close

Dekgam Dekgam

Berita Terkini

Mahkamah Konstitusi Putuskan Sekolah Tingkat SMA Tetap Ditangani Provinsi

 Majelis Hakim MK menolak gugatan uji materi atas UU Pemda terkait penyerahan kewenangan pengelolaan sekolah tingkat SMA/SMK kepada pemerintah provinsi Jakarta, Rabu (19/7/2017)

 jaringanpelajaraceh.com-Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini mengeluarkan amar putusan yang menetapkan keabsahan pengalihan tata kelola lembaga pendidikan setingkat SMA/SMK dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah provinsi.

Majelis Hakim MK menyatakan menolak permohonan uji materi UU Pemerintah Daerah, yang diajukan Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar, mengenai ketentuan yang mengatur pengalihan tata kelola sekolah SMA/SMK ke pemerintah provinsi.

“Amar putusan mengadili, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya,” ujar Ketua Majelis Hakim Konstitusi Arief Hidayat saat membacakan amar putusan di Gedung MK Jakarta, pada Rabu (19/7/2017) seperti dikutip Antara.

Samanhudi, yang mewakili Pemerintah Kota Blitar, dalam gugatannya, menyatakan keberatan dengan pengalihan kewenangan pengurusan SMA/SMK kepada Pemerintah Provinsi. Alasannya, ketentuan itu bertentangan dengan UUD 1945 dan amanat UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Dia mengajukan materi uji Pasal 15 ayat (1) dan ayat (2) UU Pemda dan berkeberatan dengan aturan dalam Lampiran Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Angka I huruf A Nomor 1 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Pendidikan.

Terkait dengan dalil Pemohon, Majelis Hakim MK berpendapat bahwa dalil Pemohon tidak beralasan menurut hukum. Dalam pertimbangannya, Majelis Hakim MK menyatakan bahwa pendidikan tingkat SMA/SMK sudah tepat diserahkan kepada Pemerintah Provinsi.

“Hal ini didasarkan atas prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan eksternalitas, serta kepentingan strategis nasional yang merupakan kebijakan pembentuk undang-undang yang tidak bertentangan dengan UUD 1945,” ujar Hakim Arief Hidayat.

Lebih lanjut Arief menguraikan bahwa pendidikan adalah bagian dari urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh semua daerah sebagai suatu pelayanan dasar. “Daerah yang dimaksud di sini dapat berarti provinsi atau kabupaten kota,” kata dia.

Dalam amar putusan itu, Majelis Hakim MK tidak melihat ada pertentangan antara ketentuan penyerahan pengelolaan SMA/SMK dengan UUD 1945. Ketentuan itu dianggap sudah memenuhi kriteria penyelenggaraan pemerintahan yang efisien, akuntabel dan memenuhi target strategis nasional.

Hakim MK juga tidak melihat ada pertentangan antara ketentuan itu di UU Sisdiknas. Sebabnya, Pasal 407 UU Pemda telah menegaskan ketiga regulasi itu berlaku maka semua perundang-undangan yang terkait dengan pemerintahan daerah harus didasarkan pada ketentuan di UU ini.

 

sumber: tirto.id

read more
Berita Terkini

Pemerintah akan Keluarkan SK CPNS untuk 6.296 Guru

   SK CPNS tahap pertama dilakukan untuk 2.806 orang dan tahap kedua dilakukan untuk 3.490 orang.

 

Jaringanpelajaraceh.com – Pemerintah akan mengeluarkan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Guru Garis Depan (GGD) tahun 2016 bagi 6.296 orang. Proses penetapan itu akan dilakukan dua tahap.

Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud, Poppy Dewi Puspitawati mengatakan, penetapan SK CPNS tahap pertama dilakukan untuk 2.806 orang yang akan di tujuh provinsi dan 44 kabupaten. Sementara tahap kedua dilakukan untuk 3.490 orang yang ditugaskan di tujuh provinsi dan 49 kabupaten.

“Jadi secara total akan ada 6.296 guru garis depan untuk ditempatkan di 14 provinsi dan 93 kabupaten di Indonesia,” kata Poppy, di Jakarta, Kamis (13/7/2017), seperti dikutip dari Seskab

Menurut Poppy, penandatanganan SK CPNS GGD 2016 tahap pertama, menurut Poppy, akan dilaksanakan pada Senin dan Selasa (17 dan 18 Juli 2017) di Jakarta, yang akan dihadiri tujuh gubernur dan 44 bupati selaku pejabat pembina kepegawaian masing-masing daerah untuk menandatangani SK tersebut.

Selain itu, kegiatan itu juga akan dihadiri berbagai unsur Kantor Regional BKN, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi, BKD Kabupaten, Biro Kepegawaian Kemendikbud, dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud.

