close

fitriadi

Berita Terkini

Hadapi Pertandingan 16 Besar, Tim Voli SMKN 1 Al Mubarkeya Siap Patahkan Pertahanan Lawan

Aceh Besar – Menjelang pertandingan lanjutan pada babak 16 Besar turnamen Bola Voli SMAN 1 Kutabaro, tim Bola Voli SMKN 1 Al Mubarkeya terus berpacu mempersiapkan diri dengan pola-pola penyerangan yang mematikan pertahanan lawan. Pada pertandingan selanjutnya, tim Bola Voli SMKN 1 Al Mubarkeya akan berhadapan dengan tim SMK PP Negeri Saree yang akan berlangsung pada Kamis (16/2/2023).

Mudassir, S.Pd yang merupakan pelatih tim Bola Voli SMKN 1 Al Mubarkeya mengungkapkan saat ini para pemain dalam kondisi yang sangat fit menjelang pertandingan babak 16 besar.

“Kita sudah mempersiapkan diri lebih matang dari pertandingan sebelumnya, dimana pemain terus dibekali dengan pola-pola penyerangan bervariasi yang akan membuat pertahanan lawan berantakan”, ungkap alumni FKIP Penjaskestrek USK ini.

Tidak ada istilah kalah dalam pertandingan ini, karena kemenangan pada babak 16 besar menjadi point penting bagi kita menjadi juara pada turnamen ini lanjut Mudassir.

“Saat ini dua Spiker andalan kita Zaky dan Amnas sedang dalam kondisi on fire, dimana dalam latihan yang dilaksanakan kemaren sore sudah menunjukkan gerakan-gerakan yang dapat mematikan pertahanan lawan”, ungkap Putra kelahiran Sibreh ini.

Saya sudah instruksikan kepada seluruh pemain untuk menjaga kesehatan, karena pertandingan kali ini akan menghadapi Tim hebat dari dataran tinggi Saree yang notabene memilki fisik diatas rata-rata pemain lain.

Saat ditanya apakah ada trik-trik khusus yang sudah dipersiapkan dalam menghadapi pertandingan 16 besar ini, Mudassir mengatakan kita tidak pernah meremehkan kekuatan lawan, tapi tentunya untuk memenangkan pertandingan ini saya akan memasang tim inti  yang rata-rata memiliki skill diatas rata-rata, pungkasnya.

read more
Berita Terkini

Ratusan Siswa SMP/MTs Ikut Seleksi Masuk ke SMKN 1 Al Mubarkeya Tahun Pelajaran 2023-2024

Aceh Besar – Sebanyak 305 siswa kelas IX SMP /MTs berjuang mengikuti tes untuk menjadi siswa siswi SMK Negeri 1 Al Mubarkeya. Mereka mengikuti beberapa tahapan tes, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), wawancara kejuruan, tes bakat minat, tes kesehatan dan tes baca Alquran yang dilaksanakan pada Rabu (15/02/2023) di Aula Sekolah tersebut..

Tahun pelajaran 2023/2024 dikabarkan SMKN 1 Al Mubarkeya akan menerima sebanyak 250 siswa untuk 7 program keahlian. Dari ratusan calon siswa itu, 94 orang memilih program keahlian teknik otomotif, 66 orang memilih program keahlian Busana, 25 orang memilih program keahlian pengembangan perangkat lunak dan gim, 25 orang memilih program keahlian desain pemodelan informasi bangunan, 46 orang memilih program keahlian teknik jaringan computer dan telekomunikasi, 18 orang memilih program keahlian kuliner dan 26 orang memilih program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga.

