close

fitriadi

Berita Terkini

Kadisdik Aceh Buka Festival Lomba Seni untuk Siswa/I Berkebutuhan Khusus

Jaringanpelajaraceh.com I BANDA ACEH – Pendidikan adalah kunci keberhasilan, karena itu tujuan dari pendidikan adalah untuk mengembangkan anak-anak didik menjadi manusia yang tidak hanya pintar secara intelektual, tapi juga ketakwaan kepada Tuhan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM saat membuka kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk Peserta Didik atau siswa/I Berkebutuhan Khusus (PDBK), di Aceh Besar, Selasa (27/7/2021).

Menurut Alhudri, banyak potensi keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik di Aceh, khususnya peserta didik berkebutuhan khusus yang perlu digali. Salah satunya adalah dalam bidang seni dan budaya.

“Pengembangan ide dan kreativitas di bidang seni perlu terus digali untuk meningkatkan potensi dan daya saing siswa. Hall ini juga merupakan wujud dari usaha pelestarian kesenian dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa,” katanya.

Karena, kata Alhudri, Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Dinas Pendidikan Aceh telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengembangan bakat dan minat peserta didik berkebutuhan khusus dalam bidang seni.

“Untuk itu, penyelenggaraan FL2SN PDBK ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menggali potensi peserta didik berkebutuhan khusus di bidang seni dan budaya dengan pelaksanaan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kab/kota/cabang dinas, provinsi hingga tingkat nasional,” tutur Alhudri.

Ada beberapa bidang potensi yang diperlombakan dalam kegiatan ini, yaitu bidang menyanyi SDLB, Melukis SMPLB/SMALB, Desain Grafis SMALB, Menari SMPLB/SMALB, dan MTQ SMPLB/SMALB.

Alhudri berharap, FL2SN PDBK dapat memberi dorongan kuat kepada peserta didik untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai prestasi serta memunculkan rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Hamdani, S.Pd, M.Pd mengatakan, bahwa FLS2N PDBK ini mengundang peserta didik terbaik dari masing-masing wilayah MKKS SLB. Oleh karena itu akan ada persaingan yang cukup ketat dalam ajang ini.

“Kami berharap kepada anak-anakku sekalian, untuk selalu menumbuhkan rasa toleransi antar sesama, tetap kompetitif dan menjunjung tinggi sportivitas dan utamakan kejujuran. Karena kejujuran merupakan salah satu kunci kesuksesan dan mari sama-sama kita wujudkan pendidikan karakter bangsa,” ujar Alhudri.

Begitu juga, siapapun yang mendapatkan juara nantinya, dari wilayah mana pun, tetap harus kita dukung untuk dapat berjuang dan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional yang akan dilaksanakan secara daring pada tanggal 6 Agustus s/d 5 September 2021.

“Oleh karenanya, lakukan semaksimal mungkin, berikan yang terbaik saat kegiatan festival dan lomba seni siswa nasional FLS2N PDBK berlangsung serta iringi dengan doa,” harapnya.[]

read more
Berita Terkini

Kadisdik Aceh Launching Gerakan Zikir dan Mengaji Sebelum Belajar

Jaringanpelajaraceh.com I SABANG – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melaunching gerakan zikir dan pengajian/literasi Alquran sebelum pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di lingkungan SMA, SMK, dan PKLK se-Kota Sabang yang berlangsung di SMA Negeri 1 Kota Sabang, Senin (26/7/2021).

Kegiatan ini turut dihadiri para kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan para siswa dari beberapa sekolah di Sabang, serta sejumlah Pejabat Eselon III dan IV Dinas Pendidikan Aceh.

Dalam sambutannya, Alhudri menjelaskan gerakan zikir dan mengaji ini merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah seraya memohon agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

“Sebagai manusia kita sudah melakukan berbagai upaya, menerapkan protokol kesehatan hingga vaksinasi massal. Namun, semua itu tentu belum cukup. Kita harus terus bermunajat kepada Allah memohon agar dijauhkan dari wabah Covid-19 ini,” ujar Alhudri.

Sebab menurutnya, setiap muslim meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak terlepas dari kehendak Allah SWT, oleh karena itu gerakan ini diharapkan dapat berjalan secara maksimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kita percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak terlepas dari kehendak Allah, dan gerakan ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk mengetuk pintu langit dengan 10 menit berzikir dan 10 menit membaca Alquran karena selain Iptek, Iptaq kita juga harus ada,” kata Alhudri.

