close

fitriadi

Artikel

Meningkatkan Kompetensi Mengajar Melalui Pelatihan

Oleh : Jurtawani, S.Pd.I

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan. Seluruh aktivitas belajar mengajar dirumahkan. Pada hakikatnya, transfer ilmu akan memiliki ruh jika bertatap muka. Namun, hal itu tidak mungkin terlaksana di tengah pandemi virus Corona.

Apakah situasi ini menjadikan proses pembelajaran terhenti? Tentunya tidak, pembelajaran daring adalah salah satu solusi mengaktifkan pendidikan. Namun, pembelajaran daring juga tidak dapat dijadikan acuan suksesnya pembelajaran, jika pemangku pendidikan tidak benar-benar paham pemanfaatan teknologi digital.

Kenyataannya, masih banyak guru yang gagap teknologi. Kemampuan mengoprasikan media internet secara optimal masih sangat terbatas. Rata-rata pembelajaran yang dilakukan hanya mengandalkan WAG atau WhatsApp Group. Tentu pembelajaran yang demikian memberikan efek kebosanan pada peserta didik.

Kondisi seperti ini mengharuskan seorang guru mengup-grade diri dan meningkatkan kompetensi agar mampu melahirkan inovasi dalam memberi materi pelajaran. Peningkatan kompetensi tersebut, bisa dengan mudah didapatkan oleh seorang guru di masa pandemi. Rajin mengikuti webinar atau pelatihan pembelajaran online yang sekarang sedang merebak menjadi modal bagi guru dalam mengajar daring.

Salah satu pelatihan pembelajaran online yang penulis ikuti adalah Workshop Virtual Mendesain Video Pembelajaran dan Animasi Plotagon Berbasis Android bagi Guru MI Se-Kota Banda Aceh. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG-MI) Provinsi Aceh ini, telah memberi perubahan nyata bagi guru untuk memahami dan mengoprasikan teknologi digital.

Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 14 September 2020 lalu, menggunakan via Webex Meeting yang berlangsung selama 3 jam dan bimbingan via WhatsApps Group selama satu minggu (15-22 September 2020) benar-benar membekali ilmu bagi para guru yang mengharuskan penerapan metode daring dalam pembelajaran.

Agussalim, S.Pd.I, guru MIN 19 Aceh Timur yang juga Sekretaris IGI Aceh Timur adalah narasumber untuk animasi Plotagon. Sedangkan Indra Mardiani, S.Pd guru MIN 11 Banda Aceh sekaligus guru prestasi tingkat nasional menjadi narasumber mendesain video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi KineMaster.

Ketua KKG MI Aceh yang juga merupakan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Banda Aceh, Fadli, S.Pd menjelaskan, workshop tersebut diikuti oleh 447 peserta dari seluruh Aceh (Serambi 21/09/20). Selain itu, melalui pesan WhatsApp Group ia mengatakan, “Luar biasa KKG MI Banda Aceh menghasilkan 434 video pembelajaran yang terdiri atas 214 video animasi Plotagon dan 220 video KineMaster.”

Sertifikat pelatihan akan diberikan dua lembar kepada masing-masing peserta yang telah berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh narasumber, yaitu tugas pembuatan video pembelajaran animasi Plotagon dan tugas video pembelajaran KineMaster. Bagi peserta yang tidak melaksanakan tugas, akan diberikan sertifikat partisipasi.

Nyata sudah hasilnya, antusias dari para guru dalam mengikuti pelatihan. Umur bukanlah penghalang untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas keilmuan. Melalui pelatihan ini, telah melahirkan guru-guru kreatif dan inovatif dalam mendesain video pembelajaran sebagaimana tuntutan zaman. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diamalkan oleh setiap guru dan dapat menghidupkan pembelajaran dengan hasil belajarnya seorang guru.

