close

fitriadi

Berita Terkini

TIM PRP-PMRI Universitas Syiah Kuala Latih Guru SD di Kabupaten Aceh Tengah

Jaringanpelajaraceh.com I Takengon – Tim Pusat Riset dan Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PRP-PMRI) Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi narasumber pada pelatihan guru SD untuk Kelas Tinggi (kelas 4, 5, dan 6) di Kabupaten Aceh Tengah pada tanggal 2-4 Juni 2021, yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan(PKB).

Pada sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Uswatuddin, M. AP menyampaikan bahwa guru perlu mengembangkan diri secara berkelajutan salah satunya melalui kerja sama yang baik dengan FKIP USK.

Uswatuddin juga sangat mengapresiasi tim PRP-PMRI USK yang bersedia hadir sebagai narasumber kegiatan pelatihan dengan harapan dari pelatihan ini bisa melahirkan ide untuk pelaksanaan penelitian PTK di kelas masing-masing. Inilah hakikat dari PKB. Selain itu, lanjutnya guru yang mengikuti pelatihan ini harus menyampaikan ilmunya ke teman guru lain, yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan

Sementara itu Aswat Diarosa,ST sebagai pengelola kegiatan PKB guru SD kelas Tinggi Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan bahwa peserta pelatihan adalah 70 guru SD kelas tinggi dari 50 SD di Kabupaten Aceh Tengah.

Ketua tim PRP-PMRI USK, Prof. Dr. Rahmah Johar, M.Pd kepada media ini secara terpisah menjelaskan bahwa materi pelatihan memuat informasi tentang Pendidikan Matematika Realistik (Realistic Mathematics Education/RME), simulasi penerapannya di kelas, latihan merancang lintasan belajar (learning trajectory) dengan pendekatan RME, presentasi, diskusi, peer-teaching, refleksi, dan rencana tindak lanjut.

Kemudian Dr. Mailizar yang merupakan Sekretaris PRP-PMRI menambahkan bahwa pendalaman materi pecahan sangat dibutuhkan oleh guru agar siswa tidak hanya belajar prosedur operasi bilangan pecahan tapi juga makna dari operasi tersebut yang dikaitkan dengan number sense (makna bilangan) sehingga siswa memiliki kemampuan literasi maupun numerasi seperti yang diharapkan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Selanjutnya, Dra. Yuhasriati, M. Pd manambahkan bahwa pembelajaran tentang pengenalan bilangan pecahan desimal untuk guru SD berdasarkan RME bertujuan untuk mengurangi miskonsepsi yang sering terjadi, misalnya siswa menganggap 0,25 lebih dari 0,3 karena 25 lebih dari 3.

read more
Artikel

Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru Menuju Sekolah Bermutu.

Oleh : Aiyub, S.Pd

Mutu pendidikan merupakan dua istilah yang berasal dari mutu dan pendidikan, artinya menunjuk pada kualitas produk yang di hasilkan lembaga pendidikan atau sekolah. Yaitu dapat di identifikasi dari banyaknya siswa yang memiliki prestasi, baik prestasi akademik maupun yang lain, serta lulusan relevan dengan tujuan lembaga pendidikan.

Menurut pengertian di atas sekolah yang bermutu mempunyai beberapa Indikator yaitu: Pertama, jumlah siswa yang banyak, ini menandakan antusias masyarakat terhadap lembaga pendidikan sangat tinggi. Kedua, memiliki prestasi akademi maupun non akademi. Ketiga, lulusan relevan dengan tujuan lembaga pendidikan, artinya sesuai standar yang telah di tentukan oleh sekolah.

Mutu menciptkan lingkungan baik pendidikan, orang tua, pejabat pemerintah, wakil masyarakat, dan pebisnis, untuk bekerja sama guna memberi peluang dan harapan masa depan peserta didik. Setiap orang mengaharapkan bahkan menuntut mutu dari orang lain, sebaliknya orang lain juga selalu mengharapkan dan menuntut mutu dari diri kita. Ini artinya, mutu bukanlah suatu yang baru, karena mutu adalah naluri manusia. Mutu secara esensial di gunakan untuk menunjukan kepada suatu penilaian atau penghargaan yang di berikan atau di kenakan kepada barang (produk) dan/jasa (service) tertentu, berdasarkan pertimbangan obyektif atas bobot dan kinerjanya. Mutu adalah suatu cara dalam mengelola suatu organisasi yang bersifat komprehensif dan trintegrasi yang di arahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan.

