Sebuah mobil listrik dipamerkan di halaman Kampus Fakultas Teknik Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh. Mobil hemat energi yang diberi nama Malem Diwa karya mahasiswa jurusan Teknik Mesin Unsyiah itu pernah diikutkan dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) UGM Yogjakarta tahun 2016 lalu.
Tim Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh tampil sebagai juara pertama Kompetisi Water Bike (Sepeda Air) Nasional untuk kategori water gun. Sementara juara dua dan tiga diraih Tim Reagul 1 SMK 5 Babat dan Tim Lucky Lucifer 2 Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya.
Dosen Pembimbing Project, Akhyar ST MP MEng kepada Serambi, Rabu (3/5), mengatakan, kompetisi yang diadakan Himpunan Teknik Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, 28-30 April 2017 itu diikuti sejumlah kampus di Indonesia. Kompetisi itu, sebutnya, memperlombakan empat kategori yaitu water bike contest, water bike endurance, water gun, dan water bike race.
Dijelaskan, water gun adalah lomba mengejar lawan dan menghancurkan target dari kertas koran dengan semprotan air (water gun). Cabang ini, lanjut Akhyar, berlangsung di danau ITS.
“Pertandingan ini mirip acara benteng takeshi yang disiarkan salah satu TV nasional. Sekali tampil terdiri atas empat tim yang harus menghancurkan atau merobek target pada sepeda air lawan yang terletak pada stang setiap water bike, dan peserta tidak boleh melebihi arena yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Pada kategori water bike contest, sambung Akhyar, tim Teknik Mesin Unsyiah menempati urutan keenam dari 24 tim yang tampil. “Pada kategori ini, peserta yang dinilai oleh dua orang juri dari Teknik Perkapalan ITS Surabaya memaparkan ide, konsep, dan kreativitas pada prototype water bike yang sudah dibuat,” ungkap Akhyar.
Sementara pada kategori water bike endurace (kemampuan sepeda air untuk saling tarik menarik), tim Teknik Mesin Unsyiah hanya berhasil masuk delapan besar. Pada cabang ini peserta dianggap menang bila mampu menyeret atau menarik lawan sejauh 2,5 meter dalam waktu lima menit dari garis tengah yang sudah ditentukan panitia.
Sedangkan pada kategori water bike race, tim Teknik Mesin Unsyiah berhasil masuk dalam 12 besar. Water bike race yaitu lomba kecepatan dimana setiap race diadu dua tim dan siapa yang tercepat. Jalurnya dibuat zigzag di awal, dan saat kembali baru drag atau lurus dengan kecepatan penuh sampai finish.
“Secara keseluruhan, Alhamdulillah tim Teknik Mesin Unsyiah meraih juara harapan tiga. Sedangkan juara umum diraih tim T-Man Universitas Surabaya,” demikian Akhyar.(una)
(sumber:http://aceh.tribunnews.com)