close

fitriadi

Berita Terkini

Pustakawan SMKN 1 Meukek Raih Hadiah Umrah, Pada Pemilihan GTK Berprestasi

Banda Aceh – Pada malam penutupan pemilihan tenaga kependidikan berprestasi jenjang SMA dan SMK tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Aceh di Hotel Haniatun Zuhra, Sabtu malam (21/11).

Salah seorang tenaga kependidikan kategori tenaga perpustakaan berprestasi jenjang SMK, Yuyun Nalisma SIP dari SMK Negeri 1 Meukek Kabupaten Aceh Selatan meraih juara satu dengan memperoleh hadiah umrah.

Selain tenaga perpustakaan berprestasi jenjang SMK meraih juara satu, tenaga kependidikan dari Kabupaten Aceh Selatan juga meraih masing-masing juara tiga atas nama Nova Merlinda AMd dari SMA Negeri 1 Pasie Raja kategori Laboran SMK berprestasi dan Najmi Laila Sari SPd Gr dari SMK Negeri 1 Tapaktuan kategori Laboran SMK berprestasi.

Sebelumnya pada pemilihan Pengawas SMA dan SMK beprestasi, peserta dari Aceh Selatan juga meraih juara tiga atas nama Meurah Alaidinsyah kategori Pengawas SMA berprestasi. Dengan demikian secara keseluruhan, Aceh Selatan menempatkan empat tenaga kependidikannya meraih juara.

Secara terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan, Drs Adi Multa saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (22/11), mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih tenaga kependidikan SMA dan SMK dari Kabupaten Aceh Selatan di tingkat provinsi.

“Terima kasih atas perjuangan tenaga kependidikan SMA dan SMK yang mewakili Aceh Selatan hingga meraih satu orang juara satu dan tiga orang juara tiga di tingkat provinsi,” kata Multa.

Dikatakannya, Tenaga Perpustakaan SMK yang meraih juara satu, Tenaga Laboran SMA dan SMK masing-masing meraih juara tiga serta Pengawas SMA meraih juara tiga, mereka telah membawa nama baik Kabupaten Aceh Selatan ke tingkat Provinsi Aceh.

Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan pada tahun-tahun berikutnya lebih ditingkatkan lagi melalui pembinaan yang akan dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan, pungkas Multa.

read more
Berita Terkini

Hebat, Ini Para Juara Tenaga Kependidikan Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2020

Banda Aceh – Kegiatan pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi tingkat Provinsi Aceh tahun 2020, secara resmi telah berakhir dan ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh diwakili Staf ahli Disdik Aceh, Drs. Azwar Thaib, M.Si pada Sabtu malam (21/11/2020) di Aula Hotel Madinatul Zahra Aceh Besar.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh bidang pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Aceh ini, memperlombakan tiga cabang lomba yaitu Tenaga Perpustakaan Berprestasi, Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi dan Tenaga Laboratorium Berprestasi untuk masing-masing jenjang SMA dan SMK.

Berdasarkan laporan panitia, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 92 orang dengan rincian, untuk Tenaga Perpustakaan diikuti oleh 17 orang dari SMA dan 15 orang dari SMK, sementara itu untuk kategori Tenaga Administrasi diikuti sebanyak 16 orang perwakilan SMA dan 14 orang perwakilan SMK kemudian untuk kategori Tenaga Laboratorium untuk jenjang SMA diikuti oleh 16 orang serta 14 orang dari jenjang SMK.

Setelah mengikuti berbagai seleksi, maka dewan juri menetapkan para pemenang sebagai berikut :

Kategori Tenaga Perpustakaan SMA
Juara 1, Siti Alpiyah dari SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe
Juara 2, Ernida Arita, S.Pd dari SMA Lab School Unsyiah
Juara 3, Yuslinar, A.Md, dari SMAN 1 Bandar Dua Pidie Jaya

Kategori Tenaga Perpustakaan SMK
Juara 1, Yuyun Nalisma, S.IP dari SMKN 1 Meukek Aceh Selatan
Juara 2, Masitah, S.IP dari SMKN 4 Bener Meriah
Juara 3, Nurfatimah, S.Sos dari SMKN 1 Takengon

