close

Muhammad Iqbal

Berita Terkini

Rp 6 T untuk Bantuan Siswa Miskin

OfJQ9QXxPe

KARAWANG – Ratusan ribu siswa SD-SMA tak mampu di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Karawang, Bekasi, dan Purwakarta mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM).

Dalam acara Pemantauan dan penyerahan BSM yang diselenggarakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk siswa di tiga Kabupaten tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh menjelaskan, besaran BSM yang diterima adalah Rp225 ribu per semester untuk SD/MI, Rp375 ribu per semester untuk SMP/ MTs, serta Rp500 ribu per semester atau Rp1 juta per tahun untuk SMA dan Rp1,5 juta per tahun untuk SMK.

“Tahun ini sudah ada 12 juta penerima BSM dan biaya yang sudah dialokasikan sekira Rp6 triliun,” ujar Nuh, dalam acara penyerahan BSM siswa SD-SMA di Kantor Bupati Karawang, Karawang Barat, Jawa Barat, Senin (9/12/2013).

Dalam penyerahan BSM ini, Mendikbud didampingi oleh Anggota BPK  Dr. H. Rizal Djalil dan Dr. Bahrullah Akbar, M.B.A. Mereka ikut memonitor penyaluran BSM. Anggota DPR Drs. Ade Komarudin, M.H. juga hadir dalam kegiatan tersebut.

“Tahun ini total penerimaan BSM sudah terealisasi sekira 96 persen. Empat persen sisanya akan dituntaskan sebelum 15 Desember mendatang. Di Ditjen Dikdas sendiri sisanya hanya Rp300 ribu atau hanya satu orang,” ucapnya.

(okezone.com)

read more
Berita Terkini

2014, Pemerintah Tambah Jumlah Penerima BSM

LvClEpsWvW

KARAWANG – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berencana menambah penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) pada tahun depan.

BSM tahun depan akan naik penerimanya. Untuk siswa yang dapat BSM tahun ini akan mendapatkan BSM untuk tahun depan,” ungkap Nuh, di Kantor Bupati Karawang, Karawang Barat, Jawa Barat, Senin (9/12/2013).

Selain itu, dia menyampaikan, bagi siswa yang sudah lulus SMA nantinya akan mendapatkan bidik misi untuk ke jenjang perguruan tinggi.

Sekadar informasi, berdasarkan data Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Atas Kemendikbud, Tahun anggaran 2013, BSM SMA dialokasikan pada APBN Rp561,8 miliar dengan sasaran penerima 561.832 siswa.

Bantuan disalurkan langsung oleh Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan SMA dengan satuan biaya per siswa per tahun Rp1 juta. Siswa penerima BSM SMA yang berada di kelas XII, hanya diberikan bantuan untuk satu semester atau Rp500 ribu maka jumlah sasaran penerima BSM SMA menjadi lebih banyak dari 561.832 siswa.

Adapun melalui anggaran perubahan 2013 atau APBN-P 2013, dialokasikan lagi dana BSM SMA sebesar Rp509,8 miliar dengan sasaran penerima 748.100 siswa. Karena hanya diberikan untuk satu semester (Jul-Des 2013), maka setiap siswa menerima BSM sebesar Rp500 ribu.

Selain mendapat Rp500 ribu, penerima BSM sebanyak 678.790 siswa juga diberikan tambahan manfaat sebesar Rp200 ribu. Penerima BSM SMA APBN-P diutamakan siswa berasal dari rumah tangga miskin (RTM) yang memiliki kartu perlindungan sosial (KPS).

Apabila sampai batas waktu yang ditentukan (akhir September 2013) jumlah siswa pemilik KPS belum mencapai target sasaran, maka siswa penerima BSM dapat diambil dari format usulan sekolah (FUS) atau siswa non-KPS. Khusus siswa pemilik KPS yang telah menerima BSM SMA APBN, hanya akan diberikan tambahan manfaat BSM sebesar Rp200 ribu.

(okezone.com)

read more
Berita Terkini

Antivirus Ini Buatan Anak SMA Lho

keyboard edit

DEPOK – Prestasi di bidang teknologi berhasil diciptakan oleh siswa asal Depok. Isfahani Ghiyath, kelas 11, dari SMK Al-Muhajirin, Pancoran Mas, Depok di bawah bimbingan guru komputernya bernama Yudhi Setiawan, berhasil menemukan antivirus untuk komputer.

Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan Depok dalam pembangunan, difokuskan pada pembangunan sumber daya manusia, karena Kota Depok tidak mempunyai sumber daya alam.

Sebuah prestasi telah muncul dalam dunia pendidikan, muncul dari kreativitas anak-anak, dan prestasi sebagai pelaku pembelajaran yaitu guru. Ia menambahkan dalam pembangunan sumber daya manusia, menjadikan SDM yang unggul, cerdas, kreatif, dan religius.

“Kita juga harus wujudkan pembangunan SDM di berbagai bidang. SDM yang unggul, cerdas, kreatif, dan religius berarti seseorang tidak hanya sekedar cerdas dalam sisi akademis tetapi juga emosi, keterampilan, cerdas sosial, dan cerdas dalam agama. Misi tersebut mendukung misi pertama, Kota Depok yaitu pelayanan publik berbasis IT,” tuturnya di Depok, Kamis (5/12/2013).

Dalam pengajaran IT, kata Idris, guru semakin baik dan melek teknologi. Penerapan tersebut juga dimaksudkan agar dalam belajar disekolah dapat semakin menarik minat anak-anak dalam belajar.

“Penghargaan ICT telah diterima Kota Depok dari Kemenkominfo pada 2012. Saat ini kota Depok diharapkan dapat memberikan pelayanan teknologi kepada masyarakat, contoh free wifi di Margonda dan radius 100 m dari kelurahan se-kota Depok, dapat diakses bebas dan gratis open masyarakat,” ungkapnya.

Pihaknya juga sudah melakukan pelatihan terhadap guru-guru, lomba-lomba kreativitas, penggunaan IT SMP dan SMA.

“Hal ini dimaksudkan sebagai stimulan, dan kami juga melakukan kontrol terhadap penggunaan IT, ada semacam satgas untuk pengawasan penggunaan internet. Hal tersebut dimaksudkan agar berimbang dalam pemanfaatan teknologi informasi dan internet,” paparnya.

Pemerintah Kota Depok juga akan berencana mengusulkan penemuan siswa ini, dan prestasi pola pengajaran guru kreatif berbasis IT. Ia juga berpesan agar perkembangan IT diseimbangkan dengan moral yang baik.

“Akan diusulkan agar prestasi tersebut dapat di apresiasi oleh Kementerian terkait atau Pemerintah pusat. Merupakan salah satu kebanggaan bagi kami, karena siswa dapat menemukan anti virus untuk komputer. Diharapkan jika, nanti ada sebuah penghargaan yang diberikan sebagai apresiasi dapat memotivasi siswa yang lain, dan siswa atau guru tersebut didukung agar dapat menemukan hal-hal yang lain. Kami akan liat Kemendikbud mempunyai program apa yang dapat mendukung dan mengembangkan potensi siswa tersebut, ” tuturnya. (ade)

read more
Berita Terkini

Mendikbud: Guru Harus Profesional!

Tio2D1vyKl edit

JAKARTA – Guru, sebagai sumber daya utama dalam meningkatkan mutu pendidikan dituntut profesional. Mereka dinilai mampu membekali peserta didik secara kreatif, inovatif, aktif, dan berpikir kritis.

Sehingga anak didik menjadi insan Indonesia yang cerdas, kompetitif, mandiri, dan produktif. Serta siap berkompetisi dan berkiprah pada percaturan masyarakat global.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nuh dalam sambutannya di acara Hari Guru Nasional (HGN) 2013 dan HUT PGRI ke-68, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2013).

“Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru sebagaimana diamanatkan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, serta Revisi UU 32 PP Nomor 74 Tahun 2008. Mudah-mudahan dengan revisi tersebut persoalan akan terselesaikan dengan baik,” bebernya.

Di sisi lain, dengan adanya pendirian organisasi profesi guru, Nuh berharap PGRI menjadi kuat untuk meningkatkan kesejahteraan para guru. Dirinya pun mengakhiri sambutannya layaknya suasana perpisahan.