Kegiatan ini dilaunching usai mengikuti kegiatan zikir dan do’a bersama di SMAN 2 Kota Sabang yang dihadiri Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT dan Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh.

Usai kegiatan zikir dan doa bersama, Gubernur Aceh berpesan kepada masyarakat dalam upaya menghadapi wabah Covid-19 penanganan dan pencegahan harus dilakukan pada dua arah atau dua level, yaitu level kemanusiaan dan level ketuhanan.

“Dengan kerja keras Insya Allah kita akan mampu menghadapi pandemi ini. Kerja kita harus lebih keras, do’a kita harus lebih banyak lagi. Selain itu, kesadaran bersama juga harus ditingkatkan. Mari secara bersama kita hilangkan sakwasangka. Ayo kita bangkit dan bekerja secara bersama dan jangan lupa untuk terus memanjatkan doa,” ujar Nova berpesan.

read more
Berita Terkini

Bersama KPK, Disdik Aceh Evaluasi Implementasi Pendidikan Antikorupsi

Jaringanpelajaraceh.com I Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tindaklanjut implementasi pendidikan antikorupsi pada seluruh satuan pendidikan yang ada di Aceh.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut diisi pemateri tunggal dari KPK Bidang Pendidikan dan Peran Masyarakat, Ramah Handoko serta diikuti hampir 200 peserta yang merupakan para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/Kota dan para Ketua MKKS SMA, SMK, SLB, SMP dan SD se-Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melalui Plt. Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Muksalmina, S.Pd, M.Si menyampaikan kegiatan ini merupakan tindaklanjut pelaksanaan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 50 Tahun 2020 tentang implementasi pendidikan antikorupsi dan surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditujukan kepada Gubernur Aceh tentang evaluasi tindaklanjut pelaksanaan implementasi pendidikan antikorupsi di tingkat provinsi nomor B/3877/DKM.00.04/80-82/07/2021 Tanggal 2 Juli 2021.

“Pendidikan antikorupsi diimplementasikan dalam bentuk insersi pada mata pelajaran yang sudah ada atau sebagai muatan lokal di pendidikan dasar atau menengah dan dimasukkan dalam kurikulum diklat ASN,” ujarnya, Kamis (22/7/2021).

Selain sosialiasi kegiatan antikorupsi pada sekolah, lanjutnya, para kepala dinas kabupaten/kota juga mendapatkan akun untuk menyampaikan laporan implementasi kegiatan anti korupsi disekolah melalui website https://jaga.id.

“Dalam kegiatan tersebut disampaikan juga bahwa dari 23 kabupaten baru hanya 12 kabupaten yang sudah mengeluarkan peraturan daerah tentang penyelenggaraan antikorupsi pada satuan pendidikan,” ungkapnya.

Sedangkan 11 kabupaten lainnya belum memiliki peraturan antikorupsi, yaitu Kabupaten Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Pidie, Simeulu, Subulussalam, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Tengah dan Bireuen.

“Kita mengharapkan agar pemerintah kabupaten/kota tersebut dapat segera mengeluarkan peraturan daerah tentang implementasi pendidikan antikorupsi di satuan pendidikan sebagai salah satu upaya dini pencegahan korupsi,” pintanya.

Muksalmina mengungkapkan pihaknya menaruh perhatian serius dalam pelaksanaan program pemberantasan korupsi dan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi implementasi pendidikan antikorupsi pada satuan pendidikan terutama untuk jenjang SMA, SMK dan SLB.

“Ada 9 nilai antikorupsi yang penting diajarkan kepada peserta didik untuk membantu membentengi dari sikap korupsi. Sikap-sikap tersebut diantaranya kejujuran, tanggung jawab, kesederhanaan, kepedulian, kemandirian, disiplin, keadilan, kerja keras, dan keberanian,” pungkas Plt.Kabid Pembinaan GTK, Muksalmina, S.Pd, M.Si.

read more
Pengumuman

SMAS Raudhatul Fuqara Lhoksukon, Rekrut Tenaga Pengajar

Jaringanpelajaraceh.com I Lhoksukon.  Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Raudhatul Fuqara merekrut tenaga pengajar untuk menjadi guru di sekolah tersebut. Rekruitmen dibuka mulai tanggal 19 s/d 23 Juli 2021 dengan syarat sebagaimana terlampir pada flyer yang disebarkan pihak sekolah. Bagi anda yang berminat silahkan daftar secara online di sini https://s.id/rf-rekrut

read more
Berita Terkini

KOSN dan FL2SN Jenjang SD Se-Kota Banda Aceh Selesai, Ini Juaranya

Jaringanpelajaraceh.com I Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh telah menuntaskan gelaran Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Dasar, Sabtu (17/07/2021).