Ketua pelaksana penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMKN 1 Al Mubarkeya Harmiati, SPd mengutarakan bahwa tahun pelajaran 2023/2024 pendaftaran siswa baru untuk tahap I sudah dimulai sejak 6 Februari 2023, calon siswa mendaftar secara online melalui portal https://ppdb.smkn1almubarkeya.sch.id

“Untuk pendaftaran tahap I kita sudah memulai tes kepada calon siswa baru, nanti akan dibuka kembali tahap II dan tahap III sesuai edaran dari Dinas Pendidikan Aceh”, ungkapnya.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi, Sag, MPd mengukapkan bahwa sesuai edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh bahwa untuk jenjang SMK ada 3 tahap penerimaan siswa baru tahun ini.

“Tahun ini untuk tahap I dibuka mulai 6 – 11 Februari 2023, kemudian Tahap II dibuka mulai 20 Februari – 4 April 2023 dan Tahap III dibuka mulai 20 Februari – 21 Juni 2023, ini khusus jalur perpindahan tugas orang tua”, jelas Sukmanil.

Selanjutnya Sukmanil menjelaskan bahwa, mengingat animo masyarakat yang sangat besar untuk menyekolahkan anaknya di SMKN 1 Al Mubarkeya, maka kita tetap melaksanakan seleksi seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Seleksi tetap dilaksanakan seperti biasa, karena antara peminat dengan daya tampung tidak sesuai, dan yang paling penting untuk menjadi siswa SMKN 1 Al Mubarkeya calon siswa harus betul-betul bisa membaca Alquran dengan baik dan benar sebab ini adalah syarat utama yang kita harapkan”, pungkasnya.

 

read more
Berita Terkini

Tim Bola Voli SMKN 1 Al Mubarkeya Bantai Tim SMAS Ishafuddin

Aceh Besar – Tim Bola Voli Putra SMKN 1 Al Mubarkeya menang telak atas Tim Voli Putra SMAS Ishafuddin, di duel sengit turnamen Bola Voli SMAN 1 Kutabaro Aceh Besar, Senin (13/2/2023).

Sejak peluit pertama ditiupkan oleh wasit kedua tim langsung melakukan serangan-serangan mematikan dengan smash tajam ke arah lawan, namun set pertama dapat dimenangkan oleh tim SMKN 1 Al Mubarkeya dengan point 25 – 20.

Memasuki set kedua, anak-anak asuhan Mudassir, S.Pd salah satu guru olah raga SMKN 1 Al Mubarkeya bermain tambah beringgas, smash mematikan yang dilakukan oleh Amnas Tiar Cs bertubi-tubi masuk ke area pertahanan lawan. Namun demikian semangat pantang menyerah dari lawan memaksa tim SMKN 1 Al Mubarkeya beberapa kali harus melakukan pertahanan ekstra, hingga akhirnya set kedua dapat dimenangkan dengan point 25 – 21.

Pertandingan babak penyisihan ini, Tim SMKN 1 Al Mubarkeya menurunkan pemain-pemain handal seperti Amnas Tiar, Zaki ul Fitra dan Arif Maulana dengan menggunakan jersey biru putih.

Mudassir, S.Pd pelatih tim voli SMKN 1 Al Mubarkeya menyampaikan bahwa saat ini semua pemain dalam keadaan fit dan siap untuk bertanding kembali dibabak berikutnya dengan SMK PP N Saree pada Kamis (16/2/2023).

“Kami mohon doa dari seluruh guru-guru dan siswa SMKN 1 Al Mubarkeya, agar pertandingan kedepan mendapatkan hasil terbaik”, harap Mudassir.

Sementara itu Sukmanil Fuadi, SAg., MPd Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya menyampaikan ucapan selamat kepada tim yang berhasil menang pada sore hari ini.

“Kita semua bersyukur atas keberhasilan siswa kita memenangkan pertandingan hari ini, dan saya ucapkan selamat kepada seluruh siswa dan pelatih mudah-mudahan pertandingan ke depan juga mendapatkan hasil yang terbaik”, pungkasnya.

read more
Berita Terkini

Gelar Family Gathering, SMKN 1 Al Mubarkeya Harap Seluruh Warga Sekolah Lebih Kreatif dan Bersemangat dalam Bekerja

Aceh Besar – SMK Negeri 1 Al Mubarkeya menggelar acara family gathering untuk seluruh warga sekolah beserta keluarga pada Senin, 23 Januari 2023 di pantai Ritieng Kecamatan Leupueng Kabupaten Aceh Besar.

