close

fitriadi

Berita Terkini

Disdik Aceh Umrahkan Guru dan Tendik Berprestasi

 

*Banda Aceh* – Dinas Pendidikan Aceh memberikan hadiah umrah pada sejumlah guru berprestasi di Aceh. Hal itu disampaikan dalam pengumuman pembagian hadiah kepada para pemenang lomba guru dan tenaga kependidikan berprestasi, Selasa (23/11/2021) malam di Aula Dinas Pendidikan Aceh.

Cabang lomba yang diumumkan tersebut diantaranya, guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, pengawas berprestasi, tenaga administrasi berprestasi, tenaga perpustakaan berprestasi dan tenaga laboratorium berprestasi untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB/PKLK seluruh Aceh tahun 2021.

Untuk juara I pada tiap-tiap cabang lomba diberikan hadiah berupa umrah dan uang saku Rp 10 juta per orang, sementara untuk juara II uang saku Rp 7 juta per orang dan juara III uang saku Rp 6 juta per orang.

Kegiatan yang ikut dimeriahkan oleh grup band lokal – Apache 13 ini turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRA seperti Ketua Komisi VI DPRA, Irawan Abdullah, Iskandar Usman Al Farlaky, Ali Basrah, T. Raja Keumangan, Amiruddin Idris, Ali Basra, Jauhari Amin serta sejumlah tamu undangan, dan para guru dan tendik sebagai peserta dari seluruh Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM dalam sambutannya mengatakan, guru dan tenaga pendidik memiliki peran yang sangat penting sehingga perlu diapresiasi. Maka dengan adanya
pemilihan guru dan tenaga kependidikan berprestasi tahun 2021 ini. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memacu semangat para guru dan tenaga kependidikan dalam menciptakan generasi penerus Aceh yang berkualitas.

“Acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan Dinas Pendidikan Aceh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi para guru, kepala sekolah, pengawas dan tenaga pendidik agar selalu senantiasa meningkatkan potensi diri sehingga dapat mencetak generasi Aceh yang berkualitas,” kata Alhudri.

Menurut Alhudri, jika diibaratkan pendidikan sebagai kereta api, maka guru adalah lokomotifnya, dengan kata lain guru adalah penggerak utama laju sebuah pendidikan. Oleh karena itu, Alhudri menegaskan bahwa kapasitas dan kualitas guru menjadi target yang perlu diperhatikan ke depan.

“Saya berharap agar guru dan tenaga kependidikan berprestasi ini, bukan hanya ajang untuk meraih juara, namun yang lebih penting adalah bagaimana dapat menghasilkan metode pembelajaran yang lebih bermutu, dapat dipraktekkan dalam menunjang kualitas pendidikan yang lebih baik ke depan,” kata Alhudri.

Sementara itu, Irawan Abdullah mengapresiasi kegiatan guru berprestasi yang digelar Dinas Pendidikan Aceh. Irawan menuturkan kualitas guru harus menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan Aceh. Karena baiknya kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru dan infrastruktur pendukung.[]

*Berikut nama-nama pemenang lomba guru dan tenaga pendidik berprestasi:*

Pemilihan Guru SMA Berprestasi
1. Mutiawati, S.Pd (SMAN Unggul Sigli, Kabupaten Pidie) Juara 1
2. Abubakar, S.Pd (SMAN 1 Teunom, Kabupaten Aceh Jaya) Juara II
3. Aidul Firda, S.Pd (SMAN 1 Dewantara Aceh Utara ) Juara III
Pemilihan Guru SMK Berprestasi
1. Irin Pradina, S.Pd (SMKN 1 Bendahara Kab. Aceh Tamiang) Juara I
2. Beri Ismarni, S.Pd ( SMKN 1 Bandar Baru Kab. Pidie Jaya ) Juara II
3. Zulvi Azhana, S. Pd (SMKN 1 Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe) Juara III
Pemilihan Kepala SMA Berprestasi
1. Mustafa, S.Pd (SMAN 1 Dewantara Kab. Aceh Utara ) Juara I
2. Tengku Muhammad Nasir, S.Pd (SMAN 2 Percontohan Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang, Juara II
3. Muhammad Rizky, S.Pd. Gr (SMAN Unggul Cut Nyak Dien, Kota Langsa) Juara III
Pemilihan Kepala SMK Berprestasi
1. Hajarussalam, M. Pd (SMKN Takengon, Kab. Aceh Tengah) Juara I
2. Juliani, S.P. (SMKN 1 Karang Baru Kab. Aceh Tamiang) Juara II
3. Zaini Fikri, S.Pd (SMKN 1 Sigli, Kab. Pidie) Juara III
Pemilihan Pengawas SMA Berprestasi
1. Susanna, S.Ag., S.Pd.I., M.A (Pengawas SMA Nagan Raya) Juara I
2. Husniah, S.Pd., M.Pd (Pengawas SMA Pidie Jaya) Juara II
3. Putri Albaniah, S.Pd., M.Pd., M.TESOL (Pengawas SMA Aceh Besar) Juara III

