close

fitriadi

Berita Terkini

Anggota DPR-RI Rafly Kande Sosialisasikan Peran Pertamina Geothermal Energy Dalam Proses Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan di Aceh Jaya

ACEH JAYA – Yayasan Sama Setara Nusantara mengadakan kegiatan Sosialisasi Peran Pertamina Geothermal Energy Dalam Proses Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan, di Aula DPMPKB Aceh Jaya, Sabtu (23/9/2023).

Ketua Yayasan Sama Setara Mustafa Ali W menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut merupakan program dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), yang bertujuan agar masyarakat mengetahui usaha pemerintah dalam mengurangi gas emisi, serta menambah pengetahuan tentang manfaat dan potensi dari panas bumi.

Rafly Kande anggota Komisi VI DPR-RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membidangi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan apresiasi kepada PT. PGEO yang telah mengadakan kegiatan tersebut.

Dalam paparannya Rafly menjelaskan bahwa PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) merupakan sebuah perusahaan energi yang berfokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia

“ Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), perusahaan ini memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini” ucapnya

Rafly juga menjelaskan bahwa PGEO berkomitmen untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.

“ Sebagai pelaku utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam. Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi “ ujar Rafly Sang Musisi Aceh ini

Sudah seharusnya masyarakat mendukung program PGE agar dapat berjalan, sehingga dampak dari program tersebut dirasakan oleh berbagai masyarakat.

Rafly juga mengatakan bahwa Aceh memiliki potensi geothermal energi yang besar, seperti Seulawah, Burni Telong, Gunung Berapi Jaboi Sabang.

” kita berharap agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh putra-putri terbaik Aceh, warga Aceh harus berperan aktif dan menyiapkan diri agar menjadi tenaga ahli dalam pengelolaan geothermal energi tersebut ” harapnya.

Untuk diketahui, bahwa diberbagai daerah di Indonesia PGE memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1205 MW dari Joint Operation Contract (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam 6 (enam) area operasi.

Keberlanjutan merupakan pilar penting dalam operasional PGEO. Dengan mengusung tema Energizing Green Future, PGEO menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan proyek-proyek energi panas bumi. Mereka tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka.

Hal ini tercermin dalam upaya perusahaan untuk melibatkan komunitas lokal, melestarikan lingkungan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

Selain berkontribusi terhadap pasokan energi bersih Indonesia, PGEO juga turut berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global. Melalui inovasi terusmenerus dan kolaborasi lintas sektor, PGEO terus berusaha untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia.

Melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan penerapan praktik terbaik dalam industri, PT Pertamina Geothermal Energy berusaha untuk tetap menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia. Dengan kapasitas terpasang yang kuat dan jaringan area operasi yang luas, perusahaan ini terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam pasokan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masa depan negara dan planet kita.

1. Area Operasi PGEO: Area operasi PGEO terdiri dari 13 Wilayah Kerja yang terbagi sebagai berikut:
a. Kamojang
b. Karaha
c. Lahendong
d. Gunung Sibualu-Buali
e. Gunung Sibayak-Sinabung
f. Sungai Penuh
g. Hululais
h. Lumut Balai & Margabayur
i. Way Panas
j. Pangalengan
k. Cibereum-Parabakti
l. Tabanan
m. Seulawah

2. Investasi dalam Teknologi dan Inovasi: PGEO telah berinvestasi dalam teknologi canggih dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas. Mereka berupaya untuk mengoptimalkan proses ekstraksi panas bumi, penggunaan sumber daya, dan pengurangan limbah. Inisiatif ini membantu memajukan teknologi energi panas bumi dan mendorong kemajuan industri.

3. Pengembangan Keberlanjutan: PGEO mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam semua aspek operasionalnya. Mereka memprioritaskan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, perlindungan ekosistem, serta keterlibatan dengan komunitas lokal.

4. Kolaborasi dengan Pihak Strategis: PGEO menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga penelitian, universitas, dan mitra industri. Kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya guna mendorong inovasi dan pengembangan industri energi panas bumi yang lebih kokoh.