Sementara itu, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa pihaknya berusaha mempercepat proses penetapan SK CPNS untuk GGD tahun 2016 dengan menyatukan semua unsur yang terlibat.

“Karena kalau (memproses) sendiri-sendiri waktunya bisa tidak mencapai untuk ditetapkan tanggal 1 Agustus. Kami sudah memutuskan TMT-nya 1 Agustus 2017 supaya tidak mengganggu proses rekrutmen CPNS yang lain,” kata Bima.

Menurut Bima, semua formasi CPNS yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) dan BKN dilakukan berdasarkan perhitungan kebutuhan.

Jadi GGD, tenaga kesehatan PPT, dan penyuluh pertanian juga ditentukan dari perhitungan kebutuhan yang harus dihitung secara cermat, karena pemerintah sebenarnya masih menginginkan moratorium CPNS,” ujar Bima.

Untuk diketahui, pengiriman Guru Garis Depan (GGD) ke daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang merata. Sesuai amanat Nawa Cita, pemerintah harus berusaha mewujudkan mutu pendidikan yang terjangkau dan berkualitas di seluruh pelosok negeri, termasuk daerah 3T yang menjadi target lokasi penempatan GGD.

Sumber :tirto.id 

read more
Berita Terkini

Sistem zonasi dinilai menguntungkan, selain membantu siswa miskin juga membuat anak sekolah tidak jauh dari rumah

Mendikbud Sebut Sistem Zonasi PPDB Online Bantu Siswa MiskinCalon siswa didampingi orang tua/wali murid melakukan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP melalui sistem zonasi di SMPN 3 Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat,

jaringanpelajaraceh.com-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, sistem zonasi penerimaan siswa baru memberikan kesempatan pada siswa yang berasal dari keluarga miskin.

Dia memberi contoh di Jakarta, yang mana anak dari keluarga miskin dan di depan rumahnya ada sekolah unggulan, tetapi tidak bisa masuk ke sekolah itu.

Ikut tes tidak lolos, akhirnya sekolah yang jaraknya 20 kilometer dari rumah , tidak lama kemudian keluar dari sekolah karena tidak biaya,” ujar Mendikbud dalam acara halal bi halal bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Ia juga mengatakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang tertuang dalam Permendikbud 17/2017 merupakan titik tolak reformasi pendidikan.

Penerimaan siswa baru berdasarkan sistem zonasi merupakan titik tolak reformasi pendidikan. Sekarang anak tak perlu bersekolah jauh dari rumah,” ujar Menteri Muhadjir.

Mendikbud mengakui peraturan tersebut memang ada minusnya dan dia juga tahu bahwa ada pihak yang tidak setuju.

Terutama pemburu sekolah favorit,” cetus dia.

Melalui peraturan baru tersebut, Muhadjir mengatakan dapat memetakan secara tajam kondisi sekolah dan tindakan apa yang diambil untuk mengatasi masalah pendidikan di daerah itu.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengakui sekolah yang kurang bagus akan dihindari masyarakat.

Namun kami akan memastikan akan membina sekolah yang kurang bagus tersebut,” kata Hamid.

Pembinaan yang dilakukan, lanjut Hamid, yakni melakukan pemerataan sehingga guru yang bagus bisa mengajar di sekolah yang kurang bagus. Kemudian, akan melakukan revitalisasi sekolah.

“Kami menargetkan dalam waktu tiga tahun, sekolah tersebut akan dilirik para orang tua,” cetus  Hamid.

read more
Artikel

Pendidikan Karakter Bukan Sekedar Ilmu Pengetahuan

Anies Baswedan saat menjadi narasumber seminar pendidikan anak bertema Mendidik Anak Berkarakter di Era Digital’ di aula Masjid Hikmatul Ummah,Kampung Rawa Badung, Jakarta.

jaringanpelajaraceh.com.jakarta-Gubernur Terpilih, Anies Baswedan mengatakan pendidikan karakter merupakan kebiasaan.

Pendidikan karakter bukan sekedar ilmu pengetahuan.
Karakter itu konsep yang belum tentu anak-anak menangkapnya. Kalau berkata kebiasaan, itu lebih mudah. Anak-anak zaman sekarang tahunya karakter itu kalau sedang kirim pesan SMS, 160 karakter gitu,” kata Anies saat menjadi narasumber seminar pendidikan anak bertema ‘Mendidik Anak Berkarakter di Era Digital’ di aula Masjid Hikmatul Ummah, Kampung Rawa Badung, Jatinegara, Jakarta.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menuturkan pendidikan karakter tidak bisa hanya diajarkan di ruang kelas, namun juga di ruang kehidupan.