Harapan penulis, guru tetap menjadi motivator garda terdepan yang memberikan semangat kepada peserta didiknya agar sabar menghadapi kondisi pembelajaran seperti ini. Tugas pokok guru mendidik, mengajar, mengarahkan, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didiknya dapat tetap terjalani meski pandemi belum jelas kapan akan berakhir.

Penulis Merupakan Guru MIN 6 Banda Aceh

read more
Berita Terkini

SDN Ranto Panyang II Meureubo Aceh Barat Gelar Pemilihan Komite Sekolah

JARINGANPELAJARACEH.COM I Meulaboh – SD Negeri Ranto Panyang II Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Menggelar Pemilihan Komite sekolah Periode 2021-2024 bertempat di SDN Ranto Panyang II Gampong Ranto Panyang Timur, Selasa (09/03)

Kepala SD Negeri Ranto Panyang II Fitri Nuraini SPd I mengatakan, Pemilihan komite ini merupakan peremajaan komite sekolah yang baru, sebab periode pengurus komite yang lama telah berakhir.

“Pemilihan pengurus komite yg baru guna membangun sinergisitas antara masyarakat dan sekolah khususnya di SDN Ranto Panyang II,” ujarnya.

Kata Nuraini, pada acara pemilihan komite sekolah turut hadir Geusyik Gampong Ranto Panyang Timur, Agustiar dan hadir Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Aceh Barat, H Rasoel Satria SPd MSi serta Tgk Taufiq selaku komite sekolah yang lama juga dihadiri seluruh wali murid SD Negeri Ranto Panyang II.

“Acara pemilihan komite yang dipandu Eva Yulita SPd dipilih secara langsung umum bebas dan rahasia berjalan dengan baik, tertib, aman dan lancar dengan tetap berpedoman pada Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang komite sekolah,” ucapnya.

Dijelaskannya, sesuai hasil perhitungan suara, Anwar mendapatkan perolehan suara terbanyak dan menjadi komite sekolah, disusul Tgk Taufiq menjadi sekertaris dan Rini menjadi bendahara komite untuk periode 2021-2024 di SD Negeri Ranto Panyang II.

Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Aceh Barat, Rasoel Satria dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada pengurus komite lama yang telah memberikan dukungan serta pertimbangan kebijakan terhadap kemajuan SD Negeri Ranto Panyang II.

“Selamat bertugas kepada pengurus komite yg baru semoga bisa memberikan dukungan, menjalin kerjasama, komunikasi secara harmonis dengan pihak sekolah dan pihak lain guna pengembangan dan kemajuan SD Negeri Ranto Panyang II, dimana pada tahun ini sudah ditunjuk sebagai sekolah sehat dan ramah anak di Kabupaten Aceh Barat,” ucap Rasoel.

Sementara Geusyik Ranto Panyang Timur Kecamatan Meureubo Kab Aceh Barat, Agustiar dalam arahannya menyampaikan, kepada pengurus komite yang baru agar bisa menjalin kerjasama yg baik dengan pihak lain dan juga pihak sekolah demi kemajuan SD Negeri Ranto Panyang II dari saat ini hingga selanjutnya.

read more
Berita Terkini

Ketua STIT Hamzah Fansuri Lakukan Uji Efektivitas Bioaktivator Buatan Siswa MAN 2 Subulussalam

JARINGANPELAJARACEH.COM I Subulussalam. Dalam mendukung karya-karya inovatif pada tingkat sekolah di Kota Subulusalam, Dr Musriaparto yang merupakan Ketua STIT Hamzah Fansuri melakukan uji efektivitas bioaktivator buatan siswa MAN 2 Subulussalam pada Kamis (4/3/2021), pengujian tersebut dibantu teknisi pertanian Nanda Firmansyah, S.P yang merupakan guru di sekolah tersebut. Pengujian efektivitas bioaktivator buatan siswa MAN 2 Subulussalam dilakukan dengan percobaan pemberian bioaktivator pada media tanah terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam. Tanaman bayam dipilih dikarenakan tanaman ini cepat memberikan respon terhadap serapan hara yang terangkut dari dalam tanah ke daun dan jaringan tanaman.