Upaya peningkatan untuk mencapai pendidikan bermutu tidak hanya melakukan pemenuhan pada aspek input dan output saja, namun yang lebih penting adalah aspek proses, yang dimaksud adalah pengambilan keputusan, pengelolaan program, proses pengelolaan kelembagaan, proses belajar mengajar dan proses monitoring dan evaluasi dengan catatan bahwa proses belajar mengajar memiliki tingkat kepentingan tertinggi dibandingkan dengan proses-proses yang lain.

Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia, berada di bawah Vietnam. Akibat rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, maka Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia (The World Economic Forum Swedia Report, 2000). Indonesia pun hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai leader teknologi dari 53 negara di dunia.

Aceh merupakan salah satu propinsi di Indonesia, memiliki kualitas pendidikan sangat rendah dibandingkan dengan 34 Provinsi lainnya yang ada di Indonesia. Misalnya, prestasi siswa Aceh di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 hanya menduduki peringkat 25 di Indonesia. Fakta ini sungguh bertolak belakang dengan anggaran besar yang dimiliki Aceh saat ini.

Rendahnya kualitas guru di Aceh kerap menjadi trending topic yang seringkali diklaim sebagai sumber rendahnya mutu pendidikan di provinsi ini. Tuduhan ini – kalau memang dianggap sebuah tuduhan – tidak serta merta menjadi benar, tetapi juga tidak bisa dikatakan salah. Kualitas guru yang rendah memang sangat berpengaruh kepada kualitas pendidikan. Setidaknya itulah yang sering diwacanakan oleh para ahli pendidikan (Shor, 1997).

Kualitas pendidikan tidak telepas dari peran pengawas, kepala sekolah dan guru. Pengawas dan guru merupakan tenaga pendidik dan kependidikan yang mutlak terstandarisasi kompetensinya secara nasional menurut PP No 19 tahun 2005. Karena pengawas, dan guru adalah unsur yang berperan aktif dalam persekolahan. Guru sebagai pelaku pembelajaran yang secara langsung berhadapan dengan para siswa di ruang kelas, dan pengawas adalah pelaku pendidikan didalam pelaksanaan tugas kepengawasan dan menejerial pendidikan yang meliputi tiga aspek yaitu supervisi, Pengendalian dan inspeksi Kependidikan.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan, guru dan pengawas sekolah, dituntut keprofesionalannya untuk melaksanakaan tugas pokok dan fungsinya sesuai tuntutan kompetensi guru, pengawas yang tertuang dalam Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas nomor 12 tahun 2007 tentang Pengawas. Guru sebagai penjamin mutu pendidikan di ruang kelas, sementara pengawas dan adalah penjamin mutu pendidikan dalam wilayah yang lebih luas lagi.

Pada era otonomi sekarang ini, sekolah harus berubah kearah yang sesuai dengan tuntutan masa, agar tidak ketinggalan zaman. Situasi belajar mengajar di sekolah dapat diperbaiki bila pengawas atau pemimpin pendidikan memiliki lima keterampilan dasar yaitu: keterampilan dalam hubungan-hubungan kemanusiaan, keterampilan dalam proses kelompok, keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan, keterampilan dan mengatur personalia sekolah, dan keterampilan dalam evalusi.

Kinerja pengawas satuan pendidikan yang profesional tampak dari unjuk kerjanya sebagai pengawas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya menampilkan prestasi kerja atau, serta berdampak pada peningkatan prestasi dan mutu sekolah binaannya. Kinerja pengawas satuan pendidikan juga tampak dampaknya dalam memastikan bahwa guru melaksanakan pembelajaran dengan berorientasi, menguasai materi pembelajaran, menggunakan konstektual, pembelajaran dilakukan didalam kelas, memperlakukan guru bukan satu-satunya sumber, dan lain sebagainya.

Jadi kinerja pengawas diartikan sebagai unjuk kerja atau prestasi kerja yang dicapai oleh pengawas yang tercermin dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, kreativitas dan aktivitasnya dalam proses kepengawasan, komitmen dalam melaksanakan tugas, karya tulis ilmiah yang dihasilkan serta dampak kiprahnya terhadap peningkatan prestasi sekolah yang menjadi binaannya.

