close

Dekgam Dekgam

Berita Terkini

Presiden Ingin Kebudayaan Di Indonesia Menjadi Napas Kehidupan Bangsa

Jaringanpelajaraceh.com-Presiden Joko Widodo mengapresiasi banyak pelajar Indonesia yang berprestasi di berbagai ajang kompetisi nasional dan internasional. Bahkan mereka bukan berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2018 yang dilaksanakan di Pusdiklat Kemendikbud, Sawangan, Depok, Selasa (6/2/2018).

Presiden menyebut Made Radikia Prasanta dan Bagus Putu Satria Suarima, siswa SMA Negeri di Provinsi Bali. “Dari keluarga sederhana yang meraih penghargaan khusus dari American Meteorological Society tentang alat prediksi cuaca. Kemudian M. Naufal Giffary, siswa SMAN 1 Mataram, NTB, peraih emas dalam International Foundation for Art and Culture di Jepang 2017,” kata Presiden.

Selain itu, Ahnaf Fauzy Zulkarnain siswa SDN Karangrejek 2 Kabupaten Gunung Kidul yang menemukan teknologi sederhana perontok jagung menjadi Peneliti Cilik Terunggul dalam ajang Kalbe Junior Scientist Award 2016.

“Prestasi-prestasi seperti ini memang harus dimunculkan dan diangkat agar anak-anak kita juga terpacu termotivasi untuk mengikuti teman-temannya yang memiliki prestasi-prestasi yang tadi saya sampaikan,” tutur Kepala Negara seperti yang dirilis oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Tapi, lanjut Presiden, dirinya juga masih menemukan beberapa hal yang menyedihkan terkait dengan infrastruktur pendidikan karena masih banyak yang perlu dibenahi. Selain itu, di beberapa daerah masih terdapat anak-anak yang putus sekolah dan akses ke fasilitas pendidikan di berbagai pedalaman masih buruk.

Dari peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini menunjukkan pendidikan karakter masih menjadi pekerjaan rumah besar dalam proses pendidikan di Tanah Air.

“Meninggalnya Guru SMA di Kabupaten Sampang Ahmad Budi Cahyono menjadi catatan besar kita ada apa ini? Kenapa ini terjadi?” ucap Presiden.

Selain itu masih adanya aksi bullying antar-pelajar di beberapa daerah termasuk di Jakarta, tawuran antar geng sekolah di beberapa kota. “Ini harus menjadi perhatian kita semuanya,” tutur Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa anak Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Teknologi harus digunakan untuk memperkaya kebudayaan dan memperkuat kearifan lokal. “Jangan sampai kita kehilangan akar budaya kita dan justru anak-anak kita belajar lewat media sosial tentang hal-hal yang bukan budaya negara kita, Indonesia,” ujar Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden ingin agar kebudayaan menjadi napas dari kelangsungan hidup bangsa. “Menjadi darah kepribadian, menjadi mentalitas dan nilai-nilai kebangsaan anak didik kita,” katanya.

Selain sistem pendidikan di sekolah, sistem pendidikan di masyarakat harus menjadi jantung dari kebudayaan kita. “Ekspresi seni dan budaya Indonesia jangan sampai tergeser dengan budaya-budaya asing yang belum tentu cocok dengan jati diri kita,” ujar Presiden.

Kita harus bisa memastikan agar kebudayaan Indonesia menjadi sumber kekuatan, sumber persatuan, sumber energi bangsa Indonesia dalam memenangkan persaingan global. “Ini yang harus jadi jalan kebudayaan kita,” tutur Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

 

 

sumber:www.setneg.go.id

read more
Berita Terkini

Banjir Bandang Hantam Sekolah di Karang Baru

Jaringanpelajaraceh.com-Kuala simpang–Banjir bandang yang menerjang kawasan Karang Baru yang terjadi Minggu sore kemarin ( 04/O2) turut merusak beberapa fasilitas sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Ikhwanuddin Idris, saat menghubungi acehcarong.com, Senin (O5/01) menjelaskan banjir bandang yang menerjang kawasan Karang Baru, Kuala Simpang telah merusak sedikitnya tiga buah fasilitas sekolah.

