fitriadi

JARINGAN PELAJAR ACEH.COM, Tapaktuan, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Aceh Selatan menggelar penilaian guru dan tenaga kependidikan (GTK) tingkat kabupaten Aceh jenjang SMA dan SMK.

Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Cabdin Aceh Selatan, Selasa (23/8/2022).

Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Aceh Selatan, Annadwi SPd MM dalam rilis dikirim ke media ini mengatakan, pemilihan guru dan tenaga kependidikan (GTK) ini merupakan agenda tahunan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh.

“Penilaian GTK berprestasi ajang bergengsi bagi guru dan tenaga kependidikan untuk membuktikan kompetensi mereka,” kata Annadwi.

Bahkan katanya, untuk tingkat Provinsi Aceh bagi juara satu diberikan hadiah umrah.

Annadwi menyampaikan, bagi juara pertama akan mewakili Kabupaten Aceh Selatan ke tingkat provinsi pada bulan Oktober 2022 mendatang.

Kacabdin Wilayah Aceh Selatan mengharapkan, siapapun juara pertama mewakili Aceh Selatan ke tingkat provinsi, semoga meraih juara baik juara satu, dua atau juara tiga.

Sementara Kasie Pengembangan Mutu GTK Cabdin Wilayah Aceh Selatan, Husna SIP dalam laporannya menyampaikan, peserta penilaian GTK berprestasi tahun ini diikuti 24 jumlah peserta.

“Kepala sekolah, guru, laboran, tenaga perpustakaan, tenaga administrasi SMA dan SMK peserta dalam penilaian GTK berprestasi,” sebut Husna.

Sementara koordinator dewan juri, Kurnaidi MPd bakda Maghrib mengumumkan peraih juara sekaligus yang akan mewakili Kabupaten Aceh Selatan ke tingkat provinsi.

Kurnaidi mengumumkan, GTK yang berhak mengikuti penilaian ke tingkat provinsi adalah, Jaspiandi (Kepala SMA Negeri 1 Labuhanhaji), Ansar SPd (Kepala SMK Negeri 1 Labuhanhaji Timur), Irfan Dani SPd (guru SMA Negeri 1 Labuhanhaji (guru SMA Negeri 1 Labuhanhaji), Yulita Halim SS MHum (guru SMK Negeri 1 Tapaktuan).

Selanjutnya,Ema Darmita SPd (Kepala Tata Usaha Sekolah dari SMA Negeri 1 Meukek), Nova Merlinda AMd (Laboran dari SMA Negeri 1 Pasieraja), Vitra Nurmina SIP (SMA Negeri 1 Meukek).

“Meraka adalah juara satu GTK berprestasi jenjang SMA dan SMK tingkat Kabupaten Aceh Selatan yang akan berkompetisi di tingkat Provinsi Aceh nantinya,” pungkas Kurnaidi.

Editor : Baihaki

JARINGAN PELAJAR ACEH.COM, Idi – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsyah Putra, sangat mendukung pernyataan General Manager PT Medco E&P Malaka, Iwan Sutrisno terkait akan membantu dan memberikan dukungan kepada SMK Migas di Aceh Timur.

Hal itu disampaikan Rahmatsah kepada jaringanpelajaraceh.com, Selasa (23/8/2022) terkait berita yang dilansir di salah satu media online “GM PT Medco E&P Malaka 80% Tenaga Kerja Kita dari Aceh” pada Senin (22/8) kemarin.

“Kita sangat mendukung pernyataan general manager itu, apalagi pihaknya siap membantu dan memberikan dukungan kepada SMK Migas tersebut,” kata Rahmatsah.

Dikatakannya, SMK Negeri 1 Indra Makmu Aceh Timur yang ditunjuk sebagai SMK Migas sudah siap menyambut program dari PT Medco E&P Malaka.

Apalagi katanya, tim kerja Pj Gubernur Aceh bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan kepala bidang guru dan tenaga kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Aceh sudah meninjau langsung SMK di Aceh Timur.

“Tujuan tim dari provinsi itu untuk meninjau kesiapan SMK yang akan dijadikan Sekolah Migas di Kabupaten Aceh Timur,” ujar Rahmatsah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Iwan Sutrisno selaku GM PT Medco E&P Malaka, dalam diskusi publik yang digelar Forum Jurnalis Aceh (FJA) di Banda Aceh bertajuk “Kedaulatan Migas & Menakar Kepentingan Aceh di Blok Andaman.

Iwan Sutrisno selaku general manager mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu peningkatan SDM Aceh, sebagai bukti 80 persen pekerja di PT Medco E&P Malaka berasal dari Aceh, kalau ditambah kontraktor dari lokal mungkin 90 persen tenaga kerja kita dari Aceh.

Sebagai lembaga Pemerintah Aceh dibawah Dinas Pendidikan Aceh, Kacabdin Wilayah Aceh Timur, sekali lagi sangat mendukung kepentingan dan keistimewaan Aceh.

Rahmatsah berharap, PT Medco E&O Malaka bisa mendukung kehadiran SMK Migas di Aceh Timur dan membantu agar SMK Migas itu lebih siap lagi untuk mendukung rencana baik dari PT Medco E&P Malaka.(*)

Idi – Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77. SMA Negeri 1 Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur menggelar berbagai macam perlombaan kreatifitas siswa.

Kepala SMA Negeri 1 Ranto Peureulak, Laina Fariyani SE MM kepada media ini, Senin (22/8) mengatakan, menyambut hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2022, sekolah ini memperlombakan berbagai macam kreatifitas siswa.

“Sebelum hari puncak peringatan hari kemerdekaan, SMA Negeri 1 Ranto Peureulak telah melaksanakan gelaran lomba baik secara individu, kelompok maupun antar kelas,” kata Laina.

Dikatakannya, lomba yang diadakan pihak sekolah yaitu, lomba vidio pembelajaran pojok baca, pidato Bahasa Inggris dengan tema kemerdekaan serta paduan suara lagu kemerdekaan dan kebangsaan.

Kepala SMA Negeri 1 Ranto Peureulak menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan bakat dan minat siswa yang ditunjukkan melalui prestasi.

“Sedangkan lomba Vidio pembelajaran pojok baca merupakan salah satu upaya meningkatkan literasi siswa untuk meningkat minat baca, karena melalui membaca adalah jendela dunia,” ucap Laina.

Selain dilaksanakan lomba antar kelas dan antar siswa, SMA Negeri Ranto 1 Peureulak ikut berpartisipasi pada upacara bendera hari kemerdekaan beberapa hari lalu di Lapangan Benteng Kecamatan Ranto Peureulak.

Adapun partisipasi itu sebut Laina, yaitu siswa SMA Negeri 1 Ranto Peureulak menampilkan film kolosal dan atraksi tarian kreasi nusantara.

Dijelaskannya, pada hari Sabtu semua lomba telah usai dilaksanakan. Selanjutnya pada hari ini, Senin tanggal 22 Agustus 2022 merupakan acara puncak pengumuman hasil lomba dan pembagian hadiah.

“Bagi siswa peraih juara diberikan trophy, piagam penghargaan, bingkisan dan kelas peraih juara umum diberikan piala bergilir yang diterima kelas XII IIS 2” pungkas Laina.(*)

Berikut juara lomba kreatifitas siswa SMA Negeri 1 Ranto Peureulak.

Lomba vidio pembelajaran pojok baca
*Juara I : kelas XII IIS 2
*Juara II : kelas XII MIA 1
*Juara III : kelas X IIS 1
*Harapan I : kelas X MIA 1
*Harapan II : kelas XI IIS 2

Lomba pidato Bahasa Inggris
*Juara I : Syarifah Muzkia, kelas XII MA 2
*Juara II : Nutmadania, kelas XII IIS 1
*Juara III : Ayla Balqis, kelas X MIA 1
*Harapan I Purnama Sari, kelas X IIS 1
*Harapan II : Nurul Maqfirah, kelas X MIA 4

Lomba paduan suara
*Juara I : X MIA 2
*Juara II : XII MIA 1
*Juara III : XI MIA 3
*Harapan 1 : X MIA 1
*Harapan II : XIII IIS 2

Editor : Baihaki

Aceh Besar – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Aceh melaksanakan silaturahmi dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh, pada Kamis siang (18/8/2022), kegiatan ini salah satu komitmen IGI Provinsi Aceh dalam menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga yang fokus meningkatkan kompetensi guru-guru.

Rombongan IGI Provinsi Aceh yang dipimpin oleh Ketua Drs.Imran bersama para pengurus lainnya disambut langsung oleh Kepala BGP Provinsi Aceh Teti Wahyuni, SSi, MPd di ruang pertemuan kantor tersebut Gampong Lubok Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.

Ketua IGI Provinsi Aceh, kepada media ini menyampaikan bahwa IGI sebagai organisasi yang bergerak membantu peningkatan kompetensi guru akan terus bekerja sama dengan semua lembaga yang memiliki visi dan misi yang sama dengan IGI seperti BGP.

“Pada pertemuan ini dibahas berbagai kegiatan yang selama ini IGI laksanakan dalam meningkatkan kompetensi guru di Aceh, dan tentunya kita membutuhkan dukungan dan kerjasama dari lembaga pemerintah seperti BGP”, ungkap Imran.

Sementara itu, Kepala BGP Aceh menuturkan bahwa saat ini mereka terus mendorong penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

“Melalui Program Kemitraan, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh akan menggelar Pendampingan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka, tentunya kalau ada organisasi seperti IGI yang mendukung pasti lebih maksimal”, ujar Teti.

Lanjutnya, kehadiran Pengurus IGI Aceh merupakan sebuah kehormatan bagi BGP apalagi sebagai lembaga yang baru dibentuk tentunya memerlukan banyak dukungan dari berbagai pihak khususnya dari organisasi profesi guru seperti IGI.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BGP Aceh juga menjelaskan bahwa tugas utama BGP Provinsi Aceh yaitu melaksanakan pengembangan dan peningkatan mutu kepada semua guru, tenaga kependidikan, pendidik lainnya, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon penngawas dan pengawas untuk semua jenjang.

Disamping itu jelasnya lagi BGP juga memiliki berbagai program kementerian yaitu Program Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka dan lainnya.

Aceh Besar – SMK Pusat Keunggulan (PK) merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja. Pada akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

Kegiatan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) program SMK PK di SMKN 1 Al Mubarkeya dilaksanakan pada Jumat (5/8/2022) diikuti oleh 45 peserta warga sekolah dengan narasumber Ir. Azwar Yunus, ST, M. Sc dari Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Kepala SMKN Negeri 1 Al-Mubarkeya Sukmanil Fuadi, S.Ag.,M.Pd, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan dari Program SMK-PK, dari sekian banyak kegiatan.

“Harapan kami dengan kegiatan-kegiatan SMK-PK ini bermanfaat buat kita semua, mari kita sama-sama saling mendukung supaya bermanfaat,” ujarnya.

Sebelumnya Drs. M. Akbari AR, MA yang merupakan pengawas pembina SMKN 1 Al-Mubarkeya, mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari Program SMK-PK tahun lalu.

“Karena ini lanjutan, mudah-mudahan tidak ada masalah, sudah mengetahui tugas masing-masing, mudah-mudahan apa yang akan disampaikan oleh pemateri pada hari ini bisa bermanfaat buat kita semua,” pungkas Akbari.

JARINGAN PELAJAR ACEH.COM. Banda Aceh – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat Provinsi Aceh telah usai dilaksanakan pada Sabtu (30/7).

Even itu dilaksanakan dari tanggal 27-30 Juli 2022 di Kota Banda Aceh dengan peserta siswa SMK dari 23 kabupaten/kota dengan memperlombakan 20 cabang.

Pada pengumuman yang berlangsung di Hotel Grand Syariah ditutup Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Alhudri MM ikut hadir semua pejabat Disdik Aceh dan semua Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) wilayah serta para sponsor.

Dari 20 cabang lomba, 2 orang siswa SMK PP Saree Kabupaten Aceh besar berhasil meraih medali emas sekaligus memastikan untuk mewakili Aceh ke tingkat nasional.

Kepala SMK PP Negeri Saree, Muhammad Amin MP kepada jpa.com, Sabtu (30/7) mengatakan, 2 siswanya berhasil menyabet 2 medali emas dan akan berlomba di tingkat nasional seperti tahun lalu.

“Alhmdulillah, pada lomba kompetensi siswa jenjang SMK tahun ini, siswa SMK PP Negeri Saree membuktikan mampu bersaing dengan peserta dari 23 kabupaten/kota,” kata Amin.

Dikatakannya, 2 siswa yang meraih medali emas itu masing-masing pada cabang lomba Live Stock atas nama Nur Adenin, dengan guru pembimbingnya drh Hermawaty Tarigan MSi.

Berikutnya, cabang lomba Landscape diraih oleh Aisyah Humaira dan Vunna Rizki, guru pembimbingnya adalah Candra Ramayana STP.

“Siswa SMK PP Saree pernah meraih prestasi gemilang pada LKS tingkat nasional dengan meraih medali perak, semoga tahun ini bisa membawa pulang medali emas,” imbuh Kepala SMK berprestasi tingkat nasional ini.

Ditambahkannya, guru pembimbing siswa yang meraih juara satu tahun ini merupakan guru yang berpengalaman baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.

“Semoga dengan pengalaman itu harapannya, siswa yang mewakili provinsi dapat mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional,’ pungkasnya.

Banda Aceh – Ikatan Alumni Magister Matematika (IKAMAGDIKA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) menggelar seminar pendidikan sekaligus ajang silahturrahmi sesama alumni.

Seminar dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Matemaka” dilaksanakan di Aula FKIP USK, Kamis (21/7/2022).

Ketua IKAMAGDIKA FKIP USK, Amran SAg MPd dalam sambutannya menyampaikan, seminar ini merupakan program kerja dari IKAMAGDIKA yang kini baru bisa dilaksanakan.

“Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan jauh-jauh hari, namun pada tahun ini bisa dilaksanakan karena dilandasi wabah Covid-19,” kata Amran.

Dikatakannya, IKAMAGDIKA terus bersinergi dengan Prodi Magister Pendidikan Matematika (MPMAT) dalam memajukan program studi ini melalui kegiatan baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional.

Amran menyebutkan, saat ini Alumni MPMAT yang jumlah totalnya 360 orang tersebar diseluruh diseluruh kabupaten/kota, dari jumlah tersebut terbanyak di Banda Aceh dan Aceh Besar sejumlah 230 orang orang.

“Kehadiran Alumni MPMAT mendapat sambutan yang baik ditengah-tengah masyarakat, karena sebagian besar penggerak organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI), instruktur nasional, dosen, Widyaswara, staf ahli pemerintah kabupaten/kota, dan lain-lain” ujarnya.

Kata Amran, patut kita syukuri dan apresiasi terlaksananya seminar pendidikan Matematika ini, hendaknya dapat memberikan pencerahan bagi peserta seminar mengingat pada tahun 2024 mendatang Implementasi Kurikukum Merdeka (IKM) akan diberlakukan diseluruh Indonesia.

Oleh karena itu sambungnya, kepada peserta dapat memanfaatkan momen ini sebagai wadah diskusi untuk memperoleh pengetahuan terhadap implementasi kurikulum merdeka.

Peserta dalam seminar itu berjumlah 65 orang terdiri dari mahasiswa, S1, S2, para alumni dan guru yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar dihadiri Ketua Prodi MPMAT, Dr Anwar MPd dan Ketua Jurusan diwakili oleh Dr Usman MPd.

JARINGAN PELAJAR ACEH.COM. Banda Aceh – Dua orang siswi SLB-B YPAC Kota Banda Aceh meraih medali emas sekaligus mewakili Provinsi Aceh ke tingkat nasional.

Hal itu diperoleh melalui Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional FLS2N) jenjang SLB tingkat Provinsi Aceh diikuti 23 kabupaten/kota.

Even FLS2N itu dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh dari tanggal 17-20 Juli 2022 di Hotel Grand Syariah Aceh Kota Banda Aceh.

Kepala SLB-B YPAC Kota Banda Aceh, Henie Ekawati MPd kepada media ini, Kamis (21/7) mengatakan, syukur Alhamdulillah dua orang siswinya mampu meraih medali emas dan mewakili Provinsi Aceh ke tingkat nasional.

Henie yang saat ini sedang mengikuti kegiatan di Kota Jakarta melalui rilisnya menyampaikan, peserta lomba ini adalah pemenang lomba FLS2N di tingkat kabupaten/kota yang selanjutnya ikut lomba di tingkat provinsi.

Dijelaskannya, dua siswa SLB-B YPAC yang meraih juara I adalah pada cabang lomba melukis, atas nama Sarah dengan guru pendampingnya Fitri Suzanna SPd.

Selanjutnya juara I bidang lomba Pantomime, atas nama Isna Irnanda, cabang lomba ini guru pendampingnya Uspita Raisi SPd.

“Proses tidak mengkhianati hasil, usaha dengan melakukan pembinaan akhirnya membuahkan hasil yang gemilang,” ucapnya.

Henie mengucapkan terima kasih kepada semua guru SLB-B YPAC khususnya guru pembimbing yang telah mengantarkan siswa meraih medali emas di tingkat Provinsi.

“Untuk bisa meraih juara pihak sekolah bersama yayasan dan Cabang Dinas Wilayah Banda Aceh-Aceh Besar terus melakukan pembinaan agar bisa mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional nantinya,” imbuh Henie.

Even FLS2N jenjang SLB tingkat Provinsi Aceh itu ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, diwakili Kepala Tekkomdik, T Fariyal SSos MM pada Rabu (20/7) kemarin.

INGIN JAYA – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMKN) 1 Al Mubarkeya menggelar kegiatan Islamic Leadership Training (ILT) untuk membina karakter para peserta didik baru tahun pelajaran 2022-2023.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi, SAg, MPd tersebut dan dilaksanakan selama 3 hari mulai 21-23 Juli 2022, Kegiatan ini digelar dalam aula sekolah tersebut di Desa Kayee Lee Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.

Ketua panitia pelaksana Harmiati, SPd yang juga wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mengatakan ILT merupakan program unggulan di SMKN 1 Al Mubarkeya dengan tujuan utamanya adalah membina karakter siswa yang berbasis islami. Program yang digagas oleh tim kesiswaan itu sudah dilaksanakan secara rutin pada setiap tahunnya di sekolah tersebut.

“Program ini bertujuan untuk membina para peserta didik agar memahami ilmu kepemimpinan dan membiasakan karakter dengan nilai-nilai Dinul Islam, dan sasaran kita tahun para siswa baru yang berjumlah 190 orang untuk terlibat aktif dalam program ini,” kata Harmiati

Sementara itu Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi, SAg, MPd mengatakan bahwa program Islamic Leadership Training yang dilaksanakan itu merupakan wujud dari visi dan misi sekolahnya dalam menerapkan pendidikan yang Islami.

“Salah satu fungsi pendidikan adalah membentuk karakter peserta didik, yang meliputi karakter moral dan karakter kerja. Karakter moral dalam arti membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia”, ungkap Sukmanil.

Tujuan pendidikan karakter yang berkaitan dengan pembentukan mental dan sikap anak didik dikelola dengan menanamkan nilai-nilai islami.

“Pembentukan karakter dan kepribadian anak sesuai dengan nilai keagamaan menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan di lembaga pendidikan, maka pelaksanaan kegiatan ILT ini merupakan wujud nyata keseriusan para guru di SMKN 1 Al Mubarkeya dalam membangun karakter positif para siswa”,

Oleh karena itu dengan adanya kegiatan seperti itu, kita mengharapkan para siswa akan menjadi insan yang mulia ketika hidup di dunia dan bermanfaat untuk kehidupan akhirat, pungkas Sukmanil.

NAGAN RAYA- Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Nagan Raya gelar Diklat Penyegaran Daerah Sasaran Progam Organisasi Penggerak (POP). Kegiatan tersebut berlangsung di Wisma Syariah, Ujong Fatihah, Kamis 23 Juni 2022.

POP Ikatan Guru Indonesia ini diikuti oleh 48 orang, terdiri 44 orang guru dan 4 orang kepala sekolah. Mereka berasal dari empat sekolah sasaran yang berbeda di Nagan Raya yaitu SMPN 1 Seunagan, SMPN 2 Kuala, SMPN 4 Kuala dan SMPN 2 Darul Makmur.

Selama Diklat, para peserta menerima sejumlah materi yang disampaikan oleh 7 fasilitator daerah yang berasal dari anggota IGI Kabupaten Nagan Raya.

Ketua IGI Kabupaten Nagan Raya, Roni Elfahmi, S. Si,. M.Pd, mengatakan Diklat penyegaran POP Ikatan Guru Indonesia kali ini merupakan kegiatan kedua. Kegiatan POP pertama dilakukan secara daring saat pandemi Covid-19 kemarin.

Roni meminta para guru dan kepala sekolah yang mengikuti diklat penygaran POP untuk bersunggu-sungguh. Karena materi yang diberikan selama diklat sangat menarik untuk memajukan pendidikan di Nagan Raya.

“Kami berharap para peserta mengikuti diklat secara bersungguh-sungguh dan fokus sampai akhir nanti,” katanya.

Ketua IGI Wilayah Aceh Drs. Imran mengatakan IGI merupakan salah satu organisasi keguruan yang fokus melatih guru-guru di Aceh. Seperti pelatihan guru secara daring masa Covid-19 dan program satu guru satu buku. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Aceh.

“Kita bergerak bukan karena dana, tapi bergerak dengan hati,” katanya.

Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh Panitia Pendamping dari POP IGI Pusat, Dahlil Ahmad, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan banyak platform pelatihan yang disediakan IGI untuk para guru. Hal itu dapat dimanfaatkan oleh guru untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten sasaran POP IGI untuk jenjang SMP. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru dan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa,” katanya.

Sementara itu, Kabid GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Frida Nazirah, S.Pd,. M.Pd saat membuka acara mengapresiasi IGI dalam upaya transformasi pendidikan di Nagan Raya. Frida berharap IGI terus melakukan gebrakan dalam memajukan dunia pendidikan di Nagan Raya.

“Kami harapkan igi terus melakukan gebrakan-gebrakan di kabupaten Nagan Raya. Semoga ke depan ditambah lagi sekolah sasaran,” katanya