close

Dekgam Dekgam

Berita Terkini

Laisani kepala Dinas Pendidikan Aceh,Ganti Kepala SMKN 1 Kota Baharu

jaringanpelajaraceh.com.Singkil– Pada kunjungan kerja hari ketiga Kadisdik Aceh ke Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (20/02). Laisani mencopot jabatan Kepala SMK Negeri 1 Kuta Baharu.

Kata Laisani, selama ini ia hanya mendengar laporan dari kepala PPMG, Pengawas Sekolah, Muspika setempat dan tokoh-tokoh masyarakat yang melaporkan kalau kepala SMKN 1 Kuta Baharu sering tidak masuk sekolah.

Sekembalinya Laisani dan rombongan dari Pulau Banyak, lalu meresmikan penegerian SLBN Al-Singkily dan SMAN 3 Gunung Meriah, siangnya Kadisdik Aceh langsung bertolak ke Kuta Baharu.

Sesampainya Laisani di Kuta Baharu, sudah ditunggu oleh Muspika, imum nukim dan dewan guru SMKN 1 Kuta Baharu.

Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam tersebut dengan terlebih dahulu mendengarkan penjelasan dari Camat Kuta Baharu, Ahmat, SP turut hadir imum mukim setempat, Raja Meta, pengawas SMA, Mahyuddin, S.Pd, kepala SMAN 1 Singkohor, Sapri, S.Pd dan tokoh-tokoh masyarakat serta semua dewan guru SMKN 1 Kuta Baharu.

“Mendengarkan informasi lengkap yang sudah disampaikan, akhirnya Laisani langsung mencopot kepala SMKN 1 Kuta Baharu Warsino, S.Hut yang dimutasikan sebagai guru biasa di SMAN 3 Gunung Meriah dan menunjuk Anhar DH, S.Pd sebagai Plt kepala sekolah yang baru.”

Pencopotan ini tidak serta merta, ujar Laisani. Setelah terlebih dahulu kita menerima laporan, lalu kita pelajari dan hari ini kita langsung turun ke lapangan. Ternyata laporan yang kami terima selama ini benar, kata Laisani.

“Seringnya kepala sekolah yang tidak hadir ke SMKN 1 Kuta Baharu tentu membuat suasana kegiatan belajar di sekolah terganggu, apalagi kepala sekolah tidak mampu membangun komunikasi dan kerjasama dengan dewan guru.” jelas Laisani.

Laisani menambahkan, UNBK yang sudah di depan mata perlu pengelolaan sekolah yang baik, transparan, mampu memicu semangat guru dan siswa untuk memperoleh hasil yang baik, diperlukan pemimpin yang bijak, loyal dan bertanggung jawab.

Atas dasar pertimbangan tersebut dan masih banyak lagi laporan yang kami terima tanpa harus diuraikan satu persatu, akhirnya keputusan mencopot kepala sekolah yang lama dan memutasikan ya ke sekolah yang baru, merupakan langkah yang sangat tepat, ujar Laisani.

Pencopotan kepala sekolah itu didukung oleh Muspika setempat, para tokoh masyarakat dan dewan guru yang hadir. Kebijakan yang diambil ini semata-mata untuk kemajuan dan kepentingan sekolah yang selama ini tanpa ada perubahan, tambah Laisani.

Penunjukan Plt. kepala sekolah yang baru atas nama Anhar DH, S.Pd yang tak lain guru depenitif di SMKN 1 Kota Baharu oleh Kadisdik Aceh, selain disaksikan oleh Muspika setempat turut disaksikan Sekdisdik Aceh, Muslim Yakob, S.Ag, M.Pd dan tim ahli Gubernur Aceh bidang pendidikan, Drs.Bakhtiar.

Selain itu turut disaksikan oleh Kasie Kurikulum SMK Disdik Aceh, Dr.Asbarudin, kepala PPMG Wilayah IX dan beberapa orang pejabat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil. (BAY)

 

 

sumber:acehcarong.com

read more
Berita TerkiniPengumuman

Mosa Terima Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2018/2019

 Pendaftaran 22 Februari-3 Maret 2018

Jaringanpelajaraceh.com.Banda Aceh-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Modal Bangsa (Mosa) Aceh kembali menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2018/2019. Pendaftaran dimulai pada 22 Februari sampai dengan 6 Maret 2018 pada hari kerja di sekolah tersebut, di Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda Km 12,5 Blang Bintang, Aceh Besar.

