close

fitriadi

Berita Terkini

Siswa SMAN 1 Sinabang dari Kepualauan Simeulue Raih Tiga Juara Kategori FLS2N

BANDA ACEH – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA tingkat Provinsi Aceh tahun 2023 sudah usai dilaksanakan.

Ajang pencarian bakat dan talenta bidang senidengan 11 cabang lomba itu diikuti 276 orang siswa dari 23 kabupaten/kota, ditutup secara resmi oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Dr Asbaruddin MEng di Hotel Grand Syariah Banda Aceh, Minggu (9/72023).

Dari 11 cabang lomba pada ajang FLS2N tersebut, siswi SMA Negeri 1 Sinabang dari kepulauan Simeulue mampu meraih juara satu tingkat provinsi pada cabang lomba monolog (seni pertunjukan).

Kepala SMA Negeri 1 Sinabang, Winda Safitri SPd MSi yang mengubungi redaksi media ini melalui telpon seluler mengatakan, siswinya berhasil meraih juara satu tingkat provinsi di ajang FLS2N yang dilaksanakan oleh Disdik Aceh.

“Alhamdulillah, ananda Chiwi Putri Annajah, kelas XII putri semata wayang dari pasangan Alwy Alhas dan Rosmawaty ini, berhasil menyabet gelar juara pertama lomba monolog,” kata Winda.

Dikatakannya, yang membanggakan lagi SMA Negeri 1 Sinabang dari pesertata se-Aceh, hanya sekolah yang ia pimpin mendapat niminasi juara untuk tiga cabang lomba.

Disebutkan Winda, selain cabang lomba monolog, ada empat dua juara lainnya yang berhasil diraih siswanya yaitu, juara tiga gitar solo putra diraih M. Farid Hanafiah siswa kelas X5.

Kemudian juara tiga pada cabang lomba tari kreasi, diraih oleh Westi Sefniriliana Ziad siswa kelas X2.

Selanjutnya ada tambahan cabang lomba vokal solo putra, diraih oleh Afif Raihan siswa kls X3 meraih peringkat harapan satu dan Syahira Azzahwa Dafransta kelas X1 juga meraih juara harapan satu pada cabang lomba baca pusi.

“Kelimanya merupakan siswa bertalenta dari SMA Negeri 1 Sinabang Kabupaten Simeulue,” ujarnya.

Winda Safitri menjelaskan, bagi juara satu otomatis akan mewakili Aceh ke tingkat nasional, kemudian yang masuk 10 besar berkesempatan tampil di tingkat nasional.

Karena, panitia di ajang pencarian bakat Kemdikbud Ristek akan menyeleksi vidio terbaik yang dinilai secara daring. FLS2N ini penilaiannya ada yang melalui daring dan ada yang luring.

“Selamat kepada kelima siswa kami yang meraih juara satu, juara tiga dan harapan satu di tingkat provinsi. Ucapan terima kasih kepada Karina Purwanti MPd yg merupakan kordinator tim FLS2N beserta para pelatih Arman, Andra, Pandu dan Robby yang ikut mendampingi tim dari Kabupaten Simeulue,” ucap Winda.

Selanjutnya dia mengucapkan terima kasih kepada Wakil Kepala SMA Negeri 1 Sinabang Bidang Kesiswaan, Alvina SPd yang selalu setia menemani siswa selama berada di Banda Aceh serta guru pembimbing lainnya.

“Perjuangan bapak dan ibu guru yang telah mengantarkan siswa dari SMA Negeri 1 Sinabang ke tangga juara sebuah apresiasi yang patut saya sematkan,” ungkap Winda.

Secara terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdiadik) Wilayah Simeulue, Al Amin SPd MSi yang ikut hadir pada hari ini memberikan ucapan terima kasih atas perjuangan siswa SMA Negeri 1 Sinabang.

“Anak-anak kami merupakan duta dari kepulauan yang jauh dari ibu kota provinsi, namun mampu mengukir prestasi pada ajang FLS2N. Bahkan mampu mewakili Aceh ke tingkat nasional,” ujarnya.

Al Amin mengharapkan, peserta yang akan mewakili Aceh ke tingkat nasional, diharapakannya agar kepala sekolah dan guru pembimbing teruslah melatih siswa tersebut sebelum berlaga di level yang lebih tinggi.

