close

fitriadi

Artikel

Mahalnya Sebuah Nilai Apresiasi

Oleh : Fitriadi, S.Pd.I., M.Pd

Apresiasi merupakan bentuk penghargaan dan penilaian terhadap sesuatu kepada diri sendiri maupun orang lain. Apresiasi dapat dilakukan dilakukan dengan mengamati, menghayati, memahami, menanggapi, menilai, dan melakukan implementasi atau penerapan.

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apresiasi bisa diartikan sebagai sebuah kesadaran akan nilai seni serta budaya. Kata ini juga bisa diartikan sebagai sebuah bentuk penghargaan atas sesuatu.
Pasca melakukan suatu pekerjaan akan ada dua hal yang dilakukan, yaitu evaluasi apabila ada kekurangan dan juga apresiasi bila ada kelebihan yang patut dipuji.

Apresiasi itu sendiri jika dilihat dari fungsi merupakan bagian dari sarana penilaian, penikmatan, empati, hiburan, edukasi, serta mengembangkan kemampuan manusia dalam beberapa hal.

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendapatkan berbagai pengalaman yang berhubungan dengan bentuk apresiasi. Sebagian orang melakukan pekerjaan dengan ikhlas tanpa harus disuruh, walaupun itu merupakan tanggung jawab dia maupun bukan tanggung jawabnya.

Tentu saja sebagai manusia kita merasa senang jika orang lain secara positif memberikan apresiasi kepada apa yang kita lakukan, pasti rasanya akan sangat senang ketika orang lain menghargai dan juga memberikan apresiasi mereka kepada kita. Bahkan mungkin ketika anda peduli dengan seseorang, akan terasa sedikit sulit untuk menunjukkan perasaan seperti itu.

Kadang mungkin kita sibuk dengan kehidupan sehingga lupa untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang yang kita kenal sebagai tanda untuk mengapresiasi mereka. Anda bahkan bisa mencoba untuk mulai mengucapkan terima kasih kepada orang dengan hal-hal yang sederhana dan juga simpel.

Tentu saja ketika orang lain berhasil melakukan sesuatu, mungkin rekan kerja di kantor anda atau mungkin bahkan teman anda, atau bisa jadi keluarga anda sendiri maka pasti anda akan ingin memberi mereka apresiasi. Untuk membuat mereka jadi lebih bersemangat lagi dan membuat mereka jadi lebih termotivasi maka anda bisa mengatakan kepada mereka bahwa kalian luar biasa.

Ada banyak sekali cara yang bisa anda gunakan untuk menjangkau orang yang mungkin anda sayangi atau orang lain dan menunjukkan apresiasi anda kepada mereka. Cara memberikan apresiasi kepada orang lain adalah mungkin dengan bicara ramah kepada mereka dan memberikan perhatian.

Jangan sampai orang mengungkapkan, betapa mahalnya sebuah nilai yang namanya apresiasi dan tidak semua orang memiliki itu. Seandainya semua orang bisa mengapresiasi sekecil apapun yang dilakukan oleh orang lain, apakah dia tahu dia telah memberikan dampak yang besar bagi orang tersebut.

*Penulis Merupakan Sekretaris IGI Provinsi Aceh

read more
Berita Terkini

Harapkan Lulusan Lebih Kompeten, SMKN 1 Al Mubarkeya Jalin Kerjasama dengan Fakultas Vokasi

Jaringanpelajaraceh.com I Aceh Besar— Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Al Mubarkeya melaksanakan penandatanganan MoU kerjasama dengan Fakultas Vokasi Universitas Muhamadiyah Aceh, pada Jumat, 18 Maret 2022 di ruang kepala sekolah.

Kedua belah pihak telah sepakat menjalin kerjasama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan magang siswa/Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan beberapa kegiatan vokasi lainnya.

Kerjasama ini ditandatangani oleh Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi, SAg., MPd disaksikan oleh wakil kepala sekolah bidang Humas Rismarita, SPd dan para ketua program keahlian.

Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya kepada media ini mengatakan melalui kerja sama yang terjalin dengan Fakultas Vokasi Universitas Muhamadiyah Aceh ini, harapanya dapat saling bersinergi dalam meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan vokasional dan membantu para siswa meneruskan Pendidikan yang lebih tinggi dan mengembangkan bakat melalui program sarjana terapan yang disediakan di Fakultas Vokasi Unmuha.

“Penandatanganan MOU atau kemitraan sebagai bentuk ikatan kerjasama atas dasar kesepakatan, saling membutuhkan dan menguntungkan kedua belah pihak”, ujar Sukmanil.

Lanjutnya lagi ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik atau lebih dikenal.

“Simbiosis yang saling menguntungkan ini semoga dapat terjalin dengan banyak sekolah tinggi vokasi atau industri dan selalu terjalin dengan baik, sehingga dapat memajukan SMK Negeri 1 Al Mubarkeya serta sekolah-sekolah tinggi Vokasi atau industri-industri yang sudah bekerjasama,” pungkas Sukmanil.

read more
Berita Terkini

SMKN 1 Lokop Ciptakan Pupuk Cair Organik, Ini Bahan yang Digunakan

 

JARINGAN PELAJAR ACEH I Aceh Timur – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lokop Kecamatan Serbajadi berlokasi di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, namun mampu menciptakan karya siswa.

Salah satu karya para siswa di SMK Negeri 1 Lokop mampu menciptakan Pupuk Organik Cair (POC) dari bahan-bahan yang alami dan mudah didapati dengan bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Leuser.

Ketika Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah MKes bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM dan pejabat di Disdik Aceh serta ikut beberapa orang Kepala Cabang Dinas Wilayah berkunjung pada Rabu (16/03/2022) beberapa hari yang lalu.

Produk hasil karya siswa berupa pupuk cair organik ikut dipamerkan dan menjadi pusat perhatian para pejabat teras dari Provinsi Aceh yang berkunjung ke SMK Negeri 1 Lokop.

Salah seorang guru SMK Negeri 1 Lokop, Ita Masyitha SP, ketika dihubungi media, Sabtu (19/03) menjelaskan, pupuk cair organik ini merupakan salah satu produk dari karya siswa yang tentunya dibantu oleh guru pendamping.

Adapun bahan-bahan untuk menghasilkan pupuk cair organik ini. Masyitha menjelaskan, persiapkan batang pisang seukuran 2 meter, kulit buah 1 karung seberat 30 Kg, daun-daunan 1 karung seberat 30 Kg.

Selanjutnya, dedak sebanyak 5 Kg, gula merah 1 Kg, rebung bambu sebanyak 5 Kg, akar bambu sebanyak 1 Kg, akar tuba sebanyak 1 Kg, sambiroto sebanyak 3 Kg, daun sirsak 1 goni seberat 10 Kg, jahe sebanyak 2 Kg, cabe rawit sebanyak 2 Kg, labu tanah yang matang sebanyak 5 buah dan bakteri lokal.

“Untuk pengolahannya dicampurkan semua bahan dan tambahkan dengan air kelapa sebanyak 35 liter dan air cucian beras sebanyak 35 liter,” jelas Ita Masyitha.

Dijelaskannya, sebelum dimasukkan ke dalam drum, semua bahan tersebut dicincang lalu dimasukkan ke goni dan selanjutnya difermentasi selama 1 bulan sehingga menghasilkan pupuk cair organik.

“Pupuk organik cair ini bermanfaat untuk meningkatkan unsur hara yang ada di dalam tanah dan memperbaiki bakteri dalam tanah,” imbuhnya.

Ditambahkannya, pupuk cair organik ini selain digunakan sebagai pupuk dapat dijadikan sebagai peptisida alami dengan menggunakan bahan tambahan.

“Selain bahan-bahan mudah didapati dan mudah dalam proses pembuatannya, mudah-mudahan pupuk organik cair ini menjadi produk unggulan dari SMK Negeri 1 Lokop,” ucap guru berdedikasi juara 3 tingkat nasional tahun 2017 ini.