Hal itu disampaikan Kepala SMAN Mosa, Dr Anwar Amin MEd, kepada Serambi, Senin (19/2). Dikatakan, jumlah siswa yang diterima tahun 2018 sebanyak 120 orang yang akan dibagi ke dalam empat kelas. “Semua siswa yang mencukupi syarat boleh mendaftar. Mosa terbuka untuk siswa berprestasi se-Aceh termasuk dari kalangan yang kurang mampu,” ujarnya.

Dia mengatakan, setiap calon pendaftar harus memiliki nilai rapor minimal 75,00 (B) untuk pelajaran matematika, IPA, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan agama pada semester 3, 4 dan 5. “Jika ada satu pelajaran yang tidak mencapai nilai 75.00, maka secara rata-rata keseluruhan harus mencapai 75.00,” jelas dia, dan menyebut siswa harus dapat menunjukkan rapor asli kepada panitia.

Anwar menjelaskan, bagi calon siswa dari lima kabupaten/kota yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Aceh Jaya, dan Sabang, wajib mendaftar langsung ke SMAN Mosa. Sedangkan calon siswa selain dari lima Kabupaten/Kota tersebut, dibolehkan mendaftar dengan cara mengirim berkas ke SMAN Modal Bangsa melalui pos atau jasa pengiriman lainnya.

“Silakan men-download dulu formulir pada website www.sman-modalbangsa.sch.id, lalu kirimkan berkas yang sudah diisi lengkap selambat-lambatnya sudah diterima panitia pada Senin, 8 Maret 2018,” jelasnya. Ditambahkan, semua syarat dan ketentuan PPDB SMAN Mosa tahun ini dapat diakses melalui website www.sman-modalbangsa.sch.id.

Pada bagian lain, Kepala SMAN Mosa Dr Anwar Amin mengatakan, pihaknya membebaskan tes tahap pertama yakni ujian tulis/akademik kepada calon peserta dengan prestasi sebagai berikut. Pertama, juara 1, 2, dan 3 olimpiade sains SMP tingkat nasional bidang matematika, fisika, dan biologi. Kedua, kepada juara 1, 2, dan 3 olimpiade sains SMP tingkat provinsi bidang matematika, fisika, dan biologi.

Ketiga, Mosa juga membebaskan tes tahap I kepada juara 1, 2, dan 3 olimpiade matematika, fisika, biologi, dan bahasa Inggris pada FLASH Luminescent 2018 di SMAN Modal Bangsa Aceh. Serta Juara 1 tilawah (putra dan putri), Juara 1 story telling, dan Juara 1 cerdas cermat. “Para juara ini mendapatkan golden ticket atau bebas tes tulis,” pungkasnya.(fit)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

MTsN Model Banda Aceh Juara Umum Musdikap Yang dilaksanakan SMAN 7 Banda Aceh

Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh-Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Banda Aceh tampil sebagai juara umum Musabaqah Diniyah Kelapa Gading (Musdikap) yang diselenggarakan SMA Negeri 7 Banda Aceh.

Pada lomba yang berakhir Senin (19/2) dan ditutup Kasi Kesiswaan Bidang SMA Dinas Pendidikan Aceh, Amiruddin SSos, pasukan MTsN Model berhasil merebut empat gelar juara I, satu gelar juara II, dan satu gelar juara III.

Empat gelar I disabet tim MTsN dari lomba pidato tingkat SMP (Zaki Maulana), cabang kaligrafi Nurul Mulyani, cabang MTQ dipersembahkan M Ammar Fathani, dan cabang cerdas cermat agama direbut trio, Nadhiratul Fattah Ulhaq/Laura Adilla/Muharrir Mutiara. Sedangkan gelar juara II dipersembahkan Siti Indana Aulia Rusli cabang hafidzah (MHQ) serta gelar juara III hasil Rafi Athaillah cabang kaligrafi.

