close

fitriadi

Berita Terkini

SMKN 1 Al Mubarkeya Gelar Pelatihan Kader UKS untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Lingkungan Sekolah

Aceh Besar – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan di Sekolah. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Al Mubarkeya menggelar pelatihan kader Unit Kesehatan Sekolah (UKS) mulai tanggal 10 hingga 12 Oktober 2023 di aula sekolah tersebut.

Pemateri pelatihan berasal dari TP UKS Aceh, PJ UKS Puskesmas Ingin Jaya, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader UKS dalam melaksanakan program kerja UKS di SMKN 1 Al Mubarkeya.

Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Sukmanil Fuadi, S.Ag., M.Pd, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kader UKS, terutama Tim Pelaksana UKS, serta untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pelaksanaan dan penggerakan tiga program UKS di sekolah ini. Ia menekankan bahwa tugas kader kesehatan remaja ini adalah menyampaikan informasi yang mereka dapatkan dari pelatihan, sehingga mereka menjadi perpanjangan tangan dari petugas kesehatan. Harapannya, melalui pelatihan ini, kesehatan di tingkat sekolah dapat meningkat secara optimal melalui peran aktif siswa.

Sekolah juga memperhatikan peran Tim UKS dalam memelihara, membina, meningkatkan, dan melestarikan kesehatan lingkungan sekolah. Oleh karena itu, siswa yang dipilih dan ditunjuk sebagai kader haruslah berprestasi, memiliki sifat kepemimpinan, berperilaku sehat (PHBS), bertanggung jawab, dan telah mendapat pelatihan dari petugas kesehatan dari Tim Penggerak UKS. Mereka diharapkan dapat bertindak dan berperilaku sehat baik di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan masyarakat.

Kepala Sekolah, Sukmanil Fuadi, juga berharap agar para peserta diklat KKR dapat menerapkan dan mempraktekkan dengan baik apa yang telah mereka pelajari dalam kegiatan tersebut, demi kesejahteraan diri sendiri, keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. Pelatihan ini diharapkan akan membawa manfaat besar dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan di lingkungan sekolah.

read more
Berita Terkini

Universitas Syiah Kuala (USK) Memperingati Milad ke-62 dengan Menyelenggarakan Kuliah Tamu Bertemakan “Environmental Risk Management”

Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Milad ke-62 Universitas Syiah Kuala (USK), meyelenggarakan sebuah acara Kuliah Tamu dengan topik “Environmental Risk Management” pada Rabu (20/9/2023). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya pengelolaan risiko lingkungan dan dampaknya pada keberlanjutan masyarakat dan alam. Kuliah Tamu ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan (PKL) yang digagas oleh universitas tersebut.

Kuliah Tamu ini disampaikan oleh Associate Prof. Dr. Muhamad Izzuddin Syakir bin Ishak, seorang ahli dalam bidang Environmental Risk Management dari Universiti Sains Malaysia (USM). Acara ini dihadiri oleh sekitar 350 mahasiswa dan 20 dosen dari berbagai fakultas di Universitas Syiah Kuala. Tempat pelaksanaan berada di Auditorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK.

Dalam sambutan pembuka, Prof. Rahmah Johar, Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Pusat Riset dan Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PRP-PMRI) USK, menjelaskan bahwa mata kuliah PKL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang bertujuan untuk memberikan mahasiswa wawasan yang lebih baik mengenai kebencanaan dan lingkungan.

Sementara itu Dr. Samsul Rizal, Dekan FKIP USK yang mewakili Wakil Rektor I bidang Akademik, mengaitkan tema kuliah tamu ini dengan perspektif Islam. Dalam Islam, konsep pengelolaan lingkungan sudah diatur dengan baik. Ia merujuk pada QS Ar-Rum ayat 41, yang menyatakan bahwa kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh tangan manusia, dan Allah akan memberikan sanksi atas perbuatan tersebut agar manusia kembali ke jalan yang benar.

Dr. T. Muttaqin, Ketua UPT Mata Kuliah Umum (MKU) USK, menekankan bahwa aspek lingkungan dalam pembangunan yang berkelanjutan menjadi isu penting. Dr. Muttaqin juga menggarisbawahi bahwa pengelolaan risiko lingkungan harus menjadi fokus utama dalam pembangunan yang berkelanjutan, mengingat pertumbuhan permintaan terhadap sumber daya alam yang dapat berdampak negatif jika tidak dikelola dengan baik.