Menurut Nanda Firmansyah, Percobaan ini dilaksanakan di MAN 2 Subulussalam disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor.

“Pada uji ini kita gunakan dosis bioaktivator dengan empat perlakuan,  yaitu bioaktivator dosis 15 ml (B3), bioaktivator dosis 10ml (B2), bioaktivator dosis 5ml (B1)  dan tidak menggunakan bioaktivator (B0) sebagai control”, jelas Nanda.

Lanjutnya lagi, perlakuan ini dibandingkan dengan ECO farm yang merupakan produk yang beredar dipasaran dengan dosis ecofarm yaitu penggunaan ecofarm dosis 15ml (E3), penggunaan ecofarm dosis 10ml (E2), penggunaan ecofarm dosis 5ml (E1).

Dr Musriaparto menggandeng Nanda Firmansyah dalam melakukan uji efektivitas bioaktivator ini dikarenakan Nanda yang berpengalaman 7 tahun sebagai teknisi laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, dianggap sangat berpengalaman dalam penelitian ini

Ketua STIT Hamzah Fansuri ini menambahkan, dengan adanya karya-karya inovatif di Madrasah, diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa, hal ini mendorong munculnya ide-ide baru mulai dari ruang lingkup sekolah.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Subulussalam Indra Nasution, S.Pd.I mengatakan, kami akan terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif seperti karya inovatif siswa MAN 2 Subulussalam,

“Karena dari situlah akan tumbuh generasi-generasi yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi masa depan yang semakin kompetitif”, pungkas Indra.

read more
Berita Terkini

Dukung GLS Buku Karya Kepala SMPN 14 Banda Aceh Bersama Siswa Diterbitkan

JARINGAN PELAJAR ACEH I Banda Aceh – Dalam upaya mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS), buku karya Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Kota Banda Aceh bersama dua orang siswinya telah diterbitkan dan memiliki International Standart Book Number (ISBN) serta terdaftar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Buku karya Kepala SMP Negeri 14 Banda Aceh, Famillia Elsa SKH MPd bersama dua orang siswinya Najwa Rizqi Amanda dan Zaenika Anggraini berjudul Kerlap Kejora di Negeri 14 diluncurkan pada Kamis (04/03).

Kepala SMP Negeri 14 Banda Aceh, Famillia Elsa mengatakan, selama ini pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggalakkan gerakan literasi sekolah diseluruh 34 propinsi di Indonesia.

“SMP 14 Banda Aceh mencoba ambil bagian dalam gerakan literasi itu dengan membudayakan membaca dan menulis baik untuk guru maupun bagi siswa,” kata Elsa.

Dikatakannya, budaya membaca dan menulis ini sangat penting untuk peningkatan kualitas pendidikan di Propinsi Aceh khususnya di Kota Banda Aceh. Potensi guru dan siswa untuk menulis perlu perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh.

“Beberapa organisasi profesi guru seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan yang konsen dalam gerakan literasi seperti Ikatan Guru Indonesia (IGI) harus mendapat dukungan dan kerjasama dari Pemerintah Kota Banda Aceh,” ucap mantan guru berprestasi tingkat nasional ini.

Dijelaskannya, buku karya kepala sekolah dan siswi SMP Negeri 14 Banda Aceh yang telah diterbitkan ini sebagai bukti bahwa guru dan siswa memiliki potensi untuk menulis walaupun perlu adanya perbaikan dan bimbingan secara berkesinambungan.

Kita sangat mendukung bagi guru dan siswa memotivasi untuk menulis buku atau artikel dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dalam upaya peningkatan dalam upaya peningkatan budaya literasi, pungkas Elsa.

read more
Kegiatan

Kenalkan Makanan Daerah, Siswa SDN 67 Percontohan Banda Aceh Diajarkan Cara Membuat Lemang

JARINGAN PELAJAR ACEH I Banda Aceh – Sekolah Dasar (SD) Negeri 67 Percontohan Kota Banda Aceh memperkenalkan kepada siswa salah satu panganan khas Aceh dengan memasak lemang dilingkungan sekolah setempat, Rabu (03/03/2021).

