close

Dekgam Dekgam

Berita Terkini

Wabup Pidie Letakkan Batu Pertama Pembangunan SDIT di Mutiara Timur

Wabup Pidie, Fadhlullah TM Daud meresmikan sekaligus meletakkan batu pembangunan SDIT Al-Latif di Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Kamis (15/2/2018)

Jaringanpelajaraceh.com-SIGLI – Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud meresmikan sekaligus peletakan batu dimulai pembangunan SD IT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Al-Latif di Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Kamis (15/2/2018).

Dalam pidatonya, Wabup Pidie mengatakan, pada hakikatnya pendidikan merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia. Terlepas dari itu semua pendidikan tidak semata-mata fokus terhadap ilmu dunia.‬

Akan tetapi juga untuk mencari serta menggali ilmu yang berguna dunia dan akhirat. “Pendidikan umum harus dipadukan dengan agama, sehingga ilmu yang diperoleh menjadi bermanfaat di kehidupan akhirat kelak,” kata Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud.

Wakil Bupati Pidie mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu membahu dalam membangun pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Pidie.‬

‪“Pidie adalah milik kita bersama, demi anak cucu kita kelak mari kita kedepankan rasa saling peduli terhadap pendidikan guna tercapainya pembangunan pendidikan yang berlandaskan Islam dan berdaya saing di kabupaten yang kita cintai ini,” pinta Wabup.‬

‪Wakil Bupati Pidie berharap ke depan SDIT tersebut akan selalu menjadi yang terdepan dengan membawa teladan bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pidie.‬

‪“Semoga SDIT Al-Latif ini menjadi contoh bagi sekolah lain terutama dalam hal tata cara pengelolaan pendidikan yang simple dan padat, sehingga akan melahirkan alumni yang berkualitas tinggi serta berakhlak tinggi,” kata Wabup.‬

‪Turut hadir pada kegiatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pidie Murthalamuddin, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pidie Ir Ainal Mardhiah, Ketua Komisi E DPRK Pidie Khairil Syahrial, Ketua Badan Legislasi DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, unsur Muspika Mutiara Timur dan tokoh masyarakat setempat.(*)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Ini Kata Laisani Soal Guru Honorer Tidak Lulus UKG

 

Jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH – Tes UKG bagi guru honorer yang akan di kontrak oleh Pemerintah Aceh yang sudah dilaksanakan pada bulan Desember lalu, akan di umumkan setelah pengesahan APBA 2018.

Hal itu disampaikan Kadisdik Aceh, Drs.H.Laisani, M.Si, saat di jumpai acehcarong.com di ruang kerjanya, Senin (12/02).

Laisani menjelaskan, bagi guru honorer yang memiliki nilai UKG sesuai standarisasi di tetapkan oleh Kemendikbud RI, mereka akan diberikan gaji sesuai UMP Aceh.

“Khusus bagi guru honorer yang tidak memenuhi nilai standarisasi, mereka tetap akan diberikan gaji oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh sesuai dengan nilai yang mereka peroleh dan tidak ada istilah di pecat sebagai guru honorer,” kata Laisani.

Pemerintah Aceh dalam hal ini Disdik Aceh, ujar Laisani, sangat peduli kepada guru honorer. Ada kebijakan yang dilakukan, bagi mereka yang tidak memenuhi nilai sesuai dengan yang ditargetkan, nanti akan dilakukan perangkingan nilai dari yang tinggi hingga yang rendah.

“Intinya adalah, bagi mereka yang belum memenuhi nilai standarisasi tetap akan diberikan gaji sesuai dengan nilai yang mereka peroleh. Selanjutnya diberikan kesempatan untuk mengikuti UKG agar memperoleh nilai yang tinggi sehingga memperoleh gaji sesuai UMP Aceh,” sahut Laisani.