Mengusung tema ‘Meusapat, Meusaree, Meubahagia’ SMK Negeri 1 Al Mubarkeya mendorong seluruh warga sekolah dan keluarga untuk bersama-sama melakukan banyak hal dan saling mengenal satu dengan yang lainnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh hampir seluruh warga sekolah, guru, tenaga kependidikan beserta keluarga. Sesuai temanya, SMKN 1 Al Mubarkeya juga ingin membangun kesolidan agar membangun hubungan yang harmonis melalui acara family gathering.

“Acara gathering ini untuk seluruh warga SMKN 1 Al Mubarkeya beserta keluarga dengan serangkaian kegiatannya yang membangun kebersamaan serta kesolidan,” ungkap Fitriadi, S.Pd.I., M.Pd yang merupakan koordinator kegiatan.

Dalam rangkaian acaranya, terdapat berbagai lomba-lomba mulai dari lomba kelereng estafet, lomba Tapak Buaya dan rebutan kado serta makan bersama, sambung Fitriadi yang merupakan Waka Humas SMKN 1 Al Mubarkeya.

Sementara itu Sukmanil Fuadi, S.Ag., M.Pd yang merupakan kepala Serangkaian kegiatan dibentuk untuk membentuk hubungan agar menciptakan suasana kekeluargaan yang erat.

Melalui kegiatan seperti ini diharapkan agar segenap guru dan karyawan setelah mengikuti acara tersebut nantinya dapat lebih bersemangat, kreatif, percaya diri dan memanfaatkan potensi dan kelemahan yang dimiliki menjadi sebuah strategi untuk keberhasilan bersama dalam membangun SMK Negeri 1 Al Mubarkeya yang berprestasi, pungkas Sukmanil.

read more
Berita Terkini

Kepala SMKN 1 Julok Lepas 38 Siswa Prakerin

Aceh Timur – Sabtu 21 Januari 2023 bertempat di lapangan SMK Negeri 1 Julok, Siswa-Siswi kelas XI SMK Negeri 1 Julok melakukan Upacara pelepasan peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin) 2023 sebagai ajang belajar didunia kerja sesungguhnya.

Sebelumnya, pada Senin-Kamis, 16 s/d 19 Januari 2023 siswa sudah diberikan pembekalan, kedisiplinan, tanggungjawab siswa, budaya dan etika serta pembagian atribut maupun buku pegangan siswa dan juga jurnal. Prakerin adalah program wajib bagi siswa/siswi kelas XI SMK yang dilaksanakan diberbagai dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) maupun Instansi pemerintah.

Prakerin ini dilaksanakan selama 3 bulan dimulai tanggal 21 Januari sampai dengan 21 Maret 2023.

Dalam Upacara pelepasan peserta prakerin tersebut, kepala sekolah Faisal, S. T menyampaikan bahwa pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti serta memahami secara langsung kegiatan kerja yang sebenarnya yang dilakukan di dunia usaha ataupun di dunia industri.

Beliau juga berpesan kepada seluruh siswa bahwa, ketika sudah berada di lokasi penempatan prakerin nanti, mereka tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi sudah membawa nama lembaga/sekolah, jadi baik dan buruknya yang dilakukan oleh siswa akan berdampak terhadap sekolah.

Diakhir amanatnya beliau berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan prakerin tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga kedepan menjadi modal dan pengalaman baru bagi mereka yang belum didapatkan oleh siswa di sekolah.

Pada kesempatan lain, Mahlizar, S. Pd selalu koordinator prakerin sekaligus wakil kepala sekolah bidang kurikulum menyebutkan bahwa tahun ini peserta Prakerin SMK Negeri 1 Julok berjumlah 38 siswa dari 4 kosentrasi Keahlian yang akan diterjunkan ke 10 Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha Dunia Industri (DuDi).

