close

fitriadi

Berita Terkini

Kadisdik Aceh Lantik Drs. M. Akbari AR, MA sebagai Korwas Aceh Periode 2021-2024

BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, melantik Drs. M. Akbari AR, MA sebagai Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) SMA, SMK dan PKLK Aceh Periode 2021–2024 menggantikan Drs. Marwandi, M.Si. Pelantikan berlangsung di salah satu hotel di Banda Aceh, Senin (25/10/2021) malam.

Kadisdik Aceh dalam pidatonya meminta agar pengawas sekolah Aceh dapat bersinergi dan bekerja sama untuk membangun pendidikan Aceh yang lebih baik. Ia mengibaratkan Dinas Pendidikan Aceh seperti sebuah kapal yang sedang berlayar untuk menuju pendidikan Aceh yang lebih baik.

“Mari bersama-sama membawa kapal ini ke pulau tujuan, yang menjadi harapan dan kemajuan pendidikan Aceh. Pulau itu yang sedang kita tuju bersama-sama. Kalau hanya kami (Dinas Pendidikan) sepihak tidak akan mungkin bisa, itu mustahil, saya yakin itu,” kata Alhudri.

Oleh karena itu, lanjutnya, kepada seluruh pengawas dalam membangun pendidikan harus kompak dan tidak saling menyalahkan serta terus berinovasi dan bekerja keras untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kepada Bapak dan Ibu Pengawas Sekolah se-Aceh. silahkan diberikan masukan kepada kami terkait upaya untuk memperbaiki pendidikan Aceh,” pintanya.

Kedepan, Alhudri menambahkan pihaknya akan fokus pada upaya meningkatkan sumber daya manusia bagi guru dan tenaga kependidikan. Ia meyakini jika para guru telah memiliki kualitas, maka anak didiknya juga akan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

“Hasilnya memang tidak langsung terlihat dalam waktu dekat seperti membangun sebuah bangunan, akan tetapi itulah investasi masa depan bagi pendidikan kita,” tutur Alhudri.

Adapun Pengurus Koordinator Pengawas Sekolah SMA, SMK dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh periode 2021–2024 yang dilantik Kadisdik Aceh sebagai berikut: Drs. M. Akbari AR, MA sebagai Koordinator Pengawas, Samsul Bahri, S.Pd, M.Ed dan Ir. Baharuddin M.Pd sebagai Waka Bidang SMA, Syahrul, S.Pd, M.Pd dan Erliadi S.Pd, MT sebagai Waka Bidang SMK serta Hj. Jamilah Sali, S.Pd, M.Pd sebagai Waka Bidang PKLK.

Sedangkan Sekretaris dan Wakil Sekretaris dijabat Taufik. M.Pd dan Khamsiah S.Pd. Kemudian Bendahara dan Wakil Bendahara dijabat Putri Albaniah S.Pd, M.Pd, M.TESOL dan Dra. Suriawati.

Kepengurusan koordinator pengawas sekolah juga dilengkapi dengan ketua dan anggota bidang, antara lain Bidang Sosial, Humas, Pelatihan dan Pengembangan Profesi, Kesejahteraan Hukum, Teknologi dan Media serta Penanggung Jawab Wilayah.

Pada pelantikan itu, turut dihadiri para pejabat struktural pada Dinas Pendidikan Aceh, Ketua BAN S/M Provinsi Aceh, dan peserta FGD Analisis dan Tindak Lanjut Hasil Supervisi Pengawas Satuan Pendidikan SMA, SMK dan PKLK Aceh Tahun 2021.[]

read more
Berita Terkini

Pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas Aceh Selatan Selesai Dilaksanakan, Berikut Juaranya

Pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas Aceh Tapaktuan – Pada kegiatan pemilihan Duta Pelajar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tahun 2021 dilaksanakan kerjasama Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Aceh Selatan dengan Polisi Resor (Polres) Aceh Selatan, empat sekolah menjadi yang terbaik.

Pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas tingkat Kabupaten Aceh Selatan diikuti perwakilan dari 40 SMA/SMK dari 18 kecamatan yang ada di daerah penghasil Pala itu berlangsung selama dua hari berakhir pada Jum’at (20/10).

Acara pembukaan bertempat di Rumoh Agam Tapaktuan Kamis kemarin dihadiri Kacabdisdik Wilayah Aceh Selatan, Annadwi SPd MM dan Kapolres Aceh Selatan diwakili Wakapolres, Kompol Sudianto SH MH berlangsung meriah dengan yel-yel dipersembahkan masing-masing peserta Duta Kamtibmas.