5. Pendidikan dan Pelatihan: PGEO aktif terlibat dalam program pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih di bidang energi panas bumi. Inisiatif ini berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang mendukung pertumbuhan industri dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.

Menurut laporan ketua panitia Rini Kurniasih bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, pengawas, guru, siswa, Masyarakat, dan instansi terkait (***)

read more
Berita Terkini

Pejabat Dinas Pendidikan Aceh Kunjungi Gampong Meurandeh Beutong Ateuh, Berencana Buka Kelas Jauh

Suka Makmue – Dinas Pendidikan Aceh bersiap membuka kelas jauh di Gampong Meurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya. Keputusan ini diambil untuk menjawab harapan warga setempat yang menginginkan akses pendidikan jenjang SMA.

Pada Selasa (12/9/2023), rombongan Dinas Pendidikan Aceh yang dipimpin oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Muksalmina SPd MSi, tiba di Beutong Ateuh untuk memastikan kesiapan pembukaan kelas jauh. Pertemuan ini juga melibatkan Kepala Kecamatan Beutong Ateuh, Rustam Efendi MPd, serta perangkat gampong Blang Merandeh dan Blang Puuk.

Muksalmina menjelaskan bahwa meskipun memenuhi keinginan masyarakat akan pendidikan SMA, pembangunan SMA fisik masih memerlukan waktu. Sebagai solusi sementara, mereka akan membuka kelas jauh dengan pusat administrasi di SMA Negeri 2 Beutong.

“Ini adalah langkah untuk menghindari anak-anak putus sekolah di daerah ini karena jarak yang jauh ke SMA Negeri 2 Beutong,” kata Muksalmina.

Rencananya, kelas jauh akan menggunakan ruang kelas SMP Negeri Beutong Ateuh untuk sementara waktu. Untuk guru, prioritas akan diberikan kepada warga setempat yang telah memiliki gelar sarjana yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.

Camat Beutong Ateuh, Rustam Efendi, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh atas respons positif terhadap kebutuhan pendidikan di daerahnya. Warga Gampong Meurandeh yang terdiri dari sekitar 33 lulusan SMP sangat mengharapkan adanya akses pendidikan SMA.

“Pentingnya adalah anak-anak kami tidak lagi putus sekolah. Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh yang telah mendengarkan aspirasi kami,” ungkap salah seorang warga setempat, Mawardi.

Diharapkan, pembukaan kelas jauh ini akan memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di Gampong Meurandeh dan daerah sekitarnya. Pihak Dinas Pendidikan Aceh akan segera melaporkan rencana peresmian kelas jauh ini pada Kepala Dinas Pendidikan Aceh, dengan target dimulainya sekolah pada semester ini.

read more
Berita Terkini

Implementasikan PSP, Tim Kemdikbudristek Buat Vidio Praktik Baik di SLB-B YPAC Banda Aceh

BANDA ACEH. Dalam rangka mengimplementasikan program sekolah penggerak (PSP), tim dari Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) melakukan pembuatan vidio praktik baik di SLB-B YPAC Banda Aceh.

Rombongan dari Kemdikbudristek itu diketuai oleh Sri Sugiarti didampingi Kasmawarni dan beberapa orang staf dari Direktorat Pendidikan Usia Dini.

Pertemuan yang berlangsung di Aula SLB-B YPAC itu turut hadir Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh bersama pengawas pembina SMA dan PKLK (Pendidikan Khusus Layanan Khusus), Senin (11/9/2023).

Plh Kadisdik Aceh, Dr Asbaruddin MEng kepada media ini, Selasa (12/9/2023) menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada tim dari Kemdikbudristek yang turun langsung melakukan pengambilan vidio hasil karya siswa di sekolah penggerak di Provinsi Aceh.

“Kota Banda Aceh dan Kabupaten Bener Meriah adalah sampel dari hasil karya siswa di Aceh sebagai sekolah penggerak, sementara di Indonesia ada empat provinsi dijadikan pilot projek pengambilan vidio,” kata Asbaruddin.

Dikatakannya, kurikulum nasional disingkronkan dengan kurikulum Aceh ada keistimewaannya, dimana kurikulum Aceh dimasukkan unsur budaya ke-Acehan berdasarkan Dinul Islam.