Kategori Tenaga Administrasi SMA
Juara 1, Badrudin, A.Md dari SMAN 1 Tanah Pasir Aceh Utara
Juara 2, Ryandi Mardani, S.Pd dari SMAN Unggul Aceh Timur
Juara 3, Jarwati dari SMAN 2 Bandar Bener Meriah

Kategori Tenaga Administrasi SMK
Juara 1, Yusrawati, S.Sos dari SMKN 1 Tanah Luas Aceh Utara
Juara 2, Santi Aprilia, S.Pd dari SMKN 1 Bendahara Aceh Tamiang
Juara 3, Nawan Susilo, SE dari SMKN 1 Bener Meriah

Kategori Tenaga Laboratorium SMA
Juara 1, Baihaqi, S.ST dari SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe
Juara 2, Murisna, S.Si dari SMAN Modal Bangsa Aceh Besar
Juara 3, Nova Merlinda, A.Md dari SMAN 1 Pasie Raya Aceh Selatan

Kategori Tenaga Laboratorium SMK
Juara 1, Nasriah, A.Md dari SMKN 1 Trieng Gadeng Pidie Jaya
Juara 2, Nurhayati, S.Si dari SMKN 1 Blangkejeren Gayo Lues
Juara 3, Najmi Laila Sari, S.Pd, Gr dari SMKN 1 Tapaktuan Aceh Selatan.

 

 

read more
Berita Terkini

Mukhlish Juara Nasional Kepala SD Berprestasi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Insklusi

JARINGAN PELAJAR ACEH I Meureudu – Kepala SD Negeri 3 Ulim Kabupaten Pidie Jaya, Mukhlish MPd terpilih menjadi juara kategori Kepala Berprestasi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi jenjang Sekolah Dasar pada pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Dedikasi, Inovasi dan Inspirasi bagi Guru dan Kepala SMA, SMK, Satuan Pendidikan Khusus tingkat nasional tahun 2020.

Hasil Penilaian Best Practice oleh dewan Juri Nasional menetapkan Kepala SD Negeri 3 Ulim tersebut masuk dalam finalis Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Dedikasi Inovasi dan Inspirasi bagi Guru dan Kepala Sekolah SMA, SMK, dan Satuan Pendidikan Khusus tingkat Nasional Tahun 2020 dan berhak melaju ke tahap berikutnya yaitu presentasi artikel dan wawancara.

Hasil memuaskan Kembali ditoreh oleh kepsek muda yang juga jago Bahasa Jepang tersebut dengan meraih juara Kategori Kepala Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi.

Sebelumnya peserta dari kategori Kepala Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI) yang berhasil masuk finalis tingkat nasional ada 10 kepala sekolah terdiri dari empat orang Kepala SMP dan enam orang Kepala SD.

Tingkat SD diwakili oleh Mukhlish M.Pd (Kepala SD Negeri 3 Ulim), Nana Rosita SPd MSi !Kepala SD Negeri Lampoh Saka Pidie), Rahmalinda SPd ?Kepala SD Negeri 5 Langsa), Hamidah MPd (Kepala SD Negeri Kebonagung Kota Pasuruan Jawa Timur), Alex Nanang Agus Sifa MPd (Kepala SD Al Irsyad Islamiyah 01 Porwekerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah) dan Tini SPd ?Kepala SD Alam Jomin Karawang Kabupaten karawang Jawa Barat).

Setelah Mengikuti tahapan presentasi dan wawancara yang sangat ketat, tersisa empat peserta yaitu Mukhlish Kepala SD Negeri 3 Ulim, Daswati Rofiatun Sahifah MPd Kepala SMP Muhammadiyah Prambanan Kabupaten Sleman Jawa Barat, Dr Triworo Parnoningrum, MPd Kepala SMP Negeri 28 Surabaya Kota Surabaya Jawa Timur, dan Hariyati MPd Kepala SMP Negeri 1 Salagita Kota Salatiga.

Mukhlish satu-satunya kepala sekolah jenjang Sekolah Dasar yang tersisa dalam ajang tersebut. Atas prestasi itu ia beserta pemenang lainnya diundang ke Jakarta untuk menerima pemberian apresiasi kepada Guru dan Kepala Sekolah Dedikasi Inovasi dan Inspirasi bagi Guru dan Kepala SMA, SMK serta satuan pendidikan khusus dari Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 23-24 November 2020 di Hotel Millenium

Saat ditanyakan jaringanpelajaraceh.com, Jum’at (20/11), Mukhlish berbagi kisah perjalanannya yang berhasil menjadi pemenang tingkat nasional.