Amirudddin SSos mengharapkan Musdikap yang dilaksanakan SMAN 7 Banda Aceh bisa menjadi agenda tahunan sebagai wadah uji kemampuan siswa SMP dan SMA sederajat di Banda Aceh.

Kepala SMAN 7 Dra Aisyah M Ali MPd mengatakan, lomba yang diikuti 240 siswa SMP dan SMA sederajat ini akan diupayakan menjadi kalender sekolah di masa mendatang. “Sayang kalau kegiatan ini tidak berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Sebab, siswa sangat kreatif,” katanya.

Aisyah mengatakan, pihaknya sebagai kepala sekolah dan dewan guru sudah sepakat untuk melanjutkan kegiatan super kreatif ini pada tahun-tahun mendatang.(sir)

 

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Kadisdik Laisani Semangati Para Siswa di Haloban Untuk Lebih Semangat Dalam Belajar

Jaringanpelajaraceh.com-Aceh singkil-Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Barat Selatan. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs.H.Laisani, M.Si memberikan semangat kepada ratusan siswa di Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil. Minggu (18/02).

Sesampainya Laisani di pelabuhan Haloban turut didampingi Sekdisdik Aceh Muslim, S.Ag, M.Pd, tim ahli Disdik Aceh Drs.Bakhtiar dan rombongan disambut dengan kalungan bunga oleh siswa SMA Negeri Pulau Banyak Barat yang disaksikan ratusan masyarakat setempat.

Pada pertemuan dengan kepala sekolah, guru, siswa SD, SMP dan SMA yang berlangsung di SMA Negeri Pulau Banyak Barat. Laisani memberikan motivasi kepada seluruh siswa yang hadir untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah unggul bagi siswa SMP dan ke Perguruan Tinggi bagi siswa SMA.

Pada kesempatan itu, Laisani memanggil siswa satu persatu keatas pentas. Bagi siswa SD Laisani memberikan hadiah Majalah Anak Cerdas dan sejumlah uang dengan terlebih dahulu memberikan beberapa pertanyaan.

Demikian juga halnya untuk siswa SMP dan SMA. Setiap pertanyaan yang diajukan dan dijawab dengan benar, Laisani pun memberikan hadiah Majalah POTRET dan sejumlah uang yang sudah disediakan.

Laisani mengharapkan kepada kepala sekolah, dewan guru dan siswa yang akan mengikuti UNBK harus menyiapkan diri dengan matang dan mensukseskan UNBK dengan jujur tanpa ada melakukan kecurangan, ujar Laisani. (Bay)

 

sumber:acehcarong.com

read more
Berita Terkini

Kepala Dinas Pendidikan Aceh,Laisani Disambut Gegap Gempita di Aceh Singkil

jaringanpelajaraceh.com-singkil-Pada kunjungan hari kedua di daerah 3T, Kadisdik Aceh bersama Sekdisdik dan tim ahli Disdik Aceh beserta rombongan ke Pulau Balai ibukota Kecamatan Pulau Banyak mendapat sambutan hangat dari Muspika setempat dan masyarakat setempat.

Pada pertemuan yang berlangsung di SMA Negeri 1 Pulau Banyak turut dihadiri oleh Kepala PPMG Wilayah IX, Sekretaris Disdik Aceh Singkil, Pengawas Sekolah, Kepala SD, SMP, Camat, Danramil, Kapolsek dan kepala desa yang berada di Pulau Banyak.

Pada sambutan, kepala SMA Negeri 1 Pulau Banyak, Rusli, S.Pd mengharapkan perhatian khusus dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh.

Kata Rusli, saat ini SMAN 1 Pulau Banyak sangat membutuhkan satu unit RKB, satu unit kantor kepala sekolah dan dewan guru, pagar sekolah, satu unit ruang kompuiter dan rehab ruang laboratorium IPA.

Rusli menambahkan, karena Pulau Banyak jauh dari pusat ibukota kabupaten, Rusli juga mengharapkan bantuan satu unit perangkat jaringan internet serta perhatian pemerintah kepada guru yang bertugas di daerah terpencil agar mendapatkan tunjangan khusus dari pusat, ujarnya.