Laisani menambahkan, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru di Aceh. Sekolah yang masih membutuhkan guru honorer, mereka masih bisa mengajar sesuai dengan kebutuhan sekolah. Sekali lagi kami tegaskan, tidak ada istilah mereka akan di PHK atau di pecat, ujar Laisani. (Bay)

 

 

sumber:acehcarong.com

read more
Berita Terkini

Kepala Bappenas: 24% PNS Lulusan SMA Bikin Birokrasi RI Kedodoran

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan masih belum maksimalnya sistem birokrasi di Indonesia dikarenakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Dari jumlah total Pegawai Negeri Sipil (PNS) nasional, Bambang menuturkan sekitar 24% merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Jumlah PNS hingga saat ini sekitar 4,5 juta orang, gabungan antara pusat dan daerah.

“PNS hari ini 24% itu lulusan SMA, hampir seperempat, jadi birokrasi yang market friendly itu masih kedodoran, karena PNS di posisi teknis pun masih ditempati orang lulusan SMA,” kata Bambang di kantor pusat BPS, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

Dia menceritakan, pada 2045 kondisi Indonesia akan berubah drastis di mana jumlah penduduknya mencapai 321 juta dengan penduduk usia produktif sebanyak 209,5 juta, hingga orang yang tinggal di perkotaan sebesar 67,1%.

Untuk partisipasi angkatan kerja, tepat di 100 tahun kemerdekaan ini partisipasi angkatan kerja juga meningkat menjadi 80% dari yang saat ini 66%.

“Partisipasi perempuan sekarang 45%, harusnya bisa sampai 70%, dari segi pendidikan yang SMK ke atas harusnya bisa lebih banyak,” jelas dia.

Menurut Bambang, bonus demografi yang terjadi di 2045 ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan meningkatkan kualitas masyarakat melalui sektor pendidikan, kesehatan, hingga penyediaan infrastruktur.

“Jadi ekonomi harus tumbuh terus, pendidikan harus diperbaiki dan pasar tenaga kerja jangan terlalu kaku,” tutup dia.

Sebelumnya, dari penduduk yang jumlahnya 321 juta, sekitar 209,5 juta merupakan usia produktif antara 15-64 tahun, sekitar 66,8 juta usia muda atau di bawah 15 tahun.

Pada saat itu juga total fertility rate (FTR) 2,1 per keluarga, harapan hidup menjadi 72,8 tahun, jumlah lansia 62,85 juta, dan urbanisasi alias penduduk yang tinggal di kota menjadi 67,1%. (dtf)

 

sumber:http://www.medanbisnisdaily.com

read more
Berita TerkiniPengumuman

Lowongan kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) khusus lulusan SMK

Jaringanpelajaraceh.com-PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang transportasi dan bisnis penunjang lainnya dengan mengutamakan profesionalisme, kinerja dan pelayanan, memberikan kesempatan kepada putra terbaik indonesia untuk berkarir di PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam rangka pemenuhan kebutuhan pekerja Divisi LRT Jabodebek di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero), dengan kriteria dan persyaratan sebagai berikut :

KRITERIA UMUM PELAMAR

  1. Warga Negara Indonesia (WNI);
  2. Jenis kelamin pria;
  3. Sehat jasmani /rohani serta tidak buta warna;
  4. Usia pelamar per 01 Februari 2018 serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-tingginya 25 (dua puluh lima) tahun;
  5. Memiliki ijazah SLTA dengan NEM/UAN rata-rata minimal 6,5 (enam koma lima);
  6. Mampu berbahasa inggris dengan baik;
  7. Memiliki tinggi badan minimal 165 cm;
  8. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian yang masih berlaku;
  9. Tidak terlibat narkoba atau psikotropika;
  10. Tidak bertato dan tidak bertindik;
  11. Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;
  12. Tidak pernah diberhentikan di anak perusahaan atau institusi lainnya dikarenakan hukuman disiplin;
  13. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT. Kereta Api Indonesia (Persero);
  14. Bersedia mengundurkan diri dari hubungan kerja dengan institusi lainnya apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus seleksi;
  15. Lulus dalam seleksi calon pekerja baru yang diselenggarakan oleh panitia recruitment PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2018.