Pendidikan karakter abad 21 itu simpel, ujung-ujungnya membuat kebiasaan. Setelah kebiasaan, nanti akan memiliki karakter dan akhirnya terbentuk budaya, tuturnya.

Anies Baswedan menuturkan, pendidikan karakter selama ini hanya dipahami sebagian besar masyarakat sebagai pendidikan moral. Padahal pendidikan karakter kinerja tidak kalah penting untuk diajarkan dan dibiasakan kepada anak-anak.

“Karakter kinerja seperti kerja keras, disiplin, kerja tuntas, tak mudah menyerah, itu semua karakter juga. Bukan hanya jujur, sopan, atau hormat ke orang tua,” ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mencontohkan tidak ada orang tua yang ingin anaknya jujur tapi malas atau bekerja keras tapi culas. Karena itulah, pendidikan karakter moral dan kinerja harus bisa diselaraskan dan seimbang.

Pendidikan karakter, sambung Anies, tidak hanya diajarkan lewat lisan namun juga melalui keteladanan. Anies menekankan pentingnya keteladanan dari orang tua untuk membentuk karakter anak.

“Jadi jangan sampai kita menyuruh anak kita untuk jujur, jangan korupsi. Tapi kita sebagai orang tua malah melanggar lalu lintas, misalnya,” ucap Anies.

read more
Berita Terkini

Tanya Jawab Seputar SIM PKB Guru Pembelajar yang Harus Dipahami

jaringanpelajaraceh.com-Seperti yang telah kami informasikan sebelumnya, bahwa mulai tahun ini Program GP Moda Daring telah digantikan dengan SIM PKB.

Agar lebih jeasnya silahkan anda baca Cara Mendaftar Komunitas SIM PKB dan juga Cara verval data SIM PKB.

Adanya program baru tersebut, muncul beberapa perubahan aturan dan kebijakan. Untuk itu kali ini saya akan memberikan penjelasan terkait dengan Tanya Jawab Seputar SIM PKB Guru Pembelajar yang Harus Dipahami

Pertanyaan sekaligus jawab ini bersumber dari BUKU SAKU GURU PKB. Sehingga memang sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Daftar Pertanyaan Seputar SIM PKB Guru Pembelajar yang Harus Dipahami

Ada 10 Daftar Pertanyaan utama dalam SIM PKB yang wajib anda ketahui, saya akan membahasnya satu per satu di bawah ini:

1. Apa Itu Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan?

Yang dimaksud dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah sebuah program yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru, khususnya demi mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang diampu oleh guru tersebut.

2. Siapa Sajakah yang Bisa Mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan?

Guru yang bisa mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ialah para guru yang:

Profil dari hasil UKG-nya menunjukkan ada 3-10 sepuluh kelompok kompetensi yang nilainya di bawah KCM, yaitu 65. apabila guru tersebut belum melaksanakan UKG atau sudah melaksanakan UKG tetapi dengan mata pelajaran/paket keahlian/jenjang yang tidak sesuai, maka guru itu diwajibkan untuk melaksanakan tes awal dengan memakai sistem UKG.
Telah terdaftar di dalam Komunitas GTK di dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Berada di daerah yang mempunyai akses/jaringan internet (khusus bagi para peserta yang mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring dan daring kombinasi).
Menyatakan bersedia melakukan kegiatan pembelajaran dengan kemauan dan komitmen yang tinggi. Sebab dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan mengharuskan para peserta untuk menyelesaikan setidaknya ialah 2 kelompok kompetensi yang memiliki nilai paling rendah di dalam satu tahun program berjalan atau 2 modul prioritas yang telah ditentukan dengan menggunakan moda yang sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun

3. Apa yang dimaksud dengan SIM PKB?

SIM PKB adalah sebuah Sistem Informasi Manajemen yang akan dipergunakan pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. SIM PKB ialah suatu alat yang menghasilkan informasi guna melakukan pengelolaan data dan juga sebagai pusat pengaturan terhadap layanan untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

4. Apa Alamat Resmi Website SIM PKB?

Alamat resmi Website SIM PKB adalah : sim.gurupembelajar.id

5. Bagaimana Cara Supaya Guru Bisa Mendapatkan Akun SIM PKB?

A. Bagi Guru yang telah melaksanakan UKG TAHUN 2015

Penerbitan akun untuk guru yang telah melaksanakan UKG Tahun 2015 bisa dilakukan dengan cara Registrasi Akun di website SIM PKB. Adapun tahap-tahapnya adalah sebagai berikut:

Silahkan Pilihlah menu Registrasi Akun
Masukkan data Nomor Peserta UKG Tahun 2015 dan juga Tanggal Lahir Anda
Klik pada kotak kecil yang berisi keterangan Saya bukan robot
Klik Tombol Register

B. Bagi Guru yang Belum Melaksanakan UKG

Penerbitan akun bagi guru yang belum melaksanakan UKG bisa dilakukan dengan carra sebagai berikut:

Silahkan Pilihlah menu Registrasi Akun
Lalu Pilih menu Cari No. UKG
Pilihlah nama Provinsi, Kota/Kabupaten di mana anda berada, dan juga masukkan Nama lengkap Anda
Klik Tombol Cari GTK
Carilah Nama dan Instansi/Sekolah Anda, lalu Catat Nomor Peserta UKG Anda
Kemudian lakukanlah Registrasi Akun seperti di atas.