Dalam penyampaian materinya, Dr. Muhammad Izzuddin Syakir membahas pentingnya pengelolaan risiko, pemangku kepentingan, identifikasi sumber risiko, event, akibat yang ditimbulkan, kemungkinan (likelihood), dan pengendalian (control). Beliau juga berbagi pengalaman Malaysia dalam mengelola lingkungan, khususnya dalam menerapkan Environmental-Social Government (ESG) untuk melestarikan lingkungan dan memenuhi kebutuhan manusia secara rasional.

Dr. Rina Suryani Oktari, Koordinator Mata Kuliah PKL dan juga Koordinator Program Magister Kebencanaan USK, berharap bahwa kuliah tamu ini akan membantu mahasiswa mengenali pentingnya pengetahuan kebencanaan dan lingkungan serta merubah sikap dan perilaku mereka untuk mengurangi risiko bencana dan menjaga kelestarian lingkungan, sesuai dengan tujuan mata kuliah PKL di USK.

Prof. Syamsidik, Ketua UPT Mitigasi Bencana USK, menambahkan bahwa kebencanaan adalah salah satu fokus prioritas USK saat ini, dan acara seperti ini akan semakin memperkuat visi USK sebagai kampus yang tangguh terhadap bencana.

Wakil Rektor I USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, menyambut baik kerjasama dengan Universiti Sains Malaysia (USM) dan berharap bahwa kegiatan serupa akan semakin banyak di masa depan dalam rangka misi USK menjadi salah satu universitas kelas dunia (World Class University).

Pelaksanaan Kuliah Tamu ini dimoderatori oleh Suraiya Kamaruzzaman, MT, sebagai pengajar MK PKL dan sekaligus kepala Pusat Riset Climate Change USK. Sebagaiamana kita ketahui bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan beberapa unit di USK, termasuk UPT Mata Kuliah Umum (MKU), UPT Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Pusat Riset Climate Change USK, Pusat Riset dan Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PRP-PMRI), Pusat Riset Konservasi Gajah dan Biodiversitas (PKGB), serta Magister Ilmu Kebencanaan. Setelah kuliah tamu, Dr. Muhammad Izzuddin Syakir juga mengunjungi pusat riset dan fasilitas penelitian terkait kebencanaan dan lingkungan yang ada di USK, memperkuat kolaborasi antara kedua universitas dalam bidang lingkungan dan kebencanaan.

 

 

 

 

 

read more
Berita Terkini

Tampilan Tari Pulau Pinang SDN Kuala Baru Disaksikan Tim dari Kemdikbudristek

SINGKIL – Penampilan Tari Pulau Pinang yang ditampilkan oleh murid UPTD SPF SDN Kuala Baru Sungai membuat decak kaguam tim dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbidristek) beberapa hari lalu di Gedung Seni Pendidikan dan Kebudayaan Singkil.

Kepala SDN Kuala Baru Sungai, Soehardi kepada media ini, Sabtu (30/8/2023) mengatakan, Tari Pulau Pinang merupakan tarian tradisional dari daerah pesisi yang sudah jarang ditampilkan.

“Pada acara gerakan seniman masuk sekolah yang ikur diharidri tim dari Kemdikbidristek bidang kebidayaan, Tari Pulau Pinang ini turut ditampilkan,” kata Soehardi.

Dikatakannya, Tari Pulau Pinang selama ini sudah jarang ditampilkan baik di kecamatan maupun di kabupaten apalagi di provinsi.

Soehardi menuturkan, sekolah yang ia pimpin masuk daerah pesisir di pedalaman Kabupaten Aceh Singkil mencoba menghidupkan kembali tarian tradisional ini.

“Tari Pulau Pinang adalah tarian khas Aceh Singkil yang telah dilupakan oleh generasi muda sekarang, tentunya karena akibat perkembangan zaman,” ujarnya.

Namun kata Soehardi, warisan budaya dari suatu daerah jangan sampai punah, perlu peran kita semua untuk memperkenalkannya kembali melalui kegiatan siswa di sekolah misalnya melalui ekstrakurikuler.

Soehardi menjelaskan, Tari Pula Pinang atau juga sering disebut dengan Tari Payung merupakan tari tradisional
yang sudah tumbuh dalam berbagai kegiatan adat seperti saat acara pesta-pesta pernikahan di daerah pesisir.