“Sekolah yang terkena imbas banjir bandang diantaranya SDN BRATA, TK Iqbal Jaya dan TAK Al-Rizki,” ujar Ikhwanuddin.

Saat meninjau langsung ke lokasi, Ikhwanuddin mengatakan, saat ini ketiga sekolah tersebut digenangi lumpur baik di perkarangan sekolah maupun di dalam ruang.

Kita berharap bantuan dari masyarakat untuk segera membantu membersihkan sekolah dan meminta kepada kepala sekolah untuk segera mendata inventaris yang rusak, ujarnya.

Kami berharap semoga ada pihak yang membantu mengulurkan bantuan. Pihak Disdikbud Aceh Tamiang sambung Ikhwanuddin segera turun tangan untuk menangani musibah ini dengan harapan proses kegiatan belajar mengajar kembali normal. (Bay)

 

 

sumber:https://acehcarong.com

read more
Berita Terkini

PGRI Apresiasi Mendikbud Atas Keterbukaan Informasi Soal Guru

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rosyidi menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy yang sangat terbuka terhadap informasi terkait persoalan guru. Menurut Unifah, Mendikbud terbuka menyampaikan data terkini terkait kekurangan jumlah guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mencapai lebih dari 988 ribu.

“Selama ini, sejumlah pihak menilai kekurangan guru yang terjadi di banyak wilayah di Indonesia disebabkan distribusi yang tidak merata. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah karena memang kekurangan guru akibat moratorium guru PNS yang diberlakukan. Padahal setiap tahun banyak guru yang memasuki masa pensiun, mutasi, atau penyebab lainnya yang membuat jumlah guru PNS semakin berkurang,” ujar Unifah dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2018 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud, Depok, Jawa Barat.

Dengan kekurangan jumlah guru berstatus PNS itu, pemerintah daerah kemudian mengangkat guru honorer untuk menjaga keberlangsungan pendidikan di wilayah tersebut. Hal ini menyebabkan persoalan kompetensi guru dipertanyakan, mengingat kualifikasi akademik guru honorer yang tidak seluruhnya sesuai dengan ketentuan. “Untuk itu, persoalan guru ini perlu dijawab dengan model birokrasi yang tidak berbelit-belit, agar tata kelola guru menjadi lebih efektif dan akuntabel,” katanya.

Terkait dengan hal itu, PGRI mengusulkan beberapa solusi jangka pendek dan jangka panjang, salah satunya kebijakan mengangkat guru honorer yang memenuhi persyaratan menjadi Aparat Sipil Negara (ASN). Jika hal ini akhirnya menjadi kebijakan, maka pemerintah daerah sebagai pengambil keputusan harus benar-benar mengunci ini agar kepala sekolah tidak lagi mengangkat guru honorer. “Agar kita fokus pada kualitas pengembangan guru,” tambah Unifah. (Ratih Anbarini)

 

Sumber :www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

Pemerintah Aceh Kembali Umrahkan Enam Orang Guru

Jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh, kembali mengumrahkan enam orang guru PPKn yang di berangkatkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Jeddah, Saudi Arabia, Senin (05/02).

Kadisdik Aceh, Drs. H. Laisani, M.Si saat dikonfirmasi acehcarong.com menjelaskan, keenam guru yang diberangkatkan umrah hari ini merupakan guru PPKn yang juara pertama, kedua dan ketiga pada lomba konstitusi masing-masing tingkat SMA dan SMK yang dilaksanakan pada tanggal O5-09 Oktober 2017 yang lalu.

Dinas Pendidikan Aceh ujar Laisani, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Aceh atas kepedulian Pemerintah Aceh memberikan hadiah paket umrah kepada guru yang meraih juara lomba konstitusi.