6. Bagaimana Jika Guru Lupa Password Akun SIM PKB?

Apabila Anda lupa password akun di SIM PKB, maka bisa menghubungi 3 pihak berikut ini guna dilakukan RESET PASSWORD yang lama. Ketiga pihak tersebut adalah:

Ketua Komunitas Anda
Operator dari Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi Setempat
Admin dari UPT (P4TK/LP3TK)

7. Mengapa Guru Wajib Melakukan Verifikasi Dan Validasi (VerVal) Sekolah Induk Dan Mapel di SIM PKB?

Seluruh guru diharuskan untuk melakukan VerVal Sakolah Induk dan Mata Pelajaran di SIM PKB. Ini dilakukan guna untuk memastikkan agar tidak terjadi ketidaksesuaian/salah jenjang/mapel ketika melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

Adapun langkah-langkah melaukan VerVal Sakolah Induk dan Mata Pelajaran di SIM PKB adalah sebagai berikut:

Guru melakukan login ke dalam SIM PKB
Ketika login, Anda akan langsung diminta untuk melaksanakan verval Sekolah Induk dan mata pelajaran dahulu
Apabila Sekolah Induk dan Mapel SUDAH SESUAI, maka Anda bisa langsung meng-klik Tombol SIMPAN
Apabila Sekolah Induk dan Mata pelajaran TIDAK SESUAI, maka Anda bisa melakukan pemutakhiran terhadap data seperti yang akan dijelaskan pada poin 8 di bawah ini.

8. Bagaimanakah Caranya Melakukan Pemutakhiran/Perubahan Data Sekolah Induk dan Mapel di SIM PKB?

Apabila Anda menemukan bahwa jenjang/mapel yang tercantum di dalam SIM PKB tidak sesuai dengan mapel yang harus Anda ajarkan di dalam sekolah, maka Anda bisa melakukan pemutakhiran terhadap data di SIM PKB dengan cara sebagai berikut:

A. Pemutakhiran Data Profil Satminkal Guru

Adapaun Cara Pemutakhiran Data Profil Satminkal Guru adalah sebagai berikut:

Silahkan Klik pada ikon pensil yang berada di kolom Sekolah induk/satminkal
Kemudian Pilih nama sekolah induk/satminkal saat ini. Agar muda dalam mencari satminkal, silahkan ketikkan nama sekolah pada menu pencarian
Klik Tombol SIMPAN.
B. Pemutakhiran Data Profil Mata Pelajaran Guru

Adapun Pemutakhiran Data Profil Mata Pelajaran Guru adalah sebagai berikut:

Klik pada ikon pensil yang berada kolom Mata Pelajaran
Kemudian Pilihlah Mapel yang menjadi bidang ajar anda saat ini
Klik Tombol Pilih
Klik Tombol SIMPAN
Apabila melakukan perubahan terhadap data jenjang/mapel di dalam SIM PKB, maka nanti saat Anda menekan tombol SIMPAN akan tapil sebuah kotak informasi yang isinya, “Klik Tombol CETAK guna untuk mencetak SURAT PENGAJUAN PERUBAHAN DATA PTK”.
Apabila Anda melakukan perubahan terhadap jenjang/mapel, maka harus:

WAJIB MELAPORKAN ke pada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi setempat dengan cara menghubungi pihak Operator Dinas SIM dan juga membawa serta SURAT PENGAJUAN PERUBAHAN DATA yang telah anda cetak melalui SIM PKB.
Perubahan data yang anda laksanakan baru dinyatakan SELESAI apabila pihak Dinas Pendidikan sudah menyetujui perubahan data yang Anda laksanakan itu melalui SIM PKB, dan telah memberikan sebuah TANDA BUKTI PERSETUJUAN PERUBAHAN DATA.
Ketika melakukan pemutakhiran data sekolah induk/satminkal atau Mata Pelajaran, Anda harus memmperhatikan beberapa hal berikut:

Apabila Guru pindah sekolah ke luar wilayah yang sebelumnya guru berada (misalah berbeda kota/kab/provinsi sebelumnya), atau juga pindah dari sekolah menuju ke jenjang yang berbeda, dan telah terdaftar di dalam sebuah Pokja di wilayah/jenjang lamanya, maka Guru terkait wajib untuk meminta kepada Ketua Pokja lama agar mengeluarkannya dari pokja lamanya tersebut.
Sistem secara otomatis akan mendeteksi jika ada perubahan terhadap jenjang, dan sistem akan meminta kepada guru terkait untuk melakukan pemutakhiran terhadap Mata Pelajaran.

