close

Dekgam Dekgam

Berita Terkini

Kembangkan Konseling Islam, Fakultas Dakwah UIN Ar-Raniry Kerjasama dengan Universitas Serawak

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr Fakhri SSos berjabat tangan dengan Nahrawi bin Othman perwakilan University Serawak Malaysia seusai melakukan penandatangan nota kerjasama dalam pengembangan konseling Islam di Kampus UIN Ar Raniry Banda Aceh, Selasa (7/8/201

jaringanpelajaraceh.com -BANDA ACEH – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Selasa (7/8/2018) menandatangani nota kerjasama dengan University Serawak, Malaysia dalam pengembangan konseling Islam.

Proses penandatangan dilakukan di sela-sela seminar antarbangsa terkait Konseling Islam yang diselenggarakan Prodi Bimbingan Dan Konseling Islam (BKI).

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr Fakhri, S.Sos, dalam sambutan pembuka pada seminar antarbangsa tersebut mengatakan, pemahaman Islam wasatiyyah sangat tepat dikembangkan dalam konseling Islam sebagai sebuah pendekatan.

Menurut Dekan, keberagaman manusia di dunia ini yang berbeda beda agama, suku dan bangsa agar saling memahami satu sama lain.

Dekan Dakwah juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran rombongan dari University Serawak.

Sementara itu, Nahrawi bin Othman perwakilan University Serawak Malaysia dalam sambutannya menyatakan apresiasi kepada Fakultas Dakwah atas kerjasama yang telah terjalin tersebut. Ia hadir di Aceh bersama 15 mahasiswa University Serawak.

Pada seminar ini kami ingin mengetahui konseling berpespektif Islam yang diterapkan di Fakultas Dakwah dan komunikasi. Kami membawa 15 orang mahasiswa untuk hadir agar dapat belajar konseling Islam dan dapat diterapkan di Malaysa nantinya,” kata Nahrawi.

Ia juga berharap kerjasama itu akan terus berlanjut dengan bidang lainnya.(*)

 

sumber:http://aceh.tribunnews.com/2018/08/08/kembangkan-konseling-islam-fakultas-dakwah-uin-ar-raniry-kerjasama-dengan-universitas-serawak

 

 

read more
Berita Terkini

Diplomasi Budaya Indonesia-Spanyol Hadirkan Kolaborasi Musik di Empat Provinsi

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta, Kemendikbud-Kolaborasi musik Spanyol dan Indonesia menjadi salah satu bentuk diplomasi budaya kedua negara untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Spanyol. Kelompok orkestra Ocas dari Kota Asturias, Spanyol, akan kembali menggelar sejumlah konser musik kolaborasi bersama musisi Indonesia yang bertajuk “Vinculos untuk Indonesia 2018”. Konser kolaborasi ini akan berlangsung sepanjang bulan Agustus ini di empat provinsi, yaitu Maluku, Sulawesi Tengah, Riau, dan DKI Jakarta.

Setelah tahun lalu sukses menggelar konser bersama kelompok musisi lokal di Sumatera Utara, yakni Mataniari, “Vinculos Untuk Indonesia” kembali dihelat oleh grup Orquesta De Camara de Siero (Dalam bahasa Inggris: Siero Chamber Orchestra) atau Ocas, mempersembahkan sejumlah konser kolaborasi, edukasi, lokakarya/workshop, dan sejumlah kegiatan budaya dan sosial lainnya di Kota Ambon, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong (Sulawei Tengah), Kota Pekanbaru (Riau), dan Jakarta.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menyatakan kegembiraan dan apresiasinya menyambut kembali kehadiran kelompok orkestra Ocas serta digelarnya konser “Vinculos untuk Indonesia 2018”. Dengan tema menebarkan semangat solidaritas, perdamaian, persatuan dalam kemajemukan (Solidarity, Peace and Unity in Diversity), kegiatan “Vinculos untuk Indonesia 2018” akan dibuka di Kota Ambon yang akan diproyeksikan sebagai International City of Music oleh UNESCO tahun 2019.

