close

fitriadi

Berita Terkini

Masuk Finalis Mengajar APBN, Gubernur Apresiasi Guru SMKN 1 Peusangan Bireuen

 

*Banda Aceh* – Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, mengapresiasi atas terpilihnya Nurfitriana, guru Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) pada SMK Negeri 1 Peusangan, Bireuen, yang berhasil masuk finalis lomba mengajar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Apresiasi dan ucapan terimakasih disampaikan Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, melalui Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, Senin, (29/11/2021), di Banda Aceh.

Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan lomba mengajar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dalam kompetisi tersebut, guru Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) SMKN 1 Peusangan, Bireuen ini mengunggah video mengajar di YouTube dan Instagramnya.

Dilihat dari akun Twitter Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, pada Sabtu, 27 November 2021, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, SE., M.Sc., pH.D, dalam bincang-bincang dengan Nurfitriana, berpesan terus meningkatkan pengetahuannya untuk bisa memberikan pengajaran kepada murid-muridnya mengenai keuangan Negara.

Pada kesempatan tersebut, Nurfitriana, menyampaikan pesan rasa terimakasih atas inovasi pemerintah dalam hal ini Kemendikbud dan Kemenkeu, dalam penyaluran langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke rekening sekolah sangat membantu sekolah dan para guru untuk mendapat kepastian dan ketepatan saluran dana BOS.

“Gubernur Aceh, Bapak Nova Iriansyah, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada guru kita yaitu Ibu Nurfitriana yang masuk finalis lomba mengajar APBN Tahun 2021. Karena beliau sudah mengangkat martabat dan derajat orang Aceh di kancah nasional,” ujar Kadisdik Aceh.

Gubernur Aceh, kata Kadisdik, menyampaikan rasa gembira yang tak terhingga karena guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Aceh terus berinovasu dan belajar hal-hal baru, salah satunya tentang APBN.

“Pendidikan itu harus dimaknai dengan sangat luas. Termasuk dalam memberikan edukasi kepada peserta didik tentang keuangan negara,” tambah Kadisdik Aceh.

Untuk diketahui, Nurfitriana, adalah salah seorang guru di SMKN 1 Peusangan, Bireuen, yang masuk finalis 10 besar lomba mengajar APBN.

Kepala SMKN 1 Peusangan, Bireuen, M. Yusuf, S.Pd, menjelaskan, gurunya itu mengikuti lomba mengajar APBN 2021 pada Oktober 2021 lalu.

Nurfiana, menurutnya dikenal cerdas dan inovatif di sekolah yang dipimpinnya.

“Sebelumnya memang Ibu Nurfitriana sudah meminta rekomendasi kepada kita di sekolah. Kita dorong dan mendukung lomba yang diikuti guru kita ini. Hasilnya, Ibu Nurfitriana berhasil mengharumkan Aceh dilevel Nasional,” katanya. []

read more
Berita Terkini

Agil Mughni dan Aida Sasmitha Duta Pelajar Sadar Hukum Aceh 2021

*BANDA ACEH* – Agil Mughni dari Kota Banda Aceh dan Aida Sasmitha dari Kabupaten Aceh Tamiang dinobatkan sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA tingkat Provinsi Aceh tahun 2021.

Hal itu setelah keduanya mendapat penilaian dari tim dewan juri yaitu Ferdiansyah SH, MH, Fakhrillah, SH, MH, dan Filman Ramadhan, SH yang semuanya dari Kejaksaan Tinggi Aceh.

Untuk juara II, diraih M. Ariel Zulya R (Aceh Selatan) dan Gizkha Maulina Herman (Kota Lhokseumawe).

Sedangkan juara III diraih Darin Nafis (Kota Lhokseumawe) dan Adzhani Nubli Ghassani (Kota Langsa).

Lalu, juara harapan I diraih Muhammad Rizky (Nagan Raya) dan Siti Muldalifa (Nagan Raya).

Kemudian juara harapan II, diraih Rally Alfarauq (Aceh Besar) dan Shafira Mufidza (Kota Banda Aceh).

Penobatan dan pemberian hadiah untuk Duta Pelajar Sadar Hukum tahun 2021 berlangsung, Sabtu, (27/11/2021) malam, di Hotel Grand Aceh Syariah, Banda Aceh.

