close

Dekgam Dekgam

Berita Terkini

Unsur Bahasa dalam Karya Seni, Wujud Utama Lestarikan Budaya

jaringanpelajaraceh.com-Jakarta-Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian Festival Literasi Sekolah tahun 2017. ARKI diperuntukkan bagi siswa SMA yang berkompetisi pada tiga bidang  lomba cipta, yaitu Cerpen, Syair, dan Komik. ARKI diselenggarakan sebagai salah satu upaya pengembangan budaya daerah untuk Indonesia. Karena itulah unsur daerah sangat diharapkan untuk dimasukkan dalam setiap karya.

ARKI 2017 dilaksanakan pada Sabtu (28/10/2017), di Bogor, Jawa Barat. Para peserta ARKI 2017 dibagi ke dalam tiga ruang yang berdasarkan kategori lomba. Masing masing kelompok diberi waktu selama dua jam untuk menyelesaikan lomba dengan diawasi oleh masing-masing tiga juri. Dalam menyelesaikan lomba, peserta diberi kebebasan. Mereka boleh bergerak, jalan atau berpindah tempat untuk mencari inspirasi, selama tidak mengganggu peserta lain. Ada peserta yang langsung bisa mulai mengerjakan karyanya, namun ada beberapa dari mereka yang seperti terdiam dahulu, mencoba mencari ide.

Untuk lomba Cipta Komik, para siswa minimal membuat satu halaman atau empat panel gambar. Mereka diperbolehkan membawa peralatan gambar sendiri sesuai kebiasaan mereka, bisa berwarna atau hanya hitam putih. Kebebasan yang sama juga berlaku  untuk lomba Cipta Cerpen dan Cipta Syair, selama tantangan waktu dua jam untuk menyelesaikan cerita. Sebagian peserta terlihat membuat draf cerita terlebih dahulu di kertas catatan, kemudian menuliskan dengan pasti pada kertas tugas yang diberikan.

Salah satu juri Cipta Syair, Dian Hartati, yang juga seorang akademisi, mengatakan ada lima hal yang menjadi penilaian. Pertama, Tema; Dalam aspek tema, peserta akan dinilai apakah mereka mampu mempresentasikan tema yang diberikan terkait nilai toleransi dalam setiap naskah atau cerita gambar mereka.

Kedua, Kedalaman Makna; Melalui aspek Kedalaman Makna ini dilihat apakah mereka mampu memgeksplorasi gagasan terkait dengan tema. Ketiga, Bahasa; Para peserta datang dari hampir seluruh daerah dari Indonesia, maka seharusnya bahasa atau kebudayaan daerah ada dalam karya mereka. Keempat, Kesesuaian Struktur Terkait Teori; dan yang Kelima, Orisinal Karya.

“Makanya juga ada sesi tanya-jawab untuk mengetes ke-orisinalitasan karya tersebut,” kata Dian.

Dian yang sudah menjadi juri untuk ketiga kalinya dalam ajang ini berharap, bakat-bakat mereka nantinya tidak hanya berhenti setelah lomba ini saja. “Tetapi bagaimana membimbing mereka bisa menjadi lebih baik,” tuturnya. (Bluep/Desliana Maulipaksi)

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

MIS Babahrot Digenangi Air Hujan Sabtu, 4 November 2017 14:24

Murid Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya) membuka sepatu untuk melewati genangan air hujan yang sejak 30 Oktober 2017 menggenangi perkarangan sekolah MIS Babahrot, Dusun Lhok Meukek, Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot

BLANGPIDIE – Sejak lima hari terakhir Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) digenangai air hujan setinggi 40 centimeter (cm). Namun prose belajar puluhan murid di sekolah tersebut tetap berlangsung. Masriati, guru MIS Babahrot mengatakan genangan air tersebut telah terjadi sejak 30 Oktober.