Untuk saat ini pupuk cair organik baru dipasarkan sekitaran Wilayah Lokop Kecamatan Serbajadi semoga kedepannya bisa merambah ke daerah lainnya sehingga bisa menjadi income bagi SMK Negeri 1 Lokop.

Ita Masyitha mengharapkan, dengan kehadiran Sekda Aceh, Kadisdik dan kepala-kepala bidang di Disdik Aceh melihat langsung produk karya siswa kami agar dibantu mempromosikannya supaya sekolah yang berada di pedalaman mampu bersanding dengan sekolah lainnya yang berada di perkotaan.(AR)

read more
Berita Terkini

Cabdin Simeulue Gelar Pelatihan AKM Jenjang Dikmen

 

JARINGAN PELAJAR ACEH I Sinabang – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Wilayah Simeulue menggelar pelatihan guru mata pelajaran di Aula Cabdin setempat, Jumat (18/03).

Pelatihan bertemakan peningkatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi numerasi bidang studi Matematika diadakan untuk mengembangkan model-modell soal literasi numerasi sebagai pendukung asesmen nasional.

Kegiatan itu diikuti guru bidang studi Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB (PKLK) di Kabupaten Simeulue.

Ketua panitia, Rustim SPd dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini sebagai usaha untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang literasi numerasi pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

“Guru yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini adalah, 26 orang guru SMA bidang study Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, 8 orang guru SMK dan 1 org guru SLB,” kata Rustim.

Dikatakannya, mengawali kegiatan ini adalah mata pelajaran Matematika, sedangsm sedangkan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menyusul pada pertemuan selanjutnya.

Rustim menambahkan, kegiatan literasi numerasi ini Cabdin Wilayah Simeulue menghadirkan dua orang nara sumber nasional, yaitu Khairuddin MPd dan Jhon Abdi MPd.

Sementara itu, Kacabdin Wilayah Simeulue, Al Amin SPd, dalam sambutannya menyampaikan, harapannya keoada semua guru yang mengikuti peserta pelatihan literasi numerasi dengan serius dan sungguh-sungguh.

“Peserta yang mengikuti pelatihan agar memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang literasi numerasi, nantinya diterapkan disekolah masing-masing dalam menyusun butir-butir test yang baik dan hots nantinya diteruskan dalam pelatihan ini untuk guru- guru di sekolah masing-masing,” harap Al Amin.

Ia menyampaikan, kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua gelombang. Pertama diikuti guru mapel Matematika dan pada gelombang kedua mapel Bahasa dan Sastra Indonesia serta Bahasa Inggris.

“Sayangnya sudah menjadi takdir untuk peserta gelombang pertama kali ini pihaknya tidak menyediakan akomodasi dan penginapan untuk peserta dari luar Kota Sinabang” canda Al Amin disambut riuh para peserta.

Acara pembukaan kegiatan itu turut dihadiri Kasubbag TU, Sri Mulyana SPd, Kasie PGTK Syahril Sahruna SPd, Koordinator Pengawas, Alex Arao SPd dan Pengawas Sekolah Cabdin Wilayah Simeulue.

Editor : Baihaki

read more
Berita Terkini

SMKN 1 Al Mubarkeya Gelar Webinar Pendidikan Vokasi Berbasis Industri

Jaringanpelajaraceh.com – Aceh Besar – SMKN 1 Al Mubarkeya menggelar Web Seminar (webinar) Pendidikan Vokasi, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh, Jumat (18/3/2022). Webinar ini mengangkat topik “Budaya Kerja”.

Bertindak sebagai narasumber, Dr.H Aliamin, SE, M.Si, AK, CA yang merupakan Dekan Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Aceh serta Anas, SAg, MA dan Lidaryati, SPd yang merupakan guru SMKN 1 Al Mubarkeya.

Webinar ini dilatarbelakangi bagaimana pengelola pendidikan menengah kejuruan berperan dalam menyiapkan lulusannya lebih kompetitif, agar dapat bersaing dan berkompetisi dalam memasuki dunia kerja.

Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi, SAg, MPd dalam sambutannya menjelaskan, lulusan pendidikan menengah kejuruan sedini mungkin perlu menyiapkan diri untuk menyongsong masa depan.

“Menyiapkan masa depan haruslah direncanakan dari sekarang, dan salah satu bekal yang perlu disiapkan adalah pendidikan, sebab pendidikan adalah paspor untuk menuju masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut Sukmanil menjelaskan pelaksanaan kegiatan web seminar ini tentunya diharapkan dapat memberi pandangan baru mengenai dunia kerja dan dunia pendidikan vokasi.

Sementara itu Aliamin menyampaikan, bekal utama yang perlu disiapkan lulusan pendidikan menengah kejuruan saat ini bukan hanya sekadar keterampilan kasar (Hardskill) tapi perlu juga dibarengi oleh keterampilan halus (Softskill) seperti mental dan sikap, terutama budaya kerja yang berbasis industri.

Webinar diikuti kurang lebih 150 peserta, terdiri dari Kepala dan guru SMK serta pengelola pendidikan lainnya. Kegiatan ini dipandu oleh Andika Akbar, ST, sebagai moderator.

read more
Berita Terkini

Melalui Video Conference Bersama Kapolri, Kadisdikbud Banda Aceh Dampingi Wakapolda Tinjau Vaksinasi

 

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Banda Aceh diwakili Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Jailani Yusti, mendampingi Wakapolda Aceh Brigjen Agus Kurniady Sutisna meninjau pelaksanaan vaksinasi yang terhubung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui video conference.

Vaksinasi ini serentak dilaksanakan se-Indonesia. Untuk Kota Banda Aceh pelaksanaannya mengambil tempat di Meuseum Aceh, Sabtu (12/02/2022).

Usai melakukan vidcon dengan Kapolri, Kabid SD Disdikbud Kota Banda Aceh, Jailani Yusti mengatakan, peninjauan ini untuk melihat secara langsung sejauh mana animo masyarakat dalam melakukan vaksin.

“Vaksinasi yang dilaksanakan di Museum Aceh adalah bagian dari program vaksinasi serentak seluruh Indonesia yang selalu ready dengan vaksin dosis I, dosis II, dosis III atau booster baik untuk anak maupun lansia, kata Jailani.

Dikatakannya, ia berharap adanya kesadaran masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukannya terutama bagi para guru, tenaga kependidikan dan siswa- siswi di Banda Aceh agar imun tubuh lebih kuat menghadapi virus Covid-19, terlebih varian baru Omicron.

“Vaksinasi ini sangat penting, termasuk untuk mempercepat pemulihan oendidikan yang kita selenggarakan ditengah wabah ini,” ucap Jailani.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Karo Ops Polda Aceh Kombes Agus Sarjito, Karo Rena Kombes Bambang Syafrianto, Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, dan perwakilan Kodam Iskandar Muda.

Editor : Baihaki

read more
Berita Terkini

Daya Serap Alumni SMK 2 Banda Aceh di Bidang Kerja Profesi Makin Menggembirakan

 

BANDA ACEH – Daya serap alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Negeri Banda Aceh di bidang kerja profesi terhitung makin menggembirakan. Pada tahun 2021 saja, sebanyak 167 lulusan SMK 2 Banda Aceh diterima di tempat kerja.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMK 2 Banda Aceh Baihaqi, saat mengikuti zikir dan doa bersama Sekda Aceh Taqwallah, di Lab Teknik Mesin SMK 2, Rabu, (9/3/2022). Pada kesempatan tersebut Sekda Aceh, didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri.

Ramadhan, salah seorang lulusan SMKN 2 tahun 2012 mengatakan, usai menamatkan sekolah ia langsung mendapatkan pekerjaan di CV. Krueng Raya Engineering dan PT. Opanindo, sebagai Teknisi. Setelah dua tahun bekerja pada perusahaan tersebut, ia pun ikut program magang Disnaker ke Jepang selama 5 tahun. Di Jepang ia memperoleh gaji Rp 25 juta per bulan.