Saat berlangsung penutupan dewan juri mengumumkan perwakilan siswa atas nama Fauzan Azuma dan Natasya Dima Putri dari SMA Negeri 1 Tapaktuan juara pertama Pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas tingkat Kabupaten Aceh Selatan dan berhak mewakili pada Pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas tingkat Provinsi Aceh.

Sementara SMA Negeri 2 Kluet Utara atas nama Teuku Mahfuddin dan Haida meraih juara dua, sedangkan SMA Negeri 1 Labuhanhaji Barat atas nama M.Fazil Amrudi dan Cut Wirna berada pada peringkat tiga serta juara empat diraih SMA Insan Madani atas nama Mardiansyah Putra dan Cut Sherly Priska Winarti.

Masing-masing peraih juara memperoleh hadiah berupa uang sebesar, untuk juara satu Rp.3 juta, juara dua Rp.2 juta, juara empat 1 juta dan juara empat Rp.500 ribu plus thropy dan piagam penghargaan.

Penutupan Pemilihan Duta Pelajar dihadiri langsung Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho SIK SH MH, Kacabdisdik Wilayah Aceh Selatan, Annadwi memberikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Kapolres beserta jajarannya yang telah mensukseskan kegiatan ini.

“Ucapan terima kasih juga kepada Kepala SMA/SMK dan guru pendamping yang telah mengikutsertakan serta membimbing siswanya pada Pemilihan Duta Kamtibmas tingkat Kabupaten Aceh Selatan tahun 2021,” kata Annadwi.

Dikatakannya bagi peraih juara pertama diharapkan kepala sekolah dan guru pembimbing terus melakukan pembinaan kepada siswanya untuk tampil lebih maksimal pada Pemilihan Duta Kamtibmas tingkat Provinsi Aceh dan tentunya harapan kita semua dapat mengharumkan nama daerah.

“Pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas ini merupakan agenda tahunan, diharapkan kepala sekolah mempersiapkan siswanya untuk tampil lebih baik lagi pada tahun-tahun berikutnya,” sambungnya.

Annadwi berpesan kepada siswa perwakilan Duta Pelajar Kamtibmas dari masing-masing sekolah hendaknya menjadi contoh bagi siswa-siswa yang lain dengan menegakkan disiplin, bertanggung jawab dan jauhi narkoba.

Sementara Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho dalam sambutannya sekaligus menutup acara menyampaikan dengan adanya kegiatan Kamtibmas ini kita dapat mensosialisasikannya tentang keamanan dan ketertiban kepada masyarakat.

Ardanto menegaskan, selain menjadi Duta Kamtibmas para siswa perwakilan dari SMA/SMK juga menjadi Duta Vaksinasi dengan harapan bisa mensosialisasikan akan pentingnya vaksinasi disekolah.

read more
Berita Terkini

Disdik Aceh dan Kemendikbud Ristek Gelar Bimtek E-Pembelajaran Berbasis TV dan Suara Edukasi

Disdik Aceh dan Kemendikbud Ristek Gelar Banda Aceh – Pada saat ini teknologi mengambil peran penting dalam berbagai sektor, terutama pada sektor pendidikan. Dengan menggunakan teknologi dalam pembelajaran, guru dapat mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada peserta didik.

Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melalui Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, S.Sos, MM saat membuka kegiatan bimbingan teknis penerapan E-Pembelajaran berbasis pemanfaatan Televisi Edukasi dan Suara Edukasi di Ruang Opsroom disdik Aceh, Jumat (22/10/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sejak 22 hingga 23 Oktober 2021 diselenggarakan atas kerjasama Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik Aceh dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin-Kemdikbud Ristek).

“Pembelajaran melalui daring dan luring saat ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran yang inovatif sehingga siswa dapat terus belajar meski dilakukan dari rumah,” tuturnya.

Menyikapi hal itu, sambungnya, Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik Aceh bersama Pusdatin Kemendikbud Ristek berusaha menciptakan kesetaraan kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi guru yang ada di Aceh.

“Melalui Bimtek ini maka diharapkan guru-guru Aceh semakin kreatif dan inovatif melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mewujudkan Aceh Carong,” ungkapnya.