Awal mula terbentuknya tarian ini berawal pada masa masyarakat Singkil masih bertempat tinggal di pesisir laut atau tepi pantai (Singkil lama).

“Masyarakat Singkil pada masa tersebut banyak berprofesi sebagai pedagang yang kerap melintasi jalur laut dari satu pulau ke pulau yang lain untuk berniaga sembari melantunkan berbagai syair-syair tentang keadaan atau kehidupan mereka,” tutur Soehardi.

Katanya, mereka dihadapi dengan keadaan susah dalam berjuang
atau berusaha dalam mengarungi kehidupan di masa lalu.

Hal tersebut lah yang mengilhami
terciptanya Tari Pulau Pinang dengan memilih seni tari ini dikarenakan tari ini tercipta asli dari daerah pesisir dan sudah mulai jarang ditampilkan.

Sehingga ujarnya, dia tergugah untuk melestarikan karya seni tari yang merupakan warisan kekayaan adat budaya masa dahulu agar generasi ke depan tidak melupakan tari ini serta ditangan mereka lah tongkat estafet tarian ini akan tetap lestari di masa depan.

“Tari Pulau Pinang ini diharapkan kepada Pemkab Aceh Singkil untuk mempromosikannya, jika penting akan di daftarkan ke Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Kemdikbudristek,” pinta Soehardi.(*)

read more
Berita Terkini

Siswa SMAN Unggul Subulussalam Raih Medali di Ajang FIKSI Nasional

SUBULUSSAM – Aceh kembali berkibar di panggung final expo dan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa (FIKSI ) tingkat nasional. Pasalya, dua tim dari SMA Negeri Unggul Subulussalam raih medali perunggu.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemdikbudristek itu berlangsung di Hotel Mercury Gatot Subroto, Jakarta Selatan dari tanggal 25 sampai 30 September 2023.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wialayah Subulussalam-Singkil, Antoni Berampu MPd kepada media ini mengatakan, kompetisi itu persaingannya sangat ketat karena diikuti oleh ratusan tim se-Indonesia.

“Namun berkat perjuangan dan motivasi kuat, kita bisa menunjukkan Aceh tampil menjadi bagian yang terbaik dengan meraih medali perunggu,” kata Antoni.

Dikatakannya, dua tim yang berhasil menjadi juara adalah pada cabang lomba Kriya dan Kewirausahaan Lintas Usaha.

Antoni menyebutkan, nama- nama pesertanya adalah, Muhammad Adam Harlani Ryan Herdiansyah, Deny Alfadli Tinendung, Zikra Asfahani, Joko Bayu Satrio, Muhammad Fajar Amarullah Boang Manalu.

Sedangkan yang meraih medali perunggu disebutkannya, Joko Bayu Prasetyo dan Muhammad Fajar Amirullah Boang Manalu, cabang lomba Kriya melalui pengembangan usaha dengan judul produk “Ecochair.”

Kemudian medali perunggu satu lagi diraih oleh, Deny Alfadli Tinedung dan Zikra Ashafani, pada cabang lomba Kewirausahaan Lintas Usaha, menampilkan produk “Echoexter.”

“Mereka semua berasal dari siswa SMA Negeri Unggul Subulussalam dibimbing oleh gurunya yakni, Syahri Ramadhan SPd dan Fakry Ananda Sijabat SSi,” ujar Antoni.

Kacabdisdik Wilayah Subulussalam-Singkil mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, guru pembimbing yang selalu sabar dan tekun, sehingga para siswa bisa percaya diri dengan kemampuan mereka dalam ajang ini.

“Ini merupakan kado terindah dipersembahkan untuk Dinas Pendidikan Aceh untuk bisa memotivasi semua sekolah agar melakukan pembimbingan terhadap bakat dan talenta yang dimiliki siswa dalam megimplementasi Kurikulum Merdeka,” ucap Antoni.

Ditambahkannya, dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh bagi siswa SMA Negeri Subulussalam merupakan hal yang luar biasa, sehingga siswa dari Kota Sadakata meraih prestasi di tingkat nasional.

Antoni menyampaikan, pada hari ini Sabtu tanggal 30 September 2023 tim yang berlomba akan berangkat dari Jakarta menuju Banda Aceh.