Dikatakannya, lomba yang ia ikuti adalah lomba pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Dedikasi Inovasi dan Inspirasi bagi Guru dan Kepala Sekolah SMA, SMK, dan Satuan Pendidikan Khusus tingkat nasional tahun 2020.

Perjalanannya mulai dari mengikuti tingkat kabupaten dan pada tahun ini tidak diperlombakan tingkat provinsi. Setiap peserta yang menang di tingkat kabupaten mengirimkan best practice untuk diseleksi oleh dewan juri nasional.

“Alhamdulillah untuk tahun 2020 saya dari Pidie Jaya, kepala SDN 5 Langsa dan kepala SDN 1 Lampoh Saka Pidie mewakili Provinsi Aceh Masuk 10 Besar ditingkat nasional,” terangnya.

Kemenangannya pada kategori Kepala Sekolah Dedikasi, Inovasi dan Inspirasi kategori SPPPI menampilkan best practice berjudul “Menyelesaikan Permasalahan Pembelajaran Masa Covid-19 Melalui Pendekatan PDIA.”

Ada tiga penilaian yang dilakukan yaitu oenilaian karya tulis best practice, presentasi best practice, dan wawancara. Ia mengaku untuk ajang seperti ini baru pertama kali dirinya ikut dan sampai ke tingkat nasional dan tidak ada sedikitpun ekspektasinya untuk meraih juara, ujarnya.

Ia mengatakan untuk ajang sebagus ini tidak banyak guru di daerah yang mau ikut . Salah satu yang menjadi kelemahan guru di daedah memang animo atau motivasi rekan-rekan sangat sulit termasuk ia pribadi.

Sebelum mengikuti ajang bergengsi ini banyak sekali persiapan yang dilakukannya seperti menyiapkan karya tulis.
Persiapan yang paling lama adalah menyiapkan karya tulis yang harus mengandung inovasi dan benar-benar memiliki dampak besar untuk perubahan Pendidikan khususnya pendidikan masa pandemi Covid-19, juga kesiapan mental bersiang dengan peserta dari propinsi lain, sambungnya.

“Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya khusus nya Bapak Kadis Pendidikan Pidie Jaya, Ketua APSI Pidie Jaya, Korwas dan Pengawas Pembina, para sahabat di Diadik Pijay juga para dewan Guru SDN 3 dan semua ini saya dedikasi kan kepada orangtua dan dunia pendidikan Khusus nya di kabupaten Pidie jaya,” pungkas Mukhlish.

read more
Berita Terkini

Puluhan Guru Dilatih Membuat Bahan Ajar Berbasis SAC Oleh IGI Lhokseumawe

Lhokseumawe – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe melatih guru membuat bahan ajar berbasis Android menggunakan Smart Apps Creator (SAC). Kegiatan tersebut berlangsung tatap muka dalam ruang virtual pada tanggal 18 – 19 November 2020 dan dilanjutkan dengan bimbingan online. Kegiatan tersebut dikemas dalam program bulanan IGI Lhokseumawe, Meurunoe Seuraya Asah Narasi Edukasi dan Teknologi (Meusaneut) batch 3.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA yang diwakili Kasi Pengembangan dan Produksi UPTD Balai Tekkomdik, Debby Anggrainy SPd MM, menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan Aceh pada saat bersamaan juga melatih guru SMA tentang pembuatan bahan ajar berbasis SAC.
“Aplikasi ini sedang banyak digunakan saat ini. Banyak daerah lain yang juga melatih guru menggunakan SAC. Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada IGI yang turut melatih guru untuk membuat bahan ajar berbasis SAC,” ujar Debby.

Dikatakan Debby bahwa hasil karya guru dalam bentuk SAC akan diseleksi oleh Dinas Pendidikan. Debby meminta agar bahan ajar berbasis SAC karya guru peserta Meusaneut batch 3 nantinya diberikan kepada pihaknya untuk turut diseleksi bersama karya guru lainnya.
“Bahan ajar berbasis SAC yang telah lulus seleksi akan kita sebarkan kepada guru seluruh Aceh untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah,” tambah Debby.