KOSN mengambil lokasi di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya memperlombakan Karate Kata dan FLS2N bertempat di Aula Tekkomdik Kota Banda Aceh memperlombakan cabang menyanyi tunggal, gambar bercerita dan seni tari diikuti perwakilan dari Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh.

Plt Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri MPd diwakili Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Jailani Yusti SAg MPd menutup lomba KOSN dan FLS2N jenjang SD se-Kota Banda Aceh tahun 2021.

Jailani Yusti dalam sambutannya mengatakan, apresiasi kepada panitia yang mensukseskan lomba KOSN dan FLS2N dan kepala sekolah serta guru pendamping yang telah berpartisipasi mengikut sertakan siswanya pada kegiatan ini walaupun sedang menghadapi masa Pandemi Covid-19.

Harapannya sama seperti apa yang telah disampaikan Plt Kadisdikbud Kota Banda Aceh, siswa yang meraih juara tingkat Kota Banda Aceh dapat meraih juara baik ditingkat provinsi maupun di nasional dengan berlatih melalui kepala sekolahnya dan guru pembimbing agar meraih prestasi, ucap Jailani.

Berikut para juara KOSN dan FLS2N jenjang Sekolah Dasar se-Kota Banda Aceh tahun 2021.

Untuk kategori KOSN cabang karate, juara satu diraih Purnama Dwi Kusuma dari SD Negeri 3, juara dua Naufal Muzakki dari SD Negeri 27 dan juara tiga Ahmad Enzo Razani dari SD Negeri Bunga Matahari.

Sementara untuk kategori FLS2N, cabang seni tari, juara satu diraih SD Negeri 3, juara dua SD Negeri 67 Percontohan dan juara tiga SD Negeri 24.

Cabang menyanyi tunggal, juara satu Jesslyn Laorencia dari SD Methodis, juara dua Maria Amore Nathalia dari SD Bunga Matahari dan juara tiga Kayla Ramadhani dari SD Negeri 67 Percontohan.

Pada cabang gambar bercerita, juara satu diraih Nur Arviyanti Fadhilla dari SD Negeri 12, juara dua atas nama Zia Putri Aqila dari SD Negeri 71 selanjutnya juara tiga Farah Jihan.

read more
Berita Terkini

Plt Kadisdikbud Kota Banda Aceh Buka Kegiatan KOSN dan FLS2N Jenjang SD

Jaringanpelajaraceh.com I Banda Aceh – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri MPd membuka kegiatan Kompetesi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Dasar, Sabtu (17/07/2021).

Dalam sambutannya, Plt Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada panitia dan kepala sekolah serta guru pendamping yang telah berpartisipasi pada kegiatan FLS2N tahun 2021 ini.

“Walaupun kita masih dalam suasana Pandemi Covid-19 namun semangat siswa untuk mengikuti kegiatan KOSN dan FLS2N tetap mengikutinya dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Sulaiman.

Dikatakannya, melalui lomba KOSN dan FLS2N, bakat-bakat siswa SD di Kota Banda Aceh akan muncul bibit-bibit unggul yang dipersiapkan oleh sekolah yang nantinya mampu bersaing ditingkat Provinsi Aceh maupun ke Nasional.

“Saat Pandemi Covid-19 ini diharapkan semua sekolah dapat berpartisipasi namun mengingat situasi Kota Banda Aceh masih zona merah, hanya diwakili beberapa sekolah saja untuk mengikuti lomba KOSN dan FL2SN ini,” ucapnya.

Sementara ketua panitia, Marwan SAg MPd melaporkan, kegiatan KOSN dan FL2SN jenjang Sekolah Dasar melaporkan, kegiatan ini dipusatkan di Stadion Lhoong Raya dan Aula Tekkomdik Kota Banda Aceh.

“Adapun cabang yang diperlombakan untuk KOSN yaitu cabang karate kata dan silat individu. Untuk FLS2N yang dilombakan adalah, menyanyi tunggal, tari dan cerita gambar yang dituntaskan hari ini juga,” ujar Marwan.