9. Siapa Sajakah Yang Wajib Melaksanakan Tes Awal?

Tes Awal adalah sebuah ujian kompetensi yang dilaksanakan guna medapatkan Profil Kompetensi Guru.
Tes Awal ini WAJIB diikuti oleh para guru yang :

Belum mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015
Melakukan pemutakhiran terhadap Jenjang & Mata Pelajaran
Catatan Penting:

Apabila ada seorang guru yang telah mempunyai status Mentor/IN di dalam SIM PKB dan dia melakukan perubahan terhadap jenjang/mapel dan melaksanakan Tes Awal, secara otomatis statusnya sebagai Mentor/IN guru terkait di dalam SIM PKB akan direset.

10. Bagaimana Bila Proses Pengajuan Perubahan Data yang Dilakukan TIDAK Disetujui Oleh Pihak Dinas Pendidikan?

Apabila pihak Dinas Pendidikan TIDAK menyetujui pengajuan perubahan data yang Anda lakukan, maka anda akan diminta untuk melakukan pembatalan terhadap ajuan dengan cara klik tombol Batal Ajuan di dalam box yang tampil di halaman beranda.

Demikianlah informasi mengenai Tanya Jawab Seputar SIM PKB Guru Pembelajar yang Harus Dipahami yang bisa kami sampaikan kepada anda semuanya.

read more
Berita Terkini

Perhatikan Keberagaman Daerah, Mendikbud Terbitkan Surat Edaran tentang PPDB

jaringanpelajaraceh.com, Kemendikbud -Menyambut Tahun Pelajaran 2017/2018, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menerbitkan Peraturan Mendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat. Salah satu hal yang diatur dalam peraturan tersebut adalah jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar (rombel) dan jumlah rombel pada sekolah.

Berdasarkan pasal 24 Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017, ditentukan aturan mengenai jumlah peserta didik dalam satu rombel. Untuk SD, dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 peserta didik dan paling banyak 28 peserta didik. Untuk SMP, dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 peserta didik dan paling banyak 32 peserta didik. Untuk SMA, dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 peserta didik dan paling banyak 36 peserta didik. Untuk SMK, dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 15 peserta didik dan paling banyak 36 peserta didik. Untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dalam satu kelas berjumlah paling banyak lima peserta didik. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dalam satu kelas berjumlah paling banyak delapan peserta didik.

Kemudian pada pasal 26 Permendikbud itu tercantum ketentuan jumlah rombel pada sekolah. Untuk SD atau bentuk lain yang sederajat berjumlah paling sedikit enam dan paling banyak 24 rombel. Masing-masing tingkat paling banyak empat rombel. Untuk SMP atau bentuk lain yang sederajat berjumlah paling sedikit tiga dan paling banyak 33 rombel. Masing-masing tingkat paling banyak 11 rombel. Untuk SMA atau bentuk lain yang sederajat berjumlah paling sedikit tiga dan paling banyak 36 rombel, masing-masing tingkat paling banyak 12 rombel. Untuk SMK atau bentuk lain yang sederajat berjumlah paling sedikit tiga dan paling banyak 72 rombel, masing-masing tingkat paling banyak 24 rombel.

Beragamnya kondisi sekolah di tanah air tidak memungkinkan aturan di atas diterapkan secara menyeluruh. Maka, berdasarkan pertimbangan tersebut, Mendikbud menerbitkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru. Surat ditandatangani Mendikbud Muhadjir Effendy pada Kamis, 6 Juli 2017.

Surat Edaran itu menyebutkan bahwa ketentuan mengenai jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar dan jumlah rombongan belajar pada sekolah diberlakukan hanya untuk peserta didik baru pada kelas I, kelas VII, dan kelas X untuk setiap sekolah. Kemudian, jika berdasarkan analisis kebutuhan, sekolah pada setiap provinsi/kabupaten/kota masih belum dapat menampung peserta didik yang tersedia sesuai dengan ketentuan zonasi, jumlah peserta didik dalam satu rombel, dan jumlah rombel pada sekolah, maka ketentuan tersebut dapat dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kesiapan masing-masing provinsi/kabupaten/kota.