Selain pengawas, pengaruh kepemimpinan kepala sekolah juga turut serta mempengaruhi mutu pendidikan di Aceh. Kepala sekolah merupakan komponen terpenting dalam upaya pengembangan mutu pendidikan. Oleh karena itu, perlu diingatkan kepada Pemerintah bahwa pemilihan kepala sekolah harus selalu berpedoman kepada tingkat kompetensi seseorang, bukan atas dasar faktor lainnya. Untuk menempatkan seseorang pada posisi kepala sekolah, Dinas Pendidikan perlu memperhatikan beberapa hal seperti, kemampuan akademik calon kepala sekolah. Syarat ini cukup krusial, karena tanpa kemampuan akademik yang memadai, kepala sekolah tidak akan mampu mengomunikasikan isu-isu yang berhubungan dengan komponen kompetensi lainnya.

Terkait ini, beberapa hal yang perlu ditempuh untuk meningkatkan kemampuan ini dapat melalui pemberian kesempatan yang luas kepada calon kepala sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke strata yang lebih tinggi.

Sumber:
1. Aan Komariah dan Cepi Tiratna. Visonary Leadershif, Menuju sekolah Efektif. ( Jakarta : Bumi Aksara, 2005)
2. Aziz, A. (2015). Peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Studi Islam, 10(2), 1-13.
3. Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan kepala sekolah, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011 ) Hal. 157.
4.bd Majid, M. S. (2014). Analisis tingkat pendidikan dan kemiskinan di Aceh. Jurnal Pencerahan, 8(1).
5.Zulfikar, T. (2019). Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Aceh
6. Dadang Suhardang.Pengaruh kinerja Pengawas dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Produktivitas Sekolah (2006).
7. Zulfikar, T. (2019). Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Aceh.

 

Penulis merupakan Plt.Kepala SDN Sijuek Aceh Timur dan Pengurus IGI Aceh Timur

read more
Berita Terkini

Belajar Dari Rumah, Sumber Belajar Kemdikbud Menjadi Pilihan

Jaringanpelajaraceh.com I Banda Aceh – Sebagian besar daerah di Provinsi Aceh kembali berstatus zona orange dan merah akibat merebaknya pandemi virus Covid-19. Dinas Pendidikan Aceh mengajak para pelaku pendidikan untuk memanfaatkan media pembelajaran jarak jauh (PJJ) via daring. Langkah ini dilakukan untuk mendorong proses belajar mengajar dapat terus berjalan maksimal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melalui Kepala UPTD Balai Tekkomdik Disdik Aceh, T. Fariyal, MM diruang kerjanya menyampaikan pihaknya merekomendasikan sejumlah sumber belajar yang bisa digunakan siswa, guru dan orangtua sebagai sumber belajar selama masa Belajar dari Rumah (BDR).

“Kita juga sudah memiliki aplikasi SiJEMPOL Aceh yang merupakan akronim dari Sistem Jejaring Media Pembelajaran Online. SiJEMPOL hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru se-Aceh secara gratis,” terang Fariyal, Jumat (28/5/2021) di Banda Aceh.

Fariyal menjelaskan UPTD Balai Tekkomdik juga secara rutin menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi para guru. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan belajar tidak hanya pada jam belajar di sekolah, namun belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

“Selain itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) mengembangkan laman belajar daring (online) yaitu Rumah Belajar yang memungkinkan siswa dan guru belajar tanpa batasan tempat dan waktu secara gratis,” terangnya.

Saat ini, lanjutnya, seluruh sekolah jenjang SMA, SMK dan PKLK seluruh Aceh dapat melanjutkan pembelajaran secara daring. Penggunaan beragam aplikasi sangat dimungkinkan yang bertujuan untuk mensukseskan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru kepada siswa.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini, sistem pendidikan kita harus siap melakukan lompatan untuk melakukan transformasi pembelajaran daring bagi semua siswa dan oleh semua guru. Kita memasuki era baru untuk membangun kreatifitas, mengasah skill siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi,” katanya.

