close

fitriadi

Berita Terkini

Buka Akses Kelas Jarak Jauh, Kadisdik Aceh Masuk ke Pedalaman Aceh Selatan

Tapaktuan – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan menunjukkan komitmennya dalam memajukan dan melakukan pemerataan pendidikan hingga ke daerah pelosok di Aceh. Salah satunya dengan membuka pelaksanaan jalur pembelajaran kelas jauh.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM melakukan kunjungan ke Kemukiman Alue Keujrun Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan untuk membuka Jalur Pembelajaran Kelas Jauh. Kunjungan tersebut berlangsung di SMP Negeri Satu Atap Alue Keujrun, Sabtu (05/03/2022).

Turut hadir para pejabat struktural Dinas Pendidikan Aceh, yaitu Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK), Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras).

Selain pejabat struktural Disdik Aceh turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Aceh Selatan, Banda Aceh-Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Barat Daya dan Kacabdindik Wilayah Subulussalam-Singkil.

Kadisdik Aceh mengatakan, Pemerintah Aceh bertekat untuk memberikan pelayanan pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Aceh.

“Jangan lagi ada anak-anak kita yang tidak melanjutkan sekolahnya, hanya karena faktor ekonomi. Pemerintah telah mengupayakan berbagai cara agar angka putus sekolah di Aceh dapat teratasi. Minimal mampu menamatkan pendidikan hingga jenjang menengah,” ujar Alhudri.

Alhudri menyampaikan, tokoh-tokoh masyarakat beberapa waktu lalu meminta kepadanya agar membuka jalur pembelajaran kelas jauh bagi peserta didik yang berada di Kemukiman Alue Keujrun dan hari ini langsung hadir ke lokasi menemui rakyat yang berada di daerah pedalaman Aceh Selatan.

“Yang terpenting sekarang anak-anak kita mau sekolah dan belajar. Saya melihat anak-anak sudah antusias, perangkat desa juga semangat. Nantinya anak-anak berharap jangan berkecil hati. Walau kelas jauh, ini merupakan pendidikan yang sah dan diakui pemerintah,” ucapnya.

Kemukiman Alue Kejrun merupakan daerah pedalaman di Negeri Tuan Tapa yang memiliki dua desa yaitu Desa Alue Kejrun dan Sarah Baru dengan jumlah 90 kepala keluarga dan 240 jiwa di dua desa tersebut. Kemukiman ini berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kecamatan Kluet Tengah dengan mengarungi sungai arusnyapu sangat deras meggunakan alat transportasi spead boad yang jarak tempuhnya 2,5 jam.

“Selain keterbatasan dana pemerintah untuk membangun gedung SMA baru, jumlah peserta didik usia SMA di sini juga masih terbatas. Oleh karena itu, saat ini kita buka jalur pembelajaran kelas jauh dari SMA Negeri 1 Kluet Tengah” ungkapnya.

Alhudri menekankan bahwa pendidikan merupakan modal dasar kehidupan. Pendidikanlah yang berperan penting menuntaskan ketertinggalan, kemiskinan dan menjamin perubahan.

“Ilmu tanpa agama kita akan buta, sedangkan agama tanpa ilmu kita akan lumpuh. Kita harapkan anak-anak dapat belajar dengan serius dan dapat mengajak kawannya yang lain untuk mengikuti jalur pembelajaran kelas jauh yang akan dibuka ini,” pintanya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Hamdani MPd menjelaskan, pada tahun pertama direncanakan pelaksanaan jalur pembelajaran kelas jauh di Kemukiman Alue Kejrun ini para siswa yang akan mendaftar pastinya dari Alumni SMP Negeri Satu Atap Alue Kejrun dan siswa yang putus sekolah pada tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah dengan izin Allah dan sesuai arahan Bapak Kadisdik Aceh, pada hari ini kita telah hadir ke lokasi untuk merencanakan pembelajaran kelas jauh. Kita harapkan program ini terus berkembang dengan mengharapkan dukungan masyarakat setempat dan jumlah siswanya akan terus bertambah setiap tahunnya,” harapnya.

