close

Muhammad Iqbal

Berita Terkini

LPSDM Sediakan Beasiswa untuk Juara Lomba Sains

scholarship

BANDA ACEH – Koordinator Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh, Dr Bukhari Daud mengapresiasi prestasi lima siswa MAN 1 Lhokseumawe yang terpilih mewakili Aceh ke Lomba Sains Tingkat Nasional di Malang dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional di Jakarta, November mendatang.

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka, jika ada di antara lima siswa itu yang meraih kejuaraan di tingkat nasional, maka Pemerintah Aceh melalui LPSDM akan memberikan beasiswa kepada mereka untuk melanjutkan kuliah di dalam maupun di luar negeri.

“Beasiswa itu diberikan penuh, sampai mereka tamat S1,” kata Bukhari Daud yang menghubungi Serambinews.com, Rabu (30/10) siang.

Menurutnya, Gubernur Aceh melalui LPSDM sengaja memplotkan beasiswa kepada anak-anak SLTA Aceh yang memiliki prestasi nasional dan internasional. Misalnya, mereka yang memenangkan oliampiade sains, juara MTQ, dan kejuaraan olahraga tingkat nasional atau internasional. “LPSDM punya pos dana untuk itu,” kata Bukhari.

Jadi, menurut Bukhari, pihaknya berharap dan menunggu agar di antara lima siswa MAN 1 Lhokseumawe yang akan berlaga di tingkat nasional itu ada yang meraih juara, sehingga berhak mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan S1 di dalam atau di luar negeri. “Khusus pemenang lomba sains kita prioritaskan studi ke luar negeri,” kata mantan bupati Aceh Besar itu.

Sebagaimana diberitakan Serambi kemarin, lima siswa MAN 1 Lhokseumawe terpilih mewakili Aceh ke Lomba Sains dan Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional di Jakarta. Mereka adalah Syawali Fitriah, Nabila, Putri Wahyuni, Mila Rozana, dan Dian Putri.

Lomba sains yang diadakan Kementerian Agama RI itu untuk tingkat provinsi berlangsung September lalu, sementara tingkat nasional diadakan di Malang, 5-9 November mendatang. Sedangkan lomba karya tulis ilmiah diadakan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh yang lomba tingkat nasionalnya berlangsung 7-10 November di Jakarta. (Serambi Indonesia)

read more
Berita Terkini

Kisah Anak Drop Out yang Jadi Orang Terkaya di Indonesia

haryyyy

RATUSAN mahasiswa duduk berhimpitan di atas kursi lipat di ruang aula berukuran tak terlalu luas, sekitar tiga ratus meter persegi. Tak sedikit juga yang berdiri memperhatikan dengan serius dari kejauhan.

Ruangan bernuansa sederhana itu dibalut warna putih temaram. Tak sedikit yang terlihat kegerahan. Maklum pendingin udara tak cukup kuat untuk menyejukan. Namun mereka para pemuda-pemudi itu memilih untuk tetap gagah mengenakan jas kebanggan almamater, jas biru langit, Universitas Riau (UNRI).

Sesekali terdengar riuh tepuk tangan dan teriakan. Namun mereka juga cepat kembali tertib dan antusias mendengarkan seorang di podium yang sedang berbagi cerita tentang kisah hidupnya.

“Adik-adik sekalian, saya lebih senang mengatakannya dengan berbagi daripada memberikan kuliah umum,” ujar pria di depan podium tersebut.

Dia lantas melanjutkan kembali kisahnya. “Saya ada satu cerita. Ada anak kelas 3 SMA bandel. Karena berkelahi terus anak tersebut diskors. Sampai akhirnya tidak bisa ujian dan akhirnya drop out (DO). Kemudian setelah DO anak tersebut menjadi insaf, dia melanjutkan sekolahnya dengan Ikut ujian persamaan. Lalu dia kuliah, lulus cumlaude dan dapat beasiswa. Kemudian anak tersebut bekerja. Berkat Usaha dan izin yang maha kuasa, Tahun 2007 anak tersebut masuk majalah Forbes sebagai 40 orang terbesar di Indonesia dan yang paling muda. Tahu siapa itu?” tanya pria itu sambil melemparkan senyum kepada mahasiswa yang terlihat antara kagum dan kebingungan.

Mahasiswa diam, ruangan menjadi hening. Melihat mahasiswa dalam kebingungan. Lekaki itu kemudian menjawab. “Mohon maaf, Itu saya.” Lalu disambