close

fitriadi

Berita Terkini

Jelang UNBK, Laisani Motivasi Siswa SMA/SMK Aceh Timur

Drs. Laisani, M.Pd foto bersama Kacabdindik wilayah Aceh Timur dan Guru di SMKN Taman Fajar

Aceh Timur. Staf Ahli Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Laisani, M.Pd melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Timur pada Kamis (20/2/2020). Pada kesempatan itu Laisani melakukan pertemuan dengan para siswa kelas XII di tiga sekolah yaitu SMAN 1 Peureulak, SMKN Taman Fajar dan SMAN Unggul Aceh Timur serta para guru di tiga sekolah tersebut.

Laisani, dalam arahannya menyampaikan pesan dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh agar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Aceh Timur dapat berlangsung sukses.

“Pak Kadisdik, mengharapkan UNBK tahun ini dapat berlangsung sukses, bukan saja pelaksanaanya tetapi para siswa juga sukses mendapatkan nilai yang bagus”, ujar Laisani.

Laisani terlihat sangat semangat memotivasi para siswa, agar mereka betul-betul mempersiapkan diri secara maksimal untuk mengikuti UNBK tahun ini, dan terlihat para siswa juga sangat antusias mendengarkan motivasi yang disampaikan,

“Anak-anak saya sekalian, saya sangat yakin kalian mampu mendapatkan hasil yang terbaik pada UNBK tahun ini”, kata Laisani.

Menurut Laisani, Ujian Nasional (UN) itu sangat penting, karena semua kompetensi yang ada mulai kelas X, XI dan kelas XII semua tercover, kompetensi inti dan kompetensi dasarnya terangkum semua di UN.

Dalam kunjungannya ke beberapa sekolah di Kabupaten Aceh Timur, Laisani didampingi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur, Drs. Husaini, M.Pd, Pengawas SMK Erliadi, S.Pd, MP dan sejumlah Kepala SMA/SMK di Aceh Timur.

read more
Berita Terkini

Temui Danlanud SIM, Kepala SMKN Penerbangan Bahas Keberadaan Pesawat Aceh untuk Alat Praktek Siswa

Danlanud SIM Kolonel Pnb. Hendro Arief Herianto, S.Sos (Tengah) dan Kepala SMKN Penerbangan Aceh Baihaqi, S.Pd, M.Pd (Kanan) saat meninjau Helicopter Cempala Kuneng di Komplek Lanud Iskandar Muda Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, (12/2/2020)

 

Jaringanpelajaraceh.com-Aceh Besar. Kepala SMKN Penerbangan Aceh terus melakukan berbagai usaha untuk mengantisipasi kendala siswa dalam proses belajar mengajar, terutama dalam mencapai kompetensi keterampilan. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menemui beberapa stakeholder yang berhubungan dengan dunia dirgantara, seperti Danlanud Sultan Iskandar Muda untuk mencari solusi pengembangan SMKN Penerbangan, agar menghasilkan lulusan yang kompeten.

Baihaqi, S.Pd, M.Pd, Kepala SMKN Penerbangan Aceh kepada jaringanpelajaraceh.com menyampaikan bahwa pada Rabu (12/2/2020) mengadakan pertemuan dengan Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb. Hendro Arief Herianto, S.Sos di komplek Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.

Dalam pertemuan tersebut, Baihaqi menyampaikan bahwa Danlanud SIM sangat konsen dengan dunia pendidikan dan akan memfasilitasi kemajuan SMKN Penerbangan Aceh.

“Beliau berjanji akan terus membantu dan mendukung dalam berbagai hal, seperti pengembangan kurikulum serta penyediaan tenaga pengajar”, jelas Baihaqi.

Baihaqi juga mengabarkan, bahwa Danlanud SIM memberikan informasi ada beberapa pesawat dan juga helikopter Cempala Kuneng milik Pemerintah Aceh sudah bisa dibawa ke sekolah untuk dijadikan bahan praktek pembelajaran, karena komponen spearpartnya ada yang masih bagus.

Kepala SMKN Penerbangan Aceh dan Danlanud SIM melihat kondisi Helicopter, yang bisa digunakan untuk alat praktek siswa

 

“Kita memang sangat berharap, Pesawat dan Helicopter itu bisa dimanfaatkan untuk siswa SMKN Penerbangan Aceh sebagai alat praktek”, jelas Baihaqi.

“Kalau dibawa ke sekolah Helicopter tersebut banyak manfaatnya, karena mesinnya bisa dijadikan stand dan bongkar pasang oleh taruna, sedangkan bodinya juga bisa untuk praktek paint bagi taruna jurusan Airframe dan Power Plant”, tutup Baihaqi.

read more
Berita Terkini

Terharu, Guru Berjuang Dijalan Berlumpur untuk Pergi Mengajar

(Husnul Khatimah, berjuang dijalan berlumpur menuju sekolah)

Jaringanpelajaraceh.com,Idi- Beberapa lembar foto yang diposting oleh akun Facebook Atjeh Timeline pada Senin (10/2/2020) mencuri perhatian warganet. Di dalam foto-foto itu, seorang guru perempuan berkacamata, melalui “lautan lumpur” sembari menggendong bayi merah.

Pada foto lainnya yang sepertinya dipotret dalam rentang yang tidak begitu lama, sang guru, dengan memakai baju batik yang panjangnya mencapai betis, dan dipadukan dengan celana kain, terlihat sedang mengajar di dalam kelas. Di foto tersebut guru tersebut tetap menggendong bayi dan tanpa alas kaki.

Kepala SMP Negeri 4 Pante Bidari, Islahuddin, kepada media, Kamis (12/2/2020) mengatakan jalan menuju sekolah yang beralamat di Gampong Sijudo, Pante Bidari, Aceh Timur, sudah sejak lama susah dilalui.

Bila hujan melanda, jalan tanah menuju ke sana akan berlumpur. Hanya mobil jenis double cabin yang bisa menembus lumpur tebal tersebut.

“Guru yang fotonya tayang di Facebook itu bernama Husnul Khatimah. Yang memotret adalah suaminya,” ujar Islahuddin.

Islahuddin mengatakan, dari jalan Banda Aceh-Medan, jarak tempuh menuju sekolah sekitar tiga jam bila ditempuh dengan sepeda motor. Lamanya waktu tempuh karena kondisi jalan yang sangat rusak. Motor tidak bisa digeber kencang.

(Husnul Khatimah, tetap semangat menuju Sekolah walaupun perjalanan ke sekolah sangat berat)

Atas kondisi yang demikian buruk, Islahuddin tidak ingin itu menjadi kendala. Proses belajar mengajar untuk anak negeri tetap harus berjalan normal.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, di sekolah itu sebuah rumah dinas disulap menjadi penginapan. Bila musim hujan, guru-guru yang mendarmabaktikan dirinya di sana, akan menginap di rumah tersebut.

“Terpaksa rumah dinas itu kami olah menjadi penginapan. Guru laki-laki dan guru perempuan dipisah. Pilihan tersebut untuk mengantisipasi agar proses PBM tetap berlangsung normal. Kasihan anak-anak bila gurunya terlambat datang karena persoalan buruknya jalan menuju ke sekolah,” ujar Islahuddin.

Islahuddin menyebutkan, untuk perbaikan jalan, pihak dinas sudah turun meninjau ke lokasi. “Pelan-pelan ada kemajuan untuk ke pedalaman ini. Pak Bupati (Hasballah Thaib) juga sudah meninjau lokasi ini,” pungkasnya.

Sumber : Acehtrend

read more
Berita Terkini

Yayasan Pionir Nusantara Latih Guru di Pidie

 

Anas Adam Sedang Menyampaikan Materi Pelatihan

Jaringanpelajaraceh.com-Pidie. Yayasan Pionir Nusantara kembali melaksanakan kegiatan yang berbasis pembelajaran kepada guru. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk pelatihan dengan materi Pedagogik Bagian I (pengantar mengenal anak).

