close
Artikel

Meningkatkan Kompetensi Mengajar Melalui Pelatihan

Oleh : Jurtawani, S.Pd.I

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan. Seluruh aktivitas belajar mengajar dirumahkan. Pada hakikatnya, transfer ilmu akan memiliki ruh jika bertatap muka. Namun, hal itu tidak mungkin terlaksana di tengah pandemi virus Corona.

Apakah situasi ini menjadikan proses pembelajaran terhenti? Tentunya tidak, pembelajaran daring adalah salah satu solusi mengaktifkan pendidikan. Namun, pembelajaran daring juga tidak dapat dijadikan acuan suksesnya pembelajaran, jika pemangku pendidikan tidak benar-benar paham pemanfaatan teknologi digital.

Kenyataannya, masih banyak guru yang gagap teknologi. Kemampuan mengoprasikan media internet secara optimal masih sangat terbatas. Rata-rata pembelajaran yang dilakukan hanya mengandalkan WAG atau WhatsApp Group. Tentu pembelajaran yang demikian memberikan efek kebosanan pada peserta didik.

Kondisi seperti ini mengharuskan seorang guru mengup-grade diri dan meningkatkan kompetensi agar mampu melahirkan inovasi dalam memberi materi pelajaran. Peningkatan kompetensi tersebut, bisa dengan mudah didapatkan oleh seorang guru di masa pandemi. Rajin mengikuti webinar atau pelatihan pembelajaran online yang sekarang sedang merebak menjadi modal bagi guru dalam mengajar daring.

Salah satu pelatihan pembelajaran online yang penulis ikuti adalah Workshop Virtual Mendesain Video Pembelajaran dan Animasi Plotagon Berbasis Android bagi Guru MI Se-Kota Banda Aceh. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG-MI) Provinsi Aceh ini, telah memberi perubahan nyata bagi guru untuk memahami dan mengoprasikan teknologi digital.

Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 14 September 2020 lalu, menggunakan via Webex Meeting yang berlangsung selama 3 jam dan bimbingan via WhatsApps Group selama satu minggu (15-22 September 2020) benar-benar membekali ilmu bagi para guru yang mengharuskan penerapan metode daring dalam pembelajaran.

Agussalim, S.Pd.I, guru MIN 19 Aceh Timur yang juga Sekretaris IGI Aceh Timur adalah narasumber untuk animasi Plotagon. Sedangkan Indra Mardiani, S.Pd guru MIN 11 Banda Aceh sekaligus guru prestasi tingkat nasional menjadi narasumber mendesain video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi KineMaster.

Ketua KKG MI Aceh yang juga merupakan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Banda Aceh, Fadli, S.Pd menjelaskan, workshop tersebut diikuti oleh 447 peserta dari seluruh Aceh (Serambi 21/09/20). Selain itu, melalui pesan WhatsApp Group ia mengatakan, “Luar biasa KKG MI Banda Aceh menghasilkan 434 video pembelajaran yang terdiri atas 214 video animasi Plotagon dan 220 video KineMaster.”

Sertifikat pelatihan akan diberikan dua lembar kepada masing-masing peserta yang telah berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh narasumber, yaitu tugas pembuatan video pembelajaran animasi Plotagon dan tugas video pembelajaran KineMaster. Bagi peserta yang tidak melaksanakan tugas, akan diberikan sertifikat partisipasi.

Nyata sudah hasilnya, antusias dari para guru dalam mengikuti pelatihan. Umur bukanlah penghalang untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas keilmuan. Melalui pelatihan ini, telah melahirkan guru-guru kreatif dan inovatif dalam mendesain video pembelajaran sebagaimana tuntutan zaman. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diamalkan oleh setiap guru dan dapat menghidupkan pembelajaran dengan hasil belajarnya seorang guru.

Harapan penulis, guru tetap menjadi motivator garda terdepan yang memberikan semangat kepada peserta didiknya agar sabar menghadapi kondisi pembelajaran seperti ini. Tugas pokok guru mendidik, mengajar, mengarahkan, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didiknya dapat tetap terjalani meski pandemi belum jelas kapan akan berakhir.

Penulis Merupakan Guru MIN 6 Banda Aceh