Pemilihan Pengawas SMK Berprestasi
1. Yusnita Dewi, SSi., M.Si (Pengawas SMK Pidie) Juara I
2. Marsidi, S.Pd., M.Pd (Pengawas SMK Pidie Jaya ) Juara II
3. Zulkaedah, S.Pd (Pengawas SMK Lhokseumawe ) Juara III
Pemilihan Tenaga Administrasi SMA Berprestasi
1. Chairumi Nirwana (SMAN 1 Takengon Aceh Tengah) Juara I
2. Jarwati, SE (SMAN 2 Badar Bener Meriah ) Juara II
3. Muslim, ST (SMAN 1 Blangkejeren Gayo Lues) Juara III
Pemilihan Tenaga Administrasi SMK Berprestasi
1. Sri Wahyuni, SE, (SMK N 2 Peureulak Aceh Timur) Juara I
2. Santi Aprilia, S.Pd (SMK N 1 Bendahara Aceh Tamiang) Juara II
3. Putri Wahyuni, SE (SMK N 1 Lhoksukon Aceh Utara) Juara III
Pemilihan Tenaga Perpustakaan SMA Berprestasi
1. Marlina Fitri, S.IP (SMA N 1 Timang Gajah Bener Meriah) Juara I
2. Cut Nilawati, S.IP (SMA N 1 Lhoksukon Aceh Utara) Juara II
3. Nova Aprianti, S.IP (SMA N 7 Banda Aceh Banda Aceh) Juara III
Pemilihan Tenaga Perpustakaan SMK Berprestasi
1. Nurulliza, S.IP (SMKN Trienggadeng Pidie Jaya) Juara I
2. Rasmila, S.Sos (SMK Negeri 1 Takengon) Juara II
3. Masitah, SIP (SMKN 4 Bener Meriah ) Juara III
Pemilihan Tenaga Laboratorium SMA Berprestasi
1. Misnawati, S.Pd. (SMAN 7 Banda Aceh) Juara I
2. Muhajir, S.Pd.Gr. (SMAN 1 Simpang Ulim Aceh Timur) Juara II
3. Majmi Susi Arini, S.Pd. (SMAN Seribu Bukit Gayo Lues) Juara III
Pemilihan Tenaga Laboratorium SMK Berprestasi
1. Juariah, S.ST (SMK-PP Negeri Sare Aceh Besar) Juara I
2. Sharie Suhaila, A.Md (SMKN 1 Tanah Luas Aceh Utara) Juara II
3. Eva Juliana, A.Md. Farm (SMKN Taman Fajar Aceh Timur) Juara III
Pemilihan Guru SD Berprestasi
1. Diana Safitri, S.Pd.I (SDN 22 Banda Aceh) Juara I
2. Said Amiruddin, S.Pd (SDN 3 Beureunuen Pidie) Juara II
3. Mahyuddin, S.Pd (SDN 5 Silih Nara Aceh Tengah) Juara III
Pemilihan Guru SMP Berprestasi
1. Eva Deliana B, S.Pd (SMPN 2 Seruway Aceh Tamiang) Juara I
2. Asmaul Husna, M.Pd (SMPN 5 Langsa Langsa) Juara II
3. Zahniar, S.Pd.I (SMPN 2 Ulim Pidie Jaya) Juara III
Pemilihan Kepala SD Berprestasi
1. Rahmadani, S.Pd (SDN 6 Meureudu Pidie Jaya) Juara I
2. Sarniyati Yusmanita, S.Pd., M.Pd (SDN 16 Banda Aceh) Juara II
3. Murdani, S.Pd., M.Si (SDN 3 Beureuenun Pidie) Juara III
Pemilihan Kepala SMP Berprestasi
1. Sri Aryati, S.Pd., M.Pd (SMPN 5 Lhokseumawe) Juara I
2. Rudi Prawira, S.Pd (SMPN 4 Percontohan Aceh Tamiang) Juara II
3. Rahmaniah, S.Pd (SMPN 18 Banda Aceh) Juara III
Pemilihan Pengawas SD Berprestasi
1. Nurhayati, M.Pd (Disdikbud Aceh Tamiang) Juara I
2. Chadijah, M.Pd (Disdikbud Lhokseumawe) Juara II
3. Nurhayati, S.Pd (Disdikbud Langsa) Juara III
Pemilihan Pengawas SMP Berprestasi
1. Heriyadi, S.Ag., M.Pd. Disdikbud Pidie 75,34 I
2. Suryani, S.Pd. Disdikbud Pidie Jaya 67,34 II
3. Fatmiati, S.Pd., M.S Disdikbud Aceh Timur 62,10 III
Pemilihan Tenaga Administrasi SMP Berprestasi
1. Nurleli, S.Pd (SMPN 11 Lhokseumawe) Juara I
2. Safiah, S.AP (SMPN 1 Pante Bidari Aceh Timur) juara II
3. Nurjannah, SE (SMPN 9 Langsa) Juara III
Pemilihan Tenaga Perpustakaan SMP Berprestasi
1. Fahrun Nisak Alhusna, S.IP (SMPN 1 Karang Baru Aceh Tamiang) Juara I
2. Selvida (SMPN 5 Lhokseumawe ) Juara II
3. Darmayani, S.IP (SMPN 1 Banda Aceh) Juara III
Pemilihan Guru PKLK Berprestasi
1. Win Jeroh Miko, S.Pd., Gr. SMALB Negeri 14 Takengon Aceh Tengah) Juara 1
2. Indra Amsal, S.Pd., Gr (SLBN Bireuen) Juara II
3. Feri Purnama Ahmad (SMALBS Mutiara Louser Gayo Lues) Juara III
Pemilihan Kepala PKLK Berprestasi
1. Basyit Wulan Istiqomah, S.Pd, Gr. (SMALB Kota Langsa Langsa) Juara I
2. Nur’aini, S.Pd (SLBS Cahaya Aceh Timur) Juara II
3. Nurhasanah, S.Pd (SLBN Seunagan Nagan Raya) Juara III
Pemilihan Tenaga Administrasi PKLK Berprestasi
1. Tuah Darma Zumaini (SLB YIBM Pondok Gajah Bener Meriah) Juara I
2. Saifuddin (SLBN Aneuk Nanggroe Lhokseumawe) Juara II
3. Juraida Fitri, S.Stat (SDLBS Mutiara Louser Gayo Lues) Juara III