Kini air hujan yang mengenangi perkarangan sekolah itu mulai menyusut. “Sebelum masuk kelas, anak-anak dan dewan guru membuka sepatu terlebih dahulu, mengingat minat belajar anak-anak kita sangat tinggi, sehingga guru pun ikut termotivasi untuk hadir sekolah,” ujar Masriati kepada Serambi, Jumat (3/11). Ia berharap pemerintah setempat dapat memperhatikan sekolah tersebut.

“Semoga tahun 2018 ada bangunan di tempat genangan air ini,” ujarnya. Untuk diketahui, kondisi MIS Babahrot yang beberada di Dusun Lhok Meukek, Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot sangat memprihatinkan. Selain sering tergenang air saat musim hujan, ruangan sekolah juga masih berdinding papan.

Pendirian MIS itu berdasarkan inisiatif dari masyarakat yang menginginkan ada sekolah di desa tersebut. Anggota DPRK Abdya Yusran mengatakan tahun 2018 Pemerintah Abdya merencanakan membanguan tiga ruang belajar dengan anggaran mencapai Rp 520 juta. “Ada saya usulkan, rencana pembangunannya menggunakan dana Otsus 2018, kita berharap ini teralisasi,” ujarnya.(c50)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com/2017/11/04/mis-babahrot-digenangi-air-hujan

read more
Berita Terkini

Jelang MTQ XXXIII Ditim, 20 Calon MC Dilatih

jaringanpelajaraceh.com-IDI-Menjelang Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Aceh/2017 di Kabupaten Aceh Timur, Panitia Pelaksana (Panpel) melatih 20 Calon Master of Ceremonies (MC). Prosesi pelatihan Calon MC selama empat hari itu dipusatkan di Aula Setdakab Aceh Timur di Idi.

Sebelum dilatih, Calon MC itu juga telah mengikuti tahapan seleksi. Setelah mengikuti pembinaan, para MC akan bertugas ditiap-tiap titik perlombaan Cabang MTQ.

“Mereka (Calon MC) ini nantinya akan ditugaskan di Arena Utama sebanyak 6 orang mulai Pagi, Sore dan Malam. Selebihnya ditugaskan dititik perlombaan lain,” kata Kepala Bidang Media, Humas, Publikasi, Dokumentasi dan Pameran MTQ XXXIII Aceh 2017, Safrizal, SH, M.AP.

Dia menyebutkan, titik pelaksanaan yaitu di Arena Utama (Lapangan Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur), Gedung Idi Sport Center (ISC), Gedung DPRK Aceh Timur, Masjid Baitul Mannan Idi, Masjid Agung Darussalihin Idi, Gedung Setdakab Aceh Timur, Gedung SKB Aceh Timur, Aula Gedung RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur dan Halaman Kantor DPMP2T Aceh Timur.

“Para Calon MC ini akan disebarkan keseluruh titik pelaksanaan perlombaan berbagai cabang MTQ diseputaran Idi,” tambah Safrizal.

Para Calon MC yang dilatih setelah lulus seleksi yaitu Hamdani, SE, Yoki Fahrazi, A.Md, Abdullah, Zikrullah, Muktamar, Fadly Ramadhan, SE, Zulkarnaini, Rahmatur Ramadhan, SE, Muhammad Fauzi, M.Pd, Zulfikar, S.Ag, Anna Rahimah, S.Pd.I, Anissa, Syarifah Zuraida, Rivatul Husna, Nur Asma, Nurul Husna, Aflinda Wati, Siti Vatiah, Raudhatul Jannah dan Andian.

“Pembinaan Calon MC ini perlu dilakukan agar mereka mampu menguasai dan memahami materi MC, karena even MTQ berbeda dengan even olahraga dan even-even yang lain, sehingga Calon MC MTQ ini nantinya benar-benar mampu menguasai,” ujar Safrizal.

Dia juga berharap dukungan semua pihak untuk menyukseskan MTQ XXXIII Tingkat Propinsi Aceh di Aceh Timur. “Mari kita sukseskan MTQ ini dengan mengujungi arena-arena yang telah disiapkan, karena seluruh qari-qari’ah terbaik di kabupaten/kota di Aceh akan tampil di Aceh Timur,” tutup Safrizal.