Kepala SD Negeri 67 Percontohan Banda Aceh, Bakhtiar mengatakan, jelang hari meugang puasa dan hari raya masyarakat Aceh khususnya di wilayah barat selatan, lemang merupakan salah satu panganan wajib yang dimasak oleh sebagian masyarakat Aceh.

“Untuk memperkenalkan lemang kepada siswa, para Guru SD Negeri 67 Percontohan berinisiatif memasak lemang yang bisa disaksikan langsung oleh semua siswa dengan melibatkan guru beserta siswa untuk membantu memasak lemang,” kata Bakhtiar.

Dikatakannya, tujuan memasak lemang ini semata-semata untuk memperkenalkan kepada siswa panganan khas Aceh yang sering dijumpai saat bulan Ramadhan yang dijajakan setiap sore harinya jelang buka puasa.

“Agar siswa lebih mengetahui bagaimana proses pembuatan lemang dan bahan-bahan apa saja yang digunakan, para dewan guru memperkenalkan dan memasaknya yang dapat disaksikan oleh Keluarga Besar SD Negeri 67 Percontohan,” ucapnya.

Dijelaskannya, lemang ini terbuat dari ketan dan buah ubi dikumpulkan murni dari swadaya para dewan guru berupa beras ketan, buah ubi, kelapa, daun pisang, bambu (buluh) bahkan sampai ke kayu bakar.

“Kesulitan memasak lemang di Kota Banda Aceh agak sedikit sulit dijumpai bambu muda, biasanya bambu ini mudah kita dapati di kampung-kampung, namun guru-guru di sekolah ada yang berdomisili dari Aceh Besar. Berkat kebersamaan dan kekompakan dewan guru semua bisa teratasi,” ujar Bakhtiar.

Dalam kesempatan itu, turut hadir dan disaksikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Kepala Bidang Sekolah Dasar, Jailani Yusti dan staff lainnya ikut mencicipi lemang masakan dari guru dan siswa SD Negeri 67 Percontohan.

Kata Jailani, kebanyakan kita fokus pada hasil. Padahal untuk menghadirkan sepotong leumang, butuh proses yang panjang. Perlu daun pisang, buluh, beras, santan dan kemudian memanggangnya hingga jue leumak lemang dan juga leumak tukang panggang,” tulisan diakun media sosialnya.

Ia menambahkan, kegiatan masak lemang disekolah kita ambil nilai positifnya. Kebersamaan dan kekompakan, kerjasama antara dewan guru bersama siswa sangat kentara serta dapat mempertahan dan melestarikan kuliner khas Aceh sebagai kuliner warisan indatu.

read more
Berita Terkini

Kembali Berinovasi, Siswa MAN 2 Subulussalam Olah Limbah Cangkang Telur jadi Pakan Ternak

Jaringanpelajaraceh.com I Subulussalam. Setelah sebelumnya berinovasi dengan teknologi ember modifikasi hydroganik, kini MAN 2 Subulussalam kembali melakukan inovasi baru, yaitu mengolah limbah cangkang telur menjadi bahan bermanfaat.

Nanda Firmansyah, S.P Guru Prakarya dan Kewirausaan MAN 2 Subulussalam melalui realease yang dikirim ke media ini pada Senin (1/3/2021) menyebutkan, cangkang telur yang biasanya dibuang begitu saja dan berakhir di tempat sampah akan membusuk dan berbau tidak sedap. Lanjutnya lagi padahal jika diketahui, cangkang telur ini memiliki banyak manfaat.

“Cangkang telur yang banyak mengandung Kalsium Karbonat (CaCO3) memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan kepadatan tulang, mendukung kerja sistem saraf dan juga dapat dijadikan pupuk organik bagi tanaman”, ujar Nanda yang merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Malikul Saleh Lhokseumawe.