“Kami mengakhirinya dengan khusnul khotimah, ciri khususnya yaitu saling maaf-maafan, selalu ada kelebihan dan kekurangan,” ucapnya. (okezone.com)

read more
Berita Terkini

“Sekolah Lebih Tepat Disebut Lembaga Ajar”

Pendidikan-Sekolah-Dasar-110113-wsj-5 deit

JAKARTA – Sistem pendidikan di Indonesia dinilai berpusat pada tradisi bukan kreatifitas. Bahkan, berpusat pada hasil akhir, dan hanya sebagai uji ingatan. Serta bukan pada proses perbaikan yang diamati dan dicatat dari waktu ke waktu.

Psikolog Pendidikan Anak Novita Tandry mencontohkan Hot Spot, merupakan kurikulum dinamis dan pembahasan masalah yang tidak didasarkan pada buku wajib, melainkan dibahas dan dikembangkan dari kasus-kasus yang sedang terjadi di sekitar kehidupan anak-anak.

Sementara tradisi kurikulum adalah statis, selalu sama yang diajarkan dan sering kali tidak relevan dengan perubahan zaman yang dialami siswanya sekarang, sehingga pendidikan dari waktu ke waktu tidak mengalami kemajuan.

Ingat ketika kita masih kecil, bagaimana diajari menggambar, apa yang digambar, seperti pemandangan dengan dua buah gunung, jalan di tengahnya, pohon di pinggir jalan. Nah, itulah salah satu contoh metode tradisi dalam mengajar.

“Sekolah lebih tepat disebut sebagai Lembaga Pengajaran, bukan Lembaga Pendidikan. Mengajar adalah membuat tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa. Sedangkan mendidik adalah membuat anak tidak mau menjadi mau. Sasaran mengajar adalah ilmu, sedangkan sasaran mendidik adalah moral dan karakter,” tuturnya kepada Okezone, Rabu (27/11/2013).

Oleh karena itu, lanjut dia, wajar jika banyak anak didik di sekolah yang justru memiliki karakter sama seperti orang yang tidak terdidik.

Novita pun mengkritik guru sebagai penguji bukan sebagai pembimbing. Bahkan, dia merasa guru tidak bertanggung jawab terhadap kegagalan para siswanya dalam ujian yang dibuatnya sendiri.

“Salah satu sistem pendidikan di perguruan tinggi di AS menempatkan dosen sebagai pendamping, sedangkan yang menentukan kelulusan adalah pihak luar sekolah yang juga merupakan user dari si siswa. Kegagalan siswa dalam ujian sekaligus menunjukkan kegagalan dosen dalam mengajar,” pungkas dia. (okezone.com)

read more
Berita Terkini

3000 Siswa Ikut Try Out Akbar Super Bimbel GSC

20130217_Try_Out_UN_Serambi_Super_Bimbel_GSC_4915 edit

BANDA ACEH – Setelah sukses dan memecahkan rekor pada Try Out Akbar Ujian Nasional Serambi-Super Bimbel GSC tanggal 17 Februari 2012 lalu, Super Bimbel GSC “si Raja Try Out” akan memecahkan rekor dengan peserta Try Out terbanyak. Try Out Akbar kali ini akan digelar pada Hari Minggu tanggal 1 Desember 2013 dan diikuti 3.000 siswa dari kelas 4,5,6 Sekolah dasar (SD) 7,8,9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan kelas 10,11,12 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam 3000. Para siswa berasal dari sejumlah sekolah di Kota Banda Aceh.

Owner Super Bimbel GSC, Muallif Soekardi, Selasa (26/11/2013) mengatakan, try out akbar dari Super Bimbel GSC ini berbeda dengan try out sebelumnya. Pada try out kali ini, Lembaran Jawaban Komputer (LJK) diperiksa secara langsung menggunakan DMR,dan hasil try out tersebut akan diumumkan secara langsung. Peserta juga akan mendapatkan kunci dan penyelesaian soal yang diujikan.