 

Ketua IGI Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan SPd MPd menerangkan bahwa Meusaneut merupakan program bulanan IGI. Pada Meusaneut batch 3, lanjut Darmawan, guru dilatih membuat bahan ajar berbasis SAC sesuai dengan perkembangan zaman dan dunia pendidikan yang serba digital saat ini.
“Peserta harus mengerjakan tugas sampai tuntas sehingga akan terkumpul bahan ajar berbasis SA C karya guru yang sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Bahan ajar ini nantinya akan kita berikan kepada Dinas Pendidikan Aceh untuk diseleksi dan disebarkan kepada seluruh guru,” terang Darmawan.

Lebih lanjut Darmawan menuturkan bahwa IGI hanya memberikan sertifikat bagi peserta yang mengirimkan tugas melalui kantong tugas dan dinyatakan lulus oleh pelatih.
“Sesuai dengan komitmen IGI, hanya peserta yang mengumpulkan tugas dan lulus saja yang kita berikan sertifikat. Semoga bahan ajar yang dihasilkan nantinya dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran di Aceh. Terlebih lagi bahan ajar tersebut sangat sesuai dengan karakteristik dan dunia siswa kita pada zaman yang serba digital ini,” pungkas Darmawan.

Peserta Meusaneut batch 3 IGI Kota Lhokseumawe dilatih pembuatan bahan ajar berbasis SAC oleh pelatih nasional IGI, Irfan Dani SPd Gr, guru SMAN 1 Labuhan Haji, Aceh Selatan. Selain harus mengikuti tatap muka dalam ruang virtual, peserta juga akan dibimbing secara online sampai menghasilkan karya oleh pelatih dan tim yang ditunjuk IGI Kota Lhokseumawe. (*)

Sumber:Acehsiana.com

read more
Berita Terkini

Aceh Timur Kembali Berjaya di Ajang Pemilihan GTK Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh

Banda Aceh – Kabupaten Aceh Timur kembali menoreh prestasi gemilang di ajang pemilihan GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) berprestasi tingkat Provinsi Aceh tahun 2020. Setelah sebelumnya perwakilan guru berprestasi dari Kabupaten Aceh Timur meraih juara satu untuk kategori guru SMA dan juga untuk kategori guru SMK, kali ini keberhasilan kembali diraih oleh pengawas SMA dan Pengawas SMK yang mewakili Kabupaten Aceh Timur.

 

Kegiatan Pemilihan Pengawas SMA dan Pengawas SMK tingkat Provinsi Aceh digelar oleh Dinas Pendidikan Aceh mulai 16 s/d 19 November 2020 bertempat di Hotel Grand Aceh Syariah Lamdom Aceh Besar, yang diikuti oleh 12 orang perwakilan pengawas SMA dan 6 orang Pengawas SMK.

 

Setelah mengikuti berbagai proses penilaian, maka berdasarkan keputusan dewan juri ditetapkan hasil sebagai berikut, untuk kategori pengawas SMA, Juara 1 dimenangkan oleh Fauzan, S.Pd., M.Pd yaitu perwakilan dari Kabupaten Aceh Timur, selanjutnya untuk juara 2 diraih oleh Dra. Lili Zarlina yang merupakan perwakilan dari Kota Lhokseumawe dan juara 3 direbut oleh Drs. Merah Alaidinsyah utusan dari Kabupaten Aceh Selatan.

 

Sementara itu, untuk kategori Pengawas SMK, Juara 1 diraih oleh Muliadi, S.Pd., MM yang merupakan pengawas dari Kabupaten Aceh Timur, kemudian juara 2 dimenangkan oleh Zulkaedah S.Pd utusan dari Kota Lhokseumawe dan juara 3 diraih oleh Yusnita Dewi, S.Si., M.Si pengawas dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.

