close
Artikel

Hati-hati, Fakultas Kedokteran ‘Abal-Abal’ Bergentayangan

Jaringanpelajaraceh.com – JAKARTA, Menghasilkan tenaga medis berkualitas, khususnya dokter bukan pekerjaan mudah. Ada tanggung jawab besar yang harus dipikul oleh perguruan tinggi untuk menghasilkan para dokter.fakultas kedokteran
 
Sayang, masih terdapat Fakultas Kedokteran dengan kualitas asal-asalan atau abal-abal. “Menghasilkan dokter itu tidak mudah. Ada tanggung jawab yang harus dipikul oleh perguruan tinggi untuk menghasilkan dokter berkualitas,” kata Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Tri Hanggono.
 
Menurut Tri, ada beberapa kriteria Fakultas Kedokteran berkualitas baik yang dapat menjadi pilihan calon mahasiswa. Kriteria tersebut meliputi input, proses, maupun output.
 
“Patokan mutu FK bisa dilihat dari input. Kesesuaian mahasiswa yang diterima dengan daya tampung. Tidak sedikit FK melebih daya tampung yang seharusnya. Karena input lebih, daya saing menurun. Kualitas lulusan tidak sebaik jika jumlah mahasiswa sesuai daya tampung,” paparnya.
 
Tidak hanya itu, dia menilai, fakultas kedokteran sejumlah perguruan tinggi terkadang menomorduakan kemampuan akademis. Mereka lebih mengutamakan kemampuan finansial calon mahasiswa mengingat biaya perkuliahan di kedokteran tidak murah.
 
“Bukan mendikotomi swasta dan negeri, tapi biaya kuliah kedokteran di PTN pasti lebih murah karena ada subsidi dari pemerintah. Beberapa FK melakukan seleksi dengan mengutamakan daya bayar bukan berdasarkan kemampuan akademik. Lain dengan PTN yang ada mandat untuk memberikan beasiswa,” ungkap Tri.
 
Faktor proses, kata Tri, terkait dengan sumber daya manusia (SDM), seperti rasio dosen dan mahasiswa, kurikulum yang digunakan selama perkuliahan, hingga infrastruktur pendukung. Sementara faktor output menyoroti jumlah lulusan perguruan tinggi tersebut yang lulus dalam uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter. 

Sumber: Okezone.com | Ilustrasi Google

Tags : slide
Rayful Mudassir

The author Rayful Mudassir