Sebagai apresiasi bagi siswa juara try out, kata Muallif Soekardi, GSC telah menyiapkan tropy, piagam serta tabungan. Tidak hanya itu, Super Bimbel GSC juga menyediakan door prize berupa Samsung Galaxy Tab III, sepeda, TV dan masih banyak hadiah menarik lain yang dipersiapkan bagi para peserta. Acara tersebut juga menghadirkan seorang motivator untuk memberikan motivasi kepada para peserta tentang kesuksesan tidak dapat diperoleh secara instan namun melalui beberapa proses dan persiapan sejak dini.

Muallif Soekardi mengatakan, try out kali ini sengaja dibuat untuk berbagai tingkatan kelas agar semua siswa memiliki kesempatan untuk ikut dan bersaing sehat antar sesama level. Dan yang paling penting termotivasi untuk mempersiapkan diri sejak dini dalam menghadapi ujian. Untuk siswa kelas 4 dan 5 SD, kelas 7,8 SMP dan 10,11 SMA mereka diuji untuk persiapan ujian semester, siswa kelas 6 SD dan 9 SMP akan diuji kemampuan menghadapi Ujian Nasional 2013 mendatang. Khusus kelas 12 IPA dan IPS siswa akan mengikuti uji coba kemampuan masuk ke perguruan tinggi favorit mereka.

Dikatakannya, Try Out sudah menjadi agenda rutin Super Bimbel GSC dan telah menjadi salah satu ajang bergengsi dalam kompetisi siswa antar sekolah. Persaingan sehat dalam belajar akan menjadi salah satu motivasi para siswa untuk terus menjadi generasi berprestasi. Sejak kehadiran Super Bimbel GSC di Banda Aceh pada tahun 2011, sambutan masyarakat sangat antusias. Hal ini tentu karena kualitas pelayanan Bimbingan Belajar GSC yang telah irasakan oleh para siswa dan orang tua siswa, sehingga pantas Super Bimbel GSC meraih The Best Franchisee Award 2013 yang diberikan oleh Majalah Info Franchise Indonesia, dalam acara IFRA 2013 (International Franchise License & Business Concept Expo & Conference) di Jakarta Convention Center pada tanggal 1 Juni 2013 lalu.

Super Bimbel GSC yang beralamat di Jalan Prof A Majid Ibrahim I Nomor 5 & 9 Banda Aceh akan terus komit terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan pelayanan dan kualitas kepada siswa dengan berbagai kegiatan pendidikan, seperti halnya kegiatan Olimpiade Sains Kuark (OSK) tingkat Nasional. Super Bimbel GSC telah ditunjuk secara resmi oleh panitia OSK Pusat sebagai panitia penyelenggara Olimpiade tersebut di Banda Aceh sejak tahun 2012. Berbagai kegiatan pendidikan lainnya juga telah sukses digelar oleh Super Bimbel GSC Pusat, bahkan GSC telah memperoleh 3 Rekor Dunia (Guinness World Records) untuk Analisis Minat Siswa melalui Sidik Jari, Daya Ingat Siswa dan Gerakan Ibu-ibu Pintar Matematika. Super Bimbel GSC mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan masyarakat terhadap Bimbingan Belajar GSC. Meskipun GSC baru beroperasi dua tahun di Banda Aceh, namun minat orang tua dan siswa sangat luar biasa untuk mendaftar dan belajar di Super Bimbel GSC. Melalui Revolusi Cara Belajar “Learn How To Learn” dan metode belajar Mind Mapping dengan menyeimbangkan fungsi kedua otak kiri dan kanan, Super Bimbel GSC yakin prestasi siswa Aceh akan terus meningkat.(*)

Penghargaan Super Bimbel GSC, Cabang Majid Ibrahim Banda Aceh :

– Mendapatkan The Best Franchisee Award 2013 yang diberikan oleh Majalah Info Franchise Indonesia, dalam acara IFRA 2013 (International Franchise License & Business Concept Expo & Conference) di Jakarta Convention Center pada tanggal 1 Juni 2013 yang dihadiri oleh 400 pelaku bisnis franchise dari seluruh Indonesia. Aspek penilaian meliputi: Aspek Manajemen SDM, Lokal Marketing, Penjualan, Profit, Relationship serta aspek kepatuhan terhadap Standard Operating Procedure (SOP).