 

Kegiatan pemilihan pengawas berprestasi untuk jenjang SMA dan SMK Tingkat Provinsi Aceh tahun 2020 ditutup secara resmi oleh Kepala UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh T. Fariyal, S.Sos, MM dan turut hadir Staf Ahli Dinas Pendidikan Aceh Dra. Nurhayati, MM

read more
Berita Terkini

Ajang Pemilihan Guru Berprestasi Jenjang SMA dan SMK  Provinsi Aceh Berakhir, Ini Para Juaranya

Banda Aceh – Pelaksanaan pemilihan guru berprestasi jenjang SMA dan SMK tingkat Provinsi Aceh Tahun 2020 telah berakhir. Kegiatan yang diselenggarakan mulai Jumat (13/11/2020) dengan jumlah peserta masing-masing 21 orang, ditutup secara resmi oleh Kepala  Dinas Pendidikan Aceh Drs. Rachmat Fitri HD, MPA pada Minggu malam di Hotel Oasis Lueng Bata Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Rachmat Fitri menyampaikan bahwa para Guru berprestasi harus siap dalam mewujudkan Aceh carong karena mereka adalah guru inti.

“Saat ini Dinas Pendidikan Aceh sudah berupaya agar mutu pendidikan Aceh semakin maju dan berkembang”, terang Rachmat Fitri.

Diakhir acara, berdasarkan keputusan dewan juri yang dibacakan oleh Nurchaili, S.Pd, M.Kom maka ditetapkan pemenang pemilihan guru berpretasi tingkat provinsi Aceh tahun 2020 sebagai berikut.

Jenjang SMA
Juara 1, Khairuddin, S.Pd., M.Pd (SMAN 1 Nurussalam Aceh Timur)
Juara 2, Sukmayati, M.Pd (SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh)
Juara 3, Mira Fitriana, S.Si (SMAN Modal Bangsa Aceh Besar)

Jenjang SMK
Juara 1, Faisal ST (SMKN 1 Simpang Ulim Aceh Timur)
Juara 2, Drh. Hermawaty BR Tarigan ( SMK PP Negeri Saree)
Juara 3, Evinola, SP (SMKN 1 Gayo Lues)

Sebagaimana disampaikan oleh panitia, untuk para juara pertama pada ajang pemilihan guru berprestasi ini, mendapatkan hadiah Umrah dari Dinas Pendidikan Aceh.

read more
Berita Terkini

Sekjen IGI Pusat Sabet Juara Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh

Banda Aceh – Kegiatan Pemilihan guru berprestasi tingkat Provinsi Aceh tahun 2020 resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Rachmat Fitri HD, MPA pada minggu malam (15/11/2020) di Hotel Oasis Banda Aceh. Kegiatan tersebut dimulai pada Jumat (13/11/2020).

Berdasarkan hasil yang diumumkan oleh dewan juri, Khairuddin yang merupakan Sekretaris Jendral Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat mendapatkan juara pertama setelah menyisihkan 20 peserta lainnya untuk jenjang SMA.

Pada lomba guru berprestasi tersebut, Khairuddin mengangkat judul best practice “Pengembangan berpikir kreatif siswa melalui Scratch dan Classwiz pada materi Trigonometri”.

Berkat keberhasilan tersebut, Khairuddin berhak mendapatkan hadiah umroh yang disediakan oleh Dinas Pendidikan Aceh.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan pesan agar para guru prestasi untuk terus mengabdi dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya di sekolah.

“Para guru berprestasi harus siap dalam mewujudkan Aceh Carong, karena mereka adalah guru inti”, ungkap Rachmat Fitri.

Hadir di malam puncak kegiatan tersebut, Dra.Nurhayati MM Staf Ahli Dinas Pendidikan Aceh dan Kabid Pembinaan SMA Drs. Amiruddin, serta beberapa para pejabat Dinas Pendidikan Aceh lainnya.

read more
Berita Terkini

Pemilihan Kepala SMK dan SMA Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh Berakhir, ini Para Pemenangnya

Banda Aceh – Pelaksanaan kegiatan pemilihan Kepala SMK dan SMA Berprestasi tingkat Provinsi Aceh tahun 2020 berakhir dan secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Drs. Rachmat Fitri HD, MPA pada Kamis malam (12/11/2020) di Hotel Madinatul Zahra Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh bidang Pembinaan Guru dan Kependidikan (GTK) Disdik Aceh, berlangsung mulai Selasa (10/11/2020) dan diikuti oleh 19 orang kepala SMA serta 18 orang Kepala SMK,

Berdasarkan keputusan dewan juri yang dibacakan oleh koordinator Muhibbul Khibri, S.Pd., M.Pd menetapkan para juara sebagai berikut.