Lebih lanjut Mahlizar menyebutkan selama di lokasi prakerin akan didampingi oleh 1 Guru Pembimbing yang akan membimbing peserta prakerin selama 3 bulan ke depan. Tutupnya.

Di akhir upacara pelepasan tersebut dilakukan penyematan kartu identitas (ID Card) secara simbolis yang diikuti oleh seluruh peserta prakerin.

read more
Berita Terkini

Perkuat Pendidikan Vokasi, SMKN 1 Al Mubarkeya Teken MoA dengan Sejumlah Jurusan di Politeknik Negeri Lhokseumawe

Lhokseumawe – SMKN 1 Al Mubarkeya menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan sejumlah jurusan di lingkungan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) untuk memperkuat pendidikan vokasi. Penandatanganan MoA tersebut berlangsung pada Jumat (13/1) di Gedung PNL, Lhokseumawe.

Direktur PNL, Ir Rizal Syahyadi ST MEngSc dan Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM, yang diwakili Kabid Pembinaan SMK, Dr Asbaruddin STP MM Meng Mengawali penandatangan MoU antara PNL dan Disdik Aceh, selanjutnya beberapa sekolah termasuk SMKN 1 Al Mubarkeya menandatangani MoA dengan beberapa jurusan di lingkungan PNL.

Direktur PNL, Rizal Syahyadi, menjelaskan bahwa selain MoU dengan Disdik Aceh dan KCD Pendidikan se-Aceh, juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara beberapa Ketua Jurusan di PNL dengan Kepala Sekolah SMK Pusat Keunggulan yang menjadi pendampingan PNL, yakni SMKN 1 Jantho, Aceh Besar, SMKN 2 Karang Baru, Aceh Tamiang, SMKN Al-Mubarkeya, Aceh Besar, SMKN 3 Takengon, Aceh Tengah, dan SMKN 1 Bener Meriah.

“Pembelajaran yang dilakukan oleh SMK sama juga dengan apa yang dijalankan oleh politeknik dalam level pendidikan yang berbeda. Untuk itu, mari kita ramu kurikulum, yang berorientasi dunia kerja,” ujar Rizal yang akrab disapa Didi.

Dikatakan Didi bahwa PNL dulunya persentase siswa SMK yang masuk lumayan kurang, namun dalam 2 tahun terakhir sudah hampir 60 persen siswa PNL berasal dari SMK.

“Harusnya memang lulusan SMK jalurnya melanjutkan ke Politeknik. Hal ini disebabkan memang dalam satu rumpun vokasi,” pungkas Didi.

Didi menambahkan bahwa ruang lingkup kerjasama yang disepakati diantaranya tentang pembantuan tenaga pengajar, program magang, kursus dan penataran dalam berbagai bidang keahlian, lokarkarya dan seminar kolaborasi, workshop dan pelatihan, pengembangan profesi implementasi merdeka belajar kampus merdeka, pemanfaatan tenaga ahli bidang pendidikan, program penelitian bersama, program pengabdian kepada masyarakat, serta pembantuan manajemen secara terpadu dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi, SAg., MPd menjelaskan bahwa pada hari ini kita menandatangani MoA dengan 3 jurusan di PNL yaitu Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Sipil.

“Ada tiga jurusan yang menandatangani MoA dengan kita, ini disesuaikan dengan program keahlian yang ada di SMKN 1 Al Mubarkeya”, ujarnya.

Kami mengharapkan, kita saling bersinergi dalam hal meningkatkan kompetensi SDM khusus di SMKN 1 Al Mubarkeya melalui kerjasama dengan PNL.