– Mendapatkan penghargaan sebagai “Good Franchise Running Business and The Most Achievement Students Franchisee” (Terbaik dalam menjalankan usaha dan terbanyak siswa) yang diberikan oleh GSC pusat dalam rangka perayaan Ulang Tahun GSC ke 14 yang diadakan di Hotel Grand Sriwijaya Palembang tanggal 11 Mai 2013.

– Pecah Rekor Try Out dengan jumlah peserta terbanyak 2000-an peserta dalam acara Try Out Serambi-Super Bimbel GSC yang diadakan di gedung AAC Dayan Dawood tanggal 17 Februari 2013 dalam rangka Ultah Serambi ke-24.

– Penghargaan sebagai Panitia Penyelenggara Olimpiade Sains Kuark tingkat Sekolah Dasar se-Indonesia tahun 2012 dan 2013 Prestasi dan Track Record Super Bimbel GSC (Pusat)

– Bimbel Pertama di Indonesia yang meraih 2 Rekor Dunia sekaligus (Guinness World Record)

– Dipredikati “Raja Bimbel Asal Sumatera” versi majalah Marketing

– Bimbel Terbaik versi Diknas

– Telah memiliki 20 cabang/outlet yang tersebar di seluruh Indonesia

– Super Bimbel GSC merupakan Bimbingan belajar yang mendidik siswa mulai dari kelas 1 SD sampai dengan 12 SMA dengan target sukses pada ulangan harian, ujian semester dan ujian kenaikan kelas, masuk sekolah favorite serta lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi.

– Telah mendidik lebih dari 2000 siswa dalam jangka waktu 2 tahun sejak resmi membuka cabang di Jl. Prof A Majid Ibrahim I sejak 2 Mai 2011 lalu.

– Staff dan Tentor saat ini berjumlah 50 orang.

Informasi Tentang Super Bimbel GSC :

– Super Bimbel GSC beralamat di Jl. Prof. A Majid Ibrahim I No.9-10 Banda Aceh, Telp. 0651-22299, HP. 082168293737

– Kontact Person Yulia Fitri (Managing Director Super Bimbel GSC) HP. 08126992458, Muallif Soekardi HP 081269942234.(*)

(aceh.tribunnews.com)

read more
Berita Terkini

SMAN 9 Berjaya di Bulutangkis

badminton edit

BANDA ACEH – SMAN 9 berjaya setelah menjadi juara di dua nomor bulutangkis dalam Kompetisi Olahraga Antarpelajar SMA/SMK/MA se-Banda Aceh yang berlangsung 16-20 Desember di GOR Disdikpora Banda Aceh di Pango Raya. Sedangkan SMPN 1 meraih juara di dua nomor tenis meja tingkat SMP/MTs se-Banda Aceh yang berakhir, Rabu (20/11) sore.

Ketua Panitia, Muhammad kepada Serambi kemarin mengatakan, SMAN 9 meraih juara di nomor ganda putra. Mereka mengalahkan koleganya di final yang harus puas menjadi juara II. Kemudian juara III MAN 2, dan juara IV SMA Methodist. Juara I nomor ganda campuran SMAN 9, juara II MAN 2, juara III SMAN 6, dan juara IV MAN Rukoh. Juara ganda campuran MAN 2, juara II SMA Methodist, juara III MAN Rukoh, dan juara IV MAN 2.

Kemudian juara di nomor ganda campuran tingkat SMP/MTs diraih SMPN 17, juara II SMP Fatih, juara III SMPN 19, dan juara IV SMP Muhammadiyah. Juara di nomor ganda putri diraih MTsN Rukoh, juara II MTsN Model, juara III MTs Babunnajah, dan juara IV SMP Fatih. Selanjutnya juara di nomor ganda campuran diraih SMPN 19, juara II MTs Babunnajah, juara III MTsN Model, dan juara IV SMPN 3.

 Tenis meja
Sedangkan SMPN 1 meraih juara di nomor ganda putri tenis meja tingkat SMP/MTs. Disusul juara II MTs Rukoh, juara III SMPN 3, dan juara IV SMPN 12. Juara di nomor ganda campuran diraih SMPN 1, juara II MTs Model, juara III MTs Rukoh, dan juara IV SMPN 3. Kemudian juara ganda putra SMPN 6, juara II SMPN 8, juara III SMPN 16, dan juara IV SMPN 13.