Tambahnya lagi, kita melihat begitu banyak cangkang telur dari limbah rumah tangga, rumah-rumah makan dan juga toko-toko kue. Limbah ini harus kita manfaatkan karena sangat berguna bagi masyarakat yang mayoritas petani dan peternak ikan di Kota Subulussalam.

“Melalui mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan siswa-siswi MAN 2 Subulussalam mengolah limbah cangkang telur menjadi pakan yang bisa digunakan untuk makanan ikan maupun hewan ternak. Mengolah limbah cangkang telur bukanlah hal yang sulit”, sebutnya.

Nanda menjelaskan cara membuat pakan ikan dari cangkang telur, yaitu terlebih dahulu cangkang telur harus dicuci bersih, selanjutnya untuk mengurangi kadar air cangkang telur harus dijemur sampai kering dibawah sinar matahari kurang lebih selama dua hari, terakhir cangkang telur dihaluskan dengan menggunakan penggerus.

“Untuk dijadikan pakan, tepung cangkang telur ditambahkan bahan-bahan lain seperti bubuk kunyit, tepung jagung, daun kelor dan tepung kanji”, pungkasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H. Juniazi, S.Ag., M.Pd dalam pembukaan launching program-program inovasi MAN 2 Subulussalam mengatakan, Madrasah harus setara dengan sekolah-sekolah umum lainnya.

“Jika sekolah umum punya sekolah unggul, tentunya Madrasah juga harus punya. Kita harus mampu buktikan jargon Madrasah hebat bermartabat dengan program-program inovasi baru di Madrasah”, tutupnya.

read more
Berita Terkini

Disdik Aceh Teken MoU dengan Jissho Foundation, untuk Program Magang Lulusan SMK ke Jepang

Jaringanpelajaraceh.com I Banda Aceh. Dinas Pendidikan Aceh melakukan kerja sama pengembangan sumber daya manusia bagi lulusan SMK di Provinsi Aceh dengan Jissho Foundation. Jissho Foundation adalah lembaga pendidikan, pelatihan nonformal yang mendidik, melatih dan menempatkan para siswa dan alumni dari SMK untuk menjadi tenaga kerja yang berkarakter, terampil di bidangnya dan memiliki jiwa kewirausahaan.

Nota Kesepahaman ini ditantangani Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM dan Direktur Jissho Foundation, Rismaja Putra SS, MM, disaksikan Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, Selasa, (23/02/2021), di Meeting Room Mannheim Hotel SMK Negeri 3 Banda Aceh.

Hadir pada penandatanganan Nota Kesepahaman ini Kepala Bidang Pembinaan SMK, Azizah, M.Pd, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTD Pengembangan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK), Ir. Adriansyah, MM, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Teuku Fariyal, S.Sos, MM, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Marwandi, Kasubbag Tata Usaha BLUD UPTD Pengembangan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK), Chaidir, SE, MM, Kasi Layanan dan Publikasi UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Nanda Rizki, SSTP serta beberapa Kepala SMK.

MoU ini mencakup kerja sama untuk pemagangan dan penempatan kerja lulusan SMK ke Jepang. Kerja sama pengembangan sumber daya manusia di bidang pelatihan bahasa Jepang dan penempatan untuk dapat bekerja di Jepang.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, usai penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut menjelaskan, langkah awal yang dilakukan pihaknya agar para lulusan SMK dari setiap jurusan untuk dapat magang di Jepang melalui Jissho Foundation.

“Mungkin juga sekaligus bisa bekerja di sana. Karena sumber daya manusia yang kita miliki di Aceh sangat potensial, hanya saja diperlukan pembinaan dan peningkatan atas sumber daya manusia yang ada,” ujar Kadisdik Aceh ini.