Ditambahkannya, Disdikbud Kota Banda Aceh bagi peraih juara satu, dua dan tiga akan diberikan hadiah dan akan mewakili lomba KOSN dan FLS2N ke tingkat Provinsi Aceh.

read more
Berita Terkini

Jelang Tes PPPK, Dinas Pendidikan Aceh Latih 7.364 Guru Non PNS

Jaringanpelajaraceh.com I Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh terus melakukan berbagai upaya dalam rangka persiapan guru untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melalui Plt. Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Muksalmina, S.Pd, M.Si menyebutkan salah satu cara yang telah dilakukan pihaknya yaitu melaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG) Non PNS yang diikuti oleh sebanyak 7.364 guru se-Aceh yang telah dilaksanakan sejak 8 hingga 11 Juli 2021.

“UKG Non PNS Tahap I ini hanya salah satu dari rangkaian program yang telah kita siapkan untuk para guru guna menghadapi seleksi PPPK. Pada tahap berikutnya kita juga akan melaksanakan pendampingan dan pelatihan bagi seluruh Guru Non PNS yang ada di Aceh,” ujar pria yang akrab disapa Muksal.

Menurut Muksal, pelatihan guru non PNS akan dilaksanakan dalam minggu ini. Pihaknya telah mempersiapkan 300 guru terbaik, baik PNS maupun Non PNS untuk membimbing kawan sejawatnya di daerah.

“Jadi pada pelatihan ini kita akan mengikutkan seluruh guru non PNS secara mandiri. Kita akan menyampaikan informasi dan tips tata cara menjawab soal untuk mengikuti seleksi PPPK nanti,” tuturnya.

Muksal menjelaskan setelah dilakukan pendampingan, para guru tersebut juga akan mengikuti test UKG Non PNS tahap II (Postest) dan guru akan bisa mengukur kemampuannya sebelum mengikuti seleksi PPPK.

“Dapat juga kami sampaikan bahwa dari hasil UKG Non PNS (pretest) nilai yang diperoleh oleh para guru dapat dilihat langsung di kantor cabang dinas kabupaten/kota masing-masing,” ujarnya.

Muksalmina berharap agar para guru yang nilainya masih berada dibawah standar yaitu 70 kebawah untuk dapat belajar lebih giat lagi secara mandiri. Dikarenakan program yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan waktunya sangat terbatas.

“Jika guru tersebut tidak meningkatkan kualitas dirinya sendiri, maka akan sangat sulit untuk mengejar ketertinggalannya dengan guru lain,” pungkas Kabid Pembinaan GTK, Muksalmina, S.Pd, M.Si.

read more
Berita Terkini

2.316 Siswa Ikuti Lomba Kuis Kihajar 2021, Berikut Pemenangnya

Jaringanpelajaraceh.com I Banda Aceh – Provinsi Aceh tahun ini tetap bertahan menempati posisi peserta terbanyak keempat secara nasional yaitu 2.316 siswa atau 772 tim yang mengikuti lomba Kuis Kita Harus Belajar (KIHAJAR) jenjang SD, SMP, SMA dan SMK yang digelar Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik Aceh bekerjasama dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemdikbud, yang berlangsung secara virtual, Minggu (11/7/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM menyampaikan tujuan perlombaan itu untuk meningkatkan motivasi bagi guru dan siswa-siswi di Aceh dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pendidikan secara cerdas untuk pembelajaran.

“Kegiatan ini merupakan bukti, perhatian dan komitmen Pemerintah Aceh dalam melaksanakan dan mengembangkan program pemanfaatan TIK pendidikan secara sehat, kreatif dan produktif,” tuturnya.

Kadisdik mengucapkan terimakasih kepada para Kacabdin Disdik kabupaten/kota, kepala sekolah dan guru pembimbing atas partisipasinya dalam mensosialisasikan program kihajar. Aceh masuk dalam lima besar daerah dengan jumlah peserta terbanyak secara nasional.

“Ini memberikan bukti, Aceh dapat bersaing dengan provinsi lain. Kepada para pemenang di tingkat provinsi mudah-mudahan bisa berprestasi sampai tingkat nasional dan dapat membawa kembali kemenangan seperti tahun lalu,” ujarnya.