Ajang pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum digagas oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Aceh yanh sudah berlangsung selama lima tahun secara berturut-turut sejak 2017.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Hamdani, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan ajang pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum memiliki nilai strategis dalam rangka mendukung mutu dan kualitas pendidikan Aceh kedepan.

“Kegiatan ini terselenggara sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Dinas Pendidikan Aceh dengan Kejaksaan Tinggi Aceh pada 28 September 2017 lalu,” ujarnya.

Dikatakan, pendidikan bertujuan membentuk karakter generasi penerus bangsa untuk membangun bangsa yang kokoh dan bermartabat pada masa yang akan datang.

“Sekolah diharuskan dapat mengembangkan dan membentuk karakter peserta didik sesuai dengan moral, nilai dan norma yang ada di masyarakat, harapannya adalah peserta didik mempunyai perilaku budi pekerti yang luhur,” katanya.

Menurutnya, melalui program ini siswa akan mampu memahami norma hukum sejak dini, sehingga terbentuknya karakter dan akhlak yang mulia.

Pelajar yang telah terpilih, diharapkannya, dapat menjadi duta pelopor sadar hukum di daerahnya masing-masing.

“Kami mengucapkan selamat kepada Duta Pelajar Sadar Hukum yang terpilih malam ini. Bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati, tetap semangat dan terus belajar untuk meraih prestasi,” katanya.

Sementara Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Aceh, Mohamad Rohmadi, SH, MH mewakili Kepala Kejati Aceh, Dr Muhammad Yusuf SH MH, menyampaikan, kegiatan Duta Pelajar Sadar Hukum ini dapat memperkuat karakter pelajar sebagai penerus bangsa yang unggul, berkualitas, berkarakter kebangsaan dan taat pada aturan hukum yang berlaku.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membekali para pelajar dan institusi pendidikan. Bukan hanya memiliki pengetahuan, tetapi dapat sadar dan tahan pada hukum yang berlaku,” ujarnya berharap.

“Calon duta yang berlatih dengan keras dan disiplin yang tinggi yang ditangani secara profesional dan berdedikasi tinggilah yang pada akhirnya akan terpilih sebagai juara. Calon Duta Pelajar Sadar Hukum ini akhirnya juga akan membawa dampak yang signifikan kepada siswa-siswi lainnya di Aceh,” tuturnya.

Ia menambahkan kepada para pemenang agar tidak cepat puas diri dengan capaian ini tapi harus terpacu dalam meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

Usai penetapan para juara, Asisten Intelijen Kejati Aceh, Mohamad Rohmadi SH MH menyematkan selempang dan memberi hadiah kepada Agil Mughni dan Aida Sasmitha. []

read more
Berita Terkini

Jalin Kerjasama dengan IGI, PT Garuda Tri Eka Akan Bantu Pendidikan di Indonesia Melalui Hybrid Smart ID Card Presensi Digital

JAKARTA I ACEH INFO – PT Garuda Tri Eka yang bergerak di bidang pengembangan sistem informasi, menjalin kerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat Jakarta.

Kerjasama tersebut di bidang diseminasi sistem informasi pendidikan di Indonesia dengan tujuan mempercepat proses digitalisasi sekolah.

Hal itu dikatakan Owner PT Garuda Tri Eka, Putri Husna S.S.T, M.Pd, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IGI Se-Indonesia di Aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta, Jumat (26/11/2021) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Putri Husna yang merupakan Lulusan penerima beasiswa Magister LPDP bidang Teknologi Pendidikan dan pernah berprofesi sebagai Guru serta menjabat sebagai Kepala Sekolah disalah satu sekolah dibawah naungan Medco Foundation memaparkan program kerjasama ini dihadapan ratusan Ketua IGI Seluruh Indonesia yang hadir di Pembukaan Rakornas IGI Tahun 2021.

“Sistem Hybrid Smart ID Card Presensi Digital ini kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan primer sekolah, sistem ini mengintegrasikan antara Kartu Pelajar dan Presensi Digital yang akan mengirimkan informasi kehadiran siswa setiap hari secara real-time kepada wali murid melalui pesan whatsapp.

Selain itu, Website Sekolah, PPDB Online, E-Learning serta sistem Payment digital yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sekolah juga terintegrasi dalam sistem ini. Harapan kami, dengan sistem ini kita bersama-sama dapat mengoptimalkan komunikasi diatara sekolah dan orang tua siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.” kata Husna.