Juara ganda putra tingkat SMA/SMK/MA diraih SMAN 9, juara II SMAN 3, juara III SMAN 12, dan juara IV SMAN 1. Selanjutnya juara ganda putri diraih SMAN 2, juara II SMKN 2, juara III MAN Rukoh, dan juara IV SMAN 13. Kemudian juara ganda campuran diraih MAN Rukoh, juara II SMAN 9, juara III SMKN 2, dan juara IV SMAN 13.

Menurut Muhammad, para juara medapatkan piala, sertifikat, dan hadiah uang. Juara I mendapatkan hadiah uang Rp 500 ribu, juara II Rp 400 ribu, juara III Rp 300 ribu, dan juara IV Rp 200 ribu. Selanjutnya Disdikpora Banda Aceh menggelar pertandingan pencak silat antarpelajar mulai 22-26 November, dan bola basket bergulir 28 November hingga 2 Desember.(aceh.tribunnews.com)

read more
Berita TerkiniPengumuman

Pelaksanaan UN 2014 pada Bulan April

Kisi-kisi-Ujian-Nasional-SMA-2013 edit

Jakarta – Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim menyatakan Ujian Nasional 2014 direncanakan berlangsung pada April tahun depan. Berdasarkan rapat dengan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan, UN SMA diperkirakan jatuh pada pekan ketiga April.

“BSNP mengusulkan agar UN SMA dilaksanakan pada tanggal 22 April,” ujar Musliar kepada Tempo, Rabu, 16 Oktober 2013. Ujian untuk tingkat SMP diperkirakan akan jatuh dua pekan setelah UN SMA.

“Kami butuh waktu lebih banyak dari sebelumnya untuk memastikan persiapan ujian,” kata Musliar. Jeda dua pekan ini kata Musliar lebih panjang dibandingkan pelaksanaan UN tahun sebelumnya.

Usulan tanggal pelaksanaan UN itu bakal disampaikan pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. “Jadi tanggal ini masih dikaji, dan belum pasti.”

Dia berharap kisruh UN 2013 tidak terulang tahun depan. “Kami ingin pelaksanaan UN diperbaiki,” ujar Musliar.

Sebelumnya, Sekertaris Badan Standarisasi Nasional Pendidikan Ramli Zakaria menyatakan adanya perubahan istilah terhadap ujian nasional Sekolah Dasar 2014. Pelaksanaan ujian tingkat SD tahun depan bakal dilepaskan dari wewenang BSNP.

“Untuk SD, namanya tidak lagi ujian nasional, nanti kementerian yang memutuskan namanya,” ujar Ramli kepada Tempo, Selasa, 16 Oktober 2013. Dia menjelaskan, ujian akhir bagi SD akan tetap diadakan namun tidak lagi dilaksanakan oleh BSNP.

“Untuk ujian SD dikeluarkan dari wewenang BSNP, sedangkan UN SMP dan SMA tetap dilaksanakan,” ujar Ramli. Pelaksanaan ujian bagi sekolah dasar nantinya bakal diserahkan pelaksanaannya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Tempo)

read more
Berita Terkini

5 Solusi Masalah Tugas Yang Menumpuk

Us4pYa3lug edit

Guru pelajaran geografi memberikan tugas. Guru pelajaran bahasa Inggris juga beri tugas. Belum lagi, praktik biologi harus bawa kodok. Cari di mana? Duh, bingung mau ngerjain yang mana dulu.

Tugas yang menumpuk seperti itu pasti pernah kamu alami. Seperti yang tengah dihadapi Dyah Alya Gretiana, siswi SMA Islam Al Azhar 3. Saat ini dia sedang mendapat tugas yang cukup banyak dan harus dikumpulkan Senin 25 November 2013.

“Kebetulan banget, aku lagi sibuk sekali karena ada tugas minggu ini yang cukup banyak,” ujar Alya.