Pelatihan ini berlangsung Senin (10/2) yang diadakan di MIN 38 Pidie, Cot Glumpang, Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie. Hadir sebagai pemateri pada pelatihan tersebut Dr. Anas M. Adam, M. Pd yang merupakan Ketua Pembina Yayasan Pionir Nusantara dan Dr. Qismullah Yusuf, M. Ed.

Terlihat puluhan peserta yang hadir dari guru MI/SD, MTs/SMP dan SMA/SMK/MA dalam wilayah Kecamatan Glumpang Baro sangat antusias mengikuti pelatihan. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari program Alumni Mengabdi yang digagas oleh Yayasan Pionir Nusantara.

Menurut Anas, pelatihan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari peserta. Ada sekolah dari Kecamatan lain juga meminta agar diberikan pelatihan yang sama. Kegiatan ini merupakan upaya pihaknya meningkatkan kualitas guru yang tak merata di Indonesia.

“Guru merupakan komponen penting dan ujung tombak pendidikan. Saat ini kualitas guru kita bervariasi dengan tingkat pendidikan beragam. Dari itu, kami ingin meningkatkan kompetensi guru yang masih banyak belum tertangani dengan baik,” kata Anas yang juga mantan kepala dinas Pendidikan Aceh.

read more
Berita Terkini

Mendikbud : Kepsek Wajib Publikasi Penggunaan Dana BOS

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim

Jaringanpelajaraceh.com-Jakarta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim optimistis aturan baru terkait penyaluran dan penggunaan dana BOS membuat sistem pelaporan keuangan makin transparan serta akuntabel.

Sesuai Petunjuk Teknis (juknis) BOS Reguler Tahun 2020, peningkatan transparansi penggunaan dana BOS oleh sekolah akan semakin optimal.

Nadiem berharap laporan pemakaian dana BOS mampu menggambarkan keadaan penggunaan BOS yang riil dan seutuhnya.

“Karena kami sudah memberikan otonomi dan fleksibilitas kepada sekolah dan kepala sekolah, maka kami juga memerlukan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS,” pinta Nadiem di Jakarta, Senin (10/2).

Dengan begitu, lanjutnya, Kemendikbud bisa melakukan audit secara maksimal dalam upaya perbaikan kebijakan pendanaan sekolah.

Nantinya, penyaluran dana BOS tahap ketiga hanya bisa dilakukan jika sekolah sudah melaporkan penggunaan dana BOS untuk tahap satu dan dua.

Sekolah juga wajib mempublikasikan penerimaan dan penggunaan dana BOS di papan informasi sekolah atau tempat lain yang mudah diakses masyarakat.

Sumber: JPNN

read more
Berita Terkini

Hebat, MTsN Model Raih Juara Umum Pada Dua Kompetisi Berbeda

 

BANDA ACEH:_Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Model Banda Aceh kembali berhasil menorehkan kejayaan dengan meraih dua juara umum dikompetisi berbeda. Senin (10/02)

Kompetisi yang dimaksud Future Languange and Art for Smart Student of Highschool (Flash) SMAN Modal Bangsa, dari tanggal 6 s.d 10 dan Festival Darussyari’ah Baiturrahman (FESDABA) MTs Darussyari’ah yang diselenggarakan tanggal, 8 s.d 10 Februari 2020

Kepala MTsN 1 Model Banda Aceh, Junaidi Ibas, S. Ag.,M.Si didampingi koordinator lomba Isriani, S. Ag mengatakan Kami sangat terharu dan bahagia dikompetisi yang berbeda berhasil meraih ini, dengan tantangan yang lumayan sulit

Junaidi, melanjutkan kami sangat mengapresiasi kerja keras tim dan do’a dari keluarga besar MTsN 1 Model Banda Aceh sehingga bisa mencapai puncak kegemilangan ini, tutupnya