“Kurikulum nasional saat ini dengan proyek pengembangan karakter pelajar untuk dapat hidup dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila ditambah lagi Kurikulum Aceh adanya nilai-nilai Syariat Islam yang sangat positif diterapakan,” ungkap Asbaruddin.

Sementara itu Kepala SLB-B YPAC, Henie Ekawati MPd mengatakan, sekolah yang dipimpinnya merupakan salah satu sekolah penggerak terpilih se-Indonesia dalam pembuatan vidio praktik baik dengan tema “Sapa Sobat Penggerak Nusantara” yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek tahun 2023.

“Ada empat provinsi dalam pembuatan vidio sekolah penggerak yang diambil oleh Kemdikbudristek, yaitu Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Papua,” ujarnya.

Henie menyebutkan, untuk Provinsi Aceh terpilih hanya SLB-B YPAC Banda Aceh kemudian jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA diambil dari Kabupaten Bener Meriah.

Kepala SLB-B YPAC menuturkan, banyak proses dan perjuangan yang ditempuh yang dilalui sehingga sekolahnya terpilih dari empat provinsi di Indonesia membuat vidio ini yang langsung turun tim dari Kemdikbudristek.

“Vidio yang diambil adalah aktivitas siswa SLB-B YPAC dalam proses membatik baju. Terima kasih atas dukungan Kadisdik Aceh, Kacabdisdik Wikayah Banda Aceh-Aceh Besar, pengawas pembina dan semua pihak yang telah banyak membantu” ucap Henie.(*)

read more
Berita TerkiniOlahraga

GTK SMAN 1 Tenggulun Raih Juara Satu Turnamen Futsal Piala Cabdisdik Aceh Tamiang

KUALA SIMPANG – Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-40 tahun 2023, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Aceh Tamiang menggelar turnamen Futsal bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) jenjang SMA/SMK/SLB/MA. Turnamen berlangsung di Lapangan Futsal SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed dari tanggal 9 hingga 10 September 2023.

Pada hari penutupan, Minggu (10/9/2023), Kacabdisdik Wilayah Aceh Tamiang, Bakhtiar MPd menyampaikan, turnamen ini merupakan bagian dari perayaan HAORNAS ke-40 dan memperebutkan piala bergilir Cabdisdik Wilayah Aceh Tamiang.

Bakhtiar menjelaskan bahwa turnamen ini pertama kali diadakan oleh Cabdisdik Wilayah Tamiang untuk mempererat tali silahturrahmi antar guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK/SLB, termasuk Madrasah Aliyah (MA). Keberhasilan turnamen ini tak lepas dari dukungan dan sponsor Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Aceh Tamiang, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK, serta berbagai perusahaan.

“Turnamen ini bertujuan untuk menjaga sportivitas. Futsal adalah olahraga yang digemari di berbagai kalangan, termasuk orang dewasa dan organisasi atau kelompok tertentu,” ujar Bakhtiar.

Bakhtiar juga mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor dan mengucapkan selamat kepada GTK SMA Negeri Tenggulun yang meraih juara pertama, sementara GTK MAN 1 Aceh Tamiang meraih juara kedua. Juara ketiga diraih oleh GTK SMA Negeri 3 Kejuruan Muda, dan juara keempat diberikan kepada GTK SMA Negeri Bandar Pusaka.

Selain itu, Reza Fahlevi SPd dari GTK SMA Negeri 3 Kejuruan Muda dinobatkan sebagai pemain terbaik, Ferdi Armanda SPd dari GTK SMA Negeri 1 Bandar Pustaka menjadi top score, dan tim terbaik adalah dari Cabdisdik Wilayah Aceh Tamiang.

Setiap pemenang, baik perorangan maupun tim, selain mendapatkan piala juga mendapatkan bonus uang. Khusus untuk juara pertama, mereka berhak membawa pulang piala bergilir. Semoga HAORNAS ke-41 tahun 2024 akan lebih meriah lagi dengan melibatkan seluruh organisasi profesi guru di Kabupaten Aceh Tamiang.(*)

read more
Berita Terkini

Kacabdisdik Pidie dan Pidie Jaya: Tiga Dosa Pendidikan Harus Dihadapi dengan Serius

SIGLI – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Pidie dan Pidie Jaya, Razali MPd, mengingatkan tentang tiga dosa pendidikan yang harus ditangani secara serius dan penuh tanggung jawab, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.