Berikut 23 sumber belajar dan 11 aplikasi daring rekomendasi Kemendikbud yang dapat digunakan selama Belajar dari Rumah, antara lain:
1. Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemendikbud https://belajar.kemdikbud.go.id
2. TV edukasi Kemendikbud https://tve.kemdikbud.go.id/live/
3. Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC Kemendikbud http://rumahbelajar.id/
4. Tatap muka daring program sapa duta rumah belajar Pusdatin Kemendikbud https://pusdatin.webex.com/webappng/sites/pusdatin/dashboard?siteurl=pusdatin
5. LMS SIAJAR oleh SEAMOLEC-Kemendikbud http://lms.seamolec.org
6. Aplikasi daring untuk paket A,B,C http://setara.kemdikbud.go.id
7. Guru Berbagi http://guruberbagi.kemdikbud.go.id
8. Membaca Digital http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital
9. Video Pembelajaran http://video.kemdikbud.go.id
10. Suara Edukasi Kemendikbud http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id
11. Radio Edukasi Kemendikbud https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/
12. Sahabat keluarga Sumber Informasi dan bahan ajar pengasuhan dan pendidikan keluarga, http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/
13. Ruang Guru PAUD Kemendikbud http://anggunpaud.kemdikbud.go.id/
14. Buku Sekolah Elektronik http://bse.kemdikbud.go.id
15. Mobile Edukasi Bahan Ajar Multimedia https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/
16. Modul Pendidikan Kesetaraan https://emodul.kemdikbud.go.id/
17. Sumber bahan ajar siswa SD, SMP, SMA, dan SMK https://sumberbelajar.seamolec.org/
18. Kursus daring untuk Guru dari SEAMOLEC http://mooc.seamolec.org/
19. Kelas daring untuk siswa dan Mahasiswa http://elearning.seamolec.org/
20. Repositori Institusi Kemendikbud http://repositori.kemdikbud.go.id
21. Jurnal daring Kemendikbud https://perpustakaan.kemdikbud.go.id/jurnal-kemendikbud
22. Buku digital open-access http://pustakadigital.kemdikbud.go.id
23. EPERPUSDIKBUD (Google Play) http://bit.ly/eperpusdikbud 1

Adapun aplikasi belajar daring yang dapat digunakan, yaitu :
1. Quipper School https://www.quipper.com/id/school/
2. Ruang Guru https://bimbel.ruangguru.com/
3. Sekolahmu https://info.sekolah.mu/tanpabatas/
4. Zenius Education https://www.zenius.net/
5. Kelas Pintar https://www.kelaspintar.id/
6. Dragon Learn https://dragonlearn.org/
7. WeKiddo https://www.wekiddo.com/
8. Setara Daring http://setara.kemdikbud.go.id/
9. Cegah Narkoba https://cegahnarkoba.bnn.go.id/
10. G-Suite https://blog.google/outreach-initiatives/education/offline-access-covid19/
11. Office 365 https://www.microsoft.com/id-id/education/products/office

read more
Berita Terkini

Hebat, MAN 2 Subulussalam Hasilkan Produk Inovasi Pertanian “BioMAN-II”

Jaringanpelajaraceh.com I Subulussalam – Hebat, Setelah berhasil melaunching program inovasi di awal tahun 2021, hari ini MAN 2 Subulussalam mulai mengeluarkan produk inovasi pertanian bernama “BioMAN-II”.

Menurut Nanda Firmansyah, SP yang merupakan guru muatan lokal bidang pertanian di MAN 2 Subulussalam kepada media ini pada Minggu (23/05/2021), BioMAN-II merupakan bahan padatan yang mengandung mikroorganisme dan mampu memperbaiki kualitas serta sifat tanah akibat dari penggunaan pupuk kimia.

“Penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian dapat mengakibatkan tanah menjadi rusak, lama-kelamaan tanah akan kering dan kehilangan biota yang hidup di dalamnya, ini akan berakibat pada menurunnya kualitas suatu lahan pertanian di kemudian hari”, terang Nanda.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mengatasi persoalan tersebut maka pihak MAN 2 Subulussalam memberikan sebuah solusi dengan mengeluarkan produk yang diberi nama “BioMAN-II”.

“BioMAN-II dibuat dari bahan-bahan organik seperti pepaya, kunyit, gula dan air kelapa. BioMAN-II sangat praktis dan mudah digunakan, lanjutnya cukup benamkan BioMAN-II ke dalam tanah, lalu siram dengan air, setelah 7 hari BioMAN-II akan bereaksi dengan tanah. BioMAN-II dapat digunakan pada lahan sawah, pertanian, perkebunan, dan tanaman hias”, ungkap alumni Fakultas Pertanian Universitas Malikulsaleh ini.

Kepala MAN 2 Subulussalam, Indra Nasution, S. Pd.I yang dihubungi media ini mengungkapkan, akan terus mendukung dan memfasilitasi program kreatif-inovatif di Madrasah guna menumbuhkembangkan kompetensi guru yang dapat diteruskan langsung ke peserta didik demi kemajuan madrasah.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H Juniazi, SAg., MPd dalam kunjungannya ke MAN 2 Subulussalam mengapresiasi produk inovatif yang dikeluarkan oleh MAN 2 Subulussalam.