“Semoga Chiwi Putri Annajah nantinya bisa meraih juara di tingkat nasional, sehingga akan mengharumkan nama Aceh dan khususnya Pulau Simeulue di kancah nusantara,” pungkasnya.(*)

Penulis : Baihaki

read more
Berita Terkini

Siswa SMAN 1 Ingin Jaya Kembali Raih juara Satu Pameran P5 se-Kota Banda Aceh dan Aceh Besar

BANDA ACEH – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, kembali meraih juara satu lomba Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tahun 2023.

Kegiatan P5 itu digelar oleh SMA Negeri 7 Kota Banda Aceh sebagai gelar karya, bazar dan apresiasi Seni sebagai bagian dari kurikulum merdeka.

Sebagai imbas, sekolah lainnya turut mengundang SMA Se-Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman SMA Negeri 7 Banda Aceh, Sabtu (24/6/2023) lalu.

Kepala SMA Negeri 1 Ingin Jaya, Nizariah SSos MPd kepada media ini, Rabu (28/6/2023) mengatakan, siswa SMA Negeri 1 Ingin Jaya kembali meraih juara satu oleh Tem Simba Batera.

“Inovasi Pembuatan Baterai dari Limbah Singkong dan Tempurung Kelapa merupakan judul yanh diangkat oleh SMA Negeri 1 Ingin Jaya,” sebut Nizariah.

Katanya, sebagai perwujudan dari tema berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI dibawah bimbingan, Erlin Mariana Rosada Sari SPd MA.

Selanjutnya, siswa SMA Negeri 1 Ingin Jaya juga meraih juara harapan tiga untuk Tim Sie Bonang (Sie Abon Nangka), judulnya “Inovasi pembuatan Abon Nangka dengan Daun Jeruk Perut” dari tema kewirausahaan yang dibimbing oleh, Yuliarni SPd.

“Kedua projek tersebut bahan dasarnya berasal dari tanaman halaman sekolah di SMA Negeri 1 Ingin Jaya,” ungkap Nizariah.

Selanjutnya kepala sekolah menuturkan, bahwa ajang ini merupakan kesuksesan yang kedua setelah mendapatkan juara satu stand bazar tahun lalu.

Sekarang kedua tim mendapatkan juara lagi. Hal ini kami lakukan untuk memberi ruang gerak yang seluasnya kepada peserta didik untuk berkarya dan mengembangkan potensi diri dalam mengikuti kompetisi.

“Kami juga telah sukses di ajang internasional tahun 2022 di Bali dengan inovasi pembuatan lulur dari limbah kulit jeruk bali mendapatkan medali perak,” ucapnya.

Selanjutnya ujar Nizariah, baru-baru ini bulan Mei 2023 mendapat special award di Bangkok. Sebagai apresiasi terhadap karya siswa kami, pihak sekolah sangat mendukung setiap inovasi siswa sebagai perwujudan kurikulum merdeka.

Harapan kepala sekolah, dengan keikutsertaan siswa SMA Negeri 1 Ingin Jaya diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus berkarya dan meningkatkan kreatifitas mereka.

“Dewasa ini, siswa harus mampu menghadapi daya saing baik nasional maupun internasional, serta sebagai penambah perekonomian sehingga bisa hidup layak di masyarakat,” pungkas Nizariah.(*)

Penulis : Baihaki

read more
Berita Terkini

Zikrul Anak Yatim Piatu Murid SLBS Cahaya Aceh Timur Dapat Hadiah Sepeda dari Anggota DPRA

IDI – Muhammad Zikrul (6) murid tunarungu yang masih duduk di kelas I Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Swasta Cahaya Kabupaten Aceh Timur menerima hadiah satu unit sepeda baru dari Anggota DPRA, Muhammad Yunus Banta.

Sepeda itu diantarkan langsung oleh Muhammad Yunus Banta yang merupakan politisi dari Partai Demokrat ke SLB Swasta Cahaya pada Jum’at sore (16/6/2023).

Kepala SLB Swasta Cahaya, Nuraini, Sabtu (17/6) mengatakan, pada tanggal 12 Juni 2023 lalu, Muhammad Yunus Banta dan Martini berkunjung ke sekolah ini dalam rangka meninjau pelaksanaan pembangunan fisik sekolah tahun anggaran tahun 2022.