 

sumber:https://humas.acehprov.go.id/jelang-mtq-xxxiii-ditim-20-calon-mc-dilatih/

read more
Artikel

10 Sikap Untuk Menjadi Sukses Mudah-Mudahan

jaringanpelajaraceh.com-Saat menonton profil orang-orang sukses di televisi, ataupun membacanya di koran, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa menjadi sukses terkesan begitu mudah bagi mereka. Kenyataannya tidak ada kesuksesan yang diraih dengan mudah. Ada sikap-sikap tertentu yang khusus dimiliki orang-orang bermental sukses. Berikut adalah 10 di antaranya yang dilansir dari Forbes.

1. Tahu kapan harus bertahan dan kapan harus menyerah
Makna sukses tidak terpaku pada menjadi seorang pimpinan saja. Anda pun bisa sukses dengan menjadi pegawai. Kuncinya, Anda harus paham dengan keadaan lingkungan kerja Anda. Jangan ragu untuk bertahan jika keadaan masih memungkinkan dan jangan segan untuk menyerah jika masalah sudah di luar kendali Anda.

2. Melakukan lebih dari yang diperintahkan
Mereka yang sukses di luar sana sering bekerja dengan menantang diri sendiri. Mereka selalu ingin memberikan sesuatu yang lebih untuk profesi yang mereka geluti, sejauh mana mereka mampu sebelum betul-betul mencapai batas.

3. Rela gagal demi mempelajari makna sukses
Mencoba sesuatu yang baru, asalkan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, bukan suatu dosa. Meskipun yang namanya percobaan sering dikaitkan dengan kegagalan, jangan biarkan hal tersebut menghentikan Anda.

4. Tahu bahwa keberuntungan itu harus dibuat
Keberuntungan tidak turun begitu saja dari langit. Seseorang akan pantas mendapatkan rezeki keberuntungan dari Tuhan karena sudah pernah bekerja keras sebelumnya.

5. Realistis
Orang-orang yang sukses sangat paham akan kemampuan diri mereka sendiri. Salah satu penentu kualitas ini adalah mereka selalu dapat menentukan target yang masih dalam jangkauan dan tidak muluk-muluk.

6. Sepenuhnya sadar akan sebab-akibat
Bertanggung jawab adalah sebuah kualitas individu yang tidak bisa lepas dari seseorang yang sukses. Paham betul akan hukum sebab-akibat dari setiap langkah yang diambil menjadi sangat penting bagi mereka. Bertindak gegabah tidak ada di dalam kamus mereka.

7. Pembuat perubahan, bukan penerima perubahan
Sebagian orang-orang sukses adalah para pencetus ide baru di bidangnya. Mereka membuat atau menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada, atau belum pernah dipikirkan orang sebelumnya.

8. Cepat beradaptasi
Ketika keadaan sekitar tidak memberikan keuntungan yang banyak untuknya, seseorang yang memiliki mental sukses akan dengan cepat beradaptasi. Anda harus mampu segera menyesuaikan diri dengan ketidaknyamanan dan mengubahnya menjadi power zone Anda.

9. Berkomunikasi dengan efektif
Pertanyaan serta jawaban yang singkat, padat, dan jelas merupakan sebuah ciri khas pribadi-pribadi yang sukses yang bisa terlihat saat mereka berpendapat. Mereka tahu orang-orang mana saja yang bisa memberikan informasi yang mereka butuhkan, dan tahu bagaimana cara mendapatkannya.

10. Terus belajar
Siapapun yang ingin sukses di dunia ini, tidak boleh berhenti belajar. Pemahaman yang baik akan hidup memberikan pengaruh yang besar bagi mereka. Mulai dari belajar mengerti diri sendiri, hingga materi-materi akademis yang dibutuhkan guna menunjang kesuksesan mereka. Orang yang bermental sukses, bisa belajar dari siapa saja, tidak peduli kedudukan dan dari mana asalnya.

