Pendidikan akademik diutamakan? Sudahkah kita peduli dengan pendidikan moral anak-anak kita? Begitu banyak kasus kenakalan yang dilakukan anak-anak di masa sekarang ini, menandakan kurangnya perhatian dan kepedulian kita terhadap pendidikan moral anak. Perhatian yang maksimal terhadap pendidikan moral anak-anak kita merupakan hal yang sangat penting karena merupakan penentu masa depan seorang anak dan merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Maka, pentingnya pendidikan moral sejak dini agar seorang anak mendapatkan pengaruh yang positif untuk menstimulasi perkembangan moralnya.
Menurut Emil Durkheim (salah satu pencetus sosiologi modern) dalam pandangannya mengenai pendidikan moral mengatakan bahwa tidak ada masyarakat tanpa moralitas, akan tetapi moralitas masyarakat terbelakang bukanlah milik kita. Pendidikan Moral adalah hal yang penting dalam kehidupan seorang anak untuk mengarahkan mereka menjadi orang yang berperilaku baik dan berakhlak mulia, dan untuk menghasilkan generasi muda agar tidak tumbuh menjadi sosok yang tidak memiliki etika dan bertindak diluar kewajaran.
Manusia merupakan makhluk yang mampu menjadikan kaidah-kaidah moral sebagai pedoman dalam bersikap, berperilaku dan bertutur kata. Kemampuan-kemampuan ini tidak dengan instant dapat dimiliki seorang manusia, melainkan harus diperoleh melalui proses belajar. Proses belajar yang memiliki kemampuan dalam memahami aturan, norma, dan etika yang berlaku.
Pengembangan perilaku dan moral yang baik harus berawal dari ruang lingkup yang kecil yaitu keluarga. Keluarga khususnya orang tua merupakan lingkungan yang utama dan pertama dari perkembangan pendidikan moral seorang anak. Hal-hal penting yang harus diterapkan bagi seorang anak dalam keluarga agar anak tumbuh dengan kualitas moral yang baik adalah mengajarkan moralitas penghormatan. Hormat adalah kunci utama untuk hidup baik dalam masyarakat, hormat terhadap diri sendiri, sesama, maupun lingkungan. Untuk menerapkan sikap menghormati pada anak, harus melalui proses dan kesabaran dari orang tua.
Oleh karena itu, hendaknya orang tua menghormati anaknya agar anaknya merasa dihormati dan anak akan belajar menghormati orang lain jika dia merasa bahwa orang lain menghormatinya. Mengajarkan anak untuk mengemban tanggung jawab mereka juga akan berguna untuk sikap anak di masa datang agar ada sikap peduli terhadap sesama dan dirinya sendiri. Orang tua juga harus mengajarkan keseimbangan antara kebebasan dan kontrol. Anak diberi pilihan untuk menentukan apa yang akan dilakukannya namun harus menaati peraturan-peraturan yang berlaku dan terus dikontrol.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang tua harus memperhatikan lingkungan anaknya mulai dari tontonan TV, buku yang dibaca, sampai lingkungan pergaulannya, agar anak bisa berkembang dan bertumbuh menjadi anak yang bermoralitas baik. Dalam usaha menjadikan anak menjadi pribadi yang bermoral, keluarga yang bahagia merupakan syarat bagi orang tua sehubungan dengan perkembangan moral seorang anak. Akan lebih mudah jika anak mendapatkan pendidikan dari lingkungan keluarga yang bahagia. Oleh karena itu, cintailah anak karena cinta merupakan dasar dari pembentukan moral. Cinta dan perhatian orang tua kepada anak merupakan kontribusi penting dalam pembentukan karakter anak, dan mereka akan belajar menyayangi dan memperhatikan orang lain bukan membenci, berdusta dan akhirnya membunuh.