Sistem yang dikembangkan oleh pihaknya, akan memudahkan pekerjaan guru dalam memberikan pelayanan pembelajaran disekolah. Salah satu contoh, presensi digital yang disediakan sistem ini dapat digunakan saat Pembelajaran Tatap Muka dan Pembelajaran Jarak Jauh.

Saat PTM guru piket akan login dalam sistem ini menggunakan smartphone masing-masing melalui browser tanpa menginstall aplikasi tertentu, kemudian guru dapat memindai kartu pelajar satu persatu dan data kehadiran siswa akan diklasifikasikan sesuai kelas dan tercatat dalam sistem.

Kemudian, saat PJJ sistem akan mengirimkan link tertentu ke Whatsapp siswa atas otorisasi guru, saat link tersebut dikunjungi maka sistem akan mencatat data kehadiran siswa serta titik lokasi siswa pada saat yang bersamaan. Data kehadiran siswa ini akan dikirmkan secara real-time kepada orang tua melalui pesan whatsapp setiap harinya.

“Intinya, sistem ini mengurangi beberapa hal teknis yang dilakukan guru setiap harinya saat memberikan pelayanan pembelajaran kepada siswa, bukan malah menambah pekerjaan baru kepada guru. Proses digitalisasi sekolah nanti akan kami bantu dari awal, karena banyak sekolah yang sudah tau bagaimana konsep digitalisasi sekolah namun belum tau apa yang harus dilakukan terlebih dahulu dan bagaimana caranya, Pada dasarnya, sistem ini akan membantu sekolah memenuhi kebutuhan primernya seperti kartu pelajar, website sekolah dan e-learning, adapun tambahan lain fitur lainnya dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan sekolah. ” terang Putri Husna.

Ikatan Guru Indonesia dan Garuda Tri Eka telah bekerjasama untuk membantu sekolah dalam mempercepat proses digitalilasi sekolah menggunakan Hybrid Smart ID Card Presensi Digital. Sistem ini, telah terdaftar pada e-commerce Kemendikbud yang akan memudahkan teknis dan laporan dalam pemesanan menggunakan dana BOS.

Jika sekolah ingin berkolaborasi dengan kami, pihak sekolah dapat melakukan pemesanan langsung di situs Siplah.blili.com dengan mencari nama produk Hybrid Smart ID Card Presensi Digital. Sekolah dapat memilih spesifikasi sistem yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhannya mulai harga Rp.7000.

“Kami membantu digitalisasi sekolah mulai dari Indonesia bagian barat yaitu Provinsi Aceh, bagi sekolah di Provinsi lainnya yang ingin bekerjasama dengan kami, tidak perlu khawatir, walaupun siswa disekolah Bapak dan Ibu hanya 1 orang siswa, kami akan tetap melayani dengan fitur dan harga yang sama. Ini merupakan bakti kami untuk Pendidikan Indonesia agar digitalisasi sekolah merata dari sabang sampai Merauke.” Pungkasnya.

Sumber: acehinfo.id

read more
Artikel

AKSELERASI IGI YANG SUPER CEPAT

Oleh : “Babeh” Nurdin

Kereta cepat Bandung dan Jakarta sebentar lagi hadir. Impian pengguna kereta yang butuh waktu tempuh lebih singkat akan segera terwujud. Bukan tidak ada moda darat lain selama ini, tetapi kalau bisa diperbaiki atau dipercepat, para pengguna moda tranpsortasi darat pasti akan sangat diuntungkan. Selain itu, ada bonus kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang yang sehari-hari bolak balik Jakarta – Bandung.

Menganalogikan IGI sebagai kereta cepat tentu tidaklah 100% cocok. Tetapi analogi itu juga tidak bisa dianggap salah. Puluhan tahun guru-guru tanpa IGI, mengalami pergerakan peningkatan kompetensi yang lambat. Bahkan nyaris sebagian besar guru tidak bergerak kompetensi. Guru-guru melaksanakan tugas profesi berbekal apa yang di dapat di kampus-kampus pencetak Guru.