“Sepulang dari magang, Saya membuka usaha sendiri berupa jasa Instalasi Listrik sambil mengajar Bahasa Jepang di BLK Banda Aceh, hingga saat ini dengan pendapatan Rp 6 juta per bulan. Terimakasih kepada para guru yang telah membimbing hingga saya bisa seperti inil, ” ujar Ramadhan.

Sementara Dikhan Ranggayo, salah seorang siswa kelas tiga SMKN 2 Banda Aceh, sejauh ini ia sudah meraih ragam prestasi, selama masih di bangku sekolah.

“Saya pernah meraih Medallion of Excellence Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional pada bidang CNC Turning Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud mewakili Aceh, ” ujar Ranggayo.

Ranggayo bercita-cita ingin kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah untuk membuka bengkel bubut dan CNC yang paling canggih, serta bisa membuka lapangan kerja.

Kepala SMK 2 Banda Aceh, Baihaqi mengatakan, pada tahun 2021 lalu sebanyak 167 lulusan diterima di tempat kerja melalui bursa kerja khusus (BKK) SMK. Bahkan dua orang diantaranya diterima kerja sebelum mereka lulus. “Selain itu, sebanyak 12 orang lulusan kami siap berangkat ke Jepang dan satu orang dipanggil kerja di Jerman,” kata Baihaqi.

Baihaqi mengatakan, pada tahun 2022 ini pihaknya menargetkan sebanyak 170 orang lulusan dapat diterima kerja.

Ada 12 jurusan di sekolah tersebut, yaitu, konstruksi gedung sanitasi dan perawatan, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Audio Video, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Jaringan Tenaga Listrik, Teknik Pendingin dan Tata Udara, Teknik Permesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis Sepeda Motor dan Teknik Komputer dan Jaringan.

Sekda Aceh Taqwallah mengapresiasi kerja keras dewan guru dalam mendidik murid SMK 2 Banda Aceh. Ia mengatakan, semua pihak harus memiliki persepsi yang sama jika lulusan SMK harus bisa mendapatkan lapangan pekerjaan, sebagai bukti suksesnya belajar.

Dalam kesempatan tersebut, Taqwallah juga menyapa secara acak dewan guru SMK dari berbagai kabupaten/kota yang ikut zikir dan doa secara virtual.

Seperti biasa, acara rutin tersebut juga diikuti secara virtual oleh ASN Pemerintah di seluruh SKPA beserta UPTD di kabupaten/kota, seluruh guru SMA di Aceh, dan seluruh pegawai BUMD seperti Bank Aceh dan PT PEMA. Sekitar 800 partisipan virtual yang ikut hari ini. Tiap partisipan diisi 5 sampai 10 peserta, bahkan lebih.

read more
Berita Terkini

SMAN 1 Meukek Motivasi Siswa Agar Sukses Melanjutkan ke Perguruan Tinggi

SMAN 1 Meukek Motivasi Siswa Agar Sukses Melanjutkan ke Perguruan Tinggi

Tapaktuan – Sehubungan dengan akan berakhirnya tahun ajaran 2021/2022, untuk menumbuhkan minat siswa agar melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. SMA Negeri 1 Meukek melaksanakan seminar motivasi khusus kepada siswa kelas XII.

Kegiatan yang menghadirkan motivator pendidikan, Rizki Dasilva, SPdI, MA dari Kabupaten Bireuen, dilaksanakan pada Selasa (08/03/2022) dengan tema “Tekad Bulat dengan Gigih Belajar Kerja Keras Diiringi Doa yang Iklas untuk Meraih Masa Depan Gemilang Menuju Aceh Hebat”, dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Selatan Annadwi, S.Pd, MM.

Kepala SMAN 1 Meukek Drs. Irwadi mengatakan, bahwa kegiatan ini diperuntukan bagi siswa kelas XII dengan tujuan agar mereka lebih semangat lagi dan semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi yang ada di Aceh maupun di Luar Aceh.