 PERSYARATAN UMUM LAMARAN

  1. Ijazah SLTA asli atau fotocopy legalisir;
  2. NEM/UAN asli atau fotocopy legalisir;
  3. Kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku;
  4. Pas foto berwarna terbaru posisi formal;

JURUSAN SMK :

SMK MESIN / ELEKTRO / MEKATRONIKA / BANGUNAN / LISTRIK

Keterangan :

  • Dokumen persyaratan umum lamaran poin 1 s.d 3 memakai format pdf dengan ukuran maksimal 2 mb;
  • Pas foto terbaru menggunakan format jpg/jpeg dengan ukuran maksimal 2 mb.
  • Untuk Nama File-file yang diupload disesuaikan namanya, sebagai berikut :
    • Berkas KTP nama file dokumen         = ktp.pdf
    • Berkas Ijazah nama file dokumen      = ijazah-slta.pdf
    • Berkas Nem/Uan nama file dokumen = nilai-slta.pdf
    • Berkas Foto nama file dokumen        = foto.jpg atau foto.jpeg

TAHAPAN SELEKSI

Tahap 1    : Seleksi Administrasi

Tahap 2    : Seleksi Kesehatan Awal

Tahap 3    : Seleksi Psikologi

Tahap 4    : Seleksi Wawancara

Tahap 5    : Seleksi Kesehatan Akhir
PROSEDUR PELAKSANAAN REKRUT

  1. Calon pelamar wajib memastikan bahwa email yang digunakan pada saat registrasi adalah email aktif dan data yang diinput harus sesuai identitas diri seperti KTP, Ijazah, dll serta tidak melakukan perubahan data/dokumen setelah melakukan apply sampai proses rekrutmen selesai.
  2. Calon pelamar yang sudah memiliki akun di website https://recruitment.kai.id/ harus memastikan bahwa dokumen persyaratan umum lamaran sudah diupload di akun pelamar yang ada di website.
  3. Calon pelamar yang belum memiliki akun, terlebih dahulu melakukan registrasi dan upload dokumen sesuai persyaratan umum lamaran.
  4. Bagi calon pelamar yang berminat mengikuti rekrut sesuai formasi yang ditawarkan, wajib melakukan proses apply pada akun masing-masing mulai tanggal 12 s.d 16 Februari 2018 dan hanya bisa mengikuti 1 (satu) event rekrut saja.
  5. Bagi calon pelamar yang sudah melakukan upload dan melengkapi data, tetapi tidak melakukan proses apply di akunnya pada tanggal 12 s.d 16 Februari 2018, maka dianggap tidak mengikuti kegiatan rekrut ini.
  6. Pelamar yang lulus seleksi tahap I (Seleksi Administrasi) berhak mengikuti seleksi tahap II (Seleksi Kesehatan Awal) yang akan diumumkan melalui website rencana tanggal 21 Februari 2018;
  7. Pengumuman hanya dilakukan melalui website resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan alamat : https://recruitment.kai.id/.
  8. Rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak dipungut biaya apapun dan tidak menggunakan sistem refund atau penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan recruitment dan dimohon untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut.
  9. Seleksi penerimaan pekerja menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
  10. Deadline Pendaftaran Tanggal 16 Februari 2018, informasi lengkap bisa diakses di : https://recruitment.kai.id/lowongan_review?id=7

 

sumber:http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/3043/lowongan-kerja-pt-kereta-api-indonesia-persero-khusus-lulusan-smk

read more
Berita Terkini

UKM Rampoe UGM Wakili Indonesia di 2018 Taiwan Lantern Festival

Jaringanpelajaraceh.com-JAKARTA-UKM Rampoe Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bergerak di bidang seni tari Aceh akan mewakili Indonesia dalam agenda “2018 Taiwan Lantern Festival” yang diadakan di Kota Chiayi, Taiwan, pada 28 Februari sampai 4 Maret 2018. Hal ini sekaligus merupakan realisasi program “Misi Diplomasi Budaya melalui Duta Seni Mahasiswa” di tingkat internasional.

Program yang merupakan wujud kerja sama antara Rampoe UGM dengan Tourism Bureau, Republic of Taiwan ini akan membuka peluang bagi dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar mengenal dunia internasional serta memperkenalkan kebudayaan Indonesia

“Kita berharap Indonesia dapat dikenal lebih di mata dunia. Kegiatan yang bertajuk 2018 Taiwan Lantern Festival merupakan Festival Kebudayaan Internasional yang diselenggarakan secara rutin semenjak tahun 1990,” ujar Wakil Ketua UKM Rampoe UGM, Rizaldi Budi Hastomo, seperti dilansir laman UGM, Selasa (13/2/2018).

