close

fitriadi

Berita Terkini

Kemendikbud Buka Seleksi Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Tahun 2020

JARINGAN PELAJAR ACEH I Jakarta – Bagi lulusan sarjana/Diploma IV, ada informasi terkait seleksi perogram pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan untuk tahun 2020. Infomasi diberikan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud RI.

Ditjen Belmawa melakukan Seleksi Program Pendidikan Profesi guru (PPG) Prajabatan Tahun 2020 dengan biaya mandiri.

Jika tertarik tertarik mengikuti seleksi calon peserta PPG Prajabatan Tahun 2020, berikut informasinya;

Bidang Studi PPG yang dibuka dalam pendaftaran dan seleksi ini meliputi:

– Pendidikan Guru SD

– Bimbingan dan Konseling

– Pendidikan Kewarganegaraan

– Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

– Bahasa Inggris

-Matematika

-Ekonomi

-Sejarah

-Akuntansi dan Keuangan

-Teknologi Informasi dan Komunikasi

-Teknik Otomotif

Perhotelan dan Jasa Pariwisata

-Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura

Jadwal pendaftaran :

Untuk jadwal pelaksanaan seleksi sebagai berikut:

Pendaftaran online: 02–30 Januari 2020

Seleksi Administrasi: 15–31 Januari 2020

Pengumuman hasil seleksi administrasi: 04 Februari 2020

Seleksi akademik, bakat, minat, kepribadian, dan panggilan jiwa: 08–09 Februari 2020

Pengumuman hasil seleksi akademik, bakat, minat, kepribadian, dan panggilan jiwa: 14 Februari 2020

Registrasi online: 17–18 Februari 2020

Lapor diri: 20–22 Februari 2020

Orientasi awal studi: 24–26 Februari 2020

Proses belajar mengajar: 27 Februari – November 2020

Persyaratan :

Lulusan Sarjana / Diploma IV dari program studi terakreditasi minimal B;

Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 3,00 (tiga koma nol);

Berusia setinggi-tingginya 34 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember tahun pendaftaran;

Program studi S1/D4 linier dengan bidang studi pada program PPG, sesuai dengan Surat Direktur Pembelajaran Ditjen Belmawa Kemenristekdikti Nomor B/1016/B2.2/PB.05/2019 tanggal 24 September 2019 tentang Persetujuan Linieritas Kualifikasi S1/D4 dengan Program Studi PPG dalam Jabatan;

Calon peserta terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI);

Bebas Napza, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari BNN atau yang berwenang (dibawa pada saat lapor diri);

Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah/puskesmas (dibawa pada saat lapor diri);

Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian (dibawa pada saat lapor diri);

Membayar biaya seleksi sebesar Rp 300.000,00 melalui virtual account di BNI atau BTN, atau Bank Mandiri yang diperoleh pada saat proses pendaftaran online.

Pendaftaran dan pemenuhan persyaratan seleksi (berupa soft file) diunggah (up-load) melalui laman http://pendaftaran.ppg.ristekdikti.go.id paling lambat 30 Januari 2020 pukul 23.59 WIB.

Informasi lebih lanjut bisa melihat dari laman ini, https://belmawa.ristekdikti.go.id/seleksi-program-pendidikan-profesi-guru-prajabatan-tahun-2020/

Editor : Abi Rausan

Sumber : Kompas.Com

read more
Berita Terkini

Pemerintah Aceh Akan Lantik Kepala SMA/SMK/SLB Se-Aceh

Jaringan Pelajar Aceh, Banda Aceh – Setelah sekian lama beredar informasi mutasi Kepala SMA/SMK/SLB se-Aceh yang akan dilakukan oleh Pemerintah Aceh, akhirnya isu tersebut kembali mencuat. Informasi tentang pelantikan para kepala sekolah dikabarkan pada Jumat (10/1).

Hasil pantauan JaringanPelajarAceh.com, informasi tersebut berkembang pesat di kalangan guru SMA/SMK/SLB se-Aceh mulai kamis (9/1). Bahkan surat undangan pelantikan sudah dibagi dan dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. Rencananya mereka akan dilantik di Anjong Monmata oleh Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes atas nama Gubernur Aceh.