Ia menyebutkan, adapun SMK yang di lirik Jissho Foundation untuk kerja sama ini meliputi, SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh, SMKN 5 Telkom Banda Aceh, SMKN Penerbagan Aceh, SMK Farmasi Cut Mutia, SMK Muhammadiyah Aceh, SMKN 1 Lhok Nga, Aceh Besar.

“Dari informasi yang kita terima dari Jissho Foundation, untuk seluruh Indonesia diberikan kuota sebanyak 7.000 orang. Provinsi Aceh ddiberi kuota sebanyak seribu orang untuk pemagangan di Jepang. Namun kita meminta kiranya dapat diberikan 1.500 orang,” sebutnya.

Pihaknya mengaku terus mengasah soft skill peserta didik yang masih duduk di bangku sekolah sesuai program yang ada, termasuk meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan di sekolah.

“Sekali lagi, sumber daya manusia di Aceh tidak kurang. Dan dengan terserapnya tenaga kerja, hal ini sekaligus dapat mengentaskan kemiskinan di Aceh karena generasi kita sudah diterima di dunia kerja,” katanya.

Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, menyambut baik dan mengapresiasi Pemerintah Aceh dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan Aceh yang telah menggandeng Jissho Foundation dalam melakukan pemagangan lulusan SMK dari Bumi Serambi Mekkah ini.

“Komisi X mengapresiasi keberhasilan Provinsi Aceh menggandeng Jissho Foundation dalam program pemagangan lulusan SMK ke Jepang. Kita membutuhkan adanya keterwakilan Aceh di Jepang untuk mempromosikan Provinsi ini di Negara Matahari terbit,” katanya.

Bunda, sapaan akrab untuk Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal ini, optimis Provinsi Aceh akan terus bangkit termasuk bidang pendidikan. Sebab, pendidikan tujuannya adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal.

Sumber : LintasGAYO.co

 

read more
Berita Terkini

Dukung Ketahanan Pangan di Masa Pandemi, MAN 2 Subulussalam Latih Siswa Budidaya Ikan dan Sayur dalam Ember Modifikasi

Jaringanpelajaraceh.com I Subulussalam. Masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, kebutuhan pangan setiap individu sangatlah penting untuk diperhatikan, ketidakjelasan waktu kapan pandemi akan berakhir berpotensi mengganggu ketersediaan, stabilitas, dan akses pangan. Hal yang paling dikhawatirkan jika kondisi ini terus berlangsung dalam jangka waktu lama adalah terjadinya krisis pangan. Oleh karena itu, menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, menjadi prioritas utama setelah kesehatan. Kondisi seperti ini membuat orang mencari berbagai solusi untuk menjaga ketersediaan dan akses pangan dapat terpenuhi dengan baik.

Nanda Firmansyah, SP, Salah seorang guru pertanian di Madrasah Aliyah Negeri 2 Subulussalam melalui realease yang dikirimkan ke media ini pada Rabu (17/02/2021) menjelaskan, salah satu cara yang ditawarkan oleh MAN 2 Subulussalam dalam menjaga ketahanan pangan yaitu dengan membudidayakan ikan dan sayuran dalam ember modifikasi secara hydroganik.

Lanjutnya, kegiatan ini memanfaatkan ember sebagai media yang memiliki dua fungsi yang berbeda. Pertama dapat memelihara ikan di dalam ember, kedua dapat membudidayakan sayuran pada tutup ember yang telah dimodifikasi.

“Selain itu teknologi ini juga dapat ditempatkan dimana saja, seperti didapur atau ditempat yang tidak membutuhkan ruang besar. Hal ini membuat akses ikan dan sayur dapat terpenuhi dengan baik  khususnya pada skala rumah tangga”, jelas Nanda yang merupakan alumni Teknik Pertanian Universitas Malikulsaleh.

Sementara itu Kepala MAN 2 Subulussalam, Indra Nasution, SPdI,  mengatakan kegiatan ini menjadi solusi untuk menjaga ketahanan pangan dimasa pandemic.