Fariyal mengharapkan kepada semua guru dari semua jenjang untuk dapat mengikuti program pembelajaran berbasis TIK yang diadakan setiap tahunnya. Bekerjasama antara Dinas Pendidikan Aceh dengan Pusdatin Kemdikbud Ristek.

“Dengan adanya pelatihan ini, semoga guru-guru yang ada di Aceh dapat menunjukkan kemampuannya beradaptasi menghadapi dinamika perubahan lingkungan pendidikan pada era digital ini, sehingga Aceh dapat bersaing dan meningkatnya kualitas pendidikan kedepannya,” kata.

Sementara Perwakilan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin- Kemendikbud Ristek), Sri Indah Surya Ningsih, M.Si mengatakan dalam upaya meningkatkan ketercapaian tujuan pendidikan nasional melalui implementasi program Merdeka Belajar, Pusdatin telah mengembangkan model–model pembelajaran inovatif dan konten media berbasis pemanfaatan siaran TV Edukasi dan Suara Edukasi.

“Pada tataran praktik, pemanfaatan TV Edukasi dan Suara Edukasi perlu diimbangi dengan peningkatan kompetensi guru terampil. Dalam penerapan e-pembelajaran berbasis kedua media tersebut agar sejalan dalam upaya meningkatkan ketercapaian tujuan pendidikan nasional,” katanya.

Untuk itu, lanjut Indah, Pusdatin Kemendikbud Ristek bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik Aceh menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis penerapan E–Pembelajaran berbasis pemanfaatan Televisi Edukasi dan Suara Edukasi melalui moda luring (offline).

“Sementara tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru terampil dalam penerapan e–pembelajaran berbasis pemanfaatan Televisi Edukasi dan Suara Edukasi dan mendorong pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran melalui pemanfaatan TV Edukasi dan Suara Edukasi,” sebutnya.

Selain itu juga untuk meningkatkan penerapan model-model pembelajaran dengan memanfaatkan TV Edukasi dan Suara Edukasi.dan mensosialisasikan praktik baik pemanfaatan TV Edukasi, Suara Edukasi dan akun pembelajaran.

Adapun para pemateri pelatihan tersebut berasal dari Pusdatin Kemendikbud Ristek yaitu, Sri Indah Suryaningsih, M.Si, Eni Susilawati, M.Pd, Fierna Dwi Rahmana, S.ST, serta Sahabat Rumah Belajar Aceh, Seri Amalia, S.Pd.

read more
Berita Terkini

Walikota Banda Aceh Lounching Aplikasi Sinan Sikula Disdikbud

Banda Aceh – Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman didampingi Anggota Komisi 4 DPRK, Kasumi Sulaiman, Kadisdikbud, Sulaiman Bakri, Kepala Bappeda Weri dan Ketua MPD, Salman Ishak melakukan Lounching penggunaan Aplikasi Sinan Sikula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh.

Lounching itu bertempat di Aula Tekkomdik Disdikbud Kota Banda Aceh, Kamis (21/10/2021).

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan bantuan uang tunai Rp 5 juta/ siswa kepada tiga orang guru dan siswa yang mengalami musibah kebakaran rumah tempat tinggal beberapa waktu yang lalu.

Dalam arahannya, Aminullah memberikan apresiasi kepada jajaran Disdikbud Kota Banda Aceh yang telah meluncurkan Aplikasi Sinan Sikula.

“Dengan adanya aplikasi ini orang tua siswa, guru dan seluruh masyarakat Kota Banda Aceh dapat dengan mudah mengakses informasi-informasi pendidikan dikota Banda Aceh dan juga orang tua dapat mengetahui perkembangan proses belajar mengajar anak-anak mereka di sekolah,” kata Aminullah.

Dikatakannya, aplikasi ini sangat mendukung Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menuju Smart City yang sama-sama kita ketahui Banda Aceh salah satu kota menuju Smart City.

“Berikan edukasi dan sosialisasi kepada orang tua dan masyarakat tentang penggunaan aplikasi ini, sehingga nantinya masyarakat kita di Kota Banda Aceh dimudahkan mendapat informasi pendidikan dan juga dapat mengetahui serta mengontrol belajar anak-anak mereka disekolah-sekolah,” pinta Aminullah.