“Kerjasama ini mencakup beberapa hal, diantaranya Penyelarasan Kurikulum, Magang Siswa dan Guru, Guru Tamu”, pungkas Sukmanil.

read more
Berita Terkini

Bupati Aceh Selatan Resmikan Penegerian 28 TK

Tapaktuan – Dalam upaya meningkatkan akses layanan dan mutu pendidikan, Bupati Aceh Selatan, Tengku Amran meresmikan penegerian 28 Sekolah TK (Taman Kanak-Kanak).

Acara peresmian dilakukan secara simbolis itu berlangsung di TK Dharma Wanita Lawe Meulang, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (28/11/2022).

Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), Akmal AH dalam sambutannya mengatakan, setelah 16 tahun penantian untuk penegerian Sekolah TK, baru hari ini kembali¹ terwujud.

“Sebab sebelumnya hanya 11 TK negeri yang ada di Kabupaten Aceh Selatan dan terakhir diresmikan pada Tahun 2006,” kata Amran.

Dikatakannya, dengan demikian jumlah TK Negeri saat ini sebanyak 39 unit yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.

Tgk Amran menyebutkan, keberadaan TK sebagai mitra keluarga, merupakan wadah bagi orang tua dan juga pendidik untuk mempersiapkan anak-anak kita para permata bangsa, sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang.

Dijelaskannya, dengan peresmian penegerian 28 sekolah TK merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan dan mutu pendidikan agar terwujudnya sinergitas berbagai pemangku kepentingan layanan PAUD, secara holistik dan integratif.

“Penegerian TK ini juga merupakan bentuk kehadiran pemerintah daerah ditengah-tengah masyarakat, dengan harapan nantinya TK yang dinegerikan mampu mengembangkan diri untuk menjadi model pendidikan anak usia dini yang terbaik, dan terus berpacu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” pintanya.

Lebih lanjut Tgk Amran menuturkan, pendidikan anak pada usia dini adalah pondasi dari pendidikan karakter. Oleh karena itu sejak awal tahun 1990-an, dunia pendidikan di Indonesia telah menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini.

Hal itu katanya, dilakukan sebagai langkah awal untuk memberikan rangsangan pendidikan dan membantu proses tumbuh kembang anak, Sehingga memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan di tingkatan lebih lanjut.

“Dalam regulasi undang-undang nomor 23 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwasanya TK merupakan salah satu satuan pendidikan anak usia dini pada jalur formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak umur empat sampai dengan enam tahun, dengan 4 prioritas pada usia lima sampai dengan enam tahun,” tutup Amran.

Sebelumnya Kadisdikbud Aceh Selatan, Akmal AH dalam sambutannya mengatakan, mustahil hal ini terwujud tanpa ada kerjasama dan dukungan dari semua pihak.

“Kami tidak pernah menyerah dan putus asa untuk meraih harapan dan impian ini. Alhamdulillah pada hari ini harapan tersebut dapat kita wujudkan,” ucap Akmal.

Kadisdikbud Aceh Selatan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak dan salah satu yang membuat kita bangga yakni baru-baru ini Kepala TK Insan Madani Meukek, Julia Amalia Hasibuan SPd masuk dalam 5 besar Kepala TK inspiratif tingkat nasional dari ribuan TK yang ada di Indonesia.

Pada acara peresmian itu turut hadir Asisten Bidang Pemerintahan, Kepala SKPK, Bunda PAUD Aceh Selatan, para camat, unsur Muspika Kluet Tengah, komite sekolah, para keucik se-Kluet Tengah dan para kepala TK se-kabupaten Aceh Selatan, serta mantan Bupati Aceh Selatan Tgk Husin Yusuf.(*)

read more
Berita Terkini

Pj Bupati Abdya Inspektur Upacara HGN Tingkat Provinsi Aceh

Blangpidie – Upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-77 tingkat Provinsi Aceh dilaksanakan di Kabupaten Aceh Barat Daya berlangsung di halaman Bupati daerah setempat, Blang Pidie (28/11/2022).