Sementara Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, T. Fariyal, MM menyampaikan peserta lomba Kuis Kita Harus Belajar (Kihajar) Sains Technology Engineering and Math (STEM) tingkat Intermediate (Provinsi) terdiri dari jenjang SD berjumlah 60 orang, SMP berjumlah 60 orang, SMA berjumlah 60 orang dan SMK berjumlah 42 orang.

“Peserta berasal dari sekolah se-Aceh yang telah lolos seleksi pada tingkat basic. Lomba tahun ini dilakukan secara online dari rumah melalui akun website Kihajar Kemdikbud,” jelasnya.

Empat tim terbaik, lanjut Fariyal dari jenjang SD/SMP/SMA/SMK akan lolos mengikuti lomba Kuis Kihajar tingkat nasional yang diselenggarakan pada Bulan Agustus – September tahun 2021.

“Pemenang Kihajar STEM tingkat provinsi Aceh tahun 2021 mendapatkan Trophy, Cenderamata serta uang pembinaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh,” jelasnya.

Berikut Pemenang Kuis Kihajar STEM Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2021 :

Jenjang SD/MI
Juara 1 SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren
– Aufa Syakira
– Putri Fuziah Khairani
– Raden Muhammad Istiqlal

Juara 2 SD Negeri 2 Lhoksukon
– Adil Akbar
– Muhammad Farzan Dienka
– Muhammad Lathif Al Ghiffari

Juara 3 SD Negeri 2 Percontohan Blangkejeren
– Alya Azharia
– Izzatullah Zidni Karim
– Keysa Ufaira Zara

Jenjang SMP/MTs
Juara 1 SMP Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School
– Almas Shata Mulia
– Keisya Aurelia Mahira
– Rajwa Azzahra

Juara 2 SMP Negeri 7 Banda Aceh
– Muhammad Nabiel Al Fasya
– Naziha Salsabila
– Raisah Alifa

Juara 3 MTsN 1 Aceh Tengah
– Ana Safira
– M. Hasan
– Nauval Azzuhri

Jenjang SMA/MA
Juara 1 SMA Negeri Modal Bangsa Kabupaten Aceh Besar
– Afif Shadiq Alia
– Jourdan Firdaus
– Muhammad Alfi Hidayatullah

Juara 2 SMA Negeri Modal Bangsa Kabupaten Aceh Besar
– Fauzil Azhiim
– Muhammad Farras Munawwar
– Rahmatillah Nugraha

Juara 3 SMA Negeri Modal Bangsa Kabupaten Aceh Besar
– Hafizul Ichsan
– Hasri Fayadh Muqaffa
– M. Deal Mushaddaq

Jenjang SMK
Juara 1 SMKN 1 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang
– Auliyah Balqis Ananta
– M.Rafli Al Thoriq Mustafa
– M.Rangga Satria

Juara 2 SMKN 1 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang
– Farisma Aura
– Nadia Putri Hrp
– Sri Citra Dwi Lestari

Juara 3 SMK Negeri 1 Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara
– Annisa Humaira
– Fuadila
– Zhea Amelia

read more
Berita Terkini

Sambut Tahun Pelajaran Baru, Disdikbud Kota Banda Aceh Pantau Hari Pertama Sekolah

Jaringanpelajaraceh.com I BANDA ACEH – Memasuki hari pertama dimulainya kegiatan belajar mengajar disekolah tahun ajaran baru 2021/2022. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh memantau langsung ke beberapa sekolah, Senin (12/07/2021).

Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Disdikbud Kota Banda Aceh, Jailani Yusti SAg MPd didampingi Kasie Kurikulum dan Penilaian SD, Marwan SAg MPd serta Kasubbag Program, Taufiq SE turun langsung ke beberapa SD di Kota Banda Aceh.

Kata Jailani, tujuan memantau pada hari pertama dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022 sesuai surat edaran Wali Kota Banda tanpa melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.

“Surat edaran Wali Kota Banda Aceh itu harus dilaksanakan khususnya pada jenjang pendidikan dasar selama masa Pandemi Covid-19 ini tetap belajar melalui daring,” ucap Jailani.

Kepala SD Negeri 17 Kota Banda Aceh, Munawar SPd menjelaskan kepada tim yang turun kesekolahnya mengatakan, pada hari ini hanya sebatas pembagian buku paket kepada orang tua siswa baru.

“Wali kelas I hanya memperkenalkan kepada wali siswa tentang kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi dan selanjutnya dilakukan pembagian buku paket kepada masing-masing siswa kepada wali murid,” ujarnya.