Kadisdik Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri menjelaskan, Aplikasi Sinan Sikula ini selain seperti dijelaskan oleh walikota tadi juga diluncurkan untuk mendigitalisasikan seluruh kegiatan proses belajar mengajar disekolah serta untuk keterbukaan informasi pendidikan bagi masyarakat Kota Banda Aceh,” ucapnya.

Sulaiman berharap dengan adanya aplikasi ini nantinya orang tua siswa dimanapun ia berada baik ditempat kerja maupun dirumah dapat mengetahui dan mengontrol anaknya disekolah dengan mengaktifkan aplikasi ini melalui download Play Story Android.

Kadisdik Kota Banda Aceh menambahkan, kita terus mengembangkan aplikasi ini nantinya agar lebih lengkap dan sempurna.

read more
Berita Terkini

Perangi Narkoba, Pelajar SMA Ikuti Diklat Konselor Sebaya

Jaringanpelajaraceh.com -Banda Aceh – Para pelajar biasanya memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Untuk itu, penting sekali memberikan bekal pengetahuan yang benar. Jika tidak, dikhawatirkan mereka bisa mencoba hal yang negatif, seperti narkoba. Untuk yang satu ini harus dihindari oleh semua orang, tak terkecuali para siswa sekolah.

Hal demikian disampaikan Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, S.Sos, MM yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM saat membuka kegiatan
pendidikan dan pelatihan konselor sebaya bagi peserta didik dalam upaya pencegahan dini terhadap bahaya narkoba yang berlangsung di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Rabu, 20 Oktober 2021.

“Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan terus melakukan berbagai upaya agar dapat memutus mata rantai peredaran narkoba di masyarakat, khususnya para pelajar yang ada di seluruh Aceh. Salah satunya dengan pendidikan dan pelatihan ini,” tuturnya.

Biasanya, kata Fariyal, pelajar yang mengkonsumsi narkoba di awali perkenalannya dengan rokok. Dari kebiasaan inilah pergaulan semangkin meningkat, kemudian pelajar yang terkompilasi ini bergabung kedalam lingkungan orang yang pecandu narkoba.

“Awalnya mulai mencoba-coba hingga kecanduan. Ini sangat berbahaya pengaruh narkoba bagi kesehatan, maka jauhilah narkoba agar hidup kita selalu sehat,” pintanya.

Fariyal menjelaskan dampak negatif narkoba terhadap anak atau remaja adalah perubahan sikap, kepribadian, sering membolos, menurunnya kedisiplinan, menurunnya nilai pelajaran dan menjadi mudah tersinggung, sering mengantuk, malas, serta tidak memperdulikan kesehatan diri.

“Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi narkoba,” tuturnya.

Maka dari itu, lanjut Fariyal kegiatan pelatihan seperti ini sangat membantu pemerintah bersinergi dengan masyarakat, orang tua, lembaga sosial, dan media yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial yang sehat tanpa narkoba. Kegiatan ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan dengan metode terukur dan terarah.

Sementara Ketua Umum DPP InspirasiKeluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh, Syahrul Maulidi, SE, M.Si mengatakan pendidikan dan pelatihan konselor sebaya tahap dua yang berlangsung selama tiga hari itu diikuti oleh 40 pelajar SMA dan SMK se-Kabupaten Aceh Besar.

“Melalui diklat ini, pelajar akan dikenali dan dijelaskan bahaya narkoba, lalu dilatih untuk mendeteksi dini bahaya narkoba, serta penanganan terhadap para pemakai dan pencandu narkoba,” katanya.

Syahrul menyebutkan narkoba adalah persoalan serius, karena barang ini sudah merambah ke segala lapisan masyarakat, bahkan hingga remaja dan pelajar. Remaja berumur 15 hingga 35 tahun merupakan usia yang paling rentan terpengaruh narkoba.

read more
Berita Terkini

Disdik Aceh Gelar Lomba Aceh Marching Band Championship-VI Tahun 2021

Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh kembali menggelar Perlombaan Aceh Marching Band Championship (AMBC) ke VI yang memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Aceh dan Piala Tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2021 Tingkat Nasional yang berlangsung pada Sabtu (16 Oktober 2021) di Banda Aceh.

Acara yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live Youtube Dinas Pendidikan Aceh itu berpusat di Aula Gedung A Dinas Pendidikan Aceh. Pada kegiatan opening ceremony babak final dan closing ceremony dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan, Drs.Bukhari, MM mewakili Gubernur Aceh yang sedang menjalani perawatan di RSCM Jakarta serta para pejabat eselon III dan IV lingkup Dinas Pendidikan Aceh.

“Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan ini, dengan seluruh peserta AMBC dari seluruh Indonesia. Hanya saja karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, diselenggarakan secara daring dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Drs. Bukhari, MM.

Menurut Bukhari, perlombaan AMBC-VI merupakan salah satu wahana untuk mendidik generasi muda menjadi pribadi yang pekerja keras, tegas dan disiplin yang berkarakter dalam mencapai prestasi ekstrakurikuler serta siap berkontribusi memajukan bangsa.

Meskipun masih dalam perawatan di RSCM Jakarta, Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT turut hadir menyaksikannya melalui virtual dengan video rekaman untuk mengapresiasi dan memberi semangat kepada panitia dan peserta pelaksanaan kegiatan AMBC-VI.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM yang diwakili Kasubbag Program Informasi dan Humas, Barrul Walidin, SE pada penutupan kegiatan AMBC-VI menyebutkan pada tahun ini kegiatan AMBC-VI turut diikuti oleh perwakilan 11 provinsi, 20 kabupaten/kota se-Indonesia yang terdiri dari 12 team Divisi Junior, 14 team Divisi Remaja, 13 team Divisi Senior, dan 11 team Open/Umum. Dengan partisipasi keseluruhan mencapai 50 team/club se-Indonesia.

“AMBC ini merupakan ajang tahunan yang digelar sebagai wadah berekspresi, berkompetisi bagi para generasi milenial dalam menunjukkan kebolehannya melalui video dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” katanya.

Barrul Walidin menjelaskan adapun rangkaian kegiatan AMBC tahun ini memperlombakan mata lomba ensemble color guard, ensemble brass, ensemble percussion dan marching show band. Seluruh perlombaan tersebut dinilai oleh juri tingkat nasional.

Berikut Para Juara Umum Dalam Perlombaan AMBC-VI Tahun 2021 :

1. Juara Umum Tingkat Junior SD/MI :

Drum Band Sisingamangaraja Kota Medan – Sumut

2. Juara Umum Tingkat Remaja SMP/MTs :

Drum Corps Bahana Ceudah Meutuwah MTsN 1 Model Kota Banda Aceh – Aceh

3. Juara Umum Tingkat Senior SMA/SMK/MA :

Drum Corps Kelapa Gading SMAN 7 Kota Banda Aceh – Aceh

4. Juara Umum Tingkat OPEN :

Drum Corps PDBI Kota Banda Aceh – Aceh

read more
Berita Terkini

Lomba Media Pembelajaran Interaktif SMK

Kegiatan ini merupakan ajang bagi guru-guru kejuruan untuk mengembangkan media pembelajaran. Guru-guru kejuruan pada Kompetensi Keahlian yang ditentukan akan mengembangkan media pembelajaran interaktif secara mandiri perorangan sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Selanjutnya media interaktif ini akan dinilai kualitas dan kesesuaiannya dengan pembelajaran yang dimaksud berdasarkan kriteria yang ditentukan juri. Kompetensi Keahlian yang dilombakan adalah sebagai berikut :

  1. Teknik Kendaraan Ringan
  2. Tata Boga / Kuliner / Pastry
  3. Lanskap dan Pertamanan
  4. Teknik Pengelasan
  5. Teknik Komputer dan Jaringan

Surat Pemberitahuan dan Juknis Silahkan Download Disini

 

read more
Berita Terkini

Disdik Aceh Bangun Fasilitas SMAN 3 Kluet Utara

Tapaktuan – Guna menunjang kualitas pendidikan di daerah, Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh terus memperhatikan pembangunan fasilitas SMA Negeri 3 Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan.

Kepala SMA Negeri 3 Kluet, Tarmizi SPd kepada media ini, Sabtu (16/10/21) mengatakan, Disdik Aceh sangat serius memperhatikan pembangunan fasilitas sekolah dengan memberikan sembilan paket bangunan dan fasilitas pembelajaran.

“Sembilan paket bangunan itu berupa ruang Laboratorium Kimia, ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), ruang Tata Usaha (TU, ruang Laboratorium Bahasa, ruang laboratorium Biologi dan ruang laboratorium Komputer, kesemuanya lengkap dengan perabotannya,” kata Tarmizi.