Upacara itu turut hadir Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri diwakili Kabid SMK, Dr Asbaruddin MEng serta hadir Kabid GTK, Muksalmina SPd MSi, Kepala Balai Tekkomdik Disdik Aceh, T Fariyal SSos MM.

Selanjutnya turut serta beberapa Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, Ketua PGRI Aceh, Al Munzir SPdI MSi dan Ketua Wikayah IGI Aceh, Drs Imran.

Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd MM selaku inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan, tiga tabun lalu kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama merdeka belajar.

“Ribuan pulau dari Sabang sampai Meurauke sudah kita lewati. Laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi,” kata Darmansah.

Dikatakannya, ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman.

Katanya, hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan pembaruan yang membawa kita melompat ke masa depan.

“Mungkin diantara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk.perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan,” ujarnya.

Momen HGN 2022 ini kata Darman, khususnya bagi Pemkab Abdya akan terus berupaya meningkatkan sumber daya guru dengan membuka kesempatan bagi kepala, guru SD dan SMP melanjutkan pendidikan ke S2 kerjasama dengan USK Banda Aceh.

“Meminta kepada pemerintah pusat agar guru tenaga kontrak dan yang masih honor supaya di PNS kan, tentunya dengan mekanisme yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” imbuh Darman disambut tepuk tangan peserta upacara.

Ditambahkannya, Pemkab Abdya mengucapkan terima kasih kepada PGRI Provinsi Aceh yang telah mempercayakan kepada kami menjadi tuan rumah perayaan HGN tingkat Provinsi Aceh di daerah yang terkenal jukukan breuh seugupai ini.

Sementara Ketua PGRI Kabupaten Abdya, Jauhari SPd melaporkan, dalam rangka memeriahkan HGN dan HUT PGRI tahun ini, kami telah melakukan berbagai aneka kegiatan perlombaan dan hari ini diserahkan hadiah bagi para juara.

“Lomba memasak diketuai oleh Gusvizarni Evi SPd yang dilaksanakan pada hari ini tanggal 28 November 2022 menarik perhatian pejabat dari provinsi dan daerah menyaksikannya,” sebut Jauhari.

Selesai upacara HGN, Pemerintah Aceh melalui Wakil Ketua DPRA Aceh, Safaruddin SSos MSP menyerahkan bantuan bus sekolah untuk SLB dari ke Pj Bupati Abdya dan untuk Wilayah Subulussalam-Singkil diterima oleh Kacabdindiknya, Antoni Berampu, M.Pd.
(*)

Penulis : Baihaki

read more
Berita Terkini

Tingkatkan Kompetensi Guru, SLBN Simeulue Gelar Pelatihan Mandiri

Sinabang – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru khususnya untuk pelayanan siswa penyandang disabilitas, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Simeulue menggelar pelatihan kepada guru setempat.

Pelatihan itu berlangsung selama lima hari mulai tanggal 21 hingga 25 November 2022 di Aula Bappeda Kabupaten Simeulue, Senin (21/11).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Simeulue, Al Amin diwakili Kasubbag TU, Sri Mulyana dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Kepala SLB Negeri Simeulue atas inisiatif mengadakan pelatihan ini.

“Kegiatan ini sangatlah bermutu dengan memanfaatkan dana biaya operasional sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai salah satu juknis penggunaan BOS,” kata Sri.

Dikatakannya, apalagi saat ini kita akan menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tentu menjadi penghargaan bagi guru khususnya guru pendidikan luar biasa.

Sri menambahkan, terima kasih kepada barasumber nasional yang jauh-jauh datang ke daerah kepulauan dengan harapan, bimbing dan binalah gutu-guru di daerah yang jauh dari perkotaan ini.

Sementara Kepala SLB Negeri Simeulue, Jufniar Jaffar menyampaikan, Alhamdulillah akhirnya cita-cita kami untuk mengadakan pelatihan untuk guru-guru disini tercapai, apalagi bisa menghadirkan tutor nasional.