UKM Rampoe UGM mengirimkan 42 delegasi yang terdiri dari 38 talent, satu director, satu manajer, dan dua official. Rampoe akan menampilkan 5 tarian di panggung utama, yaitu Tari Seudati, Tari Ratoeh Jaroe, Tari Rateb Meusekat, Tari Rapa’i Geleng dan Tari Tarek Pukat. Rampoe UGM diundang secara langsung bersama kontingen dari berbagai negara di belahan dunia. Dalam acara ini, Rampoe UGM merupakan satu-satunya tim perwakilan Indonesia.

Saat sesi parade, Rampoe akan menampilkan berbagai kolaborasi tarian, nyanyian lagu khas tradisional daerah, dan Rapa’i Canang. Rizaldi juga berharap masyarakat Indonesia akan memberikan dukungan secara spiritual dan ikut termotivasi untuk senantiasa melestarikan budaya nusantara.
Sebenarnya, Tim Rampoe UGM hanya memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk menghafal dan menyempurakan koreografi tarian. Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala karena tim Rampoe sebelumnya secara rutin terus melakukan latihan.

“Dengan upaya itu, dasar-dasar tarian telah cukup dikuasai secara individu. Untuk koreografi latihan sejak November 2017 hingga sekarang. Tim melakukan latihan setiap enam kali dalam seminggu, dan sejauh ini kesiapan tim sudah sangat matang. Rampoe UGM siap memberikan penampilan yang terbaik bagi masyarakat Taiwan,” kata Yorri Harlyandra selaku Manajer Keberangkatan.

Keikutsertaan UKM Rampoe UGM dalam festival seni budaya “Taiwan Lantern Festival 2018” di Chiayi, Taiwan, bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah internasional. Sebelumnya, Rampoe UGM juga pernah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Taiwan, khususnya dengan pemerintah Kota Tainan saat agenda Nan Ying International Foklore Festival 2016.

Selain tampil di Taiwan Lantern Festival 2018, sebelumnya Rampoe UGM juga telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, seperti di Malaysia, Belgia, Perancis, Spanyol, dan Republik Ceko. Tampilnya UKM Rampoe UGM di kancah internasional membuktikan bahwa Indonesia adalah negara sejuta budaya yang diakui oleh masyarakat dunia.

Humas Rampoe UGM menyatakan, Rampoe UGM akan terus menjalankan misi diplomasi budaya untuk mempromosikan seni budaya Indonesia ke mata dunia. Rencananya, Rampoe UGM juga akan bersiap menyelenggarakan kegiatan festival dan lomba tari tradisional serta kembali melakukan misi diplomasi budaya di Timur Tengah dan Eropa sekitar Oktober hingga Desember 2018.

 

 

sumber:news.okezone.com

read more
Berita Terkini

Kemendikbud dan Kemenkeu Tanda Tangani Nota Kesepahaman Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPeL)

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta,Kemdikbud-Dalam rangka meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi proses pengadaan langsung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam penggunaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPeL) yang digagas oleh Kementerian Keuangan.

Kerja sama tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung pada Kamis 7 Desember 2017 di Aula Mezzanin Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal dari masing-masing Kementerian, yakni Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi dan Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto.

SIMPeL merupakan sistem informasi yang dibuat oleh Pusat LPSE Kementerian Keuangan untuk memfasilitasi proses pengadaan langsung secara elektronik. Tidak hanya berfokus pada efisiensi proses pengadaan langsung, basis data hasil pengadaan yang dikelola melalui aplikasi SIMPeL juga dapat menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan evaluasi pengadaan langsung. Aplikasi ini dapat membantu dalam penyusunan analisa pengeluaran, analisa standar biaya, laporan pelaksanaan pengadaan langsung, dan lain-lain.