Sementara Camat Pulau Banyak Rudi Faisal, S.STP dalam sambutannya yang ditujukan kepada tim RPJM Gubernur Aceh bidang pendidikan Drs.Bakhtiar, Rudi mengharapkan agar Pemerintah Aceh sesegera mungkin melanjutkan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Teluk Nibung ke ibukota kecamatan Pulau Banyak.

“Hal ini sangat penting agar akses pendidikan dari Desa Teluk Nibung ke Pulau Balai mudah terjangkau. Saat ini siswa yang hendak pergi sekolah dan pulang dari Teluk Nibung ke Pulau Balai menggunakan bot ukuran kecil dan sangat terganggu ketika cuaca buruk,” ujar Rudi.

Kadisdik Aceh, Drs.H.Laisani, M.Si dalam arahannya menyampaikan untuk tahun 2018 Pemerintah Aceh akan memberikan gaji kepada guru honorer di Aceh sesuai UMP Aceh bagi yang memenuhi nilai standar UKG.

Laisani juga mengharapkan pada UNBK yang akan dilaksanakan bulan April mendatang agar para siswa di Pulau Banyak memperoleh nilai yang bagus sekalipun berada di kepulauan.

Selanjutnya, Laisani meminta kepada kepala SMP yang memperoleh rangking pertama agar menyiapkan siswa tersebut untuk melanjutkan pendidikannya di SMA unggul yang ada di Banda Aceh. Masalah transportasi, biaya hidup dan pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh Disdik Aceh, ujar Laisani.

Pada akhir pertemuan, Laisani juga memanggil beberapa orang siswa untuk tampil kedepan dan memberikan beberapa pertanyaan. Seperti biasa, bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, Laisani memberikan hadiah uang tunai. (Bay)

 

sumber:

read more
Berita Terkini

Dirjen Pendis Kukuhkan Kerjasama Pendidikan Islam dengan Filipina

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta Pendis-Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin kembali mengukuhkan kerjasama bidang pendidikan Islam dengan negara Filipina. Hal ini disampaikan saat acara Workshop Kerjasama Bidang Pendidikan Islam Indonesia-Filipina (Indonesia-Phillippine Workshop on Islamic Education Cooperation), 14 s/d 15 Februari 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta. Workshop ini merupakan kerjasama antara Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri dan Center for Humanitarian Dialogue (hd).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin menjadi salah satu pembicara dalam workshop ini. Di dalam paparannya, Dirjen Pendidikan Islam menyambut baik kerjasama ini. “Indonesia siap bekerjasama untuk mendiseminasikan pendidikan Islam moderat ke Filipina. Indonesia memiliki potensi dan modal yang besar dalam pendidikan Islam untuk mewujudkan Islam moderat,” kata Kamaruddin Amin.

Di hadapan peserta workshop, yang terdiri dari 14 peserta dari Filipina dan 14 dari Indonesia, kombinasi dari guru, dosen, dan sejumlah perwakilan dari organisasi masyarakat (ormas) Islam, Dirjen Pendis mengukuhkan kesiapan kerjasama di bidang pendidikan Islam dengan Negara Filipina.

“Kementerian Agama memiliki aset pendidikan Islam yang kuat dan banyak. Ada madrasah, sekolah bercirikan agama Islam, madrasah diniyyah, pondok pesantren, perguruan tinggi keagamaan Islam dan program pendidikan agama Islam di sekolah,” jelas Kamaruddin Amin.

“Semua itu,” lanjut Kamaruddin, “merupakan modal utama untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil `alamin, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga memiliki efek di kancah dunia.”

Kerjasama ini, dalam bingkai cita-cita pendidikan Islam, merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam dunia. Tidak hanya itu, Kamaruddin dengan jelas dan terang memberikan peluang beasiswa bagi penduduk Filipina untuk belajar di madrasah dan perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, A. Umar juga merencanakan akan mengundang siswa-siswi madrasah Filipina untuk mengikuti pelatihan leadership siswa-siswi madrasah tingkat Internasional di Bengkulu pada tahun ini. [hamam/dod]

 

sumber:http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detil&id=9457#.WopR87xl_IV
read more
Berita Terkini

Siswa SMK Samatiga Belajar Potensi Bisnis Tambak Udang

jaringanpelajaraceh.com-Siswa Jurusan Argribisnis Perikanan SMK Negeri 1 Samatiga Aceh Barat, Jumat (16/2/2018) praktek lapangan ke tambak udang vaname milik PT Sari Internasional Group (SIG) di Desa Suak Pandan, Kecamatan Samatiga kabupaten setempat.