Sumber: Forbes

read more
Berita Terkini

Perpani Aceh Gelar Lomba Panahan Eksekutif di Kejurnas

Jaringanpelajaraceh.com-BANDA ACEH-Persatuan Olah Raga Panahan Indonesia (Perpani) Pengprov Aceh, menggelar lomba eksebisi panahan eksekutif di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan 2017 di Blang Padang, Kota Banda Aceh.

Dikelas putra kalangan eksekutif yang ambil bagian dalam event tersebut antara lain anggota DPR RI asal Aceh H Firmandez, dua mantan Sekda Aceh Thantawi Ishak dan Setia Budi, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Panglima Kodam Iskandar Muda Majen TNI Moch Fachruddin, Pembantu Rektor III Universitas Negeri Islam (UIN) Ar Raniry Prof Syamsul Rizal, Ketua Perpani Aceh Dr Nyak Amir.

Sementara kelas eksekutif putri diikuti Ketua Umum Perpani Pusat Hj Siti Hediati Soeharto dan istri mantan Sekda Aceh Ny Sri Hartini Thantawi Ishak. Selain cabang eksekutif pada saat yang sama juga digelar lomba panahan tingkat pemula (anak-anak).

Ketua Perpani Aceh Nyak Amir menjelaskan, digelarnya lomba eksebisi eksekutif tersebut dalam rangka mensosialisasikan olahraga memanah di kalangan pejabat di Provinsi Aceh. “Peserta ada dari eksekutif mahir 14 orang, eksekutif junior 11 orang dan eksekutif pemula,” jelasnya.

Nyak Amir melanjutkan, Kejurnas panahan 2017 di Banda Aceh diikuti oleh 365 atlet dari 32 provinsi se-Indonesia, berlangsung sejak 31 Oktober hingga 8 November 2017. Pembukaan Kejurnas dilakukan Ketua Umum Perpani Pusat, HJ Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto Rabu malam, 1 November 2017 di gedung AAC Dayan Dawod Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.[HK]

 

sumber:http://teropongaceh.com

read more
Berita Terkini

Aceh Magangkan 150 Guru Calon Asesor ke P4TK

jaringanpelajaraceh.com-Dinas Pendidikan Aceh akan mengirimkan sebanyak 150 guru produktif dari sejumlah SMK ke lima Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) sebagai calon asesor.

Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslim Yakob MPd megatakan, ke-150 guru itu akan dimagangkan ke lima P4TK yang meliputi P4TK Bandung 30 guru, Sawangan 30 guru, Cianjur 30 guru, Yogyakarta 24 guru, dan P4TK Medan sebanyak 36 guru.

Diharapkan dengan adanya 150 guru produktif telah lulus asesi dan menjadi asesor, bisa menjadi tenaga asesi 3.112 guruproduktif lainnya yang tersebar di seluruh SMK di Aceh, kata Muslim Yakob pada pembekalan calon asesor yang dilaksanakan di Hotel Grand Aceh, Senin (31/10) malam. “Saya berharap seluruh guru yang terpilih untuk mewakili sekolahnya bisa menjadi tenaga asesor bagi teman-teman guru lainnya,” tegasnya.

Dikatakan, pelatihan asesor ini merupakan bagian dari program Aceh Carong dan Meuadab yang menjadi program andalan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wagub Nova Iriansyah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Teuku Miftahuddin MPd mengatakan, bagi guruyang terpilih agar serius dalam mengikuti program ini betul-betul serius. “Ini merupakan program pertama yang dilaksanakan Dinas Pendidikan menjadi guru produktif sebagai tenaga asesor di sekolah-sekolah menengah kejuruan,” katanya.

Para guru tersebut, kata Miftahuddin, dimagangkan di P4TK Sawangan untuk jurusan Bisnis dan Pariwisata, P4TK Cianjur untuk jurusan Pertanian, P4TK Bandung untuk guru Teknologi, P4TK Yogyakarta untuk guru Tekstil, dan P4TK Medan untuk guruTeknologi.