Lanjut Irwadi kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian sekolah untuk mendorong siswanya agar mampu tembus keperguruan tinggi melalui berbagai jalur yang dibuka dan ini sesuai target yang telah disepakati.

“Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama seluruh Dewan Guru dan Tendik SMA Negeri 1 Meukek dan saya mengucapkan terima kasih banyak”, pungkas Irwadi.

Hadir dalam acara tersebut pejabat dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Selatan beserta tim dan ketua MKKS Aceh Selatan.

read more
Berita Terkini

Ketua PGRI Aceh Selatan Dukung SMA Kelas Jauh di Alue Keujrun

Tapaktuan – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Selatan sangat mendukung kebijakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh membuka SMA kelas jauh di Alue Keujrun Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan.

Hal itu disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Aceh Selatan, Yusri SPd, Selasa (08/03) menanggapi kunjungan Kepala Disdik Aceh bersama rombongan beberapa hari yang lalu ke Alue Keujrun untuk membuka sekaligus melonching dibukanya SMA Kelas jauh.

“Kami berikan apresiasi kepada Kadisdik Aceh atas kebijakannya membantu pendidikan di daerah terpencil dengan membuka SMA kelas jauh sehingga siswa lulusan SMP di Alue Keujrun bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA,” kata Yusri.

Dikatakannya, Kadisdik Aceh Alhudri, pernah menyampaikan keinginannya untuk membuka SMA kelas jauh pada malam puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-76 di Aula Disdik Aceh beberapa waktu yang lalu.

“Kita akan membuka SMA kelas jauh di Alue Keujrun untuk membantu anak-anak disana agar mereka tetap sekolah dan suatu saat nanti dapat berkunjung ke Alue Keujrun yang disampaikan Alhudri langsung ke saya,” ucap Kabid SD Disdikbud Aceh Selatan ini.

Ternyata ujar Yusri, apa yang pernah dijanjikan Kadisdik Aceh, benar-benar diwujudkannya hadir langsung ke Kemukiman Alue Keujrun tentu dengan perjalanan melelahkan melewati arus Sungai Kluet yang deras menggunakan robin.

Yusri menjelaskan, di Kemukiman Alue Keujrun memiliki dua desa yaitu Alue Keujrun dan Sarah Baru dengan jumlah penduduk 400 jiwa terdiri dari 90 kepala keluarga dengan mata pencarian masyarakatnya bertani dan berkebun.

“Kemukiman Alue Keujrun memiliki dua sekolah jenjang pendidikan dasar, yaitu SD Negeri Alue Keujrun dan SMP Negeri Satu Atap kemudian sekolah disana masuk dalam katagori daerah 3T (terdepan, terpencil dan dan tertinggal) serta guru-guru disana memperoleh tunjangan daerah khusus dari pemerintah,” imbuhnya.

Yusri menambahkan, hadirnya SMA kelas jauh ini tentu sangat membantu anak-anak putus sekolah yang tidak melanjutkan ke jenjang SMA dengan harapan dukungan dari masyarakat setempat agar akses pendidikan di daerah terpencil tidak tertinggal dengan daerah lainnya.

Selaku pimpinan organisasi profesi guru di Kabupaten Aceh Selatan, Yusri meminta kepada Disdik Aceh untuk menempatkan guru-guru yang lulus ujian PPPK bahkan yang sudah memiliki sertifikat pendidik untuk ditugaskan ke SMA Kelas Jauh Alue Keujrun agar kegiatan pembelajaran berjalan efektif.

“Sekalipun jenjang SMA berada dibawah pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan Aceh apalagi di wilayah sudah memiliki Cabang Dinas Pendidikan namun koordinasi dengan pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan tetap harus dilakukan kerjasama,” pungkas Yusri.

Kontributor : Yusnadiwan
Editor : Baihaki

read more
1 18 19 20 21 22 54
Page 20 of 54