read more
Berita Terkini

Juairiah, Laboran SMK-PP Negeri Saree Raih Juara Satu GTK Prestasi

Banda Aceh – Pada malam penutupan pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan (GKT) berprestasi tingkat Provinsi Aceh jenjang Pendidikan Menengah (Dikmen) tahun 2021 di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Selasa (23/11).

Untuk kategori Tenaga Laboran SMK berprestasi, Juairiyah SST dari SMK-PP Negeri Saree Kabupaten Aceh Besar meraih juara satu.

Atas keberhasilan itu, Juairiah mendapatkan hadiah paket umrah dan uang pembinaan sebesar Rp.10 juta yang diserahkan oleh Ketua Komisi VI DPRA, Ustadz Irawan Abdullah SAg di dampingi Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM.

Juairiah saat ditanya media mengatakan, syukur Alhamdulillah atas dukungan kepala sekolah dan keluarga besar SMK-PP Negeri Saree Aceh Besar akhirnya meraih yang terbaik.

“Pemanfaatan limbah styrofoam sebagai substitusi pada pembudidayaan di laboratorium benih SMK-PP Negeri Saree Kabupaten Aceh Besar adalah good practice yang saya presentasikan melalui vidio,” ucapnya.

“Terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung baik dari keluarga, pihak sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar yang telah membantu hingga meraih juara satu Tenaga Laboran SMK berprestasi,” ujar Juairiah.

Sementara Kepala SMK-PP Saree Aceh Besar, Muhammad Amin SP MP menyampaikan ucapan selamat kepada Juairiah yang meraih juara satu Tenaga Laboran SMK berprestasi tingkat Provinsi Aceh.

“Ini merupakan prestasi yang membahagiakan khususnya bagi SMK-PP Negeri Saree yang mewakili Cabang Dinas Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar,” kata M Amin.