Selain mengikuti magang dan pelatihan sesuai dengan kompetensi, para guru tersebut juga akan mengikuti ujian untuk menjadi asesor. “Karena itu, kita berharap guru-guru produktif terbaik yang dimiliki SMK di Aceh bisa lulus uji kompetensi untuk menjadi asesor,” kata Kabid SMK yang didampingi ketua panitia Nailul Authar.(sir)

 

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Irwandi: Saya Yakin Kepala SKPA Sekarang Lewat Tes, Kecuali yang Nguet-ngeut That

jaringanpelajaraceh.com-Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf memberi sinyal akan segera melakukan seleski atau fit and proper test bagi pejabat eselon II untuk menduduki jabatan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Aceh.

“Nyoe karab, teungoh talakukan. Hana treb le,” kata Irwandi Yusuf usai konferensi pers di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/10/2017).

Konferensi pers tersebut dalam rangka laporan kunjungan kerja (kunker) Irwandi Yusuf ke sepuluh kabupaten/kota sejak 24 Oktober lalu.

Terkait fit and proper test, dalam konferensi pers, Irwandi mengatakan, siapa saja dipersilakan untuk ikut asal melengkapi syarat, termasuk kepala dinas yang aktif saat ini di Pemerintah Aceh.

Saya yakin, kepala-kepala dinas yang aktif sekarang pasti lewat seleksi, kecuali yang nget-nget that,” pungkas Irwandi Yusuf.

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Persoalan Guru Kontrak di Aceh

Oleh Muksalmina

Jaringanpelajaraceh.com-BEBERAPA pekan terakhir, dunia pendidikan Aceh dihangatkan dengan masalah guru dan tenaga kependidikan non-PNS (Pegawai Negeri Sipil). Namun sebelumnya, mari kita sepakati dulu penggunaan nama guru dan tenaga non-PNS, guru dan tenaga pendidikan non-PNS adalah sebutan bagi tenaga administrasi, guru honor, kontrak, bakti, ataupun guru yayasan yang tidak memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP), karena jenis dan kategorinya sangat beragam, maka guru tersebut kita kelompok sebagai guru dan tenaga pendidikan non-PNS.

Sekarang mari kita lihat data dan fakta tentang kondisi guru di Aceh saat ini, khususnya guru jenjang pendidikan menengah saja. Jumlah guru SMA dan SMK di Aceh saat ini sebanyak 20.667 orang, terdiri dari 11.389 guru PNS dan 9.278 guru non-PNS. Jika kita bandingkan dengan jumlah siswa, maka rasio guru di Aceh 1:9.61 untuk SMA dan 1:9.06 untuk SMK. Ini tentu sangat tidak ideal karena saat ini rata-rata Nasional rasio guru jenjang pendidikan menengah adalah 1:15.66 untuk SMA dan 1:17 untuk SMK (niep.data.kemdikbud.go.id).

erdasarkan rasio tersebut, Aceh sudah booming guru. Seharusnya dengan banyaknya guru di Aceh, maka mutu pendidikan Aceh akan jauh lebih baik, namun yang terjadi adalah sebaliknya. Mengapa? Saat ini banyak guru menumpuk di kota, sedangkan di pedalaman banyak sekolah kekurangan guru. Masalah lainnya adalah guru berlebih pada mata pelajaran tertentu seperti guru Agama, Biologi, Matematika, Kimia dan Fisika, sedangkan guru mata pelajaran Antropologi ataupun Sosiologi hampir tidak ada di sekolah. Penyebab lainnya adalah masih rendahnya mutu dan kualitas lulusan para guru. Diterima atau tidak analisis ini, fakta di lapangan telah membuktikannya mulai dari nilai dan tingkat kelulusan guru pada UKG/UTN.