Pernyataan tersebut disampaikan saat penutupan pelatihan peningkatan kompetensi literasi guru Bahasa Indonesia di Cabang Dinas Wilayah II Sigli, Sabtu (9/9/23).

Razali menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalah perundungan di sekolah, penting bagi guru untuk menjadi figur yang dekat di hati para siswa. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga penasehat dan pendengar yang siap membantu siswa ketika mereka menghadapi masalah.

Razali juga menekankan pentingnya guru untuk memahami motif perundungan yang mungkin muncul dalam grup WhatsApp para siswa. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi perilaku tidak adil dan mengambil tindakan preventif.

Mengenai masalah kekerasan seksual, Razali mengakui bahwa ini adalah masalah yang harus dibicarakan secara terbuka. Ia mengingatkan bahwa kasus seperti siswi hamil di luar nikah adalah kondisi yang sangat dilematis dan perlu penanganan serius.

Razali juga menyarankan agar baik guru maupun siswa di sekolah mengurangi perilaku berlebihan dalam merias diri, karena sekolah seharusnya bukan tempat untuk berpesta.

Terkait intoleransi, Kacabdisdik Wilayah Pidie dan Pidie Jaya menegaskan perlunya mencampur anak-anak dari berbagai latar belakang di dalam kelas. Ini bertujuan untuk mencegah terbentuknya kelompok-kelompok terpisah yang dapat memicu perilaku diskriminatif.

Semua arahan ini sejalan dengan Permendikbud No 46 tahun 2023 terkait pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. Razali juga mengingatkan bahwa pencegahan kekerasan adalah tanggung jawab bersama semua pihak di dunia pendidikan.

read more
Berita Terkini

Cabdisdik Banda Aceh dan Aceh Besar Ajak Kepsek Preventif Perilaku Siswa

 

BANDA ACEH – Sebagai upaya preventif dalam menangani perilaku negatif para remaja usia sekolah di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar kerap terjadi lewat pemberitaan akhir-akhir ini.

Maraknya kelompok remaja usia sekolah terlibat gang motor, balap liar, dan klub-klub remaja yang cendrung menampilkan prilaku keras dan bebas yang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, orang tua dan tentunya keresahan juga turut dirasakan pihak sekolah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni MPd serius memperhatikan hal ini mengingat meskipun perilaku negatif remaja usia sekolah terjadi dari luar lingkungan sekolah namun berdampak pada perilaku, sikap dan ketertiban siswa sehingga dapat memicu terjadi pelanggaran kedisiplinan, bulliying sesama teman di sekolah, dan prilaku-prilaku aneh ketika siswa di sekolah.

Untuk itu Syarwan mengajak semua kepala sekolah SMA dan SMK serta pengawas sekolah di dua daerah itu untuk lebih waspada, cakap, bertindak cepat dan tegas pada perilaku negatif dan menyimpang yang muncul di kalalangan siswa ketika berada di lingkungan sekolah.

Ajakan itu disampaikan Syawan pada rapat khusus dengan seluruh Kepala Sekolah, Pengawas, dan Ketua MKPS dan MKKS SMA/SMK/SLB Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar di Aula Cabdisdik setempat, Sabtu (9/9/2023).

Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar mengatakan, upaya pencegahan perilaku negatif remaja usia sekolah tidak hanya menjadi tanggungjawab pihak berwajib saja, namun juga menjadi tanggungjawab semua pihak mulai dari keluarga, masyarakat dan pihak sekolah ketika para remaja berada di sekolah.

Syarwan menyampaikan, sekolah dapat mengambil peran dari sisi edukatif dan langkah preventif untuk mencegah dan mengurangi dampak prilaku negatif yang kerap terjadi baik di lingkungan sekolah maupun ketika di luar sekolah.