Dikatakannya, SMK-PP Negeri Saree Aceh Besar terus melakukan pembinaan baik kepada guru dan tenaga kependidikan maupun siswa untuk meraih prestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

“SMK-PP Negeri Saree Aceh Besar salah satu sekolah kejuruan bidang pertanian berupaya terus meningkatkan mutu pendidikan sehingga bisa melahirkan guru, tenaga kependidikan dan siswa untuk meraih prestasi,” pungkas mantan Kepala SMK berprestasi tingkat nasional ini.

read more
Berita Terkini

Kadisdik Aceh Ajak Semua Pihak Bersinergi Sukseskan Program Sekolah Penggerak

BUREUEN – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri MM, mengajak semua pemangku kepentingan di Aceh baik di
tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat dapat bersinergi dalam menyukseskan program sekolah penggerak di Aceh.

Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, mencakup kompetensi
literasi dan numerasi, serta berkarakter pancasila yang dimulai dari membentuk SDM guru yang unggul.

“Maka hari ini kita semua berada di Bireuen bersama pemangku kepentingan dalam rangka menyukseskan program
sekolah penggerak dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.”

Hal itu disampaikan Alhudri saat memberikan sambutan pada Pembukaan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 1 yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen, Sabtu (20/11/2021).

Alhudri menuturkan, dalam menyukseskan program sekolah penggerak tentunya setiap pemangku kepentingan di masing-masing satuan pendidikan memiliki rencana, strategi dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing.

Akan tetapi, tanpa adanya sinergisitas dari masing-masing pihak maka akan sulit mewujudkam visi dari sekolah penggerak tersebut.

Oleh karena itu kata Alhudri, semua pemangku kepentingan perlu berkomitmen untuk bergotong royong menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran yang relevan dan berdampak baik pada peningkatan kualitas peserta didik.

“Karena maju mundurnya pendidikan tidak tidak lepas dari kontribusi semua pihak, mulai dari pemangku kepentingan tingkat daerah, provinsi hingga di pusat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) Bandung, Enang Ahmadi, S.Pd.,M.Pd yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut mentamsilkan program ini seperti ikan yang berada di air bergerak dan air yang diam.

Kalau ikan diibaratkan sebagai siswanya dan air sebagai pendidik, maka ikan yang berada di air yang diam akan membuat ikan tersebut tidak sehat karena tidak banyak bergerak sehingga menimbulkan banyak penyakit.

Akan tetapi apabila ikan tersebut berada di air yang bergerak maka ikan tersebut akan kuat dan sehat.

“Seperti itu juga anak-anak. Oleh karena itu konsep ini diharapkan melahirkan anak-anak yang sehat dan kuat melalui guru penggerak model Bapak/Ibu semuanya dalam program sekolah penggerak,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Aceh, As’ari, S.Pd.,M.Pd, Kepala LPMP Aceh, Dr. Muslahuddin, M.Pd, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Jakfar, MM dan Kepala Dinas Pendidikan Bireuen, Muhammad Al muttaqin, S.Pd.,M.Pd

read more
Berita Terkini

Kadisdik Harapkan Sekolah di Pulo Aceh Dapat Melahirkan Generasi Berkualitas

 

Pulo Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM beserta rombongan meninjau SMAN 1 Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Kunjungan tersebut bersamaan dengan pelaksanaan program bakti sosial yang dilaksanakan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan tema Green School di SMA tersebut. Rabu, 17/11/2021.

Selain itu, kunjungan tersebut bagi kadisdik dimaksudkan untuk meninjau sarana dan prasarana pendidikan serta capaian vaksinasi siswa dan guru.

Tiba di sekolah, kadisdik langsung memasuki dan melihat satu persatu ruangan yang ada di sekolah tersebut, antara lain ruang belajar, siswa, ruang dewan guru, ruang perpustakaan, laboratorium, toilet, mushalla dan ruang penginapan guru.

Kadisdik mengaku senang melihat lingkungan sekolah yang bersih dan tertata rapi. Ia berharap agar sekolah di seluruh Aceh selalu menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekolah dengan baik.

Meski demikian, Alhudri meminta Kepala SMAN 1 Pulo Aceh agar mengajukan rehabilitasi terhadap beberapa sarana prasarana sekolah yang dianggap sudah rusak dan memerlukan perbaikan.

“Terus terang saya takjub melihat lingkungan sekolah ini. Semula saya menduga sekolah di kepulauan tidak sebagus ini, ternyata dugaan saya salah. Terimakasih warga sekolah,” kata Kadisdik saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Green School di sekolah tersebut.