Kepala SMK Berprestasi
Juara 1. Salma S.Pd, SMKN 8 Kota Lhokseumawe
Juara 2. Dewi Yuslina, S.Pd, M.Pd, SMK Muhammadiyah Banda Aceh
Juara 3. Isfandiar, ST, SMKN 1 Batee Kabupaten Pidie

Kepala SMA Berprestasi
Juara 1. Aguswati Gulo, M.Pd, SMAN 1 Blangkejeren
Juara 2. Muhammad Yani, S.Pd, SMAS Darul Abral Aceh Jaya
Juara 3. Dr. Erlawana, M.Pd, SMAN 7 Banda Aceh

Kadisdik Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pemenang.

“Kami ucapkan selamat kepada para pemenang, mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Aceh”, ungkap Rachmat Fitri.

 

read more
Berita Terkini

Ratusan Video Animasi Pembelajaran Berhasil Diciptakan Peserta Pada Workshop yang Digelar IGI Aceh

Jaringanpelajaraceh.com-Banda Aceh. Rangkaian kegiatan workshop yang digelar Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh dengan Tema “Mudah Membuat Video Animasi Pembelajaran” telah selesai dilaksanakan pada Minggu (25/10/2020). Kegiatan yang dimulai tanggal 20 Oktober 2020 dibuka langsung oleh ketua umum IGI Pusat Muhammad Ramli Rahim secara virtual.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh ketua IGI Wilayah Aceh Drs. Imran pada Minggu (25/10/2020).

“Ratusan Video Animasi Pembelajaran, yang sudah diciptakan oleh peserta sudah dikirimkan ke panitia, setelah sebelumnya mereka mengupload ke youtube, dan bagi mereka yang berhasil menciptakan karyanya, IGI akan memberikan sertifikat kelulusan 32 JP”, terang Imran.

Beberapa peserta yang berhasil diwawancarai oleh media ini menyebutkan, mereka termotivasi mengikuti workshop ini karena ingin menjadi pendidik yang profesional dalam meningkatkan minat belajar peserta didik yang sesuai zamannya yaitu pembelajaran berbasis teknologi informasi, terang Dika Tri Andani, S.Pd guru SMAN 1 Leuser Aceh Tenggara.

Menurut ia lagi, workshop ini sangat bermanfaat baginya sebagai seorang guru, agar tidak ketinggalan zaman dalam meningkatkan kompetensi.

“Pelatihan membuat video animasi pembelajaran sangat menarik bagi saya, ketika diterapkan dalam proses pembelajaran membuat peserta didik sangat antusias dan tidak bosan-bosannya mengikuti pembelajaran. Saya membagikan pengalaman cara membuat video animasi pembelajaran pada rekan sejawat dan juga kepada peserta didik, dan video tersebut sudah saya upload ke youtube”, terang Dika.

Sementara itu, Nurhamidah, S.Pd guru SMAN 1 Meurah Mulia menyebutkan bahwa, selama ini dia tidak paham sama sekali bagaimana cara membuat video animasi pembelajaran.

“Selama ini saya tidak tahu media apa yang digunakan untuk membuat video animasi, agar proses mengajar lebih menarik, alhamdulillah IGI sudah memberikan pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh guru”, ungkapnya penuh bahagia.

Lain halnya dengan Darnita, S.Pd guru SMAN Unggul Aceh Timur, dia sampai terharu setelah berhasil menciptakan karya video animasi untuk pembelajaran yang dilatih oleh IGI.

“Ketika kita berhasil membuat sendiri video pembelajaran, akan ada kepuasan tersendiri. Kadang pun sampe terharu dengan hasil pembuatan media pembelajaran ini”, jelas Darnita.

Terkait pelatihan yang sering dilaksanakan oleh IGI, para guru berharap IGI Aceh terus membantu para guru dalam meningkatkan kompetensi mereka, sehingga kedepannya semakin banyak para pendidik yang memiliki kemampuan mengelola pembelajaran dengan baik untuk siswa.