“Madrasah harus memiliki ciri khas tersendiri, kita harus mampu mewujudkan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan IMTAQ (iman dan taqwa) berjalan beriringan di madrasah”, pungkas Juniazi.

read more
Berita Terkini

Instruksi Kacabdin Banda Aceh – Aceh Besar, Sekolah di Zona Merah Wajib Lockdown

Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Mohd Iqbal menyampaikan instruksi berdasarkan arahan Kadisdik Aceh, Drs Alhudri, MM agar menutup (lockdown) satuan pendidikan yang berada di zona merah. Selanjutnya, proses pembelajaran dan ujian dapat dilaksanakan dengan sistem dalam jaringan (daring).

Kemudian untuk zona orange, proses pembelajaran dan ujian dilaksanakan secara shift. Namun apabila ada siswa, guru, atau karyawan terdeteksi positif Covid-19, maka satuan pendidikan wajib ditutup.

Selanjutnya untuk zona kuning, proses pembelajaran dan ujian dilaksanakan secara shift dengan berpedoman pada SOP, melaksanakan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak,
Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, dan Menunda berpergian), serta menetapkan langkah-langkah konkrit apabila terjadi perubahan
status zona di masing-masing satuan pendidikan.

Untuk zona hijau, melaksanakan proses pembelajaran dan ujian secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dan
menetapkan langkah-langkah konkrit apabila terjadi perubahan status zona di masing-masing satuan pendidikan.

“Kebijakan ini diambil karena meningkatnya penyebaran Covid-19 secara signifikan di Aceh dengan jumlah penderita per 20 Mei 2021 mencapai 13.013 kasus terkonfirmasi positif dan 518 orang meninggal dunia,” ungkap Mohd Iqbal, Sabtu (22/5/2021).

Instruksi selanjutnya yakni mempercepat proses pelaksanaan ujian semester. Untuk SMA/SMK dan PKLK jadwal ujian pada 28 Mei hingga 12 Juni 2021, khusus Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) disesuaikan, serta meniadakan seluruh kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan akademik lainnya setelah ujian.

Selanjutnya, pembagian rapor pada 19 Juni 2021 dengan memperhatikan kondisi zona Covid-19.

“Kepada Satgas Covid-19 di masing-masing satuan pendidikan diwajibkan memantau (mengupdate) informasi perkembangan status zona dalam area sekolah dan sekitarnya serta melakukan koordinasi kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar,” ujar Mohd Iqbal.

Selanjutnya, pengawas pembina bersama dengan kepala satuan pendidikan melaksanakan
evaluasi secara berkala dan menyampaikan laporan secara lisan maupun tertulis kepada Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di satuan pendidikan.

“Satuan pendidikan mengusulkan kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar untuk melakukan Test PCR pada
siswa, guru dan karyawan secara berkala,” demikian instruksi Kacabdin.

Ia melanjutkan, hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran tahun pelajaran 2021/2022 akan diberitahukan lebih lanjut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

“Seluruh satuan pendidikan wajib mematuhi dan menindaklanjuti
instruksi ini, apabila ditemukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan kewenangan yang berlaku,” pungkasnya.

read more
Berita Terkini

Jelang Idul Fitri, DW Cabdindik Wilayah Aceh Tengah Bantu Masyarakat Kurang Mampu

Jaringanpelajaraceh.com I Takengon – Dharma Wanita Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Tengah menggelar kegiatan rutin di akhir Ramadhan dengan membagikan paket Ramadhan kepada masyarakat kurang mampu. Pembagian paket Ramadhan tersebut berlangsung pada sabtu (8/5) di Takengon.

Ny. Mahyana Khalidin selaku Ketua Dharma Wanita Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Tengah menjelaskan bahwa paket Ramadan yang dibagikan terdiri dari beras, gula, minyak Sanco dan telur.

Pembagian paket Ramadan ini, tersebar di beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Tengah, tambah Mahyana.“Paket Ramadan yang kita bagikan berjumlah 52 paket. Paket Ramadan ini merupakan sumbangan dari Ibu-ibu anggota Dharma Wanita Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Tengah,” ujarnya.