Alhudri berharap, agar Keberadaan SMAN 1 Pulo Aceh ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pulau Nasi. Selain itu juga dapat melahirkan generasi yang berkualitas.

Menurutnya, saat ini telah banyak lulusan sekolah dari Pulo Aceh yang sukses dan melanjutkan pendidikan di sejumlah Perguruan Tinggi yang ada di tanah air.

“Kami berharap agar para kepala sekolah dan dewan guru dapat terus membimbing dan membina para siswa agar dapat menemukan bakat minatnya sesuai dengan keahliannya,” ujarnya.

Kedatangan Kadisdik Aceh disambut dengan suka cita oleh kepala sekolah, para dewan guru, komite sekolah, keuchik, dan siswa.

Alhudri menuturkan agar pihak sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara maksimal, hal itu dimaksudkan agar tidak ada materi pelajaran yang tidak tuntas hingga akhir semester.

“Anak-anak di kepulauan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan. Para guru dituntut harus terus kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar di sekolah,” terangnya.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Pulo Aceh, Anwar S.Pd mengapresiasi kedatangan rombongan Kadisdik ke Pulo Aceh. hal ini menurutnya, menjadi penyemangat bagi guru dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 1 Pulo Aceh.

“Semoga kedatangan Pak Kadis membawa perubahan yang lebih baik terhadap pendidikan di Pulo Aceh,” katanya.

Dalam kunjungan itu, kadisdik turut didampingi para pejabat struktural Disdik Aceh, para kepala sekolah, para pengawas sekolah, Ketua dan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), serta lainnya.[]

read more
Berita Terkini

MKKS SMA Aceh Selatan Gelar PTK Berprestasi, Berikut Juaranya

Tapaktuan – Pada gelaran pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) berprestasi dan inspiratif tingkat Kabupaten Aceh Selatan jenjang SMA tahun 2021 telah menghasilkan para juara yang akan mewakili ke tingkat Provinsi Aceh.

Pemilihan PTK berprestasi dan inspiratif itu dilaksanakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Aceh Selatan di Aula Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Aceh Selatan, Senin (15/11).

Peserta yang hadir mengikuti PTK berprestasi selain di ikuti guru, kepala sekolah, tenaga pustakawan, tenaga laboran dan tenaga administrasi sekolah mewakili beberapa SMA yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.

Dari pantauan mulai pagi hingga jelang sore semua peserta antusias memaparkan materi yang disajikan di hadapan tim penguji yang pernah berpengalaman sebagai mantan kepala sekolah dan guru berprestasi.

Adapun juara satu PTK SMA Kabupaten Aceh Selatan tahun 2021, kategori guru SMA berprestasi juara satu diraih Muhibbuddin SPd dari SMA Negeri 1 Kluet Timur.

Sementara kategori Kepala SMA berprestasi, juara satu Aidillah SPd dari SMA Swasta Insan Madani Meukek. Sedangkan kategori Pustakawan SMA berprestasi juara satu atas nama Yutri Arpiana AMd dari SMA Swasta Insan Madani Meukek.

Untuk kategori Laboran SMA berprestasi juara satu diraih Nova Merlinda AMd dari SMA Negeri 1 Pasieraja. Sementara kategori tenaga administrasi sekolah M. Ali Darmi AMd dari SMA Negeri 1 Pasieraja keluar sebagai juara satu.

Masing-masing juara selain diberikan sertifikat juga memperoleh uang pembinaan dan berhak mewakili Kabupaten Aceh Selatan ke pemilihan PTK berprestasi ke tingkat Provinsi Aceh.

Kontributor : Baihaki

read more
Berita Terkini

Nabilah Zahra Persembahkan Medali Perunggu untuk Aceh pada Ajang KSN 2021

Banda Aceh – Nabilah Zahra, siswi SMA Teuku Nyak Arif Fatih Billingual School Banda Aceh berhasil meraih medali perunggu pada bidang lomba ilmu Astronomi di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat nasional tahun 2021 yang diadakan secara daring hingga Sabtu (13/11/2021) di Jakarta.

Dalam rangka mengembangkan prestasi peserta didik di bidang sains, riset, teknologi dan inovasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Menengah Atas (KSN-SMA) Tingkat Nasional Tahun 2021.

KSN 2021 mengangkat tema “Talenta Sains untuk Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh” yang diikuti oleh 2.179 siswa. Terdiri dari 544 siswa tingkat SD/MI, 735 siswa tingkat SMP/MTs, dan 900 siswa tingkat SMA/MA.