Isriani menambahkan para siswa yang memenangkan kompetisi ini diantaranya lima juara 1, dua juara 2, dan tiga juara 3 ditambah satu juara harapan. Juara satu diraih, masing-masing M. Farras Munawar Olimpiade Matematika, fachri al-akbar olimpade biologi, qurratu dwi aini ananda Olimpiade bahasa inggris, M. Zayyan cabang mtq dan Cabang Cerdas Cermat diwakili oleh Qurratu Aini Dwi Ananda, Hasri Fayadh Muqaffa, dan M.Farras Munawwar

Sedang juara dua diperoleh Fathia Nabila cabang olimpiade bahasa inggris, Muthi’ah cabang MTQ,
Sedangkan juara tiga Zasri Fayadh Muqaffa cabang olimpiade matematika, M.Fathani Cab. Olimpiade fisika dan Dita Azzuhra cab olimpiade bahasa inggris dan M. Aqzara Fatian Khairi juara harapan Olimpiade Fisika

Ditempat terpisah kompetisi Fasdaba masing diperoleh oleh Mulia Riski juara 1 Tenis Meja, Genta Aziz Juara 2 cabang Tahfidz dan Juara tiga Futsal.

Ditempat terpisah Wakil Kepala bidang kesiswaan Armaidi, M.Pd didampingi koordinator keagamaan Drs. Abdullah Sani, mengungkapkan ini semua atas kerjasama do’a semua pihak sehingga kita terus menoreh prestasi.*[]

read more
Berita Terkini

Budayakan Pembelajaran Berbasis Produk, SMKN 1 Al Mubarkeya Sosialisasi TEFA

 

(Guru SMKN 1 Al Mubarkeya Mengikuti Sosialisasi TEFA)

Jaringanpelajaraceh.com-Aceh Besar. Dalam rangka pemantapan pemahaman para guru dalam memahami konsep pembelajaran berbasis industri, SMKN 1 Al Mubarkeya melaksanakan kegiatan sosialisasi Teaching Factory (TEFA) kepada seluruh guru pada Selasa (11/2) bertempat di ruang guru sekolah tersebut.

Hadir sebagai pemateri pada kegiatan tersebut, Ellys Susanti, S.Pd, Ketua Jurusan Tata Busana SMKN 1 Al Mubarkeya. Materi yang diajarkan meliputi, budaya industri, blok sistem dan pembelajaran berbasis produk.

Ellys Susanti, dalam paparan materinya menyebutkan pembelajaran Teaching Factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.

(Ketua TEFA SMKN 1 Al Mubarkeya Sedang Menjelaskan Materi)

“Pelaksanaan Teaching Factory menuntut keterlibatan mutlak pihak industri sebagai pihak yang relevan menilai kualitas hasil pendidikan di SMK. Pelaksanaan Teaching Factory (TEFA) juga harus melibatkan pemerintah, pemerintah daerah dan stakeholders dalam pembuatan regulasi, perencanaan, implementasi maupun evaluasinya”, jelas Ellys.

“Pelaksanaan Teaching Factory sesuai Panduan TEFA Direktorat PMK terbagi atas 4 model, dan dapat digunakan sebagai alat pemetaan SMK yang telah melaksanakan TEFA”, sebut Ellys.

“Langkah-langkah pembelajaran pada TEFA dapat disesuaikan dengan kompetensi keahlian yaitu merancang produk, membuat prototype, memvalidasi dan memverifikasi prototype dan membuat produk masal”, tambah Ellys

(Ellys Susanti sedang Memberikan Materi TEFA)

Sementara itu, Wakil Kepala sekolah bidang kurikulum Yeni Putri Sari, S.Pd.I menyebutkan model pembelajaran TEFA memiliki tujuan untuk mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja dan wirausaha, membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan kompetensinya, menumbuhkan kreatifitas siswa melalui learning by doing, memberikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

“Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen bagi lulusan SMK, membantu siswa SMK dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja, serta membantu menjalin kerjasama dengan dunia kerja yang aktual, dan memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih keterampilannya sehingga dapat membuat keputusan tentang karier yang akan dipilih”, pungkas Yeni.

Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya, Dra. Dahliati, M.Pd dalam sambutannya menyatakan sangat mengapresiakan terhadap kegiatan yang diselenggarakan, ke depan kita mendatangkan tim ahli tentang TEFA agar pemahaman dan pengetahuan guru lebih maksimal.

read more
Berita Terkini

Maulid Di SMKN Taman Fajar Berlangsung Meriah

Siswa SMKN Taman Fajar Menyambut Tamu di Ruang Kelas Mereka

Jaringanpelajaraceh.com-Aceh Timur. Pelaksanaan maulid Nabi Besar Muhammad Saw tahun 1441 H, di SMKN Taman Fajar berlangsung meriah. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Senin (10/2) yang dipusatkan di halaman SMKN Taman Fajar, Gampong Alue Nibong Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Dengan penceramah Tgk. Muhammad Khairuzzan  Mustafa dari Tangse Kabupaten Pidie.

Para tamu yang diundang dari unsur tokoh masyarakat setempat, tokoh muspika, perwakilan dari Dinas Pendidikan, kepala sekolah dan guru dari sekolah lain dan perwakilan OSIS dari beberpa sekolah.

Yusnizar, S.Pd Pembina OSIS SMKN Taman Fajar kepada jaringanpelajaraceh.com menyampaikan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antar warga sekolah.

“Para siswa dan sangat antusias menyelenggarakan kegiatan maulid ini, dimana masing-masing siswa membawa menu makanan dari rumah masing-masing untuk semua tamu undangan”, kata Yusnizar.

“Tahun ini, kita menyiakan konsep kegiatan dengan cara, masing-masing kelas menyiapkan makanan dan mendekor ruang kelas mereka, nantinya semua tamu akan diarahkan ke ruang kelas yang sudah disiapkan”, ungkap Yusnizar.

Sementara itu, Kepala SMKN Taman Fajar Nurdin, S.Pd, M.A dalam sambutannya menyebutkan bahwa peringatan maulid adalah salah satu bentuk rasa cinta kita kepada Nabi Besar Muhammad Saw.

“Keteladan Rasul harus menjadi pedoman hidup kita, dalam menjalani kehidupan ini, mudah-mudahan para siswa SMKN Taman Fajar dapat mengaplikasikan semua akhlak Rasul yang sangat mulia dalam kehidupan sehari-hari”, pungkas Nurdin.

read more
Berita Terkini

SMKN Penerbangan Aceh Tingkatkan Kerjasama dengan GMF AeroAsia Tbk

(Siswa SMKN Penerbangan Aceh Melaksanakan Magang di GMF AeroAsia)

Jaringanpelajaraceh.com-Aceh Besar. Pihak SMKN Penerbangan Aceh terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai industri dirgantara, berbagai usaha terus dilakukan oleh SMKN Penerbangan Aceh, guna menghasilkan lulusan yang mudah diterima oleh industri. salah satu perusahaan yang selama ini sudah menjadi mitra yaitu PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia Tbk.

Dalam pertemuan antara kepala SMKN Penerbangan Aceh dengan pihak PT GMF AeroAsia Tbk pada Jumat (7/2) di komplek bandara Internasional Iskandar Muda, Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, dibahas berbagai macam persoalan dan solusi pengembangan SMKN Penerbangan Aceh kedepan.

Sugeng paring manager GMF Banda Aceh, mengatakan selama ini pihaknya sudah bekerjasama dengan SMKN Penerbangan Aceh, dalam bentuk penerimaan siswa magang di perusahaan tersebut.

“Selama ini kita sudah menerima siswa dari SMKN Penerbangan Aceh untuk magang di perusahaan kita, ke depan kami berharap SMKN Penerbangan Aceh bisa berkembang lebih pesat”, kata Sugeng.