“Insya Allah kita akan sambut dan memberikan ucapan selamat kepada tim setibanya di Kota Subulussalam nantinya,” pungkas Antoni.(*)

Penulis : Baihaki

read more
Berita Terkini

SMKN 1 Al Mubarkeya Sukses Gelar Parenting Day untuk Meningkatkan Sinergi antara Guru dan Orang Tua

Aceh Besar – Hari Sabtu yang cerah menjadi saksi bagi terselenggaranya acara istimewa, Parenting Day (hari bersama orang tua di sekolah), yang diinisiasi oleh siswa-siswa kelas X DPB-1 SMKN 1 Al Mubarkeya. Acara ini mengundang seluruh orang tua siswa kelas X DPB-1 untuk menghadiri pagi yang penuh inspirasi, di SMKN 1 Al Mubarkeya.

Parenting Day ini merupakan wujud nyata dari upaya untuk menjalin silaturahmi yang kuat antara guru dan orang tua siswa. Marliana S.Pd, wali kelas di X DPB-1, yang menjadi pendorong utama kegiatan ini, mengungkapkan, “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang tepat kepada para orang tua tentang bagaimana mendampingi anak-anak di zaman sekarang. Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik tentang perkembangan anak-anak mereka.”

Dalam acara ini, para siswa dengan bangga menampilkan berbagai kemampuan dan bakat minat mereka di depan orang tua mereka. Ini menjadi kesempatan bagi orang tua untuk melihat potensi anak-anak mereka dan memberikan dukungan yang lebih baik dalam perkembangan mereka.

Sukmanil Fuadi, S.Ag., M.Pd, Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, menjelaskan bahwa visi dan misi sekolah dapat tercapai dengan baik jika ada dukungan dan kerja sama yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua. “Keberhasilan siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah dukungan dari orang tua. Oleh karena itu, melalui kegiatan Parenting Day ini, kami berharap orang tua akan selalu bersinergi dengan pihak madrasah demi kemajuan dan keberhasilan siswa.”

Selain penampilan siswa, Parenting Day juga menampilkan berbagai seminar dan lokakarya yang memberikan wawasan kepada orang tua tentang pendidikan dan perkembangan anak. Para peserta acara diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan guru-guru serta tenaga pendidik lainnya.

Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang hangat dan akrab antara guru dan orang tua siswa. Hal ini membuktikan bahwa komunikasi yang baik antara kedua belah pihak adalah kunci keberhasilan pendidikan anak-anak.

Parenting Day di SMKN 1 Al Mubarkeya bukan hanya sekedar acara, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menjaga sinergi antara sekolah dan keluarga dalam mendidik generasi penerus bangsa. Melalui upaya bersama ini, diharapkan akan tercipta lingkungan pendidikan yang lebih baik dan anak-anak akan menerima dukungan yang lebih besar dalam mengejar impian mereka.

read more
Berita Terkini

Pemilihan Ketua OSIS SMKN 1 Al Mubarkeya: Persaingan Sengit di Tengah Kampanye Terbuka

Aceh Besar – Suasana di SMKN 1 Al Mubarkeya semakin memanas menjelang pemilihan Ketua OSIS yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 30 September 2023. Tiga calon ketua OSIS, Munazar dari kelas XI RPL, Helmi Syahluthan dari kelas XI Kuliner, dan Widiya dari kelas XI Akuntansi, telah berkompetisi dengan sengit selama masa kampanye terbuka yang dimulai sejak Jumat, 29 September.

Dalam kampanye terbuka yang digelar di lingkungan sekolah, ketiga calon ketua OSIS ini memaparkan visi, misi, serta program kerja OSIS yang mereka tawarkan untuk tahun mendatang. Munazar, yang berasal dari kelas XI RPL, menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempererat hubungan antar-siswa di sekolah.

Sementara itu, Helmi Syahluthan, calon dari kelas XI Kuliner, menyoroti rencananya untuk mengadakan berbagai kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan seluruh siswa. Ia juga berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas sekolah.

Di sisi lain, Widiya, yang berasal dari kelas XI Akuntansi, fokus pada pengembangan minat dan bakat siswa. Ia berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan ekstrakurikuler dan kompetisi di sekolah.

Selama kampanye, para calon ketua OSIS aktif berinteraksi dengan siswa-siswa, guru, dan staf sekolah. Mereka juga mengadakan diskusi terbuka untuk menjawab pertanyaan dan mengumpulkan masukan dari rekan-rekan mereka.