Hamdani menuturkan untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar terutama tentang ketersediaan guru dan tenaga kependidikan serta tekhnis-tekhnis lainnya akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kacabdindik Wilayah Aceh Selatan.

“Kami berharap pembelajaran kelas jauh ini tidak hanya berjalan setahun saja. Namun dapat dipastikan keberlanjutannya sampai anak-anak naik ke kelas selanjutnya, bahkan sampai kelulusannya,” pungkas Hamdani.

Kontributor dan Editor : Baihaki

read more
Berita Terkini

Perkuat Link and Match Industri, Siswa SMKN 1 Mubarkeya Kunjungi Politeknik Aceh

Banda Aceh – Siswa Kelas XII SMKN 1 Al Mubarkeya dari jurusan Ototronik dan Teknik Kendaraan Ringan kembali melakukan kunjungan ke Laboratorium Manufaktur dan Laboratorium Prodi Mekatronika Politeknik Aceh pada Selasa (01/03/2022).

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan butir kerjasama bidang pengembangan SDM antara ke 2 institusi pendidikan vokasi yang berada di Provinsi Aceh. Visitasi laboratorium menjadi agenda utama kegiatan kunjungan kali ini.

Kepala Laboratorium Manufaktur Zulfadli, SST., MT. yang menerima para siswa dari SMKN 1 Al Mubarkeya pada kegiatan tersebut berkesempatan memberikan materi tentang fungsi dan kegunaan mesin-mesin perkakas yang ada di laboratorium.

Sementara itu Direktur Politeknik Aceh, Dr. Hilmi, SE., MSi., Ak, CA turut memotivasi semangat para siswa dari sekolah mitra binaan kampus. Beliau dalam sesi bincang-bincang ringan juga memberi kesempatan yang sebesar-sebesarnya kepada siswa yang mau melanjutkan studi ke Politeknik Aceh.

Kepala Program Keahlian Teknik Otomotif SMKN 1 Al Mubarkeya T. Zulfahmi, SPd. yang ikut dalam rombongan sebagai pendamping pada kunjungan kali ini, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesediaan dosen dan direktur Politeknik Aceh yang telah memfasilitasi siswa dari SMKN 1 Mubarkeya dalam kunjungan Industri ini.

“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi siswa, karena mereka mendapatkan gambaran tentang bagaimana proses perkuliahan yang berbasis kurikulum industri seperti yang diterapkan di Politeknik Aceh”, ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi, SAg, MPd menyebutkan dengan kerjasama ini, kami meyakini link and match antara dunia industri dan dunia pendidikan akan tercipta baik serta memberikan peluang kerja yang luas atau melanjutkan ke lembaga pendidikan vokasi bagi alumni kita.

“Jadi siswa-siswa lulusan disini sudah siap bekerja dan kita berusaha mencari akses lapangan kerja. Tidak ada lagi cerita alumni SMK tidak bekerja. Kita fokus menyiapkan alumni yang unggul dengan kompetensi yang diakui oleh dunia kerja dan industri,” pungkasnya.

read more
Berita Terkini

Pemenuhan Beban Kerja Guru, Cabdindik Simeulue Lakukan MoU dengan Kepsek

Sinabang – Untuk menindaklanjuti Permendikbud no 15 tahun 2018 dalam hal pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Simeulue melakukan Memorendum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan seluruh Kepala SMA, SMK, SLB dan pengawas pembina di wilayah kerja Kabupaten Simeulue.

Penandatangan nota kesepahaman itu dilaksanakan di Aula Cabdindik Wilayah Simeulue dihadiri semua pejabat di lingkungan Cabdindik setampat, Selasa (01/03).

Kacabdindik Wilayah Simeulue, Al Amin SPd menjelaskan, pemenuhan beban kerja guru minimal 24 jam perminggu dan maksimal 40 jam perminggu atau setara 37,5 jam tatap muka dan 2,5 jam fase istirahat.

“Guru, kepala sekolah dan pengawas diharuskan berada di sekolah setiap hari jam kerja karena melekat 5 M yaitu merencanakan, melaksanakan/tatap muka, menilai, membimbing dan melaksanakan tugas tambahan,” jelas Al Amin.