Menurutnya, tugas semakin banyak karena dia sudah kelas tiga SMA. Semua dihadapinya untuk mengasah kemampuan, mengingat tahun ini akan menghadapi ujian kelulusan. “Tugas Alquran latihan 8 bab, latihan bahasa Arab, latihan sejarah tiga bab, matematika kalkulus 60 soal, tugas ekonomi kertas kerja. Bahkan juga ada tugas dari guru olahraga mengenai latihan dari materi di buku,” jelasnya yang bercita-cita melanjutkan pendidikan strata satu jurusan komunikasi.

Nah untuk menyiasati pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk, ada triknya lho. Mau tahu? Berikut ini lima langkah agar PR terasa ringan, seperti dikutip dari about.com, Sabtu (23/11/2013).

1. Dapat tugas, langsung catat!

Tulis semua tugas dan PR yang guru berikan. Kalau perlu sediakan buku khusus tentang tugas-tugas dan catatan penting yang perlu kamu lakukan. Jika ada, buatlah daftar tugas, tanggal ujian, atau tugas les di smartphone-mu. Lalu jangan lupa pasang reminder.

2. Bermain warna

Gunakan spidol berwarna untuk membedakan tugas.  Tandai dengan spidol warna merah pada tugas yang mendesak atau sulit untuk dilakukan dalam waktu singkat.

3. Jangan menunda-nunda

Jika kamu jenuh, lelah, istirahatlah sejenak. Berikan waktu untuk dirimu untuk rehat. Setelah itu segera kerjakanlah PR dan jangan menunda-nunda.

Kamu bisa mengerjakan dari hal yang paling mudah terlebih dahulu. Sekali menunda mengerjakan PR maka tugasmu akan menumpuk.

4. Komunikasikan dengan guru

Jika kamu menemukan tugas yang sangat sulit untuk diselesaikan, berbicaralah kepada guru yang memberikan tugas.

Komunikasikan di mana permasalahan yang kamu hadapi sebelum tanggal PR tersebut dikumpulkan.

5. Zona belajar

Ciptakan zona belajar yang nyaman agar kamu bisa berkonsentrasi. Misalnya di kamar atau ruang tamu.

Ada siswa yang memerlukan sebuah ruangan yang tenang bebas dari gangguan ketika mereka belajar. Tetapi ada juga style belajar sambil mendengarkan musik.

Usahakan ‘ruang belajar pribadimu’ dilengkapi perlengkapan sekolah pendukung. Misalnya, penghapus, penggaris, tabel pendukung, peta, atau kamus. Letakkan semuanya di daerah yang mudah terjangkau.
(okezone.com)

read more
Berita Terkini

Cara Jepang Menjaga Warisan Sejarah

irsyadillahOLEH IRSYADILLAH, Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, melaporkan dari Tokyo

SELAMA dua minggu di Jepang saya sempat mengunjungi beberapa kota besar dan bersejarah seperti Kyoto, Osaka, Kobe, dan Nara. Sama seperti orang lain yang telah mengunjungi atau tinggal di Negeri Matahari Terbit ini, saya juga kagum pada negara ini. Saya saksikan banyak hal positif yang dimiliki negara dengan gross domestic product (GDP) tertinggi ketiga setelah Amerika Serikat dan Cina ini.

Sama seperti negara maju lainnya, Jepang juga sangat bagus dalam menjaga warisan sejarah. Mereka menginvestasikan berjuta-juta yen untuk merestorasi bangunan-bangunan bersejarah agar tetap berwujud aslinya. Termasuk bangunan-bangunan yang hancur selama Perang Dunia II. Tentu saja tidak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk menjaga bangunan-bangunan kuno seperti kastil dan kuil (temple) yang sudah berumur ribuan tahun. Misalnya, Todai-ji Temple yang terletak di kota tua Nara, dibangun tahun 728 Masehi.

Jepang juga sangat tepat dijadikan referensi dalam hal menjaga memori bersejarah. Seperti yang dilakukan oleh Museum Gempa Kobe (Kobe Earthquake Memorial Museum), sehingga masyarakat Jepang dan dunia bisa merasakan bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh dahsyatnya gempa yang melanda Kota Kobe. Kebijakan seperti ini tentu saja didasarkan pada pentingnya menjaga warisan sejarah dan budaya. Tapi kebijakan ini juga membawa berkah ekonomi yang tidak sedikit, karena jutaan turis mancanegara datang ke Jepang setiap tahun untuk mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah ini.