Dikatakan mahyana bahwa pihaknya berharap semoga paket Ramadan yang dibagikan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang benar benar membutuhkan, apalagi dalam situasi yang sulit seperti ini ujarnya.

read more
Berita Terkini

GALANG DANA LEWAT PELATIHAN ONLINE, JSDI ACEH PEDULI GURU MUSIBAH

Jaringanpelajaraceh.com I Banda Aceh – Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Wilayah Aceh hari ini (8/5/2021) menyalurkan bantuan dana bagi guru yang terkena musibah. Bantuan dana tersebut digalang melalui pelatihan yang diselenggarakan online pada 4 sampai 6 Mei 2021. Sementara bantuan tersebut disalurkan bagi Fauzan, guru di SMA Negeri 1 Krueng Mane yang beberapa pekan lalu mengalami musibah terbakar rumahnya.

Hingga saat ini Fauzan beserta satu KK lainnya masih mengungsi di sebuah balai milik kampung di depan puing rumahnya yang terbakar.

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua JSDI Wilayah Aceh, Nurdin didampingi oleh Sekwil JSDI Aceh, Jon Darmawan dan Wakil Ketua, Faisal. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu keluarga korban terutama menjelang idul fitri serta mampu mengangkat moral yang sedang musibah.

Menurut Nurdin, kegiatan pelatihan memang sudah dikondisikan berapapun dana terkumpul dari peserta pelatihan akan disumbangkan bagi guru yang musibah.

“Pelatihan diikuti oleh 28 guru, baik dari Aceh maupun dari luar Aceh. Mereka membayar kontribusi minimal Rp. 50rb untuk didonasikan. Sementara untuk narasumber yaitu Khairuddin (Ketua Harian PP JSDI), John Abdi (Ketua JSDI Kota Banda Aceh) dan Agussalim (Ketua JSDI Kab Aceh Timur) bersedia membagikan pengetahuan sebagai bagian donasi. Meski kegiatan kemanusiaan, pelatihan ini memberikan sertifikat bagi peserta yang lulus” tandas Nurdin.

read more
Berita Terkini

Perkuat Nilai Dinul Islam, Warga SMAN 1 Tanah Jambo Aye Bantu Siswa Kurang Mampu

Jaringanpelajaraceh.com I Lhoksukon : Sebagai bentuk  kepedulian terhadap sesama, siswa/i  SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye berbagi paket sembako kepada para siswa yang kurang mampu.

Kepala SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye, Thalhah SPd kepada jaringanpelajaraceh.com, Kamis (06/05/2021) menjelaskan, program sosial peduli terhadap sesama merupakan  penerapan dari Program Dinul Islam, yang telah dilakukan selama dua minggu terakhir.

“Wujud nyata dari teoritis Dinul Islam yang telah didapatkan anak-anak, makanya para siswa punya program sosial, kepedulian  sesama, bagaimana kita saling berbagi di bulan suci  Ramadhan,” kata Thalhah.

Dijelaskan Thalhah sumbangan dikumpulkan dari guru dan tenaga kependidikan dibagikan kepada para siswa yang kurang mampu apalagi sekarang masih dalam masa pandemi covid 19.

Lebih lanjut Thalhah mengatakan kegiatan berbagi sesama merupakan wujud semangat berbagi di bulan Ramadhan, terkhusus untuk orang-orang yang membutuhkan.

read more
Berita Terkini

Jelang Idul Fitri, Dharma Wanita SMKN 1 Takengon Bantu Warga Kurang Mampu

Jaringanpelajaraceh.com| Takengon – Menyambut keberkahan bulan suci Ramadan, Dharma Wanita SMK Negeri 1 Takengon berbagi rezeki berupa paket syrup kepada masyarakat kurang mampu. Kegiatan itu berlangsung di Desa Tebuk Kecamatan Pegasing, Kamis (06/05/2021).

Ketua Dharma Wanita SMK Negeri 1 Takengon, Irma Suriyani mengatakan, kegiatan berbagi paket syrup ini sejumlah 84 paket diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu.

“Kegiatan ini merupakan hasil sumbangan dari ibu- ibu yang tergabung dalam Dharmawanita SMKN 1 Takengon,” kata Irma Suryani.

Dikatakannya, dengan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan dan sebagai wujud rasa syukur kami guru-guru SMK Negeri 1 Takengon atas rezeki yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa.

Harapannya, dengan kegiatan sosial ini yang bertepatan pada bulan Ramadhan seraya dapat balasan barlipat ganda.

read more
1 33 34 35 36 37 54
Page 35 of 54