Pemilihan Ketua OSIS SMKN 1 Al Mubarkeya dijadwalkan berlangsung besok, Sabtu, 30 September 2023. Dalam suasana persaingan yang ketat ini, para pemilih diharapkan memilih calon yang dianggap paling mampu memimpin OSIS menuju masa depan yang lebih baik dan memajukan sekolah mereka. Kami akan memberikan update lebih lanjut setelah pemilihan selesai. Tetaplah terhubung dengan kami untuk informasi selengkapnya.

read more
Berita Terkini

SMAN 3 Banda Aceh Launching INTAHQURTIG

BANDA ACEH – SMA Negeri 3 Banda Aceh melaunching peluncuran program yang diberi nama Inspirasi Tahfidz Al-Qur’an Smantig (INTAHQURTIG) yang berlangsung di halaman kompelek sekolah setempat, Jumat (29/9/2023)

Launching kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar Syarwan Joni MPd.

Dalam sambutannya, Syarwan Joni mengucapkan terima kasih kepada segenap stakeholders SMA Negeri 3 Banda Aceh atas program yang sangat inspiratif, terlebih program Tahfidz Qur’an ini diselenggarakan disekolah umum.

“Hal ini sesuai dengan kekhususan Provinsi Aceh sebagai daerah yang menyelenggarakan pelaksanaan Syariat Islam,” ujarnya.

Lebih lanjut dia berharap, semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Aceh untuk dapat menyelenggarakan kegiatan yang berbasis pada penguatan Syariat Islam.

Apalagi katanya, saat ini adanya krisis nilai-nilai karakter di kalangan pelajar, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menekan tingkat kenakalan remaja, sekolah dapat membentuk generasi yang Islami serta mencintai dan mengamalkan isi dalam kandungan Al-Qur’an.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 3 Banda Aceh Muhibbul Khibri MPd menyampaikan, bahwa program tahfidz kalangan pelajar SMA Negeri 3 Banda Aceh bukanlah hal yang baru, selama ini sudah ada namun dilakukan pembinaan pada kelompok-kelompok yang berskala kecil.

“Tujuan dari kegiatan ini agar semua peserta didik di SMA Neberi 3 Banda Aceh dapat terus berpikir kreatif meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al Qur`an serta membentuk karakter yang baik dan benar berdasarkan Al Qur`an,” ungkap Muhibbul.

Lebih lanjut dikatakannya, SMA Negeri 3 Banda Aceh sebagai sekolah penggerak terus melakukan kegiatan yang relevan dengan implementasi visi dan misi Sekolah.

“Dengan adanya program Intahqurtig ini seluruh siswa khususnya yang beragama
Islam diharapkan mendapatkan pembinaan terkait dengan bimbingan membaca dan menghafal Al-Qur’an,” ujarnya.

Muhibbul menuturkan, sebelum kegiataan dilaksanakan telah dilakukan pemetaan terhadap kelompok-kelompok siswa terkait dengan penguasaan dalam bidang Hafidz Al-Qur’an.

Hal ini katanya, agar memudahkan sekolah dalam menentukan pembina (murabbi) yang membimbing siswa nantinya. Untuk saat ini kegiatan dikhususkan kepada peserta didik kelas X dan XI sebanyak 711 siswa.

Dari jumlah tersebut, siswa dibagi ke dalam 40 kelompok. Bimbingan berlangsung setiap minggu 1 (satu) kali, terkait teknis diserahkan langsung kepada kesepakatan antara peserta didik dengan pembina.

“Kepala sekolah dan semua dewan guru optimis program Tahfidz Al-Quran dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan. Insya Allah di setiap tahun semua siswa dari kelas X sampai XII mendapat pembinaan khusus dalam membaca Al-Qur’an,” pungkas Muhibbul.(*)

read more
Berita Terkini

Sekretaris IGI Gayo Lues Raih Juara GTK Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh

BLANGKEJEREN – Ajang pemilihan guru dan tenaga kependidikan (GTK) berprestasi tingkat Provinsi Aceh telah usai yang ditutup olek Plh Kadisdik Aceh, Dr Asbaruddin MEng di Audotorium UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa malam (27/9/2023).

Pemilihan GTK berprestasi itu dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 27 September 2023. Kategori Kepala SMK berlangsung di Hotel Diana.