Kemudian, Muhammad Yunus Banta pada hari ini (Jum’at) kembali lagi ke sekolah guna menyerahkan satu unit sepeda yang diberikan ke Zikrul.

“Zikrul merupakan murid tunarungu yang masih duduk di kelas I SDLB Cahaya. Dia seorang anak yatim piatu, karena ayah dan ibunya telah meninggal dunia,” kata Nuraini.

Dikatakannya, Zikrul tinggal di asrama sekolah bersama 26 teman-temannya yang lain. Di SLB Swasta Cahaya ada 27 murid yang tinggal di asrama.

Nuraini menjelaskan, jumlah murid SLB Swasta Cahaya sebanyak 140 orang. Namun yang tinggal di asrama sebanyak 27 orang murid dengan kondisi ruang kelas di sekat menjadi asrama.

“Muhammad Yunus dan Martini berusaha mengusulkan dalam pada APBA 2024 akan segera di bangun asrama di SLB Swasta Cahaya ini,” ujar Nuraini.

Ditambahkannya, dalam kunjungan itu, Muhammad Yunus Banta selain memberikan sepeda kepada Zikrul, juga memberikan makanan (snack) dan minuman kepada murid lain yang tinggal di asrama.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Muhammad Yunus Banta yang peduli terhadap anak-anak penyandang disabilitas di sekolah ini, semoga perjuangannya mendirikan asrama dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa,” ucap Nur’aiani. (*)

read more
Berita Terkini

SMKN 2 Sinabang Raih 9 Medali di Ajang KOSN Jenjang SMK Tingkat Kabupaten Simeulue

SINABANG – Dalam ajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2023 jenjang SMK tingkat Kabupaten Simeulue, SMK Negeri 2 Sinabang berhasil meraih 9 medali.

KOSN itu dilaksanakan oleh Cabang Dinas Pendidikan.(Cabdisdik) Wilayah Simeulue pada tanggal 13-14 Juni 2023 di Sinabang.

Kepala SMK Negeri 2 Sinabang, Amaliati SE kepada media ini, Kamis (15/3/2023) megatakan, atlet dari sekolahnya berhasil meraih 9 medali pada ajang KOSN jenjang SMK tingkat Kabupaten Simeulue.

“Adapun 9 medali itu terdiri dari 4 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu dari masing-masing cabang lomba,” sebut Amaliati.

Katanya, prestasi yang diraih atletnya ini berkat kesungguhan mereka dalam berlatih dan bimbingan guru di sekolah terutama guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

“Terima kasih kepada para atlet yang telah mempersembahkan medali dan bagi yang belum berhasil meraih medali teruslah berlatih dengan tekun agar tahun depan mampu meraih juara,” ucap Amaliati.

Kepala sekolah berharap, bagi peraih medali emas teruslah berlatih untuk menyiapkan diri yang dilatih oleh guru PJOK dengan harapan nantinya mampu mempersembahkan medali di tingkat Provinsi Aceh.

Lebih lanjut Almiati menyebutkan 9 medali yang diraih atlet SMK Negeri 2 Sinabang sebagai berikut :

I. Medali Emas :

1. Cici Maghfira (Renang Putri)

2. Safrudin ( Bulu Tangkis Putra)

3. Agris Agung (Karate Putra)

4. Kaila Lubis (karate Putri)

II. Perak :

1. Afdal Ramadhan (Atletik Putra)

2. Nafila Riski (Bulu Tangkis Putri)

3. Rahmadhani (Pencat Silat Putri)

III. Perunggu

1. Rendi Al Amin (Pencat Silat Putra)

2. Ori Pradipta ( Atletik Putri).(*)

Penulis : Baihaki

read more
Berita Terkini

Isra Konveksi Bantu Puluhan Bibit Untuk Taman Waqaf Buah SMKN 1 Julok

Aceh Timur -SMK Negeri 1 Julok Kabupaten Aceh Timur, kembali menerima puluhan bibit pohon berbuah, puluhan bibit itu bantuan dari Isra Konveksi yang akan di tanam di Taman Waqaf Buah SMK Negeri 1 Julok.