“Sebuah kebanggaan yang besar bagi kita apabila SMK Penerbangan di Aceh dapat maju, apalagi Aceh merupakan salah satu daerah tempat lahirnya penerbangan di Indonesia, dimana Aceh dulu pernah menyumbang dua pesawat udara untuk Indonesia”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMKN Penerbangan Aceh Baihaqi, S.Pd, M.Pd kepada jaringanpelajaraceh.com menyampaikan, ke depan kita berharap kerja sama dengan PT GMF bukan sekedar untuk penempatan siswa magang.

“Besar harapan kita ke depan, selain menerima siswa magang, PT GMF AeroAsia Tbk dapat membuka kesempatan bagi lulusan SMKN Penerbangan Aceh untuk bekerja diperusahaan tersebut dimana saja”, kata Baihaqi.

“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan PT GMF AeroAsia Tbk dapat memberikan berbagai masukan, terutama mengenai pengembangan kurikulum sekolah yang sesuai dengan kebutuhan industri dirgantara”, ungkapnya.

“Yang menjadi perhatian bersama adalah Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan harus memformat kembali konsep pengembangan SMKN Penerbangan Aceh, yang dapat menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan tenaga kerja di dunia penerbangan, dengan melibatkan para stakeholder dari berbagai industri dirgantara seperti PT GMF AeroAsia Tbk, PT Angkasa Pura dan Airvnav Indonesia”, tutup Baihaqi.

read more
Berita Terkini

IGI Aceh Berikan Materi GLS untuk seluruh Guru SMA/SMK di Sabang

(Ketua IGI Aceh, Drs. Imran ketika memberikan materi GLS di salah satu sekolah di Sabang)

Jaringanpelajaraceh.com-Sabang. Selama tiga hari berturut-turut mulai Rabu (5/2) sampai dengan Jumat (7/2), Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh memberikan materi gerakan literasi sekolah (GLS) kepada para guru SMA/SMK di Kota Sabang.

Kegiatan hari pertama Rabu (5/2) diberikan materi GLS kepada seluruh guru SMKN 1 Sabang, kemudian pada hari kedua Kamis (6/2) di SMAN 2 Sabang dan hari ketiga Jumat (7/2) kegiatan dilaksanakan di SMAN 1 Sabang. Pemateri pada kegiatan tersebut yaitu Drs. Imran Ketua IGI Wilayah Aceh.

Saat ditemui oleh jaringanpelajaraceh.com, Imran menyampaikan bahwa GLS merupakan salah satu gerakan yang harus dibudayakan di sekolah secara masif, kepala sekolah, guru, siswa dan warga sekolah lainnya wajib memahami GLS.

“Para guru perlu memahami bahwa perintah literasi ini, karena bukan saja merupakan turunan dari permendikbud, tetapi merupakan perintah Allah SWT dalam Alquran”, ungkap Imran.

“Sekolah harus membudayakan GLS, dengan cara menyiapkan pojok baca modern yang dapat menarik minat baca siswa, sehingga dengan banyak membaca siswa akan mampu menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan nyata”, lanjut Imran.

Imran menambahkan, IGI sebagai salah satu organisasi profesi guru berkomitmen, agar seluruh sekolah di Indonesia dapat menjalankan program GLS ini, selama ini kita sangat aktif memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru, baik materi dasar GLS maupun pengembangan GLS tersebut seperti pelatihan menulis buku untuk guru dan siswa.

“Pelatihan yang selama ini dilakukan oleh IGI, sudah banyak menghasilkan berbagai karya guru dan siswa, baik berupa buku dan aplikasi yang bisa digunakan untuk proses pembelajaran di sekolah”, pungkas Imran.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Sabang, Abdul Hamid, S.Pd, M.Pd menyambut baik pelatihan yang dilakukan oleh IGI di wilayah kerjanya.

“Kita sangat apresiasi kepada IGI Aceh yang terus berkomitmen membudayakan GLS di seluruh sekolah untuk guru dan siswa”, sebut Hamid.

read more
1 50 51 52 53 54
Page 52 of 54