Saat dewan juri mengumumkan para juara, untuk kategori Kepala SMK berprestasi, Said Idrus MPd, Kepala SMK Negeri 1 Gayo Lues berhasil meraih juara ketiga dan berhak menerima hadiah uang sebesar Rp.5 juta.

Said Idrus kepada media ini, Jum’at (29/9) mengatakan, sangat bersyukur atas raihan yang diperolehnya dengan mendapatkan juara ketiga Kepala SMK berprestasi tingkat provinsi.

“Saya terkejut ketika dewan juri menyebutkan nama saya berada di peringkat ketiga sebagai Kepala SMK berprestasi tahun 2023, seakan tak percaya,” kata Idrus.

Dikatakannya, merasa terkejut dan tak percaya karena salah seorang kepala sekolah termuda diantara senior-senior yang sudah banyak makan asam garamnya dan bersaing dengan utusan terbaik dari 21 kabupaten/kota.

Sekretaris IGI Daerah Gayo Lues ini menuturkan, tahapan yang dilaluinya mulai dari ujian tulis, presentasi best practice dan video pembelajaran, kemudian porto folio dan naskah adalah penilaian yang dilakukan oleh dewan juri.

“Meningkatkan Supak dengan Teko pada SMKN 1 Gayo Lues Tahun 2023, adalah judul best practice yang saya angkat pada pemilihan Kepala SMK berprestasi tahun ini,” ungkap Idrus.

Katanya, meraih juara ketiga ini merupakan kebanggaan tersendiri, karena dari delapan cabang lomba dirinya dari Negeri Seribu Bukit mampu meraih juara ketiga.

“Walaupun belum meraih juara satu dan memperoleh hadiah umrah, namun prestasi ini memotivasi saya dan rekan-rekan guru di SMKN 1 Gayo Lues untuk berkarya, tidak perlu minder dan buktikan bahwa kita juga mampu,” ucap Idrus.

Secara terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kacabdisdik) Wilayah Gayo Lues, Basri SPd memberikan ucapan selamat dan sukses atas prestasi yang diraih oleh Kepala SMKN 1 Gayo Lues, Said Idrus.

“Perolehan juara ini walaupun bukan juara pertama, namun bisa mengobati daerah kami yang belum meraih juara satu dan dua pada pemilihan GTK berprestasi tahun ini,” ujar Basri.

Kacabdisdik Gayo Lues mengharapkan, dengan prestasi yang ditorehkan oleh Said Idrus ini, semoga tahun depan GTK berprestasi dari wilayahnya mampu bersaing di tingkat provinsi, karena GTK berprestasi dari dataran tinggi Tanoh Gayo pernah menyabet juara pertama.(*)

read more
Berita Terkini

Ini Harapan Guru Sekolah Luar Biasa di Ajang GTK Berprestasi

Banda Aceh – Memasuki hari terakhir pemilihan guru dan tenaga kependidikan (GTK) berprestasi jenjang guru SLB tingkat Provinsi Aceh tahun 2023 telah berakhir pada hari Senin (26/9/2023).

Ajang bergengsi GTK berprestasi yang dilaksanakan oleh Bidang GTK Disdik Aceh itu berlangsung mulai tanggal 23 sampai 27 September 2023.

Untuk guru SLB berprestasi dilaksanakan di Hotel Kuala Radja dan pada Selasa malam tanggal 26 September 2023 akan diumumkan para juara di Audotorium UIN Ar-Raniry, dan bagi juara pertama mendapatkan hadiah paket umrah.

“Bagi peserta tentu mengharapkan meraih juara pertama, kedua dan ketiga sebagai apresiasi dari Pemerintah Aceh melalui Disdik Aceh kepada insan pendidik, khususnya guru Sekolah Luar Biasa,” ujar salah seorang peserta, Taufik Sulaiman dari SLB AB Bukesra Banda Aceh.

Hal itu disampaikannya disela berakhirnya rangkaian semua proses tahapan penilaian dalam pemilihan GTK berprestasi.

“Saya telah menyiapkan semua bahan sesuai juknis yang tertera, mulai dari menyiapkan best practice, vidio pembelajaran, naskah dan porto folio,” ungkap Taufik.

Kemudian katanya, tahapan mengikuti ujian tulis, presentasi dan wawancara sudah dilalui, semua keputusan adalah wewenang sepenuhnya dari dewan juri.