Kepala SMK Nebwri 1 Julok, Faisal ST kepada media ini, Rabu (14/6/2023) mengatakan, bantuan ini mencakup berbagai jenis bibit seperti kelapa hibrida, rambutan, dan mangga.

“Hal ini merupakan sebuah langkah konkret dalam mendukung program-program Dinas Pendidikan Aceh bidang penghijauan sekolah,” kata Faisal.

Dikatakannya, bahwa hasil dari tanaman yang akan berbuah nantinya akan tersedia untuk siapa saja yang ingin menikmatinya.

“Dalam semangat berbagi, siapapun yang menginginkan buah-buahan tersebut dapat memetik dan memakannya,” ujarnya.

Kata Faisal, hal ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada siswa, guru dan tendik di sekolah, tetapi juga kepada masyarakat sekitar.

Lebih lanjut kepala sekolah menyampaikan, kolaborasi antara sekolah dan perusahaan ini membawa dampak positif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pendidikan di wilayah kami.

Sementara itu, Muhammad Isra SPd selaku Owner Isra Konveksi menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan mereka dalam mendukung program-program pendidikan dan penghijauan sekolah.

“Isra Konveksi tidak hanya melihat ini sebagai sebuah investasi dalam kehidupan dunia, tetapi juga sebagai investasi yang akan membawa manfaat di akhirat,” ucapnya.

Taman Waqaf Buah di SMK Negeri 1 Julok adalah sebuah usaha yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, sejuk, dan memberikan manfaat bagi semua pihak.

“Dengan bantuan bibit pohon berbuah dari Isra Konveksi, taman ini akan semakin berkembang dan memberikan beragam buah yang dapat dinikmati oleh semua orang dan masyarakat sekitar,” ucap Isra.

Seluruh warga SMK Negeri 1 Julok mengucapkan terima kasih kepada Isra Konveksi atas bantuan berharga ini

read more
Berita Terkini

Kabid SMA dan PKLK Disdik Aceh di Wisuda oleh Rektor UINSU Disaksikan Gubermur Sumut

MEDAN – Sebanyak 3104 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan di Wisuda oleh Prof Dr Nurhayati M Ag Rektor UINSU Medan bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Gedung Serbaguna Pemdasu Medan, Selasa (13/6/2023).

Rektor Prof Nurhayati dalam sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini UINSU Medan memasuki era kebangkitan ke-3.

“Kebangkitan itu adalah mentransformasikan keilmuannya terutama bidang kesehatan, untuk itu mengharapkan partisipasi Gubernur Edy Rahmayadi untuk bersama mewujudkan Fakultas Kedokteran di UINSU Medan,” kata Nurhayati.

Menanggapi harapan Rektor UINSU Medan, Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa kita harus menjadi mujahid.

“Ada 13 kriteria mujahid salah satu diantaranya adalah kejujuran, maka dengan semangat kejujuran kita bangun Sumatera Utara dengan bermartabat,” ucap Edy Rahmayadi.

Kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Prof Dr Luthfiyah Nurlaela MPd tentang pengembangan SDM dan PMD kementerian desa dan pembangunan daerah tertinggal.

Dia menyampaikan, bahwa saat ini marilah kita membangun. Dengan semangat membangun dari desa dan transformasi digital menuju smart Islamic.

“Membangun desa merupakan jantung keberhasilan dalam era saat ini mutlak perlu dilakukan,” ujar Luthfiyah.

Sementara itu, Kepala Bidang SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh, Dr Hamdani MPd menjadi salah seorang wisudawan dari 3104 yang di wisuda kemarin.

“Alhamdulillah setelah melaui proses akademik, hari ini saya di wisuda jenjang strata tiga (S3) dengan meraih gelar Doktor di Fakutas Dakwah UINSU,” tuturnya.

Hamdani menyampaikan, semoga ilmu yang diperolehnya bermanfaat bagi pengembangan pendidikan khususnya di Aceh.

Acara wisuda berlangsung khidmat dalam Gedung Serbaguna Pemdasu Medan yang ikut hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara.(*)

read more
Berita Terkini

Kadisdik Aceh Dorong Kepala Sekolah untuk Memperkuat Pendidikan di Aceh

BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, dengan tegas mendorong para kepala sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan monsolidasi dan penguatan kinerja Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Aceh yang berlangsung di Gedung Serbaguna Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh – Aceh Besar, Selasa (13/6/2023).