Salah seorang calon kepala Sekolah yang dihubungi jaringanpelajaraceh.com membenarkan bahwa ia sudah menerima surat undangan pelantikan, dan tadi malam sedang dalam perjalanan ke Banda Aceh. Sebut sumber tersebut yang minta identitasnya tidak ditulis.

“Saya dihubungi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh untuk mengikuti pelantikan di Banda Aceh. Semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan baik,  ujar sumber ini yang sebelumnya sudah menjabat kepala sekolah di sebuah SMK.

Salah seorang pejabat eselon Dinas Pendidikan Aceh menjelaskan bahwa pelantikan kepala SMA/SMK/SLB merupakan kebutuhan organisasi. Tujuannya adalah agar layanan pendidikan dapat berjalan dengan baik, Apalagi, katanya, banyak sekolah yang dijabat oleh Plt. Pelantikan hari ini, ujarnya, ada yang digeser dari sekolah satu ke sekolah lain dan ada pula yang diangkat dari calon kepala sekolah yang sudah memiliki sertifikat kepala sekolah. (*)

read more
Berita Terkini

Ribuan Pegiat Pendidikan Nonformal Lakukan Aksi Demonstrasi

JARINGAN PELAJAR ACEH.COM | JAKARTA – Sekitar dua ribuan pegiat pendidikan nonformal dari sejumlah daerah melakukan aksi demonstrasi mendesak untuk bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, yang berlangsung di depan kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu, (08/01/2020).

“Pak menteri…pak menteri..tolonglah pak menteri….!!! Kita luruskan kembali Perpres 82/2019. Kami tidak nakal pak menteri, tapi mengapa rumah kami digusur,” ujar Ketua Umum Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Indonesia, Sri Sumarwati.

Sumarwati yang menggunakan kursi roda saat protes tersebut, menjelaskan pihaknya memprotes Perpres nomor. 82 tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam aturan tersebut, dijelaskan mengenai nomenklatur Kemendikbud yang mengalami perubahan.
Dari sebelum Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) dihapus.
Untuk PAUD digabung dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Sementara untuk pendidikan masyarakat dilebur dengan pendidikan formal.

“Kami ini berjuang untuk orang-orang termarjinalkan. Untuk anak-anak putus sekolah, agar bisa kembali mendapat pendidikan,” kata dia.

Pihaknya juga tidak pernah meminta agar adanya tunjangan sertifikasi maupun gaji bulanan. Oleh karena itu, dia mendesak Nadiem mengembalikan pendidikan masyarakat ke semula dan tidak dilebur dengan pendidikan formal.

Sumarwati menyebutkan sedikitnya ada 12.000 PKBM di Tanah Air. Pendidikan nonformal tidak bisa dicampur dengan pendidikan formal.

“Pendidikan nonformal sangat diperlukan anak-anak putus sekolah, untuk mengembangkan kemampuan dirinya,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (DPP Forum Pegelola LKP) Ali Badarudin mengatakan pihaknya mendesak agar Perpres 82/2019 tersebut direvisi.

“Hari ini kami berkumpul di Kemendikbud untuk memprotes Hilangnya direktorat pendidikan masyarakat. Ini merupakan keprihatinan nasional,” ujar Ali.

Ali menambahkan pegiat pendidikan nonformal tidak rela jika “rumah” pendidikan masyarakat dihilangkan dan digabung dengan pendidikan formal.

“Kami minta ada direktorat yang menaungi pendidikan masyarakat,” kata Ali.

Ali menegaskan jika Nadiem tidak merespon maka pihaknya akan melanjutkan dengan rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR. Setidaknya 2.000 pengunjuk rasa melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kemendikbud.

Selain meminta agar Perpres 82/2019 tersebut direvisi, pengunjuk rasa juga meminta agar ada direktorat khusus yang menaungi pendidikan nonformal.