“Sebelas orang guru SLB Negeri Simeulue yang mengikuti pelatihan selama lima hari ini, benar-benar biasa mengambil ilmu dari narasumber untuk diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah,” pinta Jufniar.

Sedangkan narasumber dalam pelatihan itu, Lenayanti Br Pulungan memaparkan, pelatihan ini adalah pengembangan kurikulum pada SLB Negeri Simeulue dan pembuatan media pembelajaran berbasis informasi teknologi.

“Pelatihan kali ini difokuskan pada pengembangan kurikulum pendidikan Khusus yang dirancang berdasarkan kebutuhan peserta didik atau dikenal dengan diferensiasi,” jelas Lenayanti.

Dijelaskannya, kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan metode diskusi dan praktik pemecahan permasalahan guru di kelas.

Kemudian kegiatan diawali dengan memberikan pemahaman konsep Keberagaman peserta didik, dilanjutkan dengan praktik merancang administrasi mulai dari buku kerja guru.

“Untuk pembuatan media pembelajaran disesuaikan dengan hasil analisis kesesuaian SKL, KI dan KD dan berkaitan dengan hasil asesmen kemampuan awal peserta didik baik akademik maupun non akademik,” tuturnya.

Lenayanti mengharapkan, melalui pelatihan ini guru mampu mengidentifikasi kebutuhan peserta didik sesuai gaya belajar dan kecepatan belajarnya.(*)

Penulis : Baihaki

read more
Berita Terkini

Kacabdindik Aceh Timur Gerakkan Pelopor Pertanian Kembangkan Organik di SMKN 1 Peureulak

Idi – Dalam upaya mengembangkan SMK bisa dan hebat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd menggerakkan sekaligus memfasilitasi pelopor pertanian dengan mengembangkan pupuk organik ke SMK.

Salah satu upaya itu dengan menghadirkan Zulfan SPd, seorang petani yang merupakan pelopor pertanian organik ke SMK Negeri 1 Peureulak, Aceh Timur, Senin (7/11/2022).

Kacabdindik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra kepada media ini mengatakan, kedepannya SMK yang ada di Aceh Timur khususnya SMK Pertanian bisa hidup dengan bidang keahlian yang ada.

“Selama ini di SMK Negeri 1 Peureulak kita lihat mengajarkan kepada siswa hanya pertanian konvensional saja, namun kita akan merubah dengan memanfaatkan organik,” kata Rahmatsah.

Dikatakannya, ini adalah bentuk keseriusan Cabdindik Wilayah Aceh Timur dalam upaya mengembangkan SMK bukan saja bidang pertanian, namun juga pada bidang keahlian atau jurusan lainnya.

Sementara Kepala SMK Negeri 1 Peureulak, Agus Ridhwan SPd menyampaikan, dengan adanya program pelopor tani masuk sekolah ini, diharapkan siswa termotivasi menjadi lebih giat bekerja, berwirausaha supaya menjadi petani millenial.

“Hasil yang diharapkan, agar ilmu yang diperoleh melalui pelopor tani masuk sekolah bisa diterapkan dan dikembangkan dimanapun siswa itu berada,” ucap Agus.

Ditambahkannya, siswa yang sedang belajar di SMK Negeri 1 Peureulak agar menyampaikan informasi ke pelajar SMP atau MTs supaya memilih SMK tempat melanjutkan studi.

Secara terpisah, Zulfan merupakan pelopor pertanian mengharapkan, semoga SMK Pertanian khususnya di Aceh Timur dapat mengembangkan bahan organik. Diajarkan mulai dari membuat pupuk, pemilihan tanah, menguraikan bakteri sampai pemilihan bibit.

“Inilah generasi ke depan yang bisa membantu dalam mengembangkan pertanian lebih modern sehingga memperoleh hasil memuaskan,” pungkas Zulfan.(*)

Penulis : Baihaki

read more
1 10 11 12 13 14 54
Page 12 of 54