SIMPeL akan diimplementasikan di 214 satuan kerja yang ada di lingkungan Kemendikbud dengan total DIPA sebanyak 365 DIPA. Implementasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan dimulai pada tahun 2018 di 43 satuan kerja Kemendikbud yang berada di kantor pusat Kemendikbud. Seluruh satuan kerja daerah yang berjumlah 152 satuan kerja akan mengikuti implementasi aplikasi tersebut pada tahun 2019 dan tahap implementasi terakhir dilaksanakan pada 19 satuan kerja luar negeri pada tahun 2020.

Kerja sama antara Kemendikbud dan Kemenkeu ini tentunya diharapkan dapt menjadi inisiatif yang baik lintas Kementerian dalam menciptakan sistem Pengadaan Barang dan Jasa yang lebih efisien, akuntabel, dan transparan.

 

sumber:https:kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Pertama di Aceh, Walikota Aminullah Kukuhkan Komite Sekolah

Jaringanpelajaraceh.com-Banda aceh – Walikota Banda Aceh, H.Aminullah Usman, SE,AK, MM, Kamis (08/02) mengukuhkan komite sekolah pada SMP Negeri 2 Kota Banda Aceh.

Hadir pada acara pengukuhan sekaligus kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW I439 H, Ketua DPRK Kota Banda Aceh Arif Fadhillah, Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Syaridin, M.Pd dan tamu undangan lainnya.

Aminullah dalam sambutannya, menyampaikan terobosan baru yang dilakukan Kepala SMPN 2 Kota Banda Aceh untuk mengukuhkan komite sekolah pertama sekali dilaksanakan di Kota Banda Aceh bahkan di propinsi Aceh, merupakan langkah yang sangat positif.

“Kepedulian masyarakat di lingkungan sekolah terhadap anak-anak usia sekolah sangat diharapkan. Karena maju mundurnya pendidikan di suatu daerah tak terlepas dari peran dan kontrol masyarakat itu sendiri,” ujar Aminullah.

Sementara Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Syaridin, M.Pd menuturkan bahwa pengukuhan komite sekolah merupakan revitalisasi dari Permendikbud nomor 75 tahun 2017 tentang tupoksi komite sekolah.

Saat ditanya tentang pengukuhan komite sekolah oleh walikota. Syaridin mengatakan, pengukuhan ini bukanlah suatu kewajiban, namun sangat penting karena komite sekolah harus mengetahui dan menjalankan tugas dan fungsinya.

“Apa yang telah dilakukan oleh kepala dan dewan guru di SMPN 2 Kota Banda Aceh bisa menjadi contoh bagi sekolah yang lain untuk menggerakkan peran serta masyarakat dibawah kendali komite sekolah dan sama-sama memajukan pendidikan,” ujar Syaridin.

Kepala SMPN 2 Kota Banda Aceh, Jailani Yusti, S.Ag, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Pemko Banda Aceh dan dukungan dari semua pihak dalam mensukseskan acara pengukuhan komite sekolah dan kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. (Bay)

 

sumber:https://acehcarong.com

read more
Berita Terkini

Unsyiah Wisuda 1.560 Lulusan

Dengan wisuda terakhir ini, total alumni Unsyiah sudah mencapai 118.435 orang.

Jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH-Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali mewisuda 1.560 lulusan periode November 2017-Januari 2018. Wisuda yang dilakukan dua gelombang itu berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Pada hari pertama, Rabu (7/2), diwisuda 768 lulusan. Sedangkan sisanya 792 orang lagi akan diwisuda pada hari kedua, Kamis (8/2).

Dengan wisuda terakhir ini, total alumni Unsyiah sudah mencapai 118.435 orang. Jumlah ini terdiri dari lulusan jenjang sarjana, profesi, dan pascasarjana sebanyak 92.096 orang serta lulusan diploma dari berbagai disiplin ilmu sebanyak 26.339 orang.

Rektor Unsyiah, Samsul Rizal dalam memberi apresiasi yang tinggi bagi 33 lulusan yang berhasil meraih hasil yudisium dengan pujian (cum laude). Jumlah lulusan cumlaude pada wisuda kali ini relatif sedikit dibandingkan wisuda sebelumnya.

“Ini menunjukkan jika lulusan pujian semakin istimewa,” ujar Rektor.