Disamping itu kepala sekolah disaksikan oleh pengawas pembina sekolah masing-masing menandatangani komitmen 3 tanda sukses dan 5 aktifitas utama Jardik Aceh.

“Bukti komitmen dalam peningkatan mutu lulusan, kepala sekolah telah menandatangani fakta integritas tingkat kelulusan baik SNMPTN maupun SBMPTN sebagaimana tertuang pada komitmen evaluasi buku kerja di ruang Sekda Aceh pada tanggal 29 Januari 2022 yang lalu,” ucapnya.

Al Amin mengajak kepada seluruh kepala sekolah untuk terus termotivasi, berjuang dan berkreatifitas untuk mengembangkan sekolahnya.

“Bekerjasama dengan warga sekolah dan pengawas pembina terus dibina agar sekolahnya menjadi unggul dan digemari dengan harapan mutu pendidikan dapat kita wujudkan bersama,” pungkas Al Amin.

Editor : Baihaki

read more
Berita Terkini

MKKS SMA Simeulue Kerjasama dengan Teknos Genius Laksanakan Try Out

 

Sinabang – Sejumlah 850 orang siswa terdiri dari 36 satuan pendidikan jenjang SMA dalam Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Simeulue mengikuti try out di sekolah masing-masing yang dilaksanakan pada Senin (28/02).

Pelaksanaan kegiatan try out itu atas kerjasama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Simeulue dengan Teknos Genius.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Simeulue, Al Amin SPd mengatakan, kegiatan try out sebagai wujud nyata kesungguhan kepala sekolah dalam neningkatkan mutu pendidikan dan sebagai upaya agar semakin banyak lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Sesuai dengan komitmen kepala sekolah dituangkan dalam buku kerja yang telah dipaparkan di depan Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes dan Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM berkomitmen agar lulusan siswa jenjang menengah semakin banyak diterima di PTN,” kata Al Amin.

Dikatakannya, dalam kegiatan try out ini seharusnya diikuti 850 orang siswa namun hanya 592 orang siswa saja yang mengikutinya karena adanya gangguan dari PLN mengakibatkan mati lampu.

“Akibat dari mati lampu siswa dari SMAN 3 Simeulue Barat, SMAN 1 dan SMAN 2 Alafan, SMAN 1 dan SMAN 2 Teupah Selatan serta sebagian Simeulue Tengah tidak bisa mengikuti try out ini karena siswa tidak bisa mengakses soal dan keterbasan batrey Android yang mereka gunakan,” ucapnya.

Al Amin menambahkan, demi mengikuti try out ada sekolah yaitu SMA Negeri 1 Teupah Barat mereka harus pindah ke pinggir laut untuk mencari jaringan, namun para siswa tetap bersemangat.

Dalam kegiatan ini Kacabdindik Wilayah Simeulue bersama Kasie Manajemen Mutu GTK dan siswa meninjau langsung pelaksanaan try out ke beberapa sekolah.

Editor : Baihaki

read more
Berita Terkini

Pengurus Himpunan Alumni SMKN 1 Al Mubarkeya Periode 2022-2025 Resmi Dilantik

Aceh Besar – Himpunan Alumni SMKN 1 Al Mubarkeya (HIMALAYA) periode 2022 – 2025 dilantik secara resmi oleh Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi, SAg, MPd pada Sabtu (26/02/2022) di aula sekolah tersebut.

Hadir dalam acara ini, para wakil kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, para Guru dan puluhan Alumni dari berbagai angkatan.

Khairun Ardiansyah, yang dilantik sebagai ketua Himalaya periode 2022-2025 mengatakan, proses pemilihan telah dilakukan sebaik mungkin terhadap kandidat dan angkatan alumni, sehingga bisa melakukan pemilihan kepengurusan yang baru.

Khairun mengharapkan, pengurus baru bisa bekerja dengan lebih baik menciptakan kegiatan dan peluang yang bisa meningkatkan silaturahmi antar alumni.