Kesejahteraan guru
Tingkat kesejahteraan guru juga mempengaruhi mutu guru. Saat ini, Pemerintah Aceh yang katanya kaya raya, ternyata kewalahan membayar gaji guru non-PNS yang hanya Rp 15.000 per tatap muka, yang jika diakumulasi perbulannya jauh di bawah UMR (Upah Minimum Regional). Namun di lain pihak Pemerintah Aceh membayar gaji non-PNS yang tidak perlu dibayar. Sebagai contoh kasus adalah pada sebuah sekolah, jam mengajar guru PNS di bagi sebagian kepada guru non-PNS agar guru non-PNS di sekolah tersebut mendapat bayaran dari Pemerintah Aceh. Padahal, guru non-PNS itu tidak dibutuhkan karena jumlah jam mengajar di sekolah tersebut bisa diasuh seluruhnya oleh guru PNS yang ada.

Guru yang berlebih tidak menjamin mutu pendidikan bagus, namun guru yang bermutu dengan jumlah yang sesuai mata pelajaran dan kebutuhan serta penyebaran yang merata akan menjamin peningkatan mutu pendidikan di suatu daerah. Sehingga masalah ini bukan hanya menyangkut guru non-PNS saja, namun juga menyangkut dengan guru PNS, sehingga langkah-langkaah yang harus dilakukan pemerintah, antara lain: Pertama, pemerintah Aceh harus menata ulang persebaran guru PNS, mengatur ulang distribusi guru PNS sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. Jika guru PNS terdistribusi dengan benar, maka kita akan mengetahui berapa jumlah guru non-PNS yang dibutuhkan untuk menutup kekurangan dari guru PNS.

Kedua, pemerintah harus melakukan sosialisasi terlebih dulu kepada masyarakat tentang hasil analisis kebutuhan guru di Aceh. Semua pihak harus diberi pengertian bahwa saat ini jumlah guru sudah berlebih, dan ini membebani anggaran belajar pemerintah yang seharusnya di gunakan pembangunan. Rakyat juga harus diberitahu, guru mata pelajaran apa saja yang dibutuhkan saat ini sehingga mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya pada perguruan tinggi yang memiliki jurusan tersebut. Sosialisasi ini sangat penting agar tidak menimbulkan antipati rakyat terhadap program pemerataan guru yang akan dilakukan pemerintah Aceh.

Ketiga, pemerintah harus melakukan negosiasi dengan perguruan tinggi di Aceh guna menghentikan sementara penerimaan mahasiswa baru pada jurusan tertentu yang lulusan sudah berlebih di lapangan dan membuka jurusan lain yang jurusan dan keahliannya masih dibutuhkan di lapangan, terutama guru-guru produktif SMK. Jika langkah ini tidak dilakukan maka kelebihan guru tidak akan terbendung dan Pemerintah akan mendapat tekanan yang sangat besar dari publik terkait penyediaan lapangan kerja untuk para guru tersebut.

Dan, keempat, pemerintah harus menyeleksi kembali guru dan tenaga Kependidikan Non PNS berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya.Berkaca pada pengalaman seleksi yang pernah dilakukan di Pemerintah Aceh yang masih jauh dari azas keadilan, maka seleksi guru kontrak ini harus dilakukan dengan melibatkan Kemdikbud RI sebagai penanggung jawab pembinaan guru di seluruh Indonesia. Seleksi harus dilakukan secara online dan pengumumannya harus realtime, sehingga setiap guru non-PNS mendapat hak dan kesempatan yang sama. Jika ini dilakukan maka tingkat kecurangan dan nepotisme dapat ditekan.

Sulit direalisasikan
Langkah-langkah strategis tersebut akan sangat sulit direalisasikan oleh Pemerintah Aceh, jika tidak mendapat dukungan dari para tokoh masyarakat. Sehingga peran tokoh masyarakat juga harus dikedepankan untuk menyosialisasikan rencana seleksi guru non-PNS. Apalagi banyak isu tidak jelas yang menyebutkan bahwa suatu saat nanti guru non-PNS akan diangkat menjadi PNS. Padahal, itu tidak mungkin terjadi lagi sejak UU Aparatur Sipil Negara (UU ASN) diberlakukan.