“Kami mengajarkan siswa membudidayakan ikan dan sayuran dalam ember yang telah dimodifikasi secara hydroganik supaya mereka mampu mempraktekkannya secara mandiri di rumah masing-masing agar terjamin ketersediaan dan akses pangan dari rumah”’ papar Indra

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H. Juniazi, SAg., MPd yang hadir pada kegiatan tersebut sangat mengapresiakan program-program inovasi yang dilakukan MAN 2 Subulussalam.

“Kami mengapresiakan program-program unggulan yang dilaksanakan oleh sekolah, kedepan kita harus memiliki MAN terpadu, MAN unggulan, atau MAN inovasi”, harap Juniazi.

read more
Berita Terkini

Guru dan Siswa Aceh Boyong Medali di Tingkat Nasional

Banda Aceh – Sembilan siswa dan seorang guru SMA Negeri Unggul Kota Subulussalam berhasil menyabet medali pada ajang Kompetisi Sains Indonesia (KSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi lndonesia (ONLI) tingkat nasional tahun 2021. Kompetisi ini dilaksanakan oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) secara daring pada Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021).

Medali yang diraih oleh siswa dan guru MTsN 1 Pati tersebut terdiri tiga medali perak dan tujuh medali perunggu dari empat bidang lomba yaitu Fisika, Bidang Kebumian (KSI) serta numerasi dan literasi (ONLI).

Peraih medali perak yakni Nurhadia Br Purba (Fisika), Iza Muhlisin (Kebumian), Hendik Hidayatullah (Kebumian). Sementara, peraih medali perunggu yaitu Mirza Zaki Rafi’I (Fisika), Reffi Rasbina Munthe (Fisika), Teguh Sinaga (Fisika), Rifaldi Amansyah (Fisika), Aditya Your Pahreza Ritonga (Fisika), dan Rio Ardiansyah (Kebumian).

Pada tingkat guru, SMA Negeri Unggul Kota Subulussalam berhasil meraih satu medali perunggu yaitu Herly Feronika (ONLI). Guru sekaligus pembimbing mengatakan meskipun di tengah pandemi tetap melakukan bimbingan secara intens sekalipun terkadang melalui daring.

“Alhamdulillah anak-anak sudah mulai bisa berpikir bijak dan tidak bergantung dengan guru. Mereka sudah menyadari pentingnya mencari ilmu melalui ajang perlombaan. Mereka aktif mencari info dan sharing sesama teman,” tuturnya.

Ia mengaku bersyukur dan bangga atas solidnya siswa-siswi sehingga dapat mencapai prestasi yang membanggakan sekolah.

“Kita bisa saling melengkapi dalam belajar. Bukan hanya melulu dari saya, saya pun belajar dari mereka,” imbuhnya.

Kepala SMAN Unggul Kota Subulussalam, Syamsul Bahri, S.Pd mengatakan capaian yang mereka dapatkan semoga bisa menjadi tombak semangat untuk terus berprestasi dalam setiap perlombaan.

“Semoga Anak-anak tetap rendah hati, tetap saling berbagi ilmu dan terus semangat berprestasi. Keberhasilan ini harus menjadi motivasi bagi guru dan siswa lainnya sehingga kian terbiasa mengikuti lomba, baik di tingkat nasional bahkan internasional di masa yang akan datang.” imbuhnya.

Dia mengatakan meski penerapan belajar mengajar masih dilakukan dengan sistem shift, siswa tetap dapat menyerap mata pelajaran yang diberikan oleh setiap guru secara maksimal.

“Sekedar informasi, Lembaga POSI ini merupakan penyedia/pelaksana/olimpiade sains di tingkat regional dan nasional. Sedangkan literasi dan numerisasi adalah kompetensi untuk menguji kemampuan berpikir tentang bahasa serta matematika yang diperlukan secara personal, sosial maupun profesional,” tutup Kepsek SMAN Unggul Kota Subulussalam

read more
1 38 39 40 41 42 54
Page 40 of 54