Belakangan malah ada guru-guru yang diangkat oleh pemerintah bukan dari LPTK atau Fakultas-Fakultas keguruan. Guru-guru yang mengabdi secara sukarela (honorer) dengan berbagai disiplin ilmu, berada di ruang-ruang kelas di setiap sekolah yang minus guru PNS nya. Itu kondisi ril saat IGI belum lahir.

Sebelum ada IGI, guru-guru berharap ada undangan pelatihan dari dinas pendidikan. Itu hampir menjadi satu-satunya peluang menambah ilmu dan keterampilan secara gratis. Persoalan muncul, yaitu ketika guru yang dikirim pelatihan hanya guru-guru spesialis pelatihan (itu-itu saja yang dikirim), atau guru yang menjadi pembuat masalah di sekolah, sering dikirim keluar sekolah untuk berbagai kegiatan kedinasan dimaksud.

Begitulah kondisi sebelum IGI lahir.
Gerbong yang terbatas dan kecepatan yang lambat, membuat visi peningkatan kompetensi guru di masa lalu (sebelum IGI lahir) sulit tercapai. Inipun belum kita analisis adanya perubahan eksternal yagn terjadi di luar dunia pendidikan, baik dalam skala nasional maupun internasional. Untunglah, pada masa-masa sulit seperti itu, ada penumpang di dalam gerbong pendidikan ini yang berdiskusi, dan tercetuslah ide membangun kereta cepat dengan gerbong yang tidak terbatas, dengan biaya yang super murah, dan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, terciptalah Ikatan Guru Indonesia.

Sejak memiliki nama sebagai IGI di tahun 2009, lokomotif IGI bergerak sangat cepat. Membawa virus perubahan ke seluruh daerah di Indonesia bahwa “hanya guru yang bisa membantu guru untuk meningkatkan kompetensinya”, dan “hanya dengan tetap belajar, para guru akan bisa optmial mengajar”. Pergerakan super cepat lokomotif IGI dengan gerbong utama ini tak bisa diikuti oleh para lokomotif lain yang sudah termakan usia dan syarat beban. IGI semakin diterima.

Begitulah adanya. Berbeda dengan kereta cepat Jakarta Bandung yang belum bisa bergerak sebelum diresmikan, IGI sudah bergerak jauh-jauh hari bahkan sebelum namanya ada. Dan satu hal lagi, IGI akan tetap muda karena disi oleh para pengurus yang tidak hanya cukup menggunakan apa yang ada, tetapi secara bersama-sama melakukan kegiatan untuk mendapatkan “apa yang mungkin ada”. Bersama IGI, kita berharap peningkatan kompetensi guru menjadi lebih cepat, aman dan menyenangkan. Dan semoga akselerasi super cepat IGI ini tidak direm oleh adanya hambatan dari pemangku pendidikan Negeri ini.
Selamat Rakornas dan HUT ke-12 IGI. Selamat datang Kereta Cepat Perubahan.

 

Penulis Merupakan Sekretaris DK IGI Pusat

read more
Berita Terkini

12 Tahun IGI untuk Negeri

Ikatan Guru Indonesia (IGI) merupakan sebuah organisasi yang dikelola oleh guru, sepertinya sudah mampu merubah pola pikir pengurus maupun anggota untuk berpikir cerdas dan inovatif. Mereka mengenali kebenaran tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi, dan mereka membantu orang-orang untuk mengungkapkan apa yang membahayakan dan menyakitkan, serta apa yang membangun kekuatan-kekuatan organisasi.

Dalam organisasi-organisasi terbaik, orang-orangnya harus memiliki visi bersama tentang siapa diri mereka secara kolektif, dan mereka memiliki ikatan emosional yang khusus. Mereka mempunyai perasaan cocok, mengerti dan dimengerti, serta perasaan sejahtera atas kehadiran satu sama lain.

Hadirnya orang-orang cerdas dalam tubuh IGI menjadikan organisasi ini lebih elegan, mereka memiliki visi yang kuat bahwa terbentuknya organisasi bukan untuk memperkaya diri justru menghibahkan diri demi kemajuan bangsa ini.

IGI saat ini sudah mampu merubah pola pikir pengurus dan anggotanya sebagai insan yang berpikir inovatif, kreatif dan mandiri sehingga membuat ruh organisasi lebih sehat dan bugar. Mereka tidak lagi menunggu kucuran dana dari pemerintah untuk berkegiatan justru mereka lebih memilih BERSINERGI dengan berbagai elemen.