Editor : Baihaki
Sumber : ANTARA

read more
Berita Terkini

Buku Antologi Kisah Nyata Tsunami Akan Diterbitkan

JPA, Lhokseumawe – Buku Antologi kisah nyata tsunami akan segera diterbitkan. Kepastian tersebut itu sebagaimana diungkapkan oleh Ketua IGI Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan SPd MPd pada Rabu (8/1) di Lhokseumawe.

Menurut Darmawan, ide awal penulisan buku tersebut saat ia membaca postingan media sosial beberapa teman yang mengisahkan peristiwa selamat dari tsunami menjelang peringatan tsunami akhir tahun 2019. Kisah tersebut, tambah Darmawan, umumnya dituliskan di media sosial dan merupakan kisah nyata yang dialami penulisnya.

“Setelah membaca postingan kisah nyata teman-teman, terpikir bagi saya untuk mengumpulkan kisah tersebut. Kumpulan kisah nyata itu akan kita bukukan dalam bentuk antologi kisah nyata tsunami. Ide ini kita lemparkan dan mendapat sambutan positif dari teman-teman,” tutur Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa terdapat sekitar 20 penulis yang siap membagikan kisah nyata tersebut. Para penulis ini, kata Darmawan, akan mengumpulkan kisah tersebut pada akhir Januari 2020. IGI Lhokseumawe sudah menyiapkan editor untuk buku tersebut.

“Umumnya para penulis mengalami musibah tsunami saat sedang menyelesaikan kuliah. Bahkan ada yang harusnya selesai kuliah saat tsunami itu terjadi. Oleh karena itu buku antologi ini rencananya diberi judul Sarjana Tsunami. Sebagai informasi tambahan, para penulis mayoritas merupakan guru yang bertugas di Aceh dan luar Aceh,” tutup Ketua IGI Lhokseumawe itu.

Darmawan berjanji bahwa buku tersebut akan diurus ISBN sehingga layak dikonsumsi masyarakat. Kepada para penulis sangat diharapkan untuk segera menyelesaikan tulisannya agar buku tersebut dapat diterbitkan dalam waktu dekat. (*)

read more
Artikel

Whatapp dan Penyebaran Berita Pendidikan

Oleh : Nurdin, S.Pd., M.A.
Kepala SMKN Taman Fajar Aceh Timur dan Pembina IGI Pusat

Dahulu, saat dunia masih berada di era Revolusi Industri 3.0, penyampaian pesan tidak semudah dan secepat saat ini. Paling cepat berita disebarkan melalui berita di TVRI dan RRI. Ada juga penyebaran melalui selebaran yang dibagikan dari atas helikopter, atau menggunakan mobil keliling. Sering penyampaian pesan disampaikan person to person, dari satu individu sumber berita kepada pendengar. Kalau pendengar pertama ini suka berita itu, maka info tadi akan disebarkan kepada pendengar berikutnya.

Di sekolah juga mengalami hal yang serupa pada masa itu. Informasi tentang kehadiran siswa di kelas misalnya, baru bisa diketahui apabila orang tua datang ke sekolah dan menjumpai guru atau wali kelas anaknya. Tanpa tatap muka dengan guru, orang tua baru tahu kabar anaknya saat jam pembelajaran selesai dan para murid pulang ke rumah masing-masing. Pada masa itu juga kalau ada siswa yang bolos – dari rumah berangkat ke sekolah tapi tidak pernah sampai ke sekolah – jarang diketahui oleh orang tua. Kenapa? Karena anak-anak yang bolos tersebut akan sampai ke rumah tepat waktu sesuai jadwal sekolah. Hal ini akan membuat orang tua tidak curiga dan tetap percaya bahwa anaknya memang betul baru pulang dari sekolah.