Untuk jenjang SMA/MA sembilan bidang yang dilombakan yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika/Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi dengan masing-masing diikuti oleh 100 peserta.

Perlombaan KSN semua jenjang dilaksanakan dengan menjawab soal baik pilihan ganda maupun isian singkat kemudian mengeksplorasi, observasi, dan semua dilaksanakan melalui virtual.

Adapun tujuan diselenggarakan KSN 2021 untuk mencari talenta terbaik untuk mewakili Indonesia pada Olimpiade Sains Internasional baik jenjang SMP ataupun SMA.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM menyampaikan secara khusus selamat kepada siswi Aceh yang telah mengukir prestasi di tingkat nasional. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi Aceh untuk dapat mengukir prestasi pada ajang lomba lainnya.

“Kami menyampaikan apresiasi dan syukur atas prestasi ini. Terimakasih kami ucapkan kepada cabang dinas pendidikan, kepala sekolah, dewan guru dan pembimbing, orang tua dan semua pihak yang terlibat didalamnya dalam mendidik dan membina ananda kita ini,” ungkapnya.

Kadisdik menambahkan dengan adanya prestasi tersebut para siswa dan guru dapat lebih bersemangat dalam belajar dan mengajar serta membangun atmosfer positif untuk terus berprestasi, meskipun masih berada dalam situasi pandemi dan keterbatasan.

“Pada zaman digital seperti saat ini kita dituntut untuk lebih dekat dan menguasai sains dan teknologi dalam keseharian. Kita harus membangun paradigma baru di dunia pendidikan, yang berfokus pada inovasi, kreativitas, dan juga fokus kepada karya,” ungkapnya.

Tidak hanya kompetisi, KSN 2021 juga diisi dengan aktivitas yang diikuti para siswa antara lain Webinar KSN Bidang Geografi yang mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Pembangunan Ibukota Negara”, serta Webinar KSN Road To IOI 2022 bertajuk “Membangun Generasi Muda yang Kompetitif melalui Penguasaan Sains”.

Sebagai bentuk penghargaan lain kepada siswa berprestasi yang telah lulus SMA/MA dan diterima di perguruan tinggi, Kemendikbudristek juga telah memberikan beasiswa kepada 270 siswa untuk melanjutkan pendidikan S1 dan S2, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

read more
Berita Terkini

FLS2N Tahun 2021, Siswa Aceh Raih Medali Perunggu

 

Banda Aceh – Muhammad Haffas Muttaqin, Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh tampil memukau dan berhasil menyabet medali perunggu pada bidang lomba cipta baca puisi di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring.

Selain itu, perwakilan dari Aceh, juga mendapatkan penghargaan dalam bentuk sertifikat dan Medallion Of Excellent (MOE) pada bidang lomba musik tradisi daerah yaitu perwakilan SMK Negeri 1 Takengon, Kabupaten Aceh Tengah atas nama Putra Tawar, Khairul Al Qadar, Al Safri, Mustafa Tabrani, dan Rizka Mahara.

Untuk menunjukkan daya juang peserta didik agar tetap berprestasi pada masa pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021, secara daring, dengan mengangkat tema “Seni Pulihkan Negeri”.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM mengaku bersyukur atas raihan prestasi ini dan berharap kedepan akan lebih baik lagi. Menurutnya, meski pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka, namun tidak menyurutkan semangat para guru untuk melatih anak didiknya dalam berkarya.

“Kami tentu perlu mengapresiasi kepada cabang dinas, kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, pelatih atau guru pembimbing, orang tua dan semua yang mendukung. Adik-adik ini adalah bibit yang harus ditanam untuk tumbuh. Tetapi ketika sudah ditanam harus disirami untuk bisa berkembang dan harus ada lingkungan yang mendukung supaya tumbuh lagi talentanya menjadi lebih kuat lagi,” ujarnya.

Alhudri mengapresiasi semua pihak termasuk guru, pembimbing, orang tua yang terus berupaya menemukan talenta-talenta generasi muda yang akan memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan Aceh kedepan.

“Seni merupakan aktualisasi diri yang tidak muncul dengan sendirinya. Seni harus digali dan dijadikan sebagai gaya hidup untuk terus dikembangkan. Berseni tidak hanya dalam konteks kejuaraan, olimpiade, atau festival. Berseni bisa dilakukan dari hari ke hari,” tuturnya.

Kadisdik mengatakan pihaknya bertekad untuk terus melakukan upaya-upaya perbaikan pendidikan ke arah yang lebih baik dengan terwujudnya generasi yang berprestasi melalui lomba dan kompetisi di semua jenjang, salah satunya adalah FLS2N.