Dari Ambon, kunjungan kelompok orkestra Ocas dalam program “Vinculos untuk Indonesia 2018” akan bertolak menuju ke Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi dan Kota Palu, di Sulawesi Tengah, serta Kota Pekanbaru di Riau dan Provinsi DKI Jakarta. Di empat provinsi yang dikunjungi itu, Ocas akan berkolaborasi dengan musisi lokal di masing-masing daerah tersebut.

Vinculos dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen kuat Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memperkuat kerja sama kebudayaan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol, serta bagian dari upaya strategis diplomasi budaya yang efektif dan produktif dengan sasaran meningkatnya partisipasi dan peran aktif Indonesia dalam percaturan budaya dunia. Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol.

Sejumlah kegiatan dijadwalkan akan dilaksanakan sepanjang rangkaian “Vinculos untuk Indonesia 2018” antara lain adalah kunjungan, lokakarya atau workshop dan konser di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon. Grup orkestra Ocas juga akan berkolaborasi bersama musisi lokal dan masyarakat Ambon dengan menggelar flash mob atau tarian massal di Maluku City Mall serta konser besar di Taman Budaya Ambon.

Sementara itu berbagai kegiatan seni dan budaya lainnya juga digelar di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong seperti lokakarya/workshop, kunjungan sosial, tarian massal dan konser kolaborasi. Beberapa agenda istimewa di Sulawesi Tengah ini meliputi konser kolaborasi bersama Palu Percussion yang akan diselenggarakan di Taman Hutan Kota Kaombona serta konser di Festival Vula Dongga di Kabupaten Parigi Moutong.

Untuk menyukseskan gelaran “Vinculos untuk Idnonesia 2018” ini, Kemendikbud bekerja sama dengan pemerintah daerah beserta segenap jajarannya, dan Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta. Selain itu unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud di daerah juga akan berpartisipasi, seperti Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara. (Desliana Maulipaksi/)

 

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

read more
Berita Terkini

1.433 Siswa Berkompetisi di Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Sebanyak 1.433 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA berkompetisi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 di Padang, Sumatra Barat. OSN 2018 secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, di Universitas Negeri Padang, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Senin kemarin,Pembukaan OSN 2018 ditandai dengan penabuhan gendang tambur secara bersama-sama oleh Gubernur Sumatra Barat, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad, dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sumatra Barat.

Sebelum resmi membuka OSN 2018, dalam sambutannya Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh peserta. “Olimpiade ini akan memotivasi anak untuk berprestasi. Selamat bertanding dan bertanding dengan ‘fair play’,” katanya.

Saat mewakili Mendikbud Muhadjir Effendy memberikan sambutan, Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan, sains dan teknologi merupakan unsur yang dapat menopang kemajuan negara. “Saat ini semua negara berlomba untuk meningkatkan sains teknologi, enginering dan matematika,” ujarnya.

Ia menuturkan, OSN pun menjadi sarana bagi siswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang sains. Selain itu, mereka juga harus bisa membangun karakter-karakter positif selama mengikuti OSN. Ajang OSN diharapkan tidak hanya bisa melahirkan generasi bangsa yang pintar dalam bidang sains, melainkan juga memiliki karakter integritas dan menghargai keberagaman.

OSN 2018 ini diikuti perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 1.433 orang. Seluruh peserta terdiri dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah menengah Atas (SMA) dari 34 provinsi di Indonesia.

Keseluruhan peserta OSN XVII yang berjumlah 1.433 siswa itu terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 272 siswa, SMP/MTs 396 Siswa, dan SMA/MA 765 siswa. Total partisipan jika ditambah dengan pendamping, pembina, juri, asisten juri, panitia pusat, dan panitia daerah adalah sebanyak 2.159 orang.