Apakah saat ini situasinya masih sama? Secara umum tentu sudah ada perbedaan. Komunikasi saat ini sudah begitu mudah dilakukan dan bisa menembus batas ruang dan jarak. Dengan perangkat telepon genggam (gadget) yang ada di tangan, para guru bisa mengabarkan keadaan siswa kepada seluruh orang tua/wali murid. Ini dapat dilakukan tanpa harus tatap muka langsung. Adalah aplikasi Whatsapp, salah satu produk yang muncul di Era Revolusi 4.0 ini, yang dapat digunakan oleh siapa saja, termasuk guru, untuk berbagi pesan.

Guru di sekolah-sekolah saat ini ada yang memiliki grup-grup komunikasi berbasis whatsaap. Anggota grup juga bervariasi, ada grup orang tua/wali murid dengan wali kelas, ada juga grup siswa dengan wali kelasnya, dan masih banyak lagi grup-grup yang bisa dibentuk. Begitu pentingnya whatsaap bagi guru dan dunia pendidikan saat ini, khususnya dalam penyebaran informasi. Tiada hari berlalu tanpa ada pesan whatsaap yang dilihat.

Bisakah whatsapp digunakan untuk melaksanakan amal kebaikan? Tentu jawabannya tergantung siapa yang menggunakannya. Bila para guru mengabarkan kepada kepala sekolah atau orang tua siswa tentang jumlah siswa yang hadir di kelasnya, berapa siswa yang tidak hadir beserta keterangannya, tentu akan membuat kepala sekolah dan orang tua siswa senang. Senang dalam artian ada informasi tentang anaknya, jaminan bahwa anaknya masuk ke sekolah atau membolos. Bukankah menyenangkan hati sesama manusia dan meringankan beban pikirannya juga termasuk perbuatan baik. Persoalannya adalah “apakah semua guru secara teratur mau dan mampu melakukan hal ini?”

Salah satu hasil pertemuan 818 kepala sekolah dengan Bapak Sekda Provinsi Aceh pada tanggal 23 sampai dengan 28 Desember 2019 lalu antara lain disampaikan tentang “manfaat whatsapp” bagi kepala sekolah. Setiap kepala sekolah diminta melaporkan keadaan kehadiran siswa dan guru kepada atasannya. Informasi tentang ini diperoleh dari laporan wali kelas kepada sekolah. Jadi semacam pesan berantai yang pada akhirnya berisi informasi tentang kondisi faktual kehadiran siswa dan guru.
Kepala sekolah, guru, dan siswa, serta warga sekolah secara umum, bisa memulai melakukan kegiatan pesan berantai melalui whatsapp. Syukur-syukur bila ada yang sudah melakukan ini. Diawali dengan komunikasi yang teratur diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan kita. Begitu mudahnya akses informasi dan komunikasi saat ini, akan terasa aneh kalau masih ada diantara kita yang merasa satu-satunya orang yang paling tahu sesuatu.

read more
Artikel

Uji Kompetensi Guru untuk Apa?

Oleh : Nurdin, S.Pd., M.A.
Kepala SMKN Taman Fajar Aceh Timur dan Pembina IGI Pusat

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world,” Kata Nelson Mandela Salah seorang tokoh perdamaian dunia yang sangat terkenal. Baginya, senjata yang bisa kita gunakan untuk merubah dunia bukanlah nuklir, bukan kapal tempur, bukan pesawat siluman, drone, atau berlaksa-laksa prajurit, melainkan pendidikan. Jika sebuah bangsa ingin merubah taraf hidupnya dari miskin menjadi kaya, dari lemah menjadi kuat, dari negara biasa mejadi negara hebat, dari melarat hingga mencapai kesejateraan, hanya satu alat yang paling penting digunakan, yaitu Pendidikan.

Dalam dunia pendidikan guru merupakan faktor yang paling penting. Tanpa ada guru maka tidak akan jalan proses pendidikan. Didesain seperti apapun, secanggih apapun, kehadiran guru tetap diiperlukan. Agar pendidikan yang diselenggarakan benar-benar berkualitas, maka guru yang bertugas melaksanakan pembelajaran juga harus benar-benar kompeten. Untuk menghasilkan guru yang kompeten ini pemerintah menyelenggarakan Uji Kompetensi Guru (UKG). Ini merupakan salah satu upaya yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengetahui mana guru yang sudah kompeten (siap pakai) dan guru yang belum kompeten (harus diberikan diklat lanjutan).