“Terima kasih buat para donatur dan seluruh panitia yang telah memberikan support sehingga acara ini bisa berjalan sukses”, ujarnya.

Dalam acara pelantikan pengurus ini, juga dilanjutkan dengan rapat kerja untuk menyusun program-program ke depan. Program telah disiapkan serta perlu dukungan seluruh alumni agar organisasi ini bisa terus berjalan dengan baik.

Kepada pengurus baru dilantik Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya Sukmanil Fuadi berharap semakin sukses dan jaya sekaligus dapat terus berkonstribusi untuk kemajuan sekolah.

Sukmanil menyampaikan, pelantikan hari ini jadi momentum luar biasa. Menjadi penguat moral dan profesional para pengurus. Diharapkan pelantikan ini mendorong pengurus mampu berinovasi.

Pembentukan ikatan alumni ini dimaksudkan sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar alumni yang pernah mengenyam pendidikan di SMKN 1 Al Mubarkeya

Pada kesempatan ini, Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya juga mengharapkan dengan adanya Himpunan Alumni bisa membantu menyiapkan aplikasi untuk menguatkan kegiatan Tracer Study sebagai survey terukur terhadap lulusan.

“Kita harapkan peran nyata alumni untuk sekolah yaitu lahirnya sebuah aplikasi untuk tracer study guna mempercepat informasi penyerapan lulusan atau mendapatkan informasi umpan balik dari lulusan, tentang ketenagakerjaan dan dunia kerja”, pungkas Sukmanil.

read more
Berita Terkini

Selamatkan SMKN 1 Salang, Tokoh Masyarakat Berkomitmen Kepada Kacabdindik Simeulue

Sinabang – Terkait permasalahan dilanjutkan atau tidak dilanjutkan keberadaan SMK Negeri 1 Salang Kabupaten Simeulue, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Simeulue bersama kepala sekolah dan komite sekolah serta tokoh masyarakat Salang melakukan duduk bersama.

Rapat yang dihadiri langsung dari unsur Muspika, Seluruh Kepala SMK Kabupaten Simeulue, Kepala SMP dan MTs yang ada di Salang serta Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PGRI Salang berlangsung di SMK Negeri 1 Salang, Kamis (24/02).

Kacabdindik Wilayah Simeulue, Al Amin SPd mengatakan, keberadaan SMK Negeri 1 Salang yang pernah berjaya pada tahun 2003 hingga 2013 silam memiliki kompetensi keunggulan ternak unggas mengajak pihak Muspika Salang, warga sekolah dan semua komponen masyarakat untuk berkolaborasi dan bahu membahu membangun sekolah ini.

“SMK Negeri 1 Salang yang sudah kita bangun dengan susah payah kemungkinan besar akan ditutup operasionalnya mengingat ketiadaan siswa,” kata Al Amin.

Dikatakannya, tidak mungkin sekolah ini bisa dipertahankan jika tidak ada dukungan dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke SMK Negeri 1 Salang.

Al Amin mengajak masyarakat khususnya yang berada di Salang bahkan dari kecamatan lain untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini dan mencari jalan terbaik agar SMK Negeri 1 Salang tidak ditutup.

Sementara itu Kepala SMK Negeri 1 Salang, Armudin SPd melaporkan, sampai saat ini sekolah yang ia pimpin hanya memiliki 37 siswa saja dengan harapan sekolah ini tetap dilanjutkan dan siap membenahi segala kekurangan dan kelemahan agar sekolah ini bisa kembali menjadi unggulan.

Menyahuti harapan dari Kacabdindik Wilayah Simeulue, kepala sekolah dan Keta Komite SMK Negeri 1 Salang. Salah seorang tokoh masyarakat yang juga Kepala Mukim Along Tanoh, Yunirman menyampaikanSERAMBINEWS.COM komitmennya dihadapan peserta yang hadir.

‘Kami ikrarkan bagi orang tua siswa yang anaknya menamatkan pendidikan pada jenjang SMP dangdut MTs siap memasukkan anaknya ke SMK Negeri 1 Salang,” ucapnya.