FLS2N merupakan ajang kompetisi bidang seni yang diikuti oleh siswa jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus. Jumlah peserta yang terdaftar pada FLS2N 2021 sebanyak 1.883 siswa dengan total sebanyak 1.220 karya.

Pada jenjang SMA, peserta sebanyak 414 siswa dengan 369 karya yang terdiri dari 11 lomba seni yaitu baca puisi, cipta lagu, desain poster, film pendek, gitar solo, komik digital, kriya, monolog, tari kreasi, vokal solo putra, dan vokal solo putri.

Sementara peserta SMK sebanyak 405 siswa dengan 281 karya pada 8 lomba seni diantaranya menyanyi solo, gitar solo, film pendek, monolog, tari tradisional, musik tradisi daerah, cipta lagu, dan seni lukis.

Pada pendidikan khusus, untuk SDLB ada lomba menyanyi dan melukis. Untuk SMPLB dan SMALB ada lomba cipta baca puisi, cipta komik strip, desain grafis, melukis, menari, menyanyi, MTQ, dan pantomim. Jumlah peserta sebanyak 341 siswa dengan 243 karya.

read more
Berita Terkini

Kadisdikbud Banda Aceh Tutup Penilaian GTK Berprestasi, Berikut Juaranya

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri MPd menutup kegiatan seleksi penilaian Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi jenjang pendidikan dasar tahun 2021, Rabu (10/11).

Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 08-10 November 2021 di Grand Aceh Hotel diikuti oleh guru, kepala sekolah, pengawas sekolah jenjang TK, SD dan SMP.

Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada semua peserta yang telah mengikuti seleksi penilaian guru dan tenaga kependidikan tingkat Kota Banda Aceh tahun 2021.

“Selamat kepada juara satu, dua dan tiga yang meraih juara pada tahun ini dan kepada yang belum meraih juara agar terus meningkatkan kompetensi diri agar meraih juara pada tahun-tahun berikutnya,” kata Sulaiman.

Dikatakannya, khusus bagi juara satu bagi guru dan tenaga kependidikan untuk menyiapkan diri mengikuti penilaian di Tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan pada bulan November ini juga.

“Siapkan semua kelengkapan administrasi dan syarat-syarat untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Aceh agar GTK Kota Banda Aceh menjadi yang terbaik dari semua kabupaten/kota nantinya,” pintanya.

Sulaiman mengharapkan dalam waktu singkat ini para dewan juri melakukan pembinaan kepada para peserta sebelum mengikuti seleksi di Tingkat Provinsi Aceh agar semua yang mewakili Kota Banda Aceh benar-benar siap.

Masing-masing juara penilaian guru dan tenaga kependidikan tingkat Kota Banda Aceh selain memperoleh piagam penghargaan juga diberikan uang pembinaan, untuk juara satu Rp.5 juta, juara dua Rp.3 juta dan juara tiga Rp.2 juta.

Pada kesempatan itu juga, Kadisdikbud atas nama Walikota Banda Aceh memberikan apresiasi kepada sembilan sekolah penggerak di Kota Banda Aceh, masing-masing kepada dua TK, empat SD dan tiga SMP yang dihadiri masing-masing kepala sekolahnya.

Berikut hasil pemenang juara GTK berprestasi Kota Banda Aceh tahun 2021 :

Juara Gurpres SD :
1. Diana Safitri, S.Pd.I (SDN 22)
2. Munawir, S.Pd (SDN 43)
3. Ridwan, S.Pd (SDN 50)

Juara Kepala SD :
1. Sarniyati Yusmanita, S.Pd., M.Pd (SDN 16)
2. Riza Emilia, S.Pd.I(SDN Fatih Bilingual School)
3. Tihapsa, S.Pd (SDN 26)

Juara Guru SMP :
1.Anizar, S.Pd (SMPN 6)
2. Gita Rosita (SMPN 18)
3.Juliati, S.Pd,. M.Pd (SMPN 3)

Juara Kepala SMP :
1. Rahmaniah, S.Pd (SMPN 18)
2. Darmawati, S.Pd (SMPN Inshafudin)
3. Tulisan Nuradam (SMPN 10)

Juara Pengawas SMP :
1. Budi Raharjo, S.Pd

read more
Berita Terkini

Kerjasama dengan IGI, Cabdindik Wilayah Aceh Selatan Maksimalkan Penggunaan Portal Rumah Belajar Kepada Guru

ACEH SELATAN – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan Annadwi, SPd, MM membuka secara resmi kegiatan peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan Rumah Belajar yang terintegrasi akun belajar.id. kepada guru SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Aceh Selatan, pada Senin 8/11 di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan setempat.