Saya juga kagum pada karakter dan kepribadian masyarakat Jepang yang telah menjadikan negara ini memimpin (leading) dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Mereka sangat disiplin dengan waktu. Kedisiplinan memang merupakan karakter yang paling terkenal dari bangsa Jepang. Kita akan ditingalkan oleh bus, taksi, apalagi kereta api kalau telat beberapa detik saja.

Contoh lain, membuang sampah sudah ada jadwalnya untuk masing-masing jenis sampah. Setiap jenis sampah harus dimasukkan ke dalam kantong dengan warna yang telah ditentukan, kalau tidak maka mobil pengangkut sampah tak akan mengambilnya. Kedengarannya sederhana, tapi tentu saja tak mudah dilakukan oleh semua orang karena berhubungan dengan perkerjaan yang terus berulang.

Saya juga menyaksikan mereka sangat disiplin dalam berlalu lintas. Tak akan kita temukan pengendara yang menerobos lampu merah atau mengendarai kendaraan di jalur yang salah. Pengendara tetap mengendari sepedanya di jalur yang disediakan. Demikian juga dengan masalah parkir, sulit kita temukan kendaraan yang parkir secara liar.

Perihal berlalu lintas ini memang telah diajarkan sejak TK karena pendidikan dasar di Jepang lebih ditekankan pada perkembangan sikap dan mental daripada kemampuan inteligensia. Jadi, kita tak perlu heran bus yang dipenuhi oleh anak-anak muda tetap saja sunyi. Mereka tidak ribut, karena sudah paham orang lain di bus akan terganggu dengan sikap dan tingkah laku mereka. Apalagi yang merokok, sudah pasti tak ada yang nekat melakukannya di bus.

Dari semua itu, yang paling saya kagumi dari Jepang adalah ternyata mereka tidak kapitalis. Memang benar ada begitu banyak perusahaan Jepang yang menguasai bisnis tertentu di sebuah negara bahkan di dunia. Di Indonesia saja, begitu banyak perusahaan Jepang yang ikut andil dalam bisnis seperti migas, otomotif, dan elektronik. Bahkan perusahaan Jepang juga terlibat dalam bisnis retail dan restoran seperti Lawson, 7 Eleven, dan Hanamasa. Perusahaan-perusahaan Jepang ini sangat mudah ditemukan di kota-kota besar bahkan kecil di Indonesia. Di negara kita sangat mudah dijumpai perusahaan-perusahaan multinasional, hampir merata dibuka cabangnya di seluruh Indonesia. Kita tentu saja tak asing lagi dengan KFC, Pizza Hut, dan McDonald.

Tapi ternyata ketika saya susuri jalan-jalan utama di kota besar Jepang seperti Osaka dan Kyoto, sangat sulit ditemukan merek-merek internasional seperti KFC, McDonald, Pizza Hut, Carrefour, apalagi merek-merek asal Indonesia. Sepanjang jalan yang saya temukan adalah restoran dan retail asli Jepang yang menjual produk asli Jepang. Di sini juga sangat sulit kita temukan merek-merek seperti BMW, Mercedes, dan Ford. Mereka hampir semuanya mengunakan mobil yang di produksi negerinya sendiri. Tentu saja hal ini berbeda dengan negara kita. Semua bangga menggunakan produk impor.

Memang banyak sekali hal menarik yang bisa dieksplor dan dipelajari dari Jepang. Negara ini memang layak dijadikan contoh dan dikagumi walaupun tentu saja tidak dengan membabi buta, karena ada juga banyak hal yang tidak sesuai dengan karater budaya kita. Tentu saja tak usah dicontoh kebijakan mereka yang satu ini, jalanan mereka bebas dari sepeda motor, tetapi mereka gencar sekali menjual produk ini di negara-negara berkembang, seperti Indonesia.
[email penulis:  irsyadillah@yahoo.co.uk]

read more
1 2 3 4
Page 1 of 4