Surat Edaran itu juga menegaskan bahwa apabila sekolah telah melakukan penerimaan peserta didik baru sebelum terbitnya Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017, maka sekolah dapat meneruskan proses penerimaan peserta didik baru sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan sebelum terbitnya Permendikbud dimaksud

Surat Edaran yang ditujukan kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia itu diterbitkan untuk menciptakan ketertiban dalam proses penerimaan peserta didik baru. Kemendikbud juga hendak menegaskan bahwa penerbitan Permendikbud memperhatikan keberagaman situasi dan kondisi setiap daerah. Kemendikbud

read more
Berita Terkini

Program unggulan yang disebut Aceh Carong.

                        Pendidikan, Irwandi-Nova memiliki salah satu program unggulan yang disebut Aceh Carong.

Jaringanpelajaraceh.com Program ini menargetkan seluruh anak-anak di Aceh mendapatkan pendidikan berkualitas, yang mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional, regional, dan internasional. Secara konkret, slogan Aceh Carong bakal diterjemahkan ke sejumlah program. Dari pembenahan muatan lokal dalam kurikulum pendidikan, pelatihan bahasa, pendidikan vokasional, serta peningkatan beasiswa untuk anak yatim di Aceh.

perancangan visi-misi Irwandi-Nova mengatakan ada beberapa hal yang harus dioptimalkan. Salah satunya, Lembaga Pengelolaan Sumber Daya Manusia (LPSDM). “Optimalisasi yang dimaksud yaitu pemenuhan sumber daya manusia sesuai dengan yang tengah dibutuhkan Aceh,

Masyarakat berharap tak lagi terjadi ketimpangan antara upaya pemenuhan dan kebutuhan SDM. Untuk itu, beasiswa yang akan disediakan kelak lewat Aceh Carong, menjadi investasi untuk peningkatan kualitas Aparatus Sipil Negara (ASN) yang akan bekerja di pemerintahan. “LPSDM harus mampu memenuhinya, karena yang lebih didahulukan adalah beasiswa untuk ASN ini,” jelasnya

Kita berharap semoga ada terobosan,memfungsikan apa yang ada, dengan target kinerjanya lebih baik dari masa pemerintahan sebelumnya.

read more
Berita Terkini

Juli Ini, 1.280 Siswa Berkompetisi di Olimpiade Sains Nasional

Olimpiade Sains Nasional (OSN) digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

JaringanPelajarAceh.Com ,PEKANBARU—OSN bertujuan mengembangkan bakat dan prestasi di bidang sains atau ilmu pengetahuan siswa.

Olimpiade ke-16 diselenggarakan pada Minggu-Sabtu (2-8/7/2017) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. “Sains atau ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara. Kompetisi sains seperti OSN diyakini dapat menguatkan karakter peserta didik. Kerja keras, tekun, teliti, dan jujur menjadi keniscayaan jika ingin menjadi ilmuwan hebat,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam pembukaan OSN di GOR Pemuda, Kota Pekanbaru, Riau, seperti dilansir di website Kemendikbud, Senin (3/7/2017).

Mendikbud berharap prestasi diniatkan untuk kemajuan bangsa. OSN akan menjadi wadah penyatu segala perbedaan dan menjadi pijakan dalam meraih prestasi gemilang bersama-sama.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan OSN juga untuk pembinaan dan pengembangan bakat, minat, serta prestasi peserta didik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Peserta olimpiade sains adalah siswa dan siswi jenjang SD, SMP, dan SMA negeri maupun swasta termasuk dari Madrasah Ibtidaiah, Madrasah Tsanawiah, dan Madrasah Aliah yang terpilih dari hasil seleksi berjenjang dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

Keseluruhan peserta sebanyak 1.280 orang yang terdiri atas tingkat SD/MI sebanyak 204 siswa, SMP/MTs 396 siswa, dan SMA/MA 680 siswa. Ditambah dengan pendamping, pembina, juri, asisten juri, panitia pusat, dan panitia daerah, maka jumlah keseluruhan partisipan OSN sebanyak 2.024 orang.

Para peserta akan berlaga dalam 11 bidang lomba yaitu Matematika, IPA, IPS, Informatika/Komputer, Fisika, Kimia, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi, dan Ekonomi. Mereka memperebutkan 420 medali yakni 70 medali emas, 140 medali perak, dan 210 medali perunggu.

Para juara akan mendapatkan medali, uang pembinaan, dan piagam penghargaan. Mereka juga dinominasikan untuk ikut serta dalam olimpiade sains tingkat internasional.