Kegiatan yang akan berlangsung mulai 08-12 November 2021, merupakan program kerjasama IGI Kabupaten Aceh Selatan dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan dengan pemateri Irfan Dani, SPd.

Annadwi dalam sambutannya menyampaikan, program pengenalan Rumah Belajar ini sangat penting diajarkan kepada guru, agar mereka lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.

“Konten-konten dan media pembelajaran yang tersedia di Rumah Belajar tersebut dapat dimanfaatkan oleh pendidik, peserta didik, dan masyarakat dalam belajar”, ujarnya.

Selanjutnya Annadwi menjelaskan, bahwa masing-masing fitur dalam portal Rumah Belajar memiliki karakteristik yang berbeda sehingga pola pemanfaatan tiap fiturpun dapat berbeda. Oleh karena itu, perlu disusun pedoman pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar.

Sementara itu, Kasi Pengembangan mutu guru dan tenaga kependidikan Munadi El Sukni, ST mengatakan saat ini guru berada di era digital, semua aktivitas pendidikan bahkan sendi-sendi kehidupan tidak lepas dari pemanfaatan teknologi digital. Dampak era digital pun mempengaruhi sikap dan perilaku peserta didik dalam keseharian.

“Dalam mendidik, guru harus memiliki beberapa keterampilan untuk menghadapi perubahan kebudayaan di era serba cepat ini. Guru wajib memiliki keterampilan yang disebut dengan Keterampilan Abad 21”, ujarnya.

Adapun Keterampilan Abad 21 yang wajib dimiliki guru adalah: kesabaran dan kegigihan, memahami perkembangan iptek, berpikir kreatif, dan manajemen dunia maya, demikian pungkas Munadi

 

read more
Berita Terkini

SEKOLAH MUHAMMADIYAH BIREUEN MENJADI MODEL SEKOLAH INKLUSIF

Bireuen – Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK & PLB), Drs. Abu Khaer, M.Pd melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Vokasional Muhammadiyah serta kunjungan ke salah satu Sekolah Penggerak di Kabupaten Bireuen.

Salah satu Sekolah Penggerak yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen adalah SDIT Muhammadiyah. Secara kebetulan kedua sekolah yang dikunjungi ini berada dalam satu komplek yang sama. Selain SLB dan SDIT, dalam lingkungan sekolah tersebut juga terdapat beberapa jenjang sekolah lainnya, seperti TK IT, SMP IT dan SMA IT Muhammadiyah Bireuen.

Drs. Abu Khaer, M.Pd mengatakan keberadaan SLB dan peserta didik berkebutuhan khusus di tengah-tengah sekolah regular merupakan satu inspirasi sebuah kehidupan lingkungan pendidikan yang ramah disabilitas.

“Saya terharu melihat komplek pendidikan di Muhammadiyah Bireuen. Anak-anak berkebutuhan khusus berbaur gembira dengan anak-anak lainnya. Mereka dapat bermain, belajar bersama, solat bersama di mushalla sekolah, saling menghargai, menyayangi dan disayangi. Ini wujud dari budaya sosial inklusif dan tentunya akan berdampak positif untuk perkembangan akademik, emosi dan sosial anak-anak berkebutuhan khusus”, ucap Drs. Abu Khaer, M.Pd, Minggu (7/11/2021).

Ia menambahkan agar sekolah-sekolah dapat melayani anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan fitrahnya, melakukan identifikasi dan asesmen agar dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.

“Regulasi-regulasi yang telah ada, seperti Undang-undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas menjadi dasar penguat ketika melaksanakan program-program berkaitan dengan pendidikan yang ramah anak”, tambahnya.

Ia berharap, ikhtiar yang telah dijalankan dalam lingkungan sekolah Muhammadiyah dapat diadopsi, menjadi role model dan menjadi inspirasi bagi lingkungan sekolah-sekolah lainnya di Aceh.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh, Dr. Muslihuddin, M.Pd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, Murtadha, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd, M.Pd, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bireuen, dr. Athaillah A. Latief, Sp.OG, 18 orang Kepala Sekolah Penggerak, para Kepala Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dan para tamu undangan lainnya.

read more
1 23 24 25 26 27 54
Page 25 of 54