Sebagaimana yang diberitakan oleh beberapa media, kegiatan workshop membuat video animasi pembelajaran ini dilaksanakan oleh IGI bekerja sama dengan Jaringan Sekolah Digital Indonesia, Narasi dan kitabisa.com.

read more
Berita Terkini

MPR RI Sosialisasi 4 Pilar di SMK-PP Negeri Saree Secara Virtual

Aceh Besar – Sebanyak 200 guru, siswa, alumni, dan warga kampus SMK-PP Negeri Saree mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Sekolah pada Rabu (21/10/2020).

Para peserta hadir secara langsung ke sekolah mengikuti materi sosialisasi ini secara daring via zoom meeting yang disampaikan oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dari gedung MPR Jakarta dengan tema Pancasila dan Kesejahteraan Rakyat. Sedangkan para siswa lain mengikuti kegiatan ini di rumah masing-masing secara virtual via zoom.

Kegiatan Sosialisasi ini terselenggara atas kerjasama antara SMK-PP Negeri Saree dan Lembaga Edukasi untuk Peternakan dan Pertanian Indonesia (LEUPPI) yang didukung penuh oleh Sekretariat MPRI RI dalam rangka memberi pemahaman yang lebih tajam tentang Pancasila dan Kebangsaan bagi pelaku dunia pendidikan

Selaku ketua MPR, Bambang menjelaskan Empat Pilar MPR RI yaitu Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara; UUD Tahun 1945; Sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR; NKRI Sebagai Bentuk Negara; Dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara; dibahas secara jelas dalam sosialisasi ini.

Pemahaman tentang 4 Pilar MPR ini menjadi penting bagi siswa dan pelaku pendidikan khusus nya soal Pancasila karena itu menjadi dasar dan roh dalam kita melakukan usaha-usaha peningkatan mutu pendidikan yang mana tujuan akhir nya ada Memanusiakan manusia itu sendiri, ini sejalan dengan falsafah Pancasila, yang selalu berlaku bagi manusia Indonesia dalam hidup dan kehidupan. Guru merupakan salah satu kunci penggerak informasi yang digugu dan ditiru, sehingga dalam penyampaian empat pilar kebangsaan harus mampu dibangun secara struktural untuk membangun sikap dan mental anak-anak. lanjut Bambang.

Kemudian, Bambang mengatakan bahwa tujuan utama negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah membuat rakyatnya sejahtera dan bahagia dari segi ekonomi, pembangunan, pendidikan, agama, kemanusiaan. Secara umum, negara harus dan wajib membuat rakyat nya sejahtera lahir bathin dengan mengelola dan memanfaatkan seluruh sumber daya alam ini secara benar dan bijak.

Dalam kesempatan ini, Ketua MPR RI berharap para siswa dan alumni SMK-PP Negeri Saree dapat menjadi penggerak utama dalam membangun dunia pertanian dengan tetap menganut falsafah pancasila. Para siswa dan alumni harap kembali ke desa masing-masing, bangun negara ini melalui desa anda, dengan slogan Usaha di desa Rezeki Kota Bisnis mengglobal.

Sementara itu Muhammad Amin, Kepala SMK-PP Negeri Saree, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi dilaksanakan masih dalam rangkaian peringatan hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober yang lalu, sosialiasi 4 pilar ini menjadi penting karena kami sebagai Pendidik wajib tahu dan menjalankan nilai-nilai yang tercantum dalam UUD 1945 dan Pancasila didalam proses pembelajaran.

Tantangan yang kita hadapi saat ini tidak lagi satu arah, melainkan banyak arah termasuk melalui media sosial karenanya hal itu harus segera diimbangi dengan berbagai pendidikan karakter dan saya berharap hendaknya para guru dan staf dapat membimbing putra putrinya dalam memanfaatkan Medsos dengan benar dan para siswa tidak menjadi konsumen dan produsen berita berita HOAX, apalagi ujaran kebencian dan perilaku perilaku dan ujaran yang mengarahkan kepada budaya intoleransi” jelas Muhammad Amin.

Dalam kesempatan ini, Muhammad Amin juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua MPR RI yang telah bersedia menjadi Narasumber dalam sosialisasi ini. Terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah membantu sehingga terselenggaranya kegiatan ini. Semoga program sosialisasi ini bisa kembali dilakukan tahun depan.

read more
1 42 43 44 45 46 54
Page 44 of 54