Lebih lannut dia menuturkan, sebagai bentuk preventif yang dapat dilakukan selain menerapkan tata tertib dan disiplin tinggi pada warga sekolah ada beberpa hal dapat dilakukan pihak sekolah mulai dari memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan prilaku negatif.

Kemudia katanya, memperhatikan keberadaan siswa ketika jam istirahat dan ekstrakurikuler sore hari, mengkolektifkan kegiatan keagamaan dan positif lainnya, memberikan perhatian penggunaan media sosial siswa.

Selanjutnya, perhatian khusus kepada siswa rentan prilaku negatif, meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak keamanan dan stakeholder lainnya, dan juga sekolah dapat menetapkan edaran kepada orang tua terkait tata tertib aturan dan perilaku siswa baik ketika berada di sekolah maupun di rumah bersama keluarga.

Syarwan menambahkan, peran besar dan perhatian dari orang tua siswa menjadi penting sehingga pada kesempatan itu dia mengajak kepala sekolah sesegera mungkin dapat mengeluarkan surat edaran kepada orang tua/wali.

“Salah satu tujuannya adalah membangun kemitraan dengan orang tua siswa dalam memantau, mengawasi, serta menjaga keamanan dan keselamatan siswa di luar jam sekolah,” ujarnya.

Berikutnya, sebagai fungsi kontrol secara internal kepala sekolah juga perlu menjaga kondisi yang kondusif di sekolah mulai dari melibatkan peran aktif wali kelas, guru, dan guru bimbingan komseling serta masyarakat sekitar sekolah juga perlu menjaga hubungan baik dengan aparatur setempat.

Lebih lanjut Syarwan mengharapkan, edaran yang ditetapkan sekolah harus merupakan hasil musyawarah bersama warga sekolah melibatkan komite dan perlu disampaikan kepada Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar dan stakeholders pendidikan lainnya.(*)

read more
Berita TerkiniOlahraga

Tim Voli SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh sedang mempersiapkan selebrasi kemenangan untuk menghadapi Tim Voli SMKN 1 Al Mubarkeya

Banda Aceh, – Tim voli SMK Negeri 1,2 dan 3 Banda Aceh semakin bersemangat dan optimis menghadapi pertandingan besar melawan tim voli Al Mubarkeya, yang dijadwalkan berlangsung pada 9/9/2023. Dalam rangka mempersiapkan diri untuk pertandingan ini, tim voli SMKN 1,2 dan Banda Aceh telah giat berlatih dan bahkan merencanakan selebrasi kemenangan yang spektakuler.

Manager tim voli SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh, yang akrab disapa Uda Aditia ketika ditanyakan tentang persiapan timnya menegaskan “Kami telah bekerja keras sepanjang musim ini dan sangat siap menghadapi tim Al Mubarkeya. Mereka adalah lawan yang kuat, tetapi kami percaya pada kemampuan dan semangat juang tim kami.”

Tim voli SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim ini, dengan berbagai kemenangan gemilang dalam pertandingan sebelumnya. Mereka telah menjalani latihan intensif, memperbaiki taktik permainan, dan meningkatkan kekompakan tim. Selain itu, mereka juga telah merencanakan selebrasi kemenangan yang akan mengesankan penonton.

Kapten tim Madin, juga mengungkapkan, “Kami tidak hanya ingin memenangkan pertandingan, tetapi juga ingin memberikan pengalaman berkelas kepada penonton. Selebrasi kemenangan kami akan menjadi wujud apresiasi kami kepada semua pendukung setia kami.” Pungkasnya optimis.

Pertandingan ini diharapkan akan menjadi momen penting bagi kedua tim, dan para penggemar voli setempat sudah menantikan dengan antusias. Pertarungan sengit antara SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh dan SMKN 1 Al Mubarkeya akan menjadi hiburan yang tidak boleh dilewatkan.