Yunirman mengharapkan agar SMK kebanggaan masyarakat Salang ini terus meningkatkan prestasi dan untuk menunjang proses pembelajaran, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh menempatkan guru produktif supaya lulusan SMK siap bekerja.

Editor : Baihaki

read more
Berita Terkini

Kacabdis Aceh Selatan, SLB Butuh Bus Sekolah

Tapaktuan – Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Aceh Selatan, perlu adanya bantuan satu unit bus sekolah dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh.

Hal itu disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Wilayah Aceh Selatan, Annadwi SPd MM ketika bersilahturahmi dengan kepala sekolah dan orang tua siswa, Kamis (17/02).

“Kami menerima masukan dari Kepala SLB Negeri Aceh Selatan dan orang tua siswa agar disediakan bus sekolah untuk memudahkan mengantar dan menjemput anak-anak ke sekolah,” kata Annadwi.

Dikatakannya, anak-anak yang bersekolah disini banyak dari keluarga yang kurang mampu, begitu juga jarak rumah merekapun ada yang jauh dari sekolah.

Pengadaan bus sekolah merupakan salah satu kebutuhan yang sangat mendesak guna membantu anak-anak penyandang Disabilitas yang berkebutuhan khusus, ucap Annadwi.

“Mendengar informasi SLB Negeri Aceh Selatan mendapatkan bantuan satu unit bus sekolah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh karena itu memang kebutuhan mendasar,” ucapnya.

Lebih lanjut Annadwi meyampaikan, bukan saja bus sekolah yang dibutuhkan di SLB Negeri Aceh Selatan namun untuk menunjang kegiatan operasional turun ke lapangan Cabang Dinas juga memerlukan mobil dinas.

“Selama ini kami menggunakan mobil pribadi untuk melakukan kunjungan kerja ke sekolah-sekolah dan menghadiri setiap kali kegiatan di Banda Aceh,” ujarnya.

Seperti kita ketahui jelas Annadwi, SMA, SMK dan SLB di Aceh Selatan terbentang mulai dari Labuhanhaji Barat hingga ke Trumon Timur memiliki jarak tempuh yang jauh dengan medan sangat berat melewati pegunungan.

Justru itu pengadaan mobil dinas untuk memudahkan operasional Cabang Dinas Pendidikan di wilayah bukan saja di Aceh Selatan namun semua Cabang Dinas Pendikan di semua wilayah merupakan langkah yang sangat tepat, pungkas Annadwi.

Editor : Baihaki

read more
Berita Terkini

Ini Tanggapan Kepala SLBN Aceh Selatan dan SLBN Al Fansyuri Terkait Pengadaan Bus Sekolah

Banda Aceh – Rencana pengadaan mobil dinas dan bus sekolah sebanyak 27 unit oleh Dinas Pendidikan Aceh ditanggapi sangat positif bagi Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah pesisir Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Singkil.

Kepala SLB Negeri Aceh Selatan, Santi Nita SPd saat dihubungi media, Rabu (16/02) mengatakan, saat membaca berita bahwa satu unit bus sekolah diperuntukkan untuk SLB Negeri Aceh Selatan tentu merasa sangat gembira.

“Syukur Alhamdulillah ini berita sangat menggembirakan, jika benar satu unit bus sekolah untuk kebutuhan siswa tentu kabar yang luar biasa untuk anak-anak yang luar biasa pula,” kata Santi.

Dikatakannya, sekolah yang baru saja dioperasionalkan awal tahun 2022 ini berlokasi di Desa Padang Rasian Kecamatan Pasieraja, bus sekolah sangat dibutuhkan untuk antar jemput siswa penyandang Disabilitas.

Para siswa yang bersekolah di SLB Negeri Aceh Selatan untuk saat ini berasal dari Wilayah Kluet Raya sebagiannya jauh dari rumah menuju sekolah, ucapnya.

“Dengan adanya bus sekolah tentu sangat membantu orang tua siswa yang tidak perlu lagi mereka mengantarkan dan menjemput anaknya ke sekolah,” ujar Santi.