Dalam sambutannya, Kadisdik Aceh menekankan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para Kepala Sekolah.

Alhudri mengajak mereka untuk saling bekerja sama dalam memperbaiki kelemahan dan mengukur kinerja dengan objektif.

Kadisdik juga mengingatkan agar tidak terbentuk kelompok-kelompok yang memecah belah dalam membangun pendidikan Aceh, tetapi mengajak semua pihak untuk bersatu dan kompak.

Salah satu poin yang ditekankan oleh Kadisdik adalah pentingnya supervisi terhadap guru di setiap satuan pendidikan.

Ia meminta kepala sekolah untuk aktif melakukan pengawasan dan menghindari terjadinya konflik antara guru dengan guru atau kepala sekolah.

“Kita harus menghormati guru sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa. Tidak ada tempat untuk penghinaan atau perlakuan yang merendahkan mereka,” tegas Alhudri.

Terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kadisdik menegaskan agar dilakukan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Katanya, penggunaan dana tersebut harus transparan dan akuntabel demi keberhasilan program pendidikan di Aceh.

Dalam upaya menjaga manajemen sekolah yang baik, Kadisdik meminta agar kepala sekolah mengisi dan mengelola data pokok pendidikan (Dapodik) dengan baik sesuai dengan kebutuhan.

Alhudri juga menekankan pentingnya pengawasan yang baik terhadap pelaksanaan program-program pendidikan di setiap sekolah.

Lebih lanjut, Kadisdik mendorong pelaksanaan Program Bersih Estetis dan Indah (BEREH) di setiap sekolah.

“Kebersihan adalah setengah dari iman, dan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, kita dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif,” ucap Alhudri.

Sebagai penutup, Kadisdik menekankan pentingnya kesetiaan dan loyalitas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Kadisdik yang juga Pj Bupati Gayo Lues mengingatkan seluruh peserta bahwa hal ini merupakan amanah dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

“Diharapkan semoga pesan-pesan yang disampaikan disampaikan tadi dapat menjadi motivasi bagi para kepala sekolah dalam membangun pendidikan yang lebih baik di Aceh,” pinta Alhudri.

Sementara itu, Ketua MKKS SMS Provinisi Aceh, Muhibbul Khibri MPd menyampaikan, rapat koordinasi ini dihadiri 70 orang Kepala SMA se-Aceh ditambah pengurus MKKS SMA yang berada di Banda Aceh, totalnya 80 orang peserta.

“Kegiatan ini disamping merumuskan program MKKS juga diberikan penguatan MKKS dengan melibatkan narasumber dari Inspektorat Aceh, Bappeda Aceh dan PWI Aceh,” kata Muhibbul.

Dikatakannya, rapat koordinasi yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk penguatan MKKS SMA se-Aceh yang merupakan program untuk bersinergi dalam membangun kebersamaan dan penguatan kompetensi MKKS seluruh Aceh.

Kita terus berupaya berkoordinasi dan bermitra untuk pendidikan Aceh yang lebih hebat, saatnya kita berkolaborasi menjawab tantangan pendidikan dengan mengedepankan solusi bijak bersama pengurus MKKS SMA.

“Kegiatan ini sangat penting dalam rangka penguatan dan pengembangan kompetensi kepala sekolah, seterusnya diadopsi di kabupaten/kota dalam rangka pengembangan sekolah yang kompetitif,” ungkap Muhibbul.(*)

Penulis : Baihaki

read more
Berita Terkini

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Pertanian, SMK-PP Negeri Saree Kerjasama dengan SMK-PP Negeri Padang

PADANG – SMK-PP Negeri Saree Kabupaten Aceh Besar terus melakukan upaya peningkatan kualitas pendidikan vokasi pertanian, maka untuk tercapainya tujuan ifu dilakukan kerjasama dengan berbagai stakeholder baik dalam maupun di luar provinsi Aceh.

Kali ini SMK-PP Negeri Saree melakukan kerjasama dengan SMK-PP Negeri Padang dengan melakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Understansing (MoU) di aula sekolah setempat, Senin (12/6/2023).