Mereka mulai sadar bahwa organisasi dilahirkan untuk menambah amunisi baru pemerintah, demi terwujudnya cita-cita besar bangsa ini sebagai negara maju dan mandiri.

Selamat ULANG TAHUN IGI YANG KE 12

SEMOGA PENDIDIKAN NEGERI INI CEPAT PULIH

read more
Berita Terkini

Lampaui Target, Disdik Aceh Kumpulkan 60 Kantong Darah

Banda Aceh – Para pegawai ASN dan non ASN Pemerintah Aceh di lingkup Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh menggelar kegiatan donor darah. Capaian kantong darah Disdik Aceh melampaui target dengan total 60 kantong darah.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM mengajak seluruh jajarannya mulai dari para pejabat struktural, para pegawai dan staf yang ada di lingkup Disdik Aceh hingga kalangan kepala sekolah dan guru untuk dapat melakukan donor darah secara rutin dimana pun tempat pelaksanaannya.

“Karena kegiataan donor darah ini bukan hanya dilaksanakan di kantor induk Disdik Aceh, melainkan juga di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota se-Aceh bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) se-Aceh,” ungkapnya, Rabu (24/11/2021).

Aksi donor darah, lanjut Alhudri telah ditetapkan sebagai agenda rutin bagi seluruh ASN dan non ASN serta Guru dan Tenaga Kependidikan di lingkup Disdik Aceh. Menurutnya, dengan agenda tersebut, pemerintah telah mampu memenuhi kebutuhan stok darah di UTD PMI.

“Program donor darah ASN yang digagas Bapak Gubernur Aceh dan Bapak Sekda Aceh merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan darah bagi rumah sakit di seluruh Aceh,” ujarnya.

Sementara Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Drs. Bukhari. MM, saat memantau proses donor darah para ASN dan Non ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh mengapresiasi antusias ASN dan non ASN Disdik Aceh dalam melaksanakan aksi kemanusiaan tersebut.

Ia berharap kegiatan yang digagas Gubernur Aceh itu dapat didukung semua pihak karena mendatangkan banyak manfaat serta dapat menjadi budaya baru dalam kehidupan masyarakat di Aceh.

“Kita mengajak semua pihak dan juga seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta mendonorkan darah, darah yang kita sumbangkan sangat dibutuhkan oleh mereka yang di rumah sakit,” katanya.

Pemerintah Aceh, lanjutnya juga mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk juga dapat menjalankan kedisiplinan donor darah guna membantu masyarakat, seperti pasien thalasemia yang rutin membutuhkan darah dan masyarakat lainnya.

“Gotong royong dan saling bahu membahu dalam membantu sesama merupakan modal sosial kuat bagi masyarakat Aceh. Salah salah satu bentuk nyata yang bisa kita lakukan adalah dengan berkontribusi melalui donor darah,” pungkasnya.

read more
Berita Terkini

PERINGATI HARI GURU NASIONAL SMAN 1 LHOKSUKON GELAR PAMERAN PEMBELAJARAN

Aceh Utara – SMA Negeri 1 Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara melakukan kegiatan edukatif dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional tahun 2021. Setiap bidang studi di SMA Negeri 1 Lhoksukon menggelar pameran pembelajaran. Pameran yang dimaksud menampilkan media pembelajaran, kegiatan aktivitas siswa dalam bidang studinya serta konten pembelajaran yang dipaparkan di hadapan juri.

“Masing-masing bidang studi menggunakan ruang kelas per bidang studi. Ruang tersebut sebagai stan pameran. Ruangan yang dihias tersebut menampilkan media pembelajaran, baik digital maupun manual. Terdapat juga klipping kegiatan siswa belajar pada bida studi tersebut. Pada saat juri menilai, guru bidang studi tersebut memaparkan salah satu konten terbaik pembelajarannya” tutur Khairuddin, Ketua Panitia Kegiatan HGN SMAN 1 Lhoksukon.