Hal senada disampaikan Kepala SLB Negeri Al Fansyuri Kabupaten Aceh Singkil, Sakinah SPt mengungkapkan, pengadaan bus sekolah sangat dibutuhkan bahkan sangat mendesak.

“SLB Negeri berlokasi di Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil banyak siswa yang rumahnya berjauhan dengan sekolah bahkan ada yang mencapai 25 Km lebih,” sebut Sakinah.

Kami sangat mengharapkan kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh agar pengadaan mobil dinas yang di dalamnya ada bantuan bus sekolah supaya benar-benar diberikan ke SLB Negeri Al Fansyuri, pungkasnya.

Editor : Baihaki

read more
Berita Terkini

Seratusan Warga SMKN 1 Al Mubarkeya, Ikut Donor Darah yang di Gelar Disdik Aceh

Banda Aceh – Siswa dan dewan guru SMKN 1 Al Mubarkeya mengikuti aksi donor darah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rangka peduli sosial kemanusiaan memenuhi kebutuhan darah di Kota Banda, Provinsi Aceh, Rabu (26/1/2022).

Mengawali kegiatan, calon pendonor terlebih dahulu diperiksa kelayakannya. Utamanya kesehatan fisik, kesehatan darah, dan golongan darahnya. Sehingga diharapkan darah yang diperoleh dari calon pendonor nantinya benar-benar darah yang sehat dan aman bagi resipien.

Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi, SAg, MPd menyampaikan, melalui kegiatan donor darah diharapkan mampu menumbuhkan kepekaan para siswanya untuk peduli terhadap sesama.

“Kegiatan ini adalah aksi sosial yang menyasar warga sekolah itu untuk melatih kepedulian terhadap sesama, terutama siswa. Saya berharap donor darah menjadi kegiatan rutin di sekolah yang dipimpinnya,” ujar Sukmanil.

Lebih lanjut Sukmanil berharap, siswa yang telah mendonorkan darahnya akan menjadi pendonor darah sukarela yang rutin mendonorkan darahnya, baik di Banda Aceh maupun di luar Banda Aceh.

“Hari ini saya membawa seratusan warga SMKN 1 Al Mubarkeya, baik guru maupun siswa ke lokasi donor darah yang digelar oleh Dinas Pendidikan Aceh di Komplek SMKN 5 Banda Aceh”, ungkap Sukmanil.

“Kegiatan ini sangat baik dan harus terus dilaksanakan, karena selain memupuk jiwa kepedulian kepada siswa, juga sebagai sarana untuk cek kesehatan darah kita yang akan diperiksa di PMI dan lebih bagus lagi saya merasakan jarang sakit setelah rutin donor” kata T Zulfahmi, salah satu guru yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 10 kali.

Para siswa sangat antusias mengikuti acara donor darah yang digelar oleh Dinas Pendidikan Aceh “Sangat senang dan bangga bisa mendonorkan darah, dengan harapan darah saya bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan” kata Mujibullah, siswa jurusan DPIB yang hari ini ikut donor darah bersama puluhan siswa SMKN 1 Al Mubarkeya lainnya.

read more
Berita Terkini

SMKN 1 Al Mubarkeya Selenggarakan Pelatihan Drone Mapping untuk Guru DPIB

Aceh Besar – SMK Negeri 1 Al Mubarkeya sebagai SMK Pusat Keunggulan terus bersinergi dengan berbagai dunia Industri, dunia usaha dan dunia kerja guna meningkatkan kualitas serta mutu yang ada.

Dalam kesempatan kali ini SMK Negeri 1 Al Mubarkeya kembali melakukan kegiatan Update Teknologi bersama Industri untuk guru program keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) bersama dengan PT. Drone Jakarta Inovasi pada 20-21 Januari 2022 bertempat di lingkungan sekolah tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan dua orang pemateri yang datang dari PT. Drone Jakarta Inovasi di Jakarta, materi yang diajarkan adalah terkait dengan link and match yang nantinya akan disesuaikan dengan pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang ada pada program keahlian DPIB.

(lebih…)

read more
1 19 20 21 22 23 54
Page 21 of 54