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin SP MP dan Kepala SMK-PP Negeri Padang, Edwin MPd.T.

Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin MP, Senin (12/6) mengatakan, penandatanganan MoU ini dilakukan di sela kegiatan Penas XVI Petani Nelayan yang sedang diikuti oleh tim SMK-PP Negeri Saree.

“Kerjasama ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk terus membuka jejaring dengan berbagai lembaga atau instansi pendidikan vokasi pertanian dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di SMK- PP Negeri Saree,” kata Amin.

Dikatakannya, penandatanganan MoU ini turut disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Barat, Drs Barlius MM yang hadir ke SMK-PP Negeri Padang.

Kadisdik Sumatera Barat hadir dalam rangka membuka kegiatan In House Training (IHT) Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi SMK Pusat Keunggulan.

Lebih lanjut Amin menyebutkan, dalam kesempatan itu, tujuh orang guru SMK-PP Negeri Saree menjadi peserta IHT.

“Program IHT IKM ini menjadi hal yang penting dilaksanakan dan diikuti oleh para guru kedua sekolah ini. Karena kedua itu merupakan SMK yang melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan,” ujar Amin.

Selanjutnya, kerjasama yang telah disepakati akan difokuskan pada pengembangan keilmuan dan teknologi serta sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan, pengajaran, penguatan kurikukum IKM.

Kemudian praktek kerja lapangan bagi siswa, magang alumni, field trip, study banding, serta penguatan kelembagaan dengan membuka kompetensi keahlian lanskap dan pertamanan.

Oleh sebab itu, ucapnya, SMK-PP Negeri Saree merasa bersyukur dapat bekerjasama dengan SMK PP Negeri Padang, yang mana telah membuka dan menjalankan kompetensi keahlian lanskap dan pertanaman ini.

“Sehingga kita bisa belajar, bekerjasama dan berkolaborasi lebih intens untuk pembukaan konsentrasi keahlian tersebut di SMK-PP Negeri Saree,” ungkap Amin.(*)

read more
Berita Terkini

SMK-PP Negeri Saree Aceh Besar Ikut PENAS XVI 2023 di Kota Padang

PADANG – Sebanyak 21 orang guru dan peserta didik SMK-PP Negeri Saree, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh mengikuti kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan ke XVI di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat berlangsung pada tanggal 10 sampai 15 Juni 2023.

Rombongan SMK-PP Negeri Saree tergabung dalam kontingen Penas Provinsi Aceh di bawah koordinasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.

Untuk Penas ini, kontingen Aceh terdiri atas 773 peserta terbagi dalam 3 kelompok yakni, peserta utama, pendamping dan peninjau.

Kepala SMK-PP Negeri Saree Muhammad Amin yang sedang berada di Padang, Minggu (11/6/2023) melalui telphon seluler menyampaikan, Penas ke XVI dihadiri lebih kurang 40 ribu petani nelayan se-Indonesia.

Kata Amin, Penas ke-XVI mengangkat tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045” di buka oleh Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto secara virtual.

“Penas ini meliputi berbagai kegiatan seperti, rembuk utama, gelar inovasi teknologi pertanian, lomba ketangkasan petani nelayan, pameran serta expo pertanian dari seluruh kabupaten/provinsi Indonesia dan industri pertanian, gita nusantara, pergelaran seni budaya nusantara, sertaberbagai kegiatan lainnya,” sebutnya.

Kepala SMK-PP Negeri Saree menyampaikan, ia sengaja membawa guru dan siswa untuk ikut kegiatan Penas ini dalam rangka memberi kesempatan kepada pendidikan dan peserta didik untuk melihat secara langsung perkembangan teknologi dan inovasi dunia pertanian.

Harapannya, ilmu dan pengalaman yang di dapat selama kegiatan Penas ini dapat disampaikan kepada teman sejawat dan peserta didik lain di sekolah saat kembali ke Saree.

“Cukup banyak informasi yang bisa di dapati oleh peserta dari Aceh di berbagai stand yang ada di lokasi Penas ini,” ujarnya.

Kesempatan ini mesti dimanfaatkan sebaik mungkin oleh peserta, karena tidak banyak guru dan peserta didik yang bisa hadir dalam kegiatan Penas yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.