Pertandingan ini akan diselenggarakan di Lapangan Volley SMKN 1,2,3 Banda Aceh pada 9/9/2023 pukul 16.30 wib. Tim voli SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh berharap dapat meraih kemenangan gemilang dan merayakan prestasi mereka dengan selebrasi yang spektakuler di depan ribuan penonton yang setia mendukung mereka. Kami semua menantikan pertandingan yang seru ini dan siap menyaksikan aksi hebat dari kedua tim.

read more
Berita TerkiniOlahraga

Siap Hadapi Tim Voli SMKN 2 Banda Aceh, Manager Tim Voli Al Mubarkeya, Andika : Tidak Ada Istilah Kalah, Apalagi Seri dalam Semangat Kita

Banda Aceh – Dalam persiapan menjelang pertandingan seru antara Tim Voli Al Mubarkeya dengan Tim Voli SMKN 2 Banda Aceh pada hari Sabtu, 9 September 2023, manajer Tim Al Mubarkeya, Andika, menegaskan semangat dan keyakinannya bahwa tidak ada istilah “kalah” atau “seri” dalam kamus timnya.

Andika, menyampaikan pandangannya tentang persiapan timnya menjelang pertandingan penting ini. “Kami telah berlatih keras dan fokus untuk menghadapi Tim Voli SMKN 2 Banda Aceh. Kami percaya dalam semangat tim kami, dan kami akan memberikan yang terbaik dalam pertandingan ini,” ujar Andika dengan penuh keyakinan.

Tim Voli Al Mubarkeya telah menunjukkan performa yang mengesankan dalam beberapa pertandingan sebelumnya, dan mereka berencana untuk mempertahankan momentum positif mereka saat melawan tim kuat SMKN 2 Banda Aceh. Andika menambahkan, “Kami menghormati lawan kami, tetapi kami juga tahu bahwa kami memiliki kemampuan untuk bersaing dan meraih kemenangan. apalagi kembali prima pasukan inti kita, seperti Virza, Ari dan Ayah Subhan”

Pertandingan ini telah dinantikan oleh para penggemar voli di Banda Aceh dan Aceh Besar, ini akan menjadi ajang yang sangat seru untuk dinikmati. Tim Al Mubarkeya bersiap dengan baik, dan dengan semangat yang menggebu-gebu, mereka siap memberikan pertunjukan yang mengesankan di lapangan voli.

Pertandingan antara Tim Voli SMKN @ Al Mubarkeya dan Tim Voli SMKN 2 Banda Aceh dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu, 9 September 2023, pukul 16.00 WIB di lapangan voli utama SMKN 2 Banda Aceh. Semua penggemar voli diundang untuk datang dan memberikan dukungan kepada kedua tim.

Semoga pertandingan ini menjadi momen yang berkesan dan penuh semangat, dan mari kita bersama-sama saksikan prestasi gemilang dari para pemain voli berbakat di Banda Aceh. Tetap dukung Tim Voli SMKN 1 Al Mubarkeya dalam perjuangan mereka menuju kemenangan!

read more
Berita TerkiniOlahraga

Saksikan Adu Gengsi Tim Voli SMKN 1 Al Mubarkeya Versus SMKN 2 Banda Aceh dalam Pertandingan Persahabatan

Banda Aceh, – Pada hari Sabtu, tanggal 9 September 2023, Lapangan Voli SMKN 2 Banda Aceh menjadi saksi dari pertandingan persahabatan voli yang sangat dinanti antara Guru SMKN 1 Al Mubarkeya melawan Guru SMKN 2 Banda Aceh. Pertandingan ini bukan hanya sekadar uji keterampilan, tetapi juga adu gengsi antara kedua tim yang berkompetisi dengan semangat tinggi.

Tim voli SMKN 1 Al Mubarkeya telah melakukan persiapan yang matang dengan memasang beberapa pemain handal dalam skuad mereka. Diantaranya adalah Ayah Subhan, Mudassir, Khairun, dan beberapa pemain lain yang memiliki jam terbang yang sangat tinggi di dunia voli. Menurut manager tim SMKN 1 Al Mubarkeya, Andika, timnya dalam kondisi sangat prima dan siap memberikan pertunjukan terbaik.

Pertandingan ini diharapkan menjadi ajang yang menghibur dan membangkitkan semangat olahraga di kalangan guru-guru kedua sekolah tersebut. Kedua tim berjanji akan bermain dengan semangat kompetitif dan mengedepankan sportivitas.