Pada pertengahan bulan Desember yang lalu, Dinas Pendidikan juga telah memberangkatkan enam puluh orang guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi. Tahun 2018 ini kita telah mengusulkan anggaran agar hadiah umrah seperti tahun kemarin bisa dilaksanakan kembali pada tahun ini, ujarnya.

“Pemberian hadiah paket umrah ini sebagai kepedulian Pemerintah Aceh terhadap dunia pendidikan serta bertujuan meningkatkan motivasi para guru untuk berinovasi dan berkompetisi,” kata Laisani.

Laisani menambahkan, pemberangkatan jamaah umrah bagi guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berprestasi pada bulan Desember yang lalu serta  juara lomba Konstitusi, Disdik Aceh bekerjasama dengan Sarmaniya Travel, karena travel ini telah memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah.

Secara terpisah, salah seorang jamaah umrah yang meraih juara konstitusi, Aini Zakiah, SH, M.Pd, guru PKn dari SMA Negeri 8 Unggul Takengon saat dijumpai di Bandara SIM disela menunggu keberangkatan menuju Jeddah, sangat terharu menerima hadiah umrah dari Pemerintah Aceh.

“Saya sangat bersyukur atas hadiah umrah yang diberikan oleh Pemerintah Aceh memalui Dinas Pendidikan Aceh, tak pernah terbayangkan bisa berangkat ke tanah suci. Semoga ini menjadi motivasi bagi teman-teman di Aceh khususnya guru PPKn untuk mengukir prestasi,’ ujar Aini.

Ke enam guru PPKn peraih hadiah umrah, yaitu Dedi Kurniawan (guru SMAN 4 Kejuruan Muda Aceh Tamiang), Aini Zakiah, SH, M.Pd (guru SMAN 8 Unggul Takengon), Musliadi, S.Pd (guru SMAN Unggul Tunas Bangsa Abdya), Rahayu Sehat Widodo, M.Pd (guru SMKN 1 Bener Meriah), Eddy Nur, M.Pd (guru SMKN 1 Bandar Baru Pijay) dan Fadli Thaib, S.Pd ( guru SMKN 1 Lhokseumawe). (Bay)

 

 

sumber:acehcarong.com

read more
Berita Terkini

Keren, Kemendikbud Terapkan Mapel Augmented Reality buat SMK

jaringanpelajaraceh.com-Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit PSMK) Kemendikbud bekerja sama dengan SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) menyusun bahan ajar Simulasi Digital.

Salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran (mapel) Simulasi Digital pada semester 2 yaitu Augmented Reality (AR). Ini menjadi tambahan keahlian bagi siswa vokasi dalam Program Kelas Modeling SMK Kelas 4 Berbasis Produk Penjualan.

Siswa yang lulus berdasarkan kriteria yang ditentukan, akan ditunjuk sebagai tutor bagi rekan sebayanya yang mempelajari AR.

“Anak anak tutor yang sebaya tadi untuk membantu tadi. Kalau dengan temen kan lebih enak dan senanglah, apalagi berkaitan dengan komputer,” ujar Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud, Bahkrun di Jakarta.

Bahkrun menyatakan tutor sebaya ini juga akan membantu guru pendamping dalam mengembangkan projek AR.

Mereka yang berhak jadi tutor sebaya adalah siswa SMK yang mengikuti pelatihan dan ujian online yang dilakukan oleh 3 SEAMEO Centre.

Pelatihan diketahui sedang berjalan dan akan selesai penilaiannya pada pertengahan bulan Januari 2018.

“Ada mata pelajaran namanya simulasi dan komunikasi digital nanti bisa untuk memperkuat guru. Nah guru simulasi dan komunikasi visual kan dari berbagai bidang juga, tidak ada dari sarjana itu,” jelas Bahkrun.