Siswa melihat detail manajemen perusahaan menerapkan tahapan perawatan budidaya bisnis tambak udang yang dimulai pembibitan, perawatan dengan pakan, hingga panen yang memiliki 11 kolam budidaya udang yang terkelola secara profesional.

Guru Produktif Bidang Perikanan SMKN 1 Fedri Jamil SPi menjelaskan sebanyak 17 pelajar kelas Agribisnis melakukan praktek lapangan dan memperhatikan terperinci tahapan budidaya.

“Metode SMK menerapkan tiga tahapan belajar yakni praktek lokal dengan memperlihatkan usaha budidaya perikanan, program kunjungan sehari sambil belajar pada balai benih ikan dan program magang sebulan di balai benih ikan,” katanya.

Direktur PT SIG Amiruddin mengatakan panen parsial atau panen sebanyak 10 persen setiap tambak.

“Untuk kali ini 10 tambak budidaya yang dipanen. Jika dijumlah setiap kolam menghasilkan 150 kg,” katanya

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

93 Nasib guru kontrak BTQ Di Blang Pidie Makin Runyam

Jaringanpelajaraceh.com-BLANGPIDIE-Nasib 93 guru kontrak Baca Tulis Quran (BTQ) yang mengabdi pada sekolah dasar (SD) di Kabupaten Abdya kian runyam. Mereka tidak tahu lagi harus mengadu kemana untuk mendapat honor selama lebih dari satu tahun. Pendekatan dengan Pemkab setempat sudah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil dengan alasan tidak tersedia anggaran.

“Sejumlah guru BTQ sepertinya sudah pasrah, kemudian tak aktif lagi mengajar sejak awal tahun ini. Mereka tak sanggup membiayai diri sendiri akibat honor tak lagi dibayar selama satu tahun (2017),” kata Ketua Forum Guru BTQ Abdya Suriadi Yudin kepada Serambi, Jumat (16/2).

Sebagian besar lainnya masih tetap mengajar BTQ di sejumlah SD, meskipun nasib mereka terkantung-katung setelah honor tidak pernah lagi diterima selama 14 bulan terakhir atau sejak Januari 2017. Suriadi mengatakan sepertinya kelanjutan tugas 93 guru kontrak BTQ di Abdya tak jelas lagi akibat belum ada solusi dari Pemkab setempat.

Beberapa guru kontrak BTQ yang mencoba bertanya ke Pemkab Abdya, jawaban yang diperoleh tetap sama, yaitu anggaran tidak tersedia sehingga tak bisa dianggarkan dalam APBK. “Kalau lah Pemkab Abdya mau, kami yakin pasti ada anggaran yang bisa disisihkan sedikit untuk membayar honor guru BTQ yang nilainya tak seberapa,” ungkapnya.

Selain honor tak lagi dibayar honor selama lebih satu tahun, SK kontrak tahun 2017 dan 2018 juga tidak ada kejelasan. Menurut Suriadi Yudin sebanyak 93 guru BTQ sudah mengabdi di SD sejak tahun 2009. Status mereka adalah guru kontrak yang di-SK-kan Gubernur Aceh sampai tahun 2016.

Kepada mereka dibayar honor sebesar Rp 650.000 per bulan yang bersumber dari APBA. Lalu, Gubernur Aceh menyerahkan tanggung jawab guru kontrak BTQ kepada pemerintah kabupaten/kota terhitung tahun 2017.

“Itu berarti, SK kontrak lanjutan dan pembayaran honor guru BTQ menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten,” tambah ketua KoBar-GB Abdya, Rusli.(nun)

 

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Disdik Dayah Banda Aceh menyerahkan program prioritas kepada Kemenag Provinsi Aceh untuk disinergikan dengan program kerja mendatang

jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh-Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi PD Pontren se-Aceh yang berlangsung sejak tanggal 13 s/d 15 Februari 2018 di The Pade Hote, berjalan dengan sukses ungkap Bapak Muklis, S.Ag, Ketua Panitia Penyelengaran. Menurutnya Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, selama ini sangat baik hubungan kerja sama dengan lintas intansi yang menangani Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, itu relatif dinamis, menarik dan patut diapresiasi.