Dengan dukungan penuh dari para siswa dan staf sekolah, pertandingan persahabatan voli ini diharapkan akan menjadi momen berharga yang memperkuat tali persaudaraan antara SMKN 1 Al Mubarkeya dan SMKN 2 Banda Aceh, serta menginspirasi generasi muda untuk aktif dalam olahraga.

Pertandingan ini akan menjadi acara yang dinanti-nanti di dunia voli lokal, dan semua mata akan tertuju pada Lapangan Voli SMKN 2 Banda Aceh pada hari Sabtu ini saat kedua tim bersaing dengan gengsi yang tinggi. Kami semua berharap agar pertandingan ini berjalan dengan fair play dan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

read more
Berita Terkini

Penilaian GTK Berprestasi SMA/SMK/SLB Banda Aceh dan Aceh Besar Berakhir, Ini Juara Mewakili ke Provinsi

BANDA ACEH. Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar melaksanakan penilaian Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi yaitu guru, kepala sekolah dan pengawas SMA/SMK/SLB mulai tanggal 5 sampai 7 Juli 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Cabdisdik Banda Aceh dan Aceh Besar diikuti puluhan guru, kepala sekolah dan penhawas di dua daerah itu ditutup oleh Kacabdisdik setempat, Kamis (7/9/2023).

Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni MPd mengatakan, penilaian guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi jenjang pendidikan menengah ini untuk persiapan penilaian di tingkat Provinsi Aceh tahun 2023.

“Guru, kepala sekolah dan pengawas SMA/SMK/SLB yang dipilih ini merupakan guru terbaik dari masing-masing sekolah yang ada di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar,” kata Syarwan.

Dikatakannya bagi guru, kepala sekolah dan pengawas SMA/SMK/SLB berprestasi yang meraih juara satu akan mewakili Banda Aceh dan Aceh Besar ke tingkat Provinsi Aceh yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh pada akhir bulan September 2023 mendatang.

“Selamat bagi peraih juara satu, dua dan tiga guru, kepala sekolah dan pengawas. Bagi yang belum meraih juara agar tahun depan bisa meraih juara dengan mengembangkan potensi dan motivasi diri,” ucap Syarwan.

Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar mengharapkan, dalam waktu yang tidak lama lagi sebelum mengikuti di tingkat provinsi, persiapkan diri lebih matang agar bisa meraih juara umum di tingkat provinsi.

Lebih lanjut Syarwan menuturkan, untuk persiapan menuju tingkat provinsi akan dilakukan pembinaan mulai hari Senin tanggal 12 September 2023 di Cabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

‘Bagi peraih juara satu, dua dan tiga mendapatkan sertifikat juga menerima uang pembinaan, dan yang terpenting semua bapak dan ibu semua adalah juaranya, ” ungkap Syarwan.

Adapun para juara satu yang mewakili Kota Banda Aceh ke tingkat provinsi adalah, Nurul Hikmah SPdI MA (Guru SMAN 10 Fajar Harapan), Asrul ST, MT Gr (Guru SMKN 5 Telkom), Taufiq Sulaiman (Guru SLB AB Bukesra).

Kemudian, Dr Erlawama MPd (Kepala SMAN 7), Dr Herlina Dewi SPdI MPd (Kepala SMKN 5 Telkom), Drs Dedek Mulyani (Pengawas SMA Banda Aceh) dan Saifullah MPd (Pengawas SMK Banda Aceh).

Sementara untuk Kabupaten Aceh Besar yang mewakili ke Provinsi yakni, Seri Amalia SPd (Guru SMAN 1 Krueng Barona Jaya), Linda Rahmayani Lubis SPd (Guru SMKN 1 Lhoknga).

Selanjutnya, Amirul Kisra SPd MPd (Kepala SMAN 2 Unggil Ali Hasjmi), Drs Dahlan MPd (Kepala SMKN 1 Lhoknga), Yossi Novianti SE SPd (SLBN Negeri Pembina Provinsi), Drs Harmisal MT (Pengawas SMA Aceh Besar) dan Yuniati MPd (Pengawas SMK Aceh Besar).(*)

read more
1 4 5 6 7 8 54
Page 6 of 54