Guru-guru yang dilatih itu, jelas Bahkrun, dari guru yang tidak memiliki background khusus di bidang simulasi dan komunikasi visual.

Selain membantu guru pendamping, tutor sebaya pun dapat mendorong teman sebayanya yang sedang mengikuti program AR sampai lulus.

Sehingga, dapat menghasilkan produk serta memasarkannya.

“Iya siswa sendiri, itu kan untuk memastikan saja dengan sertifikat tadi dia mempunyai kewenangan untuk melakukan pembelajaran terhadap temennya,” paparnya.

 

 

Sumber: https://www.jawapos.com

 

read more
Berita Terkini

Kepala Sekolah di Pidie Ikuti Sosialisasi Saber Pungli

jaringanpelajaraceh.com-SIGLI-Puluhan Kepala Sekolah setingkat SMA/SMK/MA/ SLB dibawah UPTD PPMG wilayah II Dinas Pendidikan Aceh mencakup Pidie dan Pidie Jaya, ikuti kegiatan sosialisasi Saber pungli, kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula PPMG wilayah II, Jumat .

Tim Saberpungli dipimpin langsung oleh Wakapolres Pidie, Kompol Tirta Nur Alam,SE didampingi oleh Kasatres AKP Maulidi,ST.MM Polres Pidie, Kasi Intel Kejaksaan Said Muhammad, SH.MM  Dan mewakili praktisi Hukum, Umar Mahdi, SH, unsur Inspektorat M. Yusuf. KTU PPMG Abdul Hamid,S.Pd.M.Pd.

Wakapolres Pidie, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, “ bahwa sejak keluarnya Kepres 80 tahun 2016, tentang Saberpungli, maka semua daerah di Indonesia akan ditertibkan semua jenis pemungutan liar “ , sebutnya.

Kegiatan yang diselenggarakan pukul 15.00 sampai 17.00 wib, berjalan baik. Dari sejumlah pemateri yang ikut memaparkan materi ikut dilaksanakan tanya jawab, terkait pelaksanaan pengutipan dilingkungan pendidikan.

Said Muhammad dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa dari sejumlah kasusa  yang diterima pihaknya, akan dicerna sebaik mungkin, kasus yang tergolong masuk pungli akan ditindak lanjuti, namun ada diantaranya yang juga dimaklumi untuk kemuslihatan kepentingan umum, sebutnya lagi.

Kegiatan yang diselenggarakan pukul 15.00 sampai 17.00 WIB, berjalan baik. Dari sejumlah pemateri yang disampaikan memaparkan materi tentang pengutipan liar di lingkungan pendidikan.

Said Muhammad dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa dari sejumlah kasus yang diterima pihaknya, akan dicerna sebaik mungkin, kasus yang tergolong masuk pungli akan ditindak lanjuti. Namun ada diantaranya untuk kemuslihatan kepentingan umum yang harus kita maklumi, sebutnya. [AH]

 

sumber:https://acehcarong.com/

read more
Berita Terkini

MAN 1 Kutacane Siapkan 90 Komputer Hadapi UNBK

Kepala MAN 1 Kutacane, Ahmad saat mengecek pemasangan komputer untuk UNBK tahun ajaran 2017/2018. [Jufri]

Jaringanpelajaraceh.com-KUTACANE – Untuk pertama kalinya mengikuti ujian berbasis komputer (UNBK), MAN 1 Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara menyediakan 90 unit komputer.

Kita telah menyediakan sekitar 90 unit komputer yang akan digunakan para pelajar MAN saat menghadapi UNBK pada bulan April mendatang,” ujar kepala MAN 1 Kutacane, Ahmad kepada GoAceh, Selasa (30/1/2018).Ahmad mengatakan, jumlah pelajar yang akan mengikuti UNBK mencapai 263 orang. Untuk meningkatkan semangat pelajar, sebutnya, tiap-tiap ruangan komputer akan dipasang AC.