Juri yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah pengawas sekolah di SMA Negeri 1 Lhoksukon, yaitu Drs. Ahmad dan Muhammad, S.Pd., M.Pd serta Plt. Kepala Sekolah Rustiati, S.Pd., M.Pd

“Kegiatan ini sangat bermakna dan mengundang gairah belajar kembali anak-anak yang selama ini mengalami potensi learning loss. Murid yang masuk ke setiap ruang pameran disuguhkan tayangan menarik seperti masuk dunia pembelajaran yang lain. Bahkan di kelas Seni Budaya misalnya juga menampilkan tarian sebagai hasil karya pembelajaran mereka” Ujar Rustiati, Plt. Kepala SMA Negeri 1 Lhoksukon.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 23 November tersebut diumumkan pada hari ini, 25 November 2021, bertepatan dengan peringatan hari guru nasional di SMA Negeri 1 Lhoksukon. Dalam kegiatan hari puncak tersebut selain menampilkan karya seni siswa juga mengumumkan kegiatan pameran pembelajaran guru. Sehingga diperoleh juara I untuk bidang studi Bahasa Jepang, juara II untuk bidang studi Seni Budaya dan juara III untuk bidang studi Biologi.

Pameran pembelajaran ini akan menjadi kegiatan rutin terutama pada hari guru untuk membangkitkan semangat mengajar dan semangat belajar siswa di SMA Negeri 1 Lhoksukon.

read more
Berita Terkini

Sambut HGN, Rina Asmiati Persembahkan Kado Istimewa Sebagai Finalis GTK Inspiratif

 

Jakarta – Menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tanggal 25 November 2021, Rina Asmiati MPd Kepala SMP Negeri 2 Peukan Baro Kabupaten Pidie persembahkan kado istimewa bagi guru di Provinsi Aceh.

Kado istimewa itu ketika Rina Asmiati menjadi finalis Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Inspiratif kategori Kepala SMP yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Tekhnologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia.

Pada malam Apresiasi GTK Inspiratif di Hotel Novotel Jakarta, Rabu (24/11). 20 orang finalis Kepala SMP dari seluruh Indonesia, lima orang dipilih menjadi yang terbaik. Rima Asmiati berada di posisi pertama dari lima orang terbaik itu.

“Alhamdulillah, berkat dukungan semua teman, sahabat dan keluarga berhasil menjadi salah satu finalis terbaik Apresiasi GTK Inspiratif 2021,” ucap Rina saat menghubungi jaringanpelajaraceh.com.

Rina menjelaskan, ada lima kategori Apresiasi GTK Inspiratif, masing-masing Guru SD, Kepala SD, Guru SMP, Kepala SMP dan Pengawas Sekolah semua jenjang.

Dari 1924 orang peserta terpilih 100 orang finalis, kemudian 20 orang untuk masing-masing kategori.

Rina menambahkan, apresiasi GTK Inspiratif oleh Dirjen Dikdas, Dirjen GTK Kemdikbud Ristek mengambil tema HGN 2021, bergerak dengan hati pulihkan pendidikan.

“Menjadi finalis Apresiasi GTK Inspiratif, kami persembahkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional bagi teman-teman guru di Provinsi Aceh khususnya di Kabupaten Pidie untuk terus berkarya dan berinovasi,” ujar Rina.

Direktur GTK Dikdas Kemdikbud Ristek, Dr Rachmadi Widdiharto MA memberikan hadiah langsung berupa satu unit laptop dan sejumlah uang kepada lima orang finalis.

Kontributor : Baihaki

read more
Berita Terkini

Rahmadani, Pengurus IGI Pijay Juara Satu Kepala SD Berprestasi Dapat Hadiah Umrah

Meureudu – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, Rahmadani SPd terpilih sebagai juara satu pada pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi se-Aceh tahun 2021.

“Saya sangat beryukur, berkat usaha dan kerjasama yang baik di sekolah hingga memperoleh hasil seperti ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan bisa membesarkan nama SD Negeri 6 Meureudu,” kata Rahma pada jaringanpelajaraceh com. Rabu (24/11).

Ketua Bidang Peningkatan Mutu Guru, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Pidie Jaya ini lanjutnya, jika serius melaksanakan prosesnya maka hasilnya akan tercapai dengan baik. Apalagi, tiga GTK dari Pijay mewakili daerah tersebut untuk ikut pemilihan GTK berprestasi se-Aceh meraih juara satu, dua dan tiga.

“Sampai disana Almadulillah kami dapat Juara satu untuk jenjang Kepala SD, juara dua Pengawas SMP dan juara tiga Guru SD berprestasi se-Provinsi Aceh,” ujarnya.