Mungkin kita menghadapi kondisi paradoks terhadap seleksi ulang guru dan tenaga kependidikan non-PNS karena di satu sisi guru-guru Non PNS tersebut adalah anak atau saudara kita. Namun di sisi lain kita harus bersikap rasional dan objektif; apa kita rela anak-anak kita dididik oleh guru yang tidak memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk berdiri di depan kelas. Logika ini harus tertanam dalam kepala setiap rakyat Aceh, sehingga program seleksi guru non-PNS dapat dilaksanakan, dan yang paling penting seleksi harus dilaksanakan secara online, objektif, dan pengumumannya harus realtime.

Pemerintah Aceh harus tegas menghadapi setiap tekanan, karena di luar sana juga masih banyak para sarjana pendidikanyang tidak memiliki kesempatan untuk menjadi tenaga honor/kontrak di sekolah, karena tidak memiliki orang dalam baik di dinas ataupun di sekolah, karena sudah menjadi rahasia umum bahwa hanya anak-anak orang tertentu saja yang bisa menjadi tenaga kontrak.

Sejak 2005 pemerintah pusat telah melarang instansi pemerintah mengangkat tenaga kontrak/honor melalui PP No.43 Tahun 2007 yang beberapa kali diubah, terakhir dengan PP No.56 Tahun 2012 ditegaskan kembali “Sejak ditetapkannya PP ini, semua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain di lingkungan instansi, dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenis, kecuali ditetapkan dengan PP.” Dan ini dapat dijadikan sebagai landasan hukum untuk melakukan seleksi ulang guru dan tenaga kependidikan non-PNS sesuai dengan analisis kebutuhan melalui tes yang jujur, adil dan objektif. Nah!

* Muksalmina, S.Pd, M.Si., PNS di Dinas Pendidikan Aceh. Email: muksalmina81@gmail.com

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Gubernur Aceh Pantau Renovasi gedung SMPN I Bukit Bener Meriah

jaringanpelajaraceh.com-BENER MERIAH-Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meninjau sejumlah proyek dengan sumber dana Otsus dan APBA 2017 di Kabupaten Bener Meriah, Minggu 29 Oktober 2017.
Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu renovasi gedung SMPN I Bukit. Renovasi ini dimulai 10 Oktober 2017 dan dijadwalkan siap pada 31 Desember mendatang, dengan nilai kontrak Rp. 2.398.294.000.
Renovasi gedung SMPN I Bukit ini dilaksanakan oleh CV. Sejahtera dengan pengawasnya CV. Zikri Pratama Consultant dan Perencananya CV. Graha Karya Consultant.
Di lokasi tersebut, gubernur meminta jaminan kepada pelaksana proyek agar mampu menyelesaikannya tepat waktu. Pelaksana proyek pun berjanji kepada Gubernur akan menyelesaikan seluruh item pembangunan tepat waktu.
Terkait batas waktu yang semakin dekat, pelaksana proyek berjanji akan menambah pekerja demi memacu pembangunan.
Kalau gak siap saya blaclist nanti ya?” tanya Gubernur.
Bukan hanya perusahaannya, tapi orangnya juga saya black list,” ujar Gubernur lagi.
Gubernur mengatakan, jika proyek tersebut tidak selesai tepat waktu, maka akan merugikan para siswa yang seharusnya menempati bangunan tersebut.
Selanjutnya Gubernur meninjau pembangunan Jalan Bandara Rembele – Simpang Kebayakan yang mulai dikerjakan pada 2 Agustus 2017. Proyek dengan nilai kontrak Rp.5.470.138.000 ini ditargetkan rampung pada Desember mendatang.
Sebelumnya, pagi tadi, Gubernur menggelar rapat bersama sejumlah Kepala SKPA dan SKPK Bener Meriah di ruang pertemuan Bandara Rembele. Pertemuan tersebut digelar sesaat setelah gubernur mendarat dalam perjalanannya dari Langsa.
Dalam rapat tersebut, gubernur mempertanyakan sejauh mana sudah perkembangan sejumlah proyek yang menggunakan dana Otsus APBA 2017 di kabupaten itu.
Kepada seluruh pejabat terkait, Gubernur meminta agar semua proyek yang dikerjakan harus selesai tepat waktu dengan kualitas sesuai yang tertera dalam kontrak.
Jangan hanya bilang “akan selesai secepatnya”, semua bilang begitu, tapi anda harus benar-benar menyelesaikannya tepat waktu,” ujar Gubernur.
Gubernur juga meminta semua pihak untuk bekerja serius sesuai ketentuan. “Bekerjalah dengan maksimun, dengan yakin, dengan penuh kejujuran.”
Gubernur mengatakan, sesuai instruksi presiden, semua proses pengadaan barang dan jasa harus sudah selesai paling lambat akhir Maret tahun anggaran berjalan.
Untuk tahun 2018 mendatang semua ‘teken kontrak’ harus selesai paling telat 31 Maret,” ujar Gubernur. [SP]