Kemendikbud mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan dukungan dan kerja sama yang baik. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Gubernur Riau beserta jajarannya sehingga OSN ini dapat terselenggara dengan baik untuk memajukan ilmu pengetahuan Indonesia,” ujar Mendikbud.

read more
Berita Terkini

Pendidikan tidak hanya di peroleh di dalam ruang lingkup formal saja inilah Beberapa Manfaat Pendidikan Bagi Kita semua

Pendidikan merupakan salah satu hal yang amat sangat diwajibkan oleh setiap pemerintah di Negara manapun, termasuk di dalamnya adalah di Indonesia. Di Indonesia sendiri sudah ada undang-undang yang mengatur mengenai tata cara pelaksanaan pendidikan di Indonesia, yaitu mulai dari usia sekolah dasar hingga SMP, yang masuk ke dalam aturan wajib belajar 9 tahun, hingga jenjang sekolah lanjut, sekolah kejuruan, hingga tinggat perguruan tinggi, mulai dari diploma, sarjana, magister, doctor hingga professor.

 

jaringanpelajaraceh: Namun demikian, pendidikan tidak hanya kita peroleh di dalam ruang lingkup formal saja. Ada beberapa jenis penidikan yang diberikan secara informal, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti:

  • Pendidikan moral.
  • Pendidikan etika.
  • Pendidikan keterampilan.
  • Dan berbagai macam pendidikan informal lainnya, selain sekolah.

Untuk memperoleh pendidikan sendiri, saat ini sudah sangat mudah, banyak sekali berbagai macam intitusi yang menyediakan jasa dan juga layanan pendidikan, mulai dari yang gratis hingga dengan biaya yang tinggi.

 Inilah Manfaat dari Pendidikan

Memberikan Informasi dan Pemahaman 

Manfaat pendidikan pertama adalah untuk meningkatkan serta memberikan informasi serta pemahaman terhadap ilmu pengetahuan secara menyeluruh kepada setiap anggota didik. Hal ini merupakan salah satu hal yang paling penting dan merupakan tujuan serta manfaat utama dari pendidikan. Dengan adanya pendidikan, maka setiap peserta didik akan dibantu dalam memahami dan mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan yang terus berkembang.

Menciptakan Generasi Penerus Bangsa 

Manfaat pendidikan yang kedua adalah mamp untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang expert atau ahli dalam berbagai bidang. Hal ini berhubungan dengan tersedianya berbagai macam jenjang pendidikan dan juga penjurusan yang ada, sehingga dapat membantu melahirkan banyak sekali generasi muda yang berguna bagi banyak orang sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari.

Memperdalam Suatu Ilmu Pengetahuan

Selain dapat membantu menciptakan generasi bangsa yang baik dan cerdas, pendidikan juga dapat bermanfaat bagi seseorang yang sedang ingin memperdalam suatu disiplin ilmu tertentu. biasanya manfaat ini akan sanga terasa bagi mereka yang mengabdikan dirinya menjadi peneliti dari suatu disiplin ilmu, dan bertekad mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut.

Gelar Pendidikan untuk Karier

Pentingnya untuk mendapatkan gelar yang nantinya berguna untuk keperluan karier di masa yang akan datang. Meskipun gelar bukanlah segalanya, namun demikian untuk mendapatkan jenjang karier yang memuaskan, gelar dari bidang atau disiplin ilmu tertentu sangatlah penting. Gelar akan menunjukkan keahlian seseorang, terutama dalam bidang pekerjaan dan juga pengembangan karier individu.

Membentuk Pola Pikir yang Ilmiah 

Pola pikir antara mereka yang menempuh pendidikan dan yang tidak pernah menempuh jenjang pendidikan pastilah akan berbeda. Dunia pendidikan memungkinkan seseorang memiliki jalan dan pola pikir yan gilmiah, yaitu terstruktur dan berdasarkan fakta-fakta yang ada.

Mencegah Terbentuknya Generasi yang “Bodoh”

Mungkin agak sedikit kasar, namun seperti inilah kenyataannya. Dunia pendidikan sangat baik manfaatnya untuk mencegah terjadinya pembodohan. Dengan adanya pendidikan, maka individu akan semakin memahami hal apa saja yang baik dan juga benar, sehingga dapat mencegah berbagai macam tindakan-tindakan bodoh, yang dapat merugikan banyak pihak.

Menambah Pengalaman Peserta Didik

Manfaat pendidikan lainnya adalah mampu untuk meningkatkan pengalaman-pengalaman bagi para individu dan juga peserta didik. Hal ini tentu saja dapat membantu seseorang untuk bekerja lebih baik lagi, sesuai dengan pengalaman yang sudah pernah mereka peroleh di bangku pendidikan.