Peserta OSN akan berlaga dalam 11 bidang lomba yaitu Matematika, IPA, IPS, Informatika/Komputer, Kimia, Fisika, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi, dan Ekonomi. Untuk jenjang SD akan mengikuti perlombaan mata pelajaran IPA dan Matematika. Peserta jenjang SMP akan mengikuti perlombaan mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Kemudian di jenjang SMA diperlombakan sembilan bidang sains, yaitu Fisika, Kimia, Matematika, Astronomi, Biologi, Ilmu Kebumian, Informatika/Komputer, Geografi, dan Ekonomi. Peserta OSN 2018 akan memperebutkan 420 medali dengan rincian: 70 medali emas, 140 medali perak, dan 210 medali perunggu.

Acara pembukaan berlangsung dengan meriah dengan nuansa seni dan budaya. Pembukaan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam tiga stanza, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars OSN. Nuansa budaya Minang sangat terasa saat ditampilkan Tari Pasambahan, yang merupakan tari penyambutan tamu. Selain itu, ada juga penampilan istimewa dari Gubernur Sumatra Barat yang tampil bermain drum dan menyanyi bersama grup musiknya, IP Band, yakni Irwan Prayitno Band. (Desliana Maulipaksi

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/07/1433-siswa-berkompetisi-di-olimpiade-sains-nasional-osn-2018

read more
Berita Terkini

KMA Apresiasi Langkah Bupati Umumkan Hasil Tenaga Kontrak

Jaringanpelajaraceh.com -Blangpidie–Wakil Ketua 1 Keluarga Mahasiswa Abdya (KMA), Suhaimi SH menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Abdya yang telah merealisasi janjinya kepada publik terkait pengumunan hasil tes tenaga kontrak yang telah di umumkan hari ini.

Alhamdullah telah diumumkan, dan selaku putra daerah sangat mengapresiasi atas tindakan Bupati yang telah menepati janji melalui Sekda Abdya,” ungkapnya, Senin (02/07)

Suhaimi juga menambahkan, dengan adanya hasil pengumuman tes ini, bisa menjadi semangat baru bagi putra-putri daerah dalam membangun Abdya ke depannya.

Semoga dengan adanya hasil tes ini, bisa menjadi semangat bagi kawan-kawan yang telah lulus untuk bekerja maksimal dalam membangun Abdya ke depan,” tambahnya.

Suhaimi berharap, dengan adanya hasil pengumuman tes tenaga kontrak ini tidak ada lagi masyarakat yang berfikir negatif lagi kepada bupati terkait tenaga kontrak tersebut

Pengumuman telah di lakukan, dan kami mengharap agar semua pihak dapat membangun kembali energi positif kepada bupati agar pembangunan di Abdya bisa berjalan lancar,” katanya. []

 

sumber:http://www.acehtrend.com

read more
Berita Terkini

Menaker Dorong Industri Dilibatkan Dalam Penyusunan Kurikulum Pendidikan

jaringanpelajaraceh.com-Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mendorong keterlibatan dunia industri dalam proses belajar mengajar di kampus maupun lembaga pendidikan, termasuk membantu menyusun atau mendisain kurikulum pendidikan.

Hal itu disampaikan Menaker saat menjadi keynote speaker pada Sidang Senat Terbuka Wisuda XIII Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bertemakan “Sumber Daya Manusia Unggul Menyongsong Era Industri 4.0″ di Tangerang, Banten, Sabtu (30/6/2018).

Pelibatan industri dalam penyusunan kurikulum, diyakini Menaker akan sangat efektif dan sesuai dengan kebutuhan yang menguasai pasar secara kekinian. Misalnya, perusahaan besar otomotif yang menguasai pasar di Indonesia, bersinergi disain kurikulum, untuk kejuruan otomotif.

Paling cuma 4-5 brand utama di industri tertentu, suruh mereka kumpul buat kurikulum kejuruan. Pasti lebih sesuai karena brand-brand di bawah mereka, pasti akan memakai. Ini simpel sekali,” ujarnya.