Rektor menambahkan jika saat ini Unsyiah semakin berkembang dan sejajar dengan perguruan tinggi besar lainnya di Indonesia. Pengakuan ini diberikan oleh Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset dan badan penelitian publik terbesar di Spanyol. Mereka melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 21.000 perguruan tinggi di seluruh dunia.

Hasil penelusuran dimuat di www.webometrics.info dan menempatkan Unsyiah sebagai salah satu di antara lima perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Unsyiah disejajarkan dengan Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Gadja Mada (UGM) Jogjakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Atas capaian ini, rektor pun berjanji akan terus melakukan pengembangan dan peningkatan terutama di bidang penelitian dan publikasi internasional sebab itu pendongkrak rangking Unsyiah.

Selain itu, Samsul juga mengingatkan jika di rentang 2020-2035, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Ini merupakan potensi besar untuk memajukan Indonesia.

“Sebab dalam kurun waktu tersebut jumlah angkatan kerja Indonesia termasuk tertinggi di dunia,” katanya menambahkan.

Untuk itu ia mengajak para lulusan untuk berani membuka lapangan kerja baru dengan berwirausaha. Sebab menurutnya, dengan berwirausaha dapat mendukung dan memperkuat ekonomi negara. Terlebih lagi Indonesia diprediksi akan menjadi satu di antara lima kekuatan ekonomi dunia tahun 2030 bersama Cina, Amerika Serikat, India, dan Jepang.

 

 

sumber:http:republika.co.id

read more
Berita Terkini

Guru Perlu Keterampilan Tangani Kekerasan Siswa di Sekolah

Guru diminta tidak menyelesaikan masalah siswa yang bermasalah sendirian.

Jaringanpelajaraceh.com-JAKARTA — Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo meminta guru untuk tidak menyelesaikan masalah siswa yang bermasalah sendirian. Guru tetap harus melibatkan orang tua dan juga sekolah.

“Terkait penanganan siswa bermasalah di sekolah hendaknya dilepaskan dari guru secara pribadi, tetapi merupakan penangan satuan pendidikan dengan orang tua. Jadi tidak ada guru yang boleh bertindak sendiri,” ujar Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Heru Purnomo, di Jakarta, Kamis (8/2).

FSGI menegaskan bahwa guru harus dilindungi. Oleh karena itu, jangan biarkan guru selesaikan masalah dalam keprofesian sendiri sehingga anak yang diberi sanksi akan melampiaskan dendam pada guru tersebut, bukan manajemen sekolah secara bersama atas nama institusi.

“Kasus kekerasan di sekolah merupakan salah satunya, kasus Sampang seharusnya menjadi momentum para pendidik melalui organisasi-organisasi profesi guru untuk mendorong pemerintah memperbaiki sistem pendidikan dan sistem perlindungan guru dalam menjalankan profesinya.” katanya.

Guru seharusya mendapatkan pelatihan yang tidak melulu metode pembelajaran, tetapi juga keterampilan mencegah dan menangani kekerasan di sekolah. Selain itu, pemerintah juga harus membuat program berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas guru terutama dalam mencegah dan menangani kekerasan di sekolah.

“Karena, banyak guru yang tidak paham bagaimana mengatasi perilaku menyimpang siswa di kelas. Kasus yang terjadi di Sampang itu mungkin bisa juga karena cara guru mengatasi siswa dengan kurang tepat,” kata dia.

Dia menjelaskan banyak guru yang tidak dibekali atau bahkan tidak mau mempelajarinya karena para guru berpikir yang penting ilmu pengetahuan sudah disampaikan ke siswa.

“Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) juga perlu mengevaluasi kurikulum di sekolah keguruan. Seharusnya kurikulum di kampus pendidikan guru terdapat ilmu psikologi anak dan ilmu manajemen kelas dan perilaku, yaitu bagaimana menghadapi siswa yang keras dan siswa pembangkang.” katanya

Dia menambahkan sebagian besar para guru di Indonesia masih gagap dalam mencegah dan menangani kekerasan di sekolah, karena memang tidak pernah dibekali saat kuliah keguruan.

Sumber : Antara

 

read more
Berita Terkini

Wakil Presiden Jusuf Kalla : memastikan pemerintah akan mengangkat guru honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun ini.

                  Guru honorer harus mendapatkan perhatian karena telah memajukan pendidikan.