Dikatakannya selain bangunan fisik yang sudah dimulai pekerjaannya sejak September bulan kemarin dan rampung pada bulan November mendatang disamping itu jug ada bantuan peralatan TIK, peralatan media pembelajaran dan peralatan kimia.

Kesembilan paket itu baik berupa bangunan fisik maupun peralatan sekolah sangat mendukung untuk pengembangan kualitas pendidikan di SMA 3 Kluet Utara, ucapnya.

Tarmizi menyampaikan saat ini SMA berlokasi di Gampong Tinggi Kecamatan Kluet Utara yang ia pimpin memiliki 128 orang siswa dengan tenaga pengajar sebanyak 14 orang guru PNS dan guru honorer berjumlah 8 orang ditambah pegawai Tata Usaha dengan fasilitas yang diberikan itu sangat membantu guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

“Perolehan fasilitas sekolah ini diusulkan oleh kepala sekolah ke Disdik Aceh selanjutnya ditender langsung dan prinsipnya siapapun yang mengelola dari rekanan yang telah dipercayakan, Alhamdulillah SMA Negeri 3 Kluet Utara akan memiliki sarana dan prasarana sekolah dan inilah yang sangat penting dan diutamakan,” ujar Alumni Prodi Matematika FKIP-USK ini.

Ucapan terima kasih kepada Disdik Aceh dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan serta komite sekolah yang sangat mendukung dengan memberikan perhatian ke SMA Negeri 3 Kluet Utara harapannya sekolah yang terletak dipedesaan ini mampu bersaing dan bersanding dengan sekolah lainnya, pungkas Tarmizi.

read more
Berita Terkini

Tekad Membangun Pendidikan, Alhudri Kunjungi Sekolah Terpencil Wilayah Utara-Timur Aceh

Idi- Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM bersama jajarannya melakukan perjalanan mengunjungi sekolah yang berada di kawasan pedalaman Aceh, mulai dari wilayah utara hingga perbatasan Sumatera Utara.

Kegiatan yang dilakukan selama empat hari, sejak Kamis, 14 hingga 16 Oktober 2021 dimulai dari SMA Negeri 1 dan 2 Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, SMA Negeri 1 dan 2 Pante Bidari, SMA Negeri 1 Peunaron, SMK Negeri 1 Lokop Serbajadi, serta SMK Negeri 1 Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.

Perjalanan yang dilakukan Kadisdik Aceh beserta rombongan sangatlah menantang, area jalan yang dilalui untuk mencapai sekolah-sekolah tersebut penuh dengan hambatan dan rintangan. Untuk sampai ke Simpang Jernih, Kadisdik harus menempuh perjalanan melalui Ibu Kota Aceh Tamiang.

Beberapa kali, mobil yang ditumpangi Alhudri beserta jajarannya terperosok dalam rawa penuh lumpur. Saat mengunjungi Pante Bidari misalnya, rombongan bahkan harus mendorong mobil yang ditumpangi karena areal jalan yang sangat berlumpur dan terjal. Namun, tekad yang kuat membangun pendidikan dari pelosok negeri membuatnya begitu bersemangat menempuh medan yang berat tersebut.

Jarak lokasi antara sekolah satu dengan lainnya tidaklah dekat, sehingga butuh waktu tempuh yang tidak sedikit. Kadisdik Aceh berada di sekolah dari sore hingga malam hari agar dapat maksimal bertemu dan berdiskusi dengan warga sekolah.

“Kita kesini tujuannya untuk melihat dan merasakan kondisi pendidikan, terutama tantangan bagi guru dan tenaga kependidikan yang berada di pedalaman. Karena kita harus bersama-sama dalam memajukan pendidikan Aceh,” tutur Alhudri.

Kunjungan ini dilakukan Alhudri merupakan bagian dari bentuk komitmen Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan dalam dalam upaya melakukan pemerataan mutu Pendidikan di Aceh. Ia ingin memastikan program-program pendidikan telah berjalan dengan baik di pelosok Aceh.

Untuk mencapai ke sekolah-sekolah yang ada di pelosok, rombongan Kadisdik harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan kondisi jalan yang terjal, rusak dan berdebu dengan melintasi belantara perkebunan sawit dan hutan.

Kadisdik berharap dengan kedatangan pihaknya dapat memberikan motivasi dan penghargaan secara langsung bagi warga sekolah yang ada di daerah terpencil.