Uji Kompetensi Guru (UKG) dilakukan secara daring (online). Pemerintah pusat menetapkan batas kompeten yang berlaku secara nasional. Bila ada guru yang belum mencapai nilai ambang batas (Grade) kompeten maka akan diikutkan dalam program pelatihan yang didesain secara online maupun tatap muka melalui musyawarah guru mata pelajaran.

Teknik pelaksanaan UKG yang menitik beratkan pada Uji Kompetensi Paedagogik dan Profesional memang masih menimbulkan perdebatan. Namun dengan adanya UKG ini setidaknya pengambil kebijakan sudah memiliki gambaran tentang kualitas guru. Hal ini membantu Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah bila ingin melakukan distribusi guru ataupun penempatan guru pada sekolah-sekolah khusus seperti sekolah terpencil, seklah berasrama maupun sekolah kejuruan. Tentu saja pada saat guru akan ditempatkan di sebuah sekolah – selain nilai UKG – dapat dilakukan uji tambahan yaitu uji kinerja menyajikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jadi, bila ada sekolah unggulan yang membutuhkan guru dan sifatnya mendesak, data UKG guru dapat dijadikan salah satu alternatif rujukannya. Tinggal dipilih beberapa guru dengan nilai UKG tertinggi.

Bagi guru sendiri, UKG adalah gambaran awal kualitas diri. Dengan mengetahui kualitas awal, para guru dapat membuat perencanaan program pelatihan yang harus diikuti agar terjadi peningkatan kompetensi juga nilai UKG.

Pemerintah Aceh selangkah lebih maju, yaitu melakukan UKG untuk guru-guru non PNS. Berbeda dengan UKG yang dilaksanakan oleh Kemendikbud, hasil UKG Guru Non PNS di Provinsi Aceh menentukan berapa besar gaji yang akan diterima setiap guru. Guru dengan hasil UKG berada di Level 1 akan berbeda juga gaji dengan guru di Level 2, dan seterusnya. Semoga program ini terus bisa dijalankan dan dievaluasi agar makin bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Aceh.

Jadi, marilah para guru mempersiapkan diri secara berkelanjutan. Bukankah melalui tangan para guru inilah “senjata pendidikan” akan semakin bagus bentuknya.

read more
Berita Terkini

LTMPT Perpanjang Masa Registrasi Akun

Pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri di lakukan melalui LTMPT.

Pendaftaran SNMPTN 2020 telah dibuka sejak Desember 2019 lalu.

Para pendaftar dapat mengakses informasi terkait pendaftaran SNMPTN 2020 melalui portal LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri ).

Dilansir dari website resmi LTMPT, pendaftaran registrasi akun LTMPT diperpanjang hingga tanggal 9 Januari 2020.

Dalam surat edaran tim pelaksana LTMPT Nomor: 01/SE.LTMPT/2020 tentang perpanjangan registrasi akun LTMPT, dinyatakan bahwa perpanjangan dilakukan hingga tanggal 9 Januari 2020 pukul 17.00 WIB.

Hal ini dilakukan guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi sekolah dan siswa untuk ikut serta dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Dikabarkan bahwa hingga hari ini, Selasa (7/1/2020), masih banyak siswa maupun sekolah yang belum melakukan finalisasi atau mempermanenkan tahap penyimpanan registrasi akun LTMPTnya.

Dinyatakan bahwa jika sekolah belum atau tidak melakukan registrasi akun LTMPT, untuk kepentingan pendaftaran UTBK dan SBMPTN, registrasi akun LTMPT akan dilayani lagi tanggal 7 Februari 2020.

Selama sebulan lebih sejak 02 Desember 2019, sistem serta proses pendaftaran akun LTMPT baik oleh sekolah maupun siswa berjalan dengan relatif normal.

read more
1 52 53 54
Page 54 of 54