Keterlibatan industri, lanjut Menaker, harus disinkronkan dengan kurikulum dunia pendidikan. “Kalau kita tidak melakukan, pasti yang membuat kurikulum siapa, yang membutuhkan tenaga kerja siapa. Jadi bisa jalan sendiri-sendiri, ” ujar Menteri Hanif.

Hasil riset dari McKinsey Global Institute memaparkan bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketujuh secara global pada 2030. Hal ini disebabkan, pada masa itu nantinya Indonesia akan mengalami bonus demografi.

Menteri Hanif mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara perekonomian terbesar ketujuh di dunia, maka dalam 15 tahun ke depan, masih diperlukan penambahan tenaga terampil (skilled workers) sebanyak 3,8 juta orang setiap tahunnya. Data tahun 2015, tenaga terampil Indonesia sebanyak 56 juta orang.

Menurut Hanif, saat ini lulusan perguruan tinggi di Indonesia per tahun mencapai sekitar 800 ribu orang. Jika diasumsikan seluruh lulusan tersebut memiliki kompetensi yang bagus, jumlahnya masih kurang.

Maka untuk menambah tenaga terampil sebanyak 3,8 juta orang per tahun, sudah terbukti tidak dapat hanya mengandalkan jalur pendidikan, tapi kita juga butuh terobosan dari pendidikan vokasi dan pelatihan kerja,” kata Menaker Hanif.

Dalam kesempatan ini, Menaker juga mengajak dunia kampus agar memperkuat STEMP (Science, Technology, Engineering and Math). Penguatan STEMP diperlukan agar generasi muda mampu menghadapi persaingan jika menggunakan big data di masa mendatang.

Perguruan tinggi juga harus perkuat STEMP. Di luar itu kita kembali kepada bagaimana menggenjot vocational training untuk menghadapi tantangan jangka pendek dan menengah,” katanya.

Menaker menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kontribusi UMN dalam melahirkan generasu muda yang siap bersaing.

Dihadapan Dirjen Binalattas, Bambang Satrio Lelono, Kordinator Kopertis III Illah Sailah, Rektor UMN Ninok Leksono, para Guru besar UMN, 288 wisudawan dan orang tua wisudawan/ti, Menaker Hanif berpesan agar plara wisudawan yang telah lulus kuliah, tak boleh berhenti dengan skills dan kompetensi yang ada sekarang ini.

Saya sarankan agar terus perbaiki diri, berinovasi dan terus meningkatkan kualitas diri di tengah zaman persaingan. Mau tak mau, daya saing juga harus diperkuat,” ujar Menaker Hanif.

Selain persaingan, hal yang tak kalah penting adalah kemampuan kolaborasi. Pemerintah saat ini terus mendorong life long learning dan life long employebility. Mendorong agar proses pembelajaran dan peningkatakan kompetensi secara terus menerus bagi warganegaranya, agar kemampuan bekerjanya meningkat terus menerus.

“Kalau punya skills, punya kelebihan jangan berhenti. Tapi juga harus tingkatkan pengetahuan dan inovasi,” kata Menaker. (*)

 

sumber:http://www.tribunnews.com

read more
Berita Terkini

Presiden Harapkan Generasi Muda Bijak Gunakan Media Sosial

Jaringanpelajaraceh.com-Kemendikbud-Presiden Joko Widodo berharap generasi muda bisa memanfaatkan media sosial dengan bijak. Teknologi internet dan media sosial jika dimanfaatkan secara positif menyimpan banyak manfaat, namun di sisi lain teknologi ini juga memiliki dampak negatif.

Gunakan gawai, media sosial itu untuk hal-hal yang positif, yang baik, jangan untuk menjelek-jelekkan orang lain,” pesan Presiden saat membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.012 siswa di Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Kamis (24/5/2018).