“Siapapun yang keluar sebagai juara pertama, kedua dan ketiga, saya ucapkan selamat dan sukses. Karena merekalah yang paling baik dari yang terbaik,” ungkapnya.

Namun kami sebagai sesama guru yang mengajar di SLB yang merupakan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) merasa senasib dan sepenanggungan.

Katanya, mengajar dan mendidik di SLB tidak sama dengan sekolah biasa, guru dituntut kesabaran dalam menghadapi siswa penyandang disabilitas.

Dia menuturkan, anak berkebutuhan khusus atau “anak emas” perlu perhatian lebih dari gurunya di sekolah, sikap dan tingkah laku mereka sangat beragam.

“Justru itu seperti saya sampaikan diatas butuh kesabaran, kasih sayang, perhatian lebih yang harus diberikan oleh guru. Bahkan tak jarang di sekolah guru harus membersihkan kotoran, ingus mereka dan lain sebagainya,” tutur Taufik.

Ditambahkannya, saat ini SLB di Aceh masih banyak guru honorer yang mengajar dan ijazahnya tidak linier dengan jurusan yang ada di SLB.

“Memang saat ini pemerintah membuka peluang melalui PPPK, namun kendalanya banyak ijazah yang tidak linier,” ucapnya.

Dia mengharapkan, agar kami sering diberikan pelatihan yang dibuktikan dengan sertifikat agar pelatihan yang kami ikuti diakui sebagai pendidikan luar biasa.

“Hal terpenting lainnya adalah perhatian dari Pemerintah Aceh untuk memperhatikan kesejahteraan guru SLB supaya nominalnya lebih tinggi sedikit dari honor guru SMA atau SMK,” pinta Taufik.(*)

read more
Berita Terkini

Ajang Pemilihan GTK Berprestasi Disdik Aceh Dimulai, Ratusan Peserta Ikut Ambil Bagian

Kadisdik Aceh Buka Acara Pemilihan GTK Berprestasi Berhadiah Umrah

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh melalui Pelaksana harian (Plh), Dr. Asbaruddin STP MM MEng, secara resmi membuka acara pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi jenjang SMA, SMK, dan SLB tingkat Provinsi Aceh tahun 2023. Acara yang berlangsung di Convention Hotel Diana pada Sabtu malam, 23 September 2023.

Dalam sambutannya, Dr. Asbaruddin mengungkapkan bahwa pemilihan GTK berprestasi ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para pendidik berprestasi. Dia berharap bahwa ini akan meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru, dengan tujuan akhir meningkatkan mutu pendidikan, terutama di Aceh dan secara lebih luas di Indonesia.

Asbaruddin juga menggarisbawahi peran penting pendidik sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan, yang mampu melahirkan generasi penerus yang kompeten, religius, kreatif, inovatif, dan memiliki karakter keacehan yang kuat.

Pada kesempatan tersebut, Asbaruddin menjelaskan bahwa pendidik berprestasi harus memiliki kemampuan teknis yang tinggi, disiplin yang kuat, perilaku yang baik, serta kemampuan komunikasi yang efektif. Dia juga mengingatkan dewan juri untuk memberikan penilaian secara objektif, transparan, dan akuntabel.

Kepala Bidang GTK Disdik Aceh, Muksalmina SPd MSi, melaporkan bahwa pemilihan GTK berprestasi jenjang pendidikan menengah tahun ini berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 September 2023. Acara ini merupakan agenda tahunan Pemerintah Aceh melalui Disdik Aceh, dengan partisipasi 154 peserta dari 23 kabupaten/kota. Pemenang juara pertama akan memperoleh hadiah paket umrah.

Pemilihan GTK berprestasi dibagi menjadi delapan kategori, mencakup pemilihan guru dan Kepala SMA, SMK, dan SLB, serta pengawas SMA dan SMK. Lokasi kegiatan ini tersebar di tiga tempat berbeda, yaitu Hotel Kuala Radja, Hotel Diana, dan Hotel Seventeen. Tim penguji atau dewan juri terdiri dari akademisi dari Perguruan Tinggi, serta para pemenang juara pertama GTK berprestasi tahun-tahun sebelumnya.

Acara pembukaan GTK berprestasi juga dihadiri oleh Sekdisdik Aceh, Fachrial SPt MSi, dan Kepala Tekkomdik Disdik Aceh, T. Fariyal SSos MM.

read more
1 3 4 5 6 7 54
Page 5 of 54