Lebih lanjut Amin menjelaskan, selain hadir sebagai peninjau, tim SMK-PP Negeri Saree juga terlibat dalam mengisi stand pameran Aceh dengan berbagai produk hasil produksi sekolah.

Disebutkannya yang ditampilkan, parfum dari lemon, buah lemon, kopi hijau, kopi arabica, serbuk jahe instan, telur ayam arab, dan produk lainnya.

Disamping itu ungkapnya, tim penari dari Sanggar Tari Taruna Bumi SMK-PP Negeri ikut tampil dalam pergelaran seni budaya dan gita nusantara di panggung utama Penas.

“Semoga dengan ikut kegiatan Penas ini memberi motivasi bagi pendidik dan peserta didik dalam meningkatkan kompetensi bidang pertanian untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam ketahanan pangan. Sampai jumpa di pergelaran Penas ke XVII tahun 2026 di Gorontalo,” pungkas Amin.(*)

read more
Berita Terkini

YPMIPA Wilayah Aceh Laksanakan Deseminasi dan Refleksi PMRI melalui Program Organisasi Penggerak

Banda Aceh – Program Organisasi Penggerak (POP) Kemdikbud melalui Yayasan Pembina Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (YPMIPA) wilayah Aceh, mengadakan kegiatan deseminasi dan refleksi terkait penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesaia (PMRI). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Aceh pada Senin (29/5/2023), dibuka oleh Amiruddin, SPd., MPd, mewakili Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini dihadiri oleh 22 peserta terdiri dari Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh, Balai Guru Penggerak (BGP), pengawas, guru beserta kepsek SD binaan (SDN 69 dan SD IT Nurul Ishlah Banda Aceh), dan guru dari SDN 41 Banda Aceh dan SDN 33 Banda Aceh sebagai sekolah imbas.

Koordinator POP YPMIPA wilayah Aceh Prof. Dr. Rahmah Johar, MPd dalam laporannya menyampaikan kegiatan POP telah dilaksanakan sejak tahun 2021 sampai 2023 yang melibatkan guru kelas 1, 2, dan 3 SD IT Nurul Ishlah dan SD Negeri 69 Banda Aceh.

“Selama kegiatan ini guru-guru yang terlibat telah mengikuti berbagai kegiatan seperti pendampingan mengajar, workshop nasional, dan lomba tingkat nasional”, sebut Rahma Johar yang juga kepala Pusat Riset PMRI-USK.

Lanjutnya lagi, selama kegiatan POP guru telah menghasilkan karya terbaik seperti RPP satu halaman yang memuat lintasan belajar dalam bentuk gunung es, lembar kerja peserta didik (LKPD), Game, dan Video Pembelajaran.

“Banyak pengalaman selama pembelajaran juga ditulis dalam bentuk makalah yang sudah disubmit ke jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional”. sebut Rahma Johar.

Selanjutnya pada kegiatan itu, dipaparkan materi oleh Cut Khairunnisak, SPd., MSc terkait Pendidikan Matematika Realistik (Realistic Mathematics Education/RME), yang menyebutkan bahwa melalui RME guru merancang pembelajaran matematika yang diawali dengan masalah real (nyata) lalu secara bertahap siswa dibimbing untuk menemukan konsep matematika yang abstrak.

Pada kegiatan deseminasi dan refleksi ini guru-guru dari SD binaan secara bergantian juga mempresentasikan karya mereka sekaligus berbagi pengalaman best practice selama mengikuti kegiatan POP, yang didampingi oleh tim PRP-PMRI USK yaitu Prof. Rahmah Johar, MPd., Dr. Cut Morina Zubainur, MPd., Dra. Tuti Zubaidah, MPd., Cut Khairunnisak, SPd., MSc.

Sementara itu perwakilan dari Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh menyarankan agar guru mendeseminasikan video pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) melalui Guru Berbagi, yang nantinya menjadi bahan ajar bagi guru-guru di sekolah.

Di akhir kegiatan, pengawas dan guru-guru menyampaikan refleksi terkait kegiatan yang dilaksanakan. Pengawas berharap kegiatan POP terkait penerapan RME oleh YPMIPA jangan hanya dilaksanakan di dua sekolah saja, tetapi bisa diterapkan di sekolah lain.

read more
1 7 8 9 10 11 54
Page 9 of 54