Penerapan UNBK kita lakukan sesuai arahan dari pemerintah melalui Sisdiknas, agar sejak dini pihak sekolah sudah membiasakan penggunaan komputer dalam menguji para siswanya,” ujarnya lagi.

 

sumber:https://www.goaceh.co

read more
Berita Terkini

SLB Yayasan Rizky Rahmatullah Butuh Perhatian

Jaringanpelajaraceh.com- MEULABOH–Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Rizky Rahmatullah yang berlokasi di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat butuh perhatian pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Misran, S.Pd Ketua Yayasan SLB Rizky Rahmatullah saat menghubungi acehcarong.com, Rabu (31/01).

Misran mengatakan, SLB Yayasan Rizky Rahmatullah memiliki dua sekolah tingkat dasar dan menengah, yaitu SDLB dan SMPLB. Saat ini SLB Yayasan Rizky Rahmatullah membina dua puluh orang siswa dengan enam orang tenaga pendidik dan satu orang kepala sekolah.

Selanjutnya, ujar Misran, untuk tingkat SMPLB, kita memiliki tiga orang tenaga pengajar dan satu orang kepala sekolah. Kedua jenjang sekolah ini digabungkan dalam satu komplek.

SLB Yayasan Rizky Rahmatullah, sangat membutuhkan fasilitas baik sarana maupun prasarana. Dengan kondisi fisik bangunan dan fasilitas penunjang yang sangat minim, tentunya kami sangat membutuhkan perhatian pemerintah baik di tingkat kabupaten maupun propinsi, ujarnya.

Misran menambahkan, tenaga pengajar di SLB Yayasan Rizky Rahmatullah semuanya masih tenaga honor, semoga Dinas Pendidikan Aceh bisa memperhatikan mereka dengan mengangkat status mereka sebagai tenaga kontrak.

Kita sudah berusaha melakukan lobi-lobi baik di kabupaten maupun ke propinsi, dengan harapan pembinaan guru melalui pelatihan, motivasi dan dukungan moril maupun moteril dari semua stakeholders pendidikan semoga terwujud, ujar Misran. (Bay)

 

 

sumber:https://acehcarong.com/2018/01/31/slb-yayasan-rizky-rahmatullah-butuh-perhatian/

read more
Berita Terkini

Pidie Tuan Rumah MTQ Aceh 2019

Jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH-Kabupaten Pidie terpilih sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh Ke-34. Kesimpulan itu tertuang dalam SK Gubernur Aceh Nomor 451.15/22/17 Januari 2018. “Keputusan itu hasil verifikasi faktual tim ke lapangan, menilai Pidie cukup layak menjadi tuan rumah MTQ Aceh 2019,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Dr H Munawar A Jalil MA dalam siaran pers kepada Serambi Senin (29/1).

Didampingi Kepala UPTD-PPQ DSI Aceh, Drs H Ridwan Johan, Kepala DSI Aceh itu menyebutkan, sebelumnya ada enam kabupaten/kota yang mengajukan sebagai tuan rumah MTQ Aceh tersebut, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Aceh Besar, Pidie, Aceh Barat dan Aceh Selatan. Sedangkan Kabupaten Bener Meriah sebelumnya juga mengajukan sebagai tuan rumah, tapi mundur sebelum tim verifikasi provinsi turun ke lapangan untuk menilai.

Munawar yang juga sebagai ketua tim verifikasi lapangan tersebut menegaskan bahwa Pidie dinilai tim cukup layak menjadi tuan rumah MTQ Aceh. Apalagi, tambah Kepala DSI Aceh tersebut, Pidie sudah tiga kali mengajukan diri sebagai tuan rumah MTQ Aceh.

Bukan hanya menilai berbagai fasilitas pendukung, menurutnya tim juga menilai kesiapsiagaan panitia terutama tingkat dukungan yang diberikan pihak eksekutif dan legislatif setiap kabupaten/kota yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah MTQ. “Yang lebih penting juga soal lahan untuk arena dan kesanggupan dalam pendanaan,” ujar Munawar A Jalil.