Rakor yang diikuti oleh Pejabat Dinas Pendidikan Aceh dan Kab/Kota se Aceh serta Kasi PD Pontren Kamnenag Kab/Kota merupakan yang kedua setelah Tahun 2017 dilakukan di Hotel Roky Padang. Tentunya pelaksanaan Rakor ini dalam rangka sinergisitas program kerja antara Dinas Pendidikan Dayah  Kab/Kota dan Kanmenag Kab/Kota. Ini langkah maju ungkap Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Apresiasi yang sama disampaikan oleh Abdul Syukur, M.Ag Kasi PD Pontren Kanmenag Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini turut dibahani materi oleh Direktur PD Pontren Bapak DR. Ahmad Zayadi, M.Pd. Diakhir pelaksanaan Rakor, Punggawa Disdik Dayah Banda Aceh menyerahkan program prioritas Disdik Dayah kepada presidium sidang untuk selanjutnya menajdi referensi Kanwil Kemenag Provinsi Aceh untuk disinergikan dengan program kerja mendatang. (AZ)

 

sumber:http://disdikdayah.bandaacehkota.go.id

read more
Berita Terkini

Pembukaan Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi SIMPeL di Surabaya oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud

Jaringanpelajaraceh.com-Kemdikbud-Dalam rangka meningkatkan efisiensi proses pengadaan langsung dan Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 1773/A.A6.3/LK/2018 tanggal 12 Januari 2018 Tentang Implementasi Pengadaan Langsung Secara Elektronik di Lingkungan Kemendikbud, Biro Umum Kemendikbud menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan aplikasi SIMPeL bagi Satuan Kerja.

Setelah sukses terlaksana di Yogyakarta dan Medan dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai Satuan Kerja, Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan SIMPeL kembali dilaksanakan pada 14 dan 15 Februari 2018 di Hotel Dafam Pacific Caesar, Surabaya. Diikuti oleh hampir 150 satuan kerja dari dalam dan luar Pulau Jawa, kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, dan Kepala Biro Umum Kemendikbud, Sutanto.

Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal Kemendikbud menyebutkan bahwa penggunaan SIMPeL merupakan implementasi dari Pengadaan Langsung Secara Elektronik. Hal tersebut menjadi bentuk pelaksanaan empat dari delapan program area perubahan yang menjadi fokus reformasi birokrasi di lingkungan Kemendikbud. Keempat fokus tersebut adalah manajemen perubahan, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan tata laksana.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikbud juga menyampaikan bahwa nilai pengadaan langsung di Kemendikbud mencapai Rp4 triliun. Oleh karena itu, untuk pengelolaan dana yang begitu besar, digunakan SIMPeL untuk meningkatkan kualitas pengadaan.

Selama kegiatan, peserta tidak hanya mendapat arahan mengenai kebijakan penggunaan aplikasi SIMPeL bagi Satuan Kerja, namun juga dipandu untuk memahami penggunaan aplikasi SIMPeL untuk penyedia. Karenanya, Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan ini diharapkan dapat membekali berbagai pihak yang akan terlibat dalam proses pengadaan langsung secara elektronik. Implementasi aplikasi SIMPeL sendiri akan dimulai secara serentak bagi seluruh Satuan Kerja di Lingkungan Kemendikbud pada 1 Maret 2018 mendatang.

Penggunaan aplikasi SIMPeL merupakan bagian penting dalam rencana Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Kemendikbud tahun 2018. Hal ini berkaitan dengan fitur-fitur pada aplikasi SIMPeL yang dapat mendukung efisiensi proses pengadaan langsung. Di samping itu, basis data hasil pengadaan yang dikelola melalui aplikasi SIMPeL juga dapat menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan evaluasi pengadaan langsung.

 

 

sumber:kemdikbud.go.id

 

read more
1 9 10 11 12 13 39
Page 11 of 39