Rahma menambahkan, dirinya bersaing dengan kepala sekolah se-Provinsi Aceh, untuk juara kedua dibawa pulang oleh Kepala SD Kota Banda Aceh dan juara tiga dari Kabupaten Pidie.

“Jadi saat seleksi ada tes uji kompetensi, presentasi, dan dokumen fortofolio yang berisi keunggulan sekolah, dan terkahir wawancara, hingga ke segi penulisan,” ungkapnya.

Rahmadani sudah dua kali mendapatkan hadiah umrah sebagai Guru SD berprestasi meraih juara dua tahun 2017 dan tahun 2021 juara satu Kepala SD berprestasi.

“Rencana mengikuti di uajang nasional tetap ada kalau dibuka kesempatan. Namun karena Covid-19 tidak dilaksanakan tahun ini,” jelasnya.

Adapun, hadiah yang dibawa pulang yaitu, berangkat umrah dan uang pembinaan senilai Rp 10 juta. Dirinya berharap, supaya ke depan harus ada kader-kader yang lain berprestasi.

“Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga harus lebih memperhatikan prestasi guru-guru di daerah. Karena hasilnya nanti akan berdampak untuk kemajuan pendidikan di daerah. Selain itu harus diperhatikan betul-betul oleh pemerintah daerah agar menjadi pendidikan Pidie Jaya menuju Aceh Carong,” harapnya.

Kepada generasi mendatang, Rahma berharap agar terus bekerja keras, serta membangun pendidikan menjadi lebih baik dan berkualitas, untuk masa depan generasi semuanya dan menjadi lebih baik lagi.

‘Ucapan terima kasih kepada Pemkab Pijay atas apresiasi dengan memberikan hadiah umrah lagi kepada juara satu, dua dan tiga di tingkat Provinsi Aceh, sesuatu yang luar biasa,” pungkas Rahma.

Kontributor : Baihaki

read more
Berita Terkini

Kepala Balai UPTD Tekkomdik Aceh : Jajanan Sehat Tingkatkan Kualitas Belajar Siswa

 

*Banda Aceh* – Intervensi keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) merupakan salah satu program strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi siswa.

Hal itu disampaikan Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, T. Fariyal, S.Sos, MM saat membuka kegiatan PJAS Tahun 2021 mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM di salah satu hotel di Banda Aceh, Rabu 24/11/2021.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pemeriksa Obat dan Makanan (BBPOM) itu, menghadirkan peserta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/kota, Kanwil Kemenag kabupaten/Kota, para kepala SMA, SMK, MA, SMP, MTs, SD dan MI dari berbagai kabupaten/kota se-Aceh.

Fariyal menuturkan, pandemi Covid-19 ini telah berimplikasi pada berbagai sendi kehidupan bangsa, termasuk kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah.

Aktivitas tatap muka dibatasi dengan penutupan sekolah, terutama pada zona kuning, zona merah dan zona hitam. Hal itu sesuai keputusan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri terkait panduan penyelenggaraan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19.

“Penjaminan terhadap konsumsi pangan yang aman, bermutu dan bergizi bagi komunitas sekolah, terutama siswa harus tetap menjadi prioritas. Karena ini akan menunjang kualitas SDM siswa sebagai generasi penerus bangsa,” kata Fariyal.

Olah karena itu, sasaran utama penyesuaian strategi tersebut dilakukan dengan meningkatkan kesadaran komunitas sekolah, serta menggalang komitmen dalam mengimplementasikan prinsip keamanan pangan di sekolah.

“Sehingga pangan jajanan anak usia sekolah aman untuk dikonsumsi,” kata Fariyal.

Sementara Koordinator Informasi dan Komunikasi BBPOM, Nurlinda Lubis, Apt.,M.Si mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mengukur capaian target dalam melaksanakan program PJAS dan mengevaluasi capaian program PJAS serta mengidentifikasi kendala pada program PJAS.

“Selain itu, kegiatan ini untuk memotivasi sekolah agar lebih berkomitmen dalam mengimplementasikan program PJAS serta memperoleh rekomendasi hal pengembangan dan perbaikan program ini ke depannya,” ungkapnya.[]

read more
1 22 23 24 25 26 54
Page 24 of 54