Mencapai Aktualisasi Diri

Aktualisasi diri merupakan tingkatan tertinggi yang bisa dicapai oleh manusia, dimana dalam aktualisasi diri, seseorang sudah memilki banyak sekali pengalaman-pengalaman dan juga sudah mampu untuk mengaktualisasikan dirinya. Dengan pendidikan, maka tingkatan aktualisasi diri ini akan tercapai pada diri individu.

Mencegah Terjadinya Tindak Kejahatan

Dengan adanya pendidikan, maka seseorang akan memahami apa yang baik dan juga apa yang salah. Hal ini tentu saja akan berpengaruh dan juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.

Mengajarkan Fungsi Sosial Dalam Masyarakat

Tidak hanya mengajarkan pemahaman mengenai suatu disiplin ilmu tertentu, pendidikan jga mengajarkan mengenai interaksi sosial dalam masyarakat. Hal ini tentu saja akan membantu seseorang memahami fungsi-fungsi sosial yan gharus diterapkan di dalam masyarakat untuk menjadi individu yang berguna bagi bangsa dan Negara.

Meningkatkan Produktivitas

Dengan semakin tingginya pegalaman dan juga tingkat pendidikan dari seseorang, maka hal iniakan berpengaruh pula terhadap kondisi produktivitas dari individu itu sendiri. Menjadi individu yang produktif adalah menjadi individu yang mampu menghasilkan sesuatu, tidak hanya uang, melainkan dapat berguna bagi siapa saja yang membutuhkan.

Mengoptimalkan Talenta Seseorang

Setiap orang dipercaya lahir dengan beragam talenta. Kalaupun memang tidak, di dalam dunia pendidikan terdapat kesempatan bagi semua orang untuk mengetahui dan juga mengembangkan talenta yang dimiliki. Dengan adanya pendidikan, maka talenta atau bakat serta minat yang dimiliki oleh seseorang dapat berkembang secara optimal dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.

 

Memperbaiki Cara Berpikir Individu

Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan juga tingkat pendidikan yang sudah ditempuh oleh individu,, maka hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap cara berpikir individu. cara berpikir dan analisa yang dilakukan oleh seseorang akan meningkat dan menjadi lebih baik lagi.

Meningkatkan Taraf Hidup Manusia

Pendidikan juga bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup seseorang, dimana mereka yang sudah pernah mengenyam pendidikan akan lebih memilki rasa saling menghargai.

Membentuk Kepribadian Seseorang

Manfaat penting lainnya dari pendidikan adalah mampu untuk membentuk kepribadian seseorang. Beberapa kepribadian yang terbentuk di dalam diri seseorang memang sangat dipengaruhi oleh kualitas dan juga tingkatan pendidikan yang sudah pernah ditempuh oleh individu.

Mencerdaskan Anak-anak Bangsa

Manfaat berikutnya, pendidikan sangat penting untk mencerdaskan berbagai anak-anak bangsa, terutama mereka yang sedang mengenyam pendidikan dasar, harus melalui proses pendidikan dengan baik dan benar, agar terbentuk generasi bangsa yang cerdas.

 

Menciptakan Anak-anak Bangsa yang Cerdas 

Manfaat pendidikan yang terakhir adalah untuk menciptakan anak-anak bangsa menjadi anak yang cerdas, tidak mudah untuk dipengaruhi, serta memiliki nilai-nilai moral dan integritas yang tinggi, sehingga dapat memajukan dan turut serta dalam membantu pembangunan Negara.

read more
Artikel

Disaat Resmi Menjabat,Anies Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan memberi keterangan saat mengelar konferensi Pers di Rumah Borobudur, Jakarta, Senin (15/5)

jaringanpelajaraceh,Jakarta Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengatakan, akan meningkatkan kesejahteraan bagi pendidik, setelah resmi menjabat sebagai pemimpin Ibu Kota.

Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan dari guru dan murid dari Taman Kanak-kanak (TK) Besuki Menteng, Jakarta Pusat.

“Banyak pengajar yang tidak mendapatkan kompensasi yang layak. Karena itu salah satu janji kita untuk meningkatkan kompensasi itu,” ucap Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017).

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga menyatakan dalam pemerintahannya bersama Sandiaga Uno akan memfokuskan pada pendidikan usia dini, antara umur 0 hingga 6 tahun.

“Pendidikan usia dini mempunyai dampak paling besar, sifatnya jangka panjang. Biasanya malah (masyarakat) tidak banyak memikirkan,” ujar dia.

Karena hal tersebut, Anies beralasan dengan kemajuan pendidikan akan sebanding dengan tingkat kesejahteraan yang didapatkan oleh masyarakat.

“Tapi kita merasa wahana ini yang dapat membantu membangun masyarakat secara umum,” jelas Anies.

read more
1 35 36 37 38 39
Page 37 of 39