 

sumber:https://lintasgayo.co

read more
Berita Terkini

Revitalisasi SMK Libatkan 3.574 Industri

 

jaringanpelajaraceh.com-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggandeng sebanyak 3.574 industri untuk bekerja sama mempercepat proses revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Terutama industri yang bergerak pada bidang otomotif, pariwisata, industri kreatif dan kemaritiman.

Percepatan revitalisasi SMK akan terus dilakukan setidaknya hingga dua tahun ke depan. Sesuai dengan rancangan pada peta jalan revitalisasi SMK dan amanat Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016. Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan, peta jalanrevitalisasi SMK mendorong terjadinya hubungan yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia industri.

Tujuh persen kurikulum SMK itu yang menentukan industri. SMK harus punya hubungan kerja sama yang erat dengan industri. Sampai dengan 2017, kami telah melatih 12.740 guru agar menjadi guru produktif, merekrut 15.000 guru Program Keahlian Ganda,” ucap Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Jakarta, belum lama ini.

Ia menuturkan, kurikulum SMK diselaraskan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Menurut dia, pemerintah akan terus menjaring industri yang relevan dengan program revitalisasi. Pasalnya, saat ini, serapan lulusan SMK terhadap dunia industri terus meningkat.

Relevansi kompeten lulusan SMK dengan industri terus dilakukan. Sebanyak 421 SMK menjadi lembaga sertifikasi profesi pihak satu, 6 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) telah menjadi LSP pihak dua. Dan saat ini terdapat 1.304 lembaga kursus menjadi tempat uji komperensi,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Mahari menuturkan, pembenahan kurikulum SMK harus disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan industri.
Untuk menopang hal tersebut, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan kejuruan.

Kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terampil dan memiliki kompetensi yang baik semakin tinggi. Apalagi di tengah era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan merupakan hal yang wajib,” ujar Puan.

Prioritas
Ia menjelaskan, kerja sama tersebut disesuaikan dengan pengembangan sektor prioritas nasional melalui penyiapan tenaga terampil. SMK yang mendapat perhatian khusus yakni sebanyak 89 SMK bidang Kelautan/Kemaritiman, 116 SMK bidang Pariwisata, dan 132 SMK bidang Pertanian. Skema yang dibangun dan dipersiapkan sejak dua tahun lalu itu mulai menunjukkan hasil.

Prestasi Indonesia di dalam bidang kejuruan dan keterampilan telah diakui dunia. Tim SMK Indonesia meraih 1 perak, 1 perunggu dan 12 dalam World Skill Competition (WSC) 2017 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kemampuan Indonesia dalam kejuruan yang paling tinggi di antara negara-negara di ASEAN,” ujarny

 

Baca juga :https://www.jaringanpelajaraceh.com/berita-terkini/gubernur-aceh-tinjau-dayah-perbatasan/#.WfakhY-0PIU

sumber:http://psmk.kemdikbud.go.id

read more
1 23 24 25 26 27 39
Page 25 of 39