“Ini merupakan upaya mewujudkan cita-cita dan komitmen Pemerintah Aceh dalam membangun pemerataan kualitas pendidikan di Aceh. Sehingga lulusan SMA, SMK dan SLB di pedalaman mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.

Kehadiran Kadisdik Aceh disambut gembira oleh warga sekolah. Menurut mereka ini merupakan kesempatan yang akan dimanfaatkan untuk menyampaikan keluh kesah yang dirasakan guru dan tenaga pendidikan di daerah terpencil.

“Selama sekolah ini berdiri, kami bersyukur baru kali ini dikunjungi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Peunaron.

Hal yang sama diutarakan Camat Serbajadi, Taufik Hidayat, menurutnya kunjungan kadisdik Aceh ke sekolah-sekolah pedalaman merupakan kesempatan bagus bagi pihaknya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pengelolaan pendidikan di daerah pedalaman.

Sesampai di sekolah tersebut, Alhudri meninjau sarana prasarana sekolah, satu persatu ruangan yang dijadikan untuk proses belajar mengajar dilihatnya. Tak luput, Ia juga menyaksikan kondisi toilet dan kantin siswa. Ia senang melihat perkembangan yang lebih baik di satuan pendidikan.

Tidak lupa, mantan Kepala Dinas Sosial Aceh ini juga mengapresiasi ketekunan dan kegigihan para guru dan tenaga kependidikan yang mengajar di sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman.

“Kami kemari ingin merasakan bagaimana getirnya perjuangan guru-guru saat mengajar di sekolah pelosok. Kita mempunyai cita-cita yang sama untuk meningkatkan mutu pendidikan Aceh,” ujarnya di hadapan para guru SMK Negeri 1 Simpang Jernih.

Alhudri menuturkan agar dapat menciptakan generasi Aceh yang lebih baik kedepan, para guru dan tenaga kependidikan harus menjalankan proses belajar mengajar dengan kreatif dan inovatif serta menjunjung tinggi kearifan lokal.

Dirinya juga menghimbau agar jangan sampai ada anak Aceh usia sekolah yang tidak masuk dalam lembaga pendidikan. Karena, menurutnya, pendidikan saat ini merupakan layanan gratis dan mendapat jaminan dari pemerintah.

“Anak-anak Aceh saat ini adalah generasi masa depan kita, baik buruknya generasi Aceh sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang didapat saat ini. Karena itu saya memohon kepada bapak/ibu guru semua, tolong diasuh dan diasah mereka dengan baik. Mereka ini adalah mutiara yang memerlukan pembinaan yang tepat dari sang guru,” kata Alhudri.

Alhudri mengharapkan agar pembelajaran tatap muka dapat terus berjalan diperlukan upaya pencegahan terhadap penyebaran Virus Covid-19, yaitu dengan penerapan protokol kesehatan dan mempercepat proses vaksinasi bagi guru dan siswa.

“Alhamdulillah, sudah mulai terlihat hasil dari ikhtiar vaksinasi yang kita lakukan, saat ini jumlah orang yang terpapar virus Covid-19 sudah terus menurun di Aceh. Semoga tahun depan kita sudah bebas dari wabah ini,” ujarnya penuh harap.[]

read more
Berita Terkini

Kacabdisdik Aceh Selatan, MGMP Kendali Bagi Peningkatan Mutu Guru

Tapaktuan – Dalam rangka mewujudkan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam pengembangan profesionalisme guru, maka Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Aceh Selatan menyelenggarakan MGMP jenjang guru SMK.

Kegiatan MGMP itu dibuka oleh Kacabdisdik Wilayah Aceh Selatan, Annadwi SPd MM di Aula Cabang Dinas Pendidikan setempat, Kamis (14/10/2021).

Annadwi mengatakan bahwa MGMP ini sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia pendidik khususnya profesional guru.

“Ini merupakan usaha untuk mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan, keterampilan dan memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai guru profesional,” ujarnya.

Sasaran peserta dalam kegiatan MGMP SMK ini adalah ketua dan anggota yang tergabung dalam komunitas MGMP bidang studi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, PJOK, Kesenian, Pendidikan Agama Islam, Tekhnik Komputer dan Informatika serta Bimbingan dan Konseling.

Lebih lanjut MGMP ini SMK ini diharapkan menjadi gugus kendali dan penjamin dalam rangka peningkatan mutu secara berkelanjutan, tutup Annadwi.

read more
1 25 26 27 28 29 54
Page 27 of 54