Munawar menjelaskan, wali murid baru diundang ke sekolah untuk memperkenalkan anaknya namun siswa tidak diperkenankan hadir. Kehadiran wali siswa ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mencuci tangan yang disediakan di sekolah.

Ditanya kapan dimulainya sekolah tatap muka, Kabid SD Disdikbud Kota Banda Aceh menjawab, untuk saat ini hanya dilakukan secara daring menunggu instruksi selanjutnya dari Wali Kota Banda Aceh, pungkas Jailani.

read more
Berita Terkini

Selamat, Faisal Terpilih Sebagai Ketua IGI Kota Lhokseumawe Periode 2021 – 2026

Jaringanpelajaraceh.com I Lhokseumawe – Faisal ST MSc Gr, terpilih sebagai Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe periode 2021 – 2026. Faisal terpilih secara musyawarah mufakat dalam Musyawarah Daerah (Musda) IGI Kota Lhokseumawe pada Kamis (8/7) di aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe.

Terdapat 3 (tiga) orang yang mencalonkan diri sebagai Ketua IGI Kota Lhokseumawe. Mereka adalah Faisal ST MSc Gr (guru SMKN 4 dan Kepala SMKS Yapeta Lhokseumawe), Darmiaty SAg (guru SMKN 7 Lhokseumawe), dan Syamsiah Ismail MPd (Pengawas SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe). Setelah ketiganya melakukan musyawarah, akhirnya Faisal terpilih sebagai Ketua IGI Kota Lhokseumawe periode 2021 – 2026.
Ketua IGI Kota Lhokseumawe periode 2016 – 2021 dalam sambutan Musda menjelaskan bahwa IGI Kota Lhokseumawe telah banyak melakukan kegiatan baik advokasi maupun peningkatan kompetensi guru. Bidang advokasi, tambah Darmawan, termasuk memperjuangkan dana carry over tunjangan profesi guru sebanyak 3 bulan tahun anggaran 2016 yang diperjuangkan pada awal tahun 2017. Selain itu, lanjut Darmawan, juga mmeperjuangkan agar guru juga memperoleh tambahan penghasilan (tamsil) berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2020 meskipun belum berhasil.

“Bidang peningkatan kompetensi guru melalui program IGI Visit School, sudah banyak sekolah yang kita latih terutama literasi digital. Demikian juga program Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) dimana sudah lebih 60 judul buku berhasil ditulis oleh guru dan siswa,” ujar Darmawan.

Dikatakan Darmawan, IGI Kota Lhokseumawe melalui program Meurunoe Seuraya Asah Narasi Edukasi dan Teknologi (Meusaneut) selama masa pandemi telah melatih ribuan guru tentang pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Wakil Walikota Lhokseumawe, H Yusuf Muhammad SE MSM yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kota Lhokseumawe, Ir Mehrabsyah MM menyebutkan bahwa IGI telah membawa perubahan ke arah yang lebih baik meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Lhokseumawe melalui kegiatan peningkatan kompetensi guru dan gerakan literasi.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan IGI yang selalu menghasilkan produk. Program Sagusaku misalnya, telah menghasilkan banyak buku karya guru dan siswa. Beberapa buku tersebut yang diberikan kepada saya memiliki kualitas yang sangat bagus,” sebut Mehrabsyah.

Wakil Walikota melalui Mehrabsyah menambahkan bahwa IGI di masa pandemi Covid-19 tetap tampil di depan untuk melatih para guru. Program Meusaneut, kata Mehrabsyah, sangat bermanfaat bagi guru untuk melakukan PJJ di masa pandemi.

“Kepada pengurus baru nantinya agar melanjutkan program lama yang bagus. Semoga pengurus baru dapat membawa IGI lebih baik lagi,” pungkas Mehrabsyah saat membacakan sambutan Wakil Walikota Lhokseumawe.
Turut hadir saat pembukaan Musda, Wakil Walikota yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Kacabdin Wilayah Kota Lhokseumawe yang diwakili Kasubbag TU Jamaluddin MM, Kadisdikbud Kota Lhokseumawe yang diwakili Sekretaris Disdikbud, Drs Ikhwansyah MA, anggota DPRK Lhokseumawe Azhari T Ahmadi, Hamzah Ali, dan Abdul Hakim, serta para undangan lainnya. (*)

read more
1 30 31 32 33 34 54
Page 32 of 54