Sebelum tim provinsi turun ke kabupaten/kota calon tuan rumah, terlebih dahulu tim provinsi juga mengharuskan para calon tuan rumah MTQ Aceh itu mempresentasikan kesiapan mereka di hadapan tim verifikasi, dengan tujuan untuk melihat tingkat keseriusan dan kesiapan tuan rumah. Pada bagian lain, Kepada DSI Aceh itu juga mengingatkan agar nantinya setiap kabupaten/kota yang mengirim qari-qariah dalam MTQ tersebut tidak merekrut peserta dari luar kabupaten/kota masing-masing. Katanya, jika nanti terbukti merekrut qari-qariah dari luar kabupaten itu, maka panitia mendiskualifikasi. “Ini tegas dan aturan ini sudah berlaku secara nasional,” ujarnya.

Kepala DSI Aceh, Munawar A Jalil menyebutkan cabang-cabang yang diperlombakan dalam MTQ tingkat Aceh itu, yakni Tilawatil Quran yang terdiri atas golongan tartil putra dan putri, anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra, qiraah sab’ah remaja murattal, remaja mujawad, dan dewasa murattal putra dan putri.

Selanjutnya Cabang Hafiz golongan 1 juz dan tilawah putra-putri, 5 juz tilawah putra-putri, 10 juz, 20 juz dan 30 juz putra dan putri. Golongan tafsir Alquran golongan Bahasa Arab putra putri, Bahasa Indonesia putra dan putri, serta golonagan Bahasa Ingris putra dan putri. Selanjutnya Golongan Fahmil Quran kelompok putra satu regu dan putri satu regu. Cabang syarah Quran yang terdiri atas golongan putra satu regu putri satu regu. Cabang Khat quran, golongan naskah putra putri, hiasa mushaf putra putri, dekorasi putra putri, dan kontemporer putra putri. Terakhir cabang Musabaqah Makalah Quran untuk golongan outra dan putri. (rel/mis)

 

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com/2018/01/30/pidie-tuan-rumah-mtq-aceh-2019

read more
Berita Terkini

Zelmira, Fashion Muslimah Buatan SMK Kudus yang Mendunia

 

jaringanpelajaraceh.com-Zelmira berhasil mencuri perhatian dalam pameran dagang dan fashion show bertaraf internasional.

Merek Zelmira merupakan hasil karya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan NU Banat Kudus. Kesuksesa tersebut tak lepas dari peran Bakti Pedidika Djarum Foundation yang telah membina para siswa SMK NU Kudus untuk memperkuat eksistensi Zelmira.

Zelmira berpartisipasi dalam pamera dagang internasional Hongkong Fashion Week (HFW) 2018 yang berlangsung pada 15-18 Januari 2018. HFW telah memasuki tahun penyelenggaraan ke 49 yang diikuti lebih dari 1.400 peserta dari selururuh mata rantai industri fashion. Muali dari produsen garmen, bahan baku, hingga produk produksi jadi seperti aksesoris.

Ajang tersebut sangat efektif untuk memperkenalkan Zelmira dengan para buyer dari belahan dunia seperti dari Asia, Australia, Afrika, Eropa, hingga Amerika.

Sebagai brand modest wear bergaya urban, mereka terinspirasi dari kekayaa kultur Nusantara. Zelmira konsisten mengusung budaya Nusantara. Melalui karyanya Zelmira meghadirkan koleksi Fall/Winter 2018 bertema WETAN.

Sekitar 80 rancangan dengan detail unik dan konsisten membawa konten lokal. Buyer internatioal dari Perancis, Italy, Australia, India, Jepang, Turki, dan Malaysia pun silih bergati mengunjungi booth pameran Zelmira

 

 

sumber:http://psmk.kemdikbud.go.id

read more
1 11 12 13 14 15 39
Page 13 of 39