Menurut Presiden, saling mencaci dan menjelekkan orang lain bukan nilai-nilai yang dianut bangsa Indonesia. “Ini bukan nilai-nilai Indonesia yang kita miliki, bertentangan juga dengan nilai-nilai agama maupun etika,” tambah Presiden. Oleh karena itu ia mengimbau generasi muda Indonesia dapat memanfaatkan internet dan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat.

Sebelumnya, ketika Presiden Joko Widodo berdialog dengan para ketua OSIS jenjang SMA/SMK dan ketua organisasi kesiswaan lainnya, ia juga berpesan hal yang sama. Presiden berharap para ketua OSIS ini dapat mengajak teman-teman lainnya untuk menggunakan media sosial secara bijak.

Presiden memberikan kiat agar generasi muda sukses menggapai cita-citanya, yaitu belajar, bekerja keras, dan berdoa. “Silakan anak-anak gapailah semua yang dicita-citakan dengan disiplin belajar, bekerja keras dan berdoa,” kata Presiden dalam pertemuan di Taman Dirgantara Majalengka tersebut.

Dengan tiga hal itu, kata Presiden, maka semua yang dicita-citakan bisa tercapai, baik itu yang ingin menjadi pengusaha, pejabat, bahkan jadi presiden. Dalam kunjungan tersebut Presiden didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. (Nur Widiyanto)

 

Sumber :www.kemdikbud.go.id

 

read more
Berita Terkini

Pengumuman Hasil Tes Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/MI Tingkat Provinsi Tahun 2018

 

Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/MI Tingkat Provinsi Tahun 2018

Jaringanpelajaraceh.com-Telah diselenggarakan pada tanggal 4 April 2018 di setiap provinsi di seluruh Indonesia.
Berikut lampiran hasil seleksi OSN SD/MI tingkat provinsi tahun 2018.

Nama-nama peserta yang lolos pada seleksi tingkat provinsi ini telah ditetapkan oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar sebagai peserta OSN SD/MI tingkat nasional tahun 2018 pada bidang Matematika dan IPA.

Selamat dan sukses kepada para peserta didik yang telah tercantum sebagai peserta OSN SD/MI tingkat nasional tahun 2018.
Download lampiran Hasil seleksi OSN SD/MI tingkat provinsi disini:

Surat-Hasil-Seleksi-OSN-SD-Tingkat-Provinsi

 

sumber:http://ditpsd.kemdikbud.go.id

 

read more
Berita Terkini

Bersihkan Lembaga Pendidikan dari Ideologi Sesat Terorisme

Jaringanpelajaraceh.com-Melalui akun resmi Facebook,  Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa prihatin  atas aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo yang melibatkan anak-anak di bawah umur. “Serangkaian aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo beberapa hari lalu itu melibatkan anak-anak di bawah umur. Padahal, seharusnya anak-anak ini masih senang bermain-main di halaman rumah atau di gang-gang, bersekolah, berkumpul dengan keluarga dan teman-teman,” demikian bunyi postingan yang diunggah kemarin (19/5/2018) pukul 13.38 WIB. Ideologi terorisme dianggap telah merenggut kebahagiaan masa anak-anak itu. “Tapi ideologi terorisme telah merenggut semua kesenangan itu. Ini berarti, ideologi yang kejam ini telah masuk ke dalam sendi-sendi keluarga kita, keluarga di Indonesia. Saya berharap tidak ada lagi keluarga yang hancur karena ideologi sesat seperti terorisme,” tambah Presiden. Baca juga: 7 Hal yang Dapat Dilakukan Sekolah Hadapi Bahaya Terorisme Lebih jauh Presiden Joko Widodo berharap agar tetap mengedepankan tindakan preventif daripada langkah represif. Secara khusus Presiden juga memberikan penekanan untuk membersihkan lembaga pendidikan TK sampai peguruan tinggi dari ajaran sesat terorisme. “Saat berbuka puasa bersama pimpinan lembaga negara, menteri dan para tokoh di Istana Negara, Jakarta, kemarin, saya mengingatkan bahwa untuk mengatasi masalah terorisme, tindakan preventif jauh lebih penting dari langkah represif. Yaitu, membersihkan lembaga-lembaga pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, juga ruang-ruang publik, serta mimbar-mimbar umum dari ajaran-ajaran ideologi yang sesat yaitu terorisme,” jelas Presiden Joko Widodo. Saat berita ini diturunkan, postingan dari Presiden Joko Widodo ini telah mendapatkan lebih dari 6 ribu komentar dan lebih dari 37 ribu menyukai.