Jaringanpelajaraceh.com-Kabar baik itu datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Wapres memastikan pemerintah akan mengangkat guru honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun ini.

Hal ini disampaikan Wapres saat memberikan pengarahan di ajang Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2018 di Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ini bukan lagi janji.

Bahkan, pria asal Sulawesi Selatan yang akrab disapa JK ini sudah bicara dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang rencana pengangkatan guru honorer ini. Sekarang, Indonesia sedang mengalami kekurangan guru.

Menurut Jusuf Kalla, selama beberapa tahun terakhir jumlah guru yang pensiun lebih banyak ketimbang jumlah guru yang diangkat. Atas dasar inilah, pemerintah sepakat untuk mengangkat guru honorer menjadi PNS.

“Karena itu saya sudah bicarakan, dan Presiden sudah setuju untuk mengangkat guru (honorer) yang puluhan ribu itu, kita angkat, tidak menjadi soal,” ujar Jusuf Kalla, Rabu (7/2).

Jusuf Kalla mengatakan, guru honorer harus mendapatkan perhatian. Bukan tanpa sebab. Mereka telah berjuang untuk memajukan pendidikan. Oleh karena itu pula, para guru honorer itu tidak selayaknya mendapatkan gaji yang rendah.

Berkaca dari kasus guru honorer SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Ahmad Budi Cahyanto (26) yang meninggal dunia akibat dianiaya muridnya, Wapres mengatakan, kemungkinan salah satu faktor guru itu dianiaya karena berstatus guru honorer. Guru honorer tidak dianggap berwibawa.

“Tentu kita sedih sekali mendengar guru dengan gaji yang Rp 400 ribu, kemudian pula mungkin karena kurang berwibawa karena gaji rendah, maka akhirnya dilawan muridnya. Tentu itu sedih sekali mendengarkan itu, karena itulah kita harus perhatikan,” kata Wapres.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur sepakat untuk melakukan pembahasan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Beberapa aturan yang harus jadi pertimbangan dalam revisi UU ASN adalah UU Tenaga Guru dan Dosen, UU Tenaga Kesehatan, dan Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS.

Dalam UU Tenaga Guru dan Dosen, terang Asman, syarat menjadi guru harus minimal S1. Sedangkan dosen minimal S2. Syarat pendidikan juga diatur dalam UU Tenaga Kesehatan, di mana untuk tenaga kesehatan minimal Diploma 3, kecuali tenaga medis.

PGRI kawal rencana pengangkatan

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan mengawal rencana pemerintah mengangkat 250 ribu guru honorer menjadi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Ketua PGRI Unifah Rosyidi mengayakan pengangkatan guru menjadi ASN tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan guru, tapi juga dapat meningkatkan mutu guru yang selanjutnya meningkatkan mutu pendidikan.

Bila menjadi PNS maka guru dapat mengikuti sertifikasi yang diselenggarakan pemerintah. “Mengangkat itu misalnya dibayar pakai APBD, boleh. Dengan begitu, kemungkinan bisa ikut serifikasi. Mereka punya kesempatan juga,” kata dia.

Sebenarnya, kata dia, berdasarkan UU Guru dan Dosen, pemerintah daerah bisa mengangkat guru, bila suatu daerah kekurangan guru. Aturan yang membatasi pemerintah daerah melakukan rekrutmen secara umum, semestinya tidak berlaku pada guru, karena mengacu pada UU Guru dan Dosen. “Boleh diangkat jika terjadi kekurangan guru,” kata dia.

Ia menyatakan berdasarkan data pemerintah, Indonesia kekurangan ratusan ribu guru dan semuanya itu diisi oleh tenaga honorer. Unifah bercerita dirinya pernah melakukan pelatihan guru di Nusa Tenggara, dalam satu sekolah di sana, hanya satu orang yang ASN, yaitu kepala sekolah. Sedangkan tenaga pendidik lainnya adalah honorer.

“Guru honor itu dibayar pakai BOS, hanya 15 persen. Kita bicara mutu, kualitas, tapi kondisi kekurangan guru memprihatinkan,” kata dia.

 

Sumber : Antara
read more
1 10 11 12 13 14 39
Page 12 of 39