sumber: Kompas.com

read more
Berita Terkini

Diikuti 7 Negara ASEAN, Indonesia Akan Menggelar Festival Panji Internasional

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta, Kemendikbud-Untuk pertama kalinya, Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyelenggarakan Festival Panji Internasional. Festival Panji Internasional akan diikuti tujuh negara peserta di regional ASEAN, yaitu Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Rangkaian Festival Panji Internasional akan diselenggarakan di delapan kota, yaitu Denpasar, Surabaya, Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Yogyakarta, dan Jakarta (puncak acara).

Direktur Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Restu Gunawan mengatakan, tujuan Indonesia menggelar Festival Panji Internasional adalah untuk mengajak negara-negara di ASEAN bersama-sama merayakan panji sebagai warisan budaya dunia. Cerita Panji telah ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Memory of the World (MoW) atau “Ingatan Dunia” dalam situs resmi Memory of the World-UNESCO tertanggal 31 Oktober 2017.

“Ini (Festival Panji Internasional) juga bagian dari itu (Memory of the World). Dalam rangka merawat Panji sebagai Memory of the World. Kalau sudah diakui kan harus ada kegiatan atau aktivitasnya,” kata Restu.

Ia menuturkan, Cerita Panji menyebar hampir di seluruh negara ASEAN dengan Indonesia sebagai pusatnya. “Karena nilai-nilai dari Panji juga erat dengan keragaman, pendidikan karakter, dan sebagainya. Kita, negara-negara ASEAN juga mempunyai kesamaan dan kemiripan dalam budaya,” tuturnya usai rapat persiapan Festival Panji Internasional 2018 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Rangkaian Festival Panji Internasional 2018 akan berlangsung pada tanggal 27 Juni hingga 13 Juli 2018. Beberapa kegiatan yang akan digelar antara lain pergelaran kesenian dari negara-negara ASEAN di delapan kota, lokakarya/seminar, kegiatan apresiasi (lomba-lomba bagi pelajar), kunjungan budaya, dan pameran (naskah, lukisan, topeng, dll).

“Panji” merupakan kata yang cukup populer, dan memiliki makna yang multitafsir, yaitu gelar kebangsawanan, bendera kebesaran, atau topeng/penutup wajah). Panji pun menjadi produk budaya berupa karya sastra lisan yang diceritakan dari waktu ke waktu. Dari sudut tertentu, Cerita Panji bahkan dapat bersanding dengan dua epos, yaitu Mahabarata dan Ramayana yang penyebarannya beriringan dengan agama Hindu di Jawa.

Panji adalah salah satu wujud kebudayaan, karena Panji menceritakan cerita rakyat di mana banyak terdapat nilai kebudayaan daerah tempat lahirnya Panji tersebut. Panji menceritakan religi dan kepercayaan masyarakat pada masa kerajaan; mata pencaharian rakyat; teknologi pada zaman itu (misalnya alat untuk berperang); pengetahuan di bidang pemerintahan, seperti Raja, Patih, dan Penasihat Kerajaan; dan siasat pertahanan dalam perang perebutan kekuasaan; serta organisasi sosial.

 

 

sumber:https://www.kemdikbud.go.id

read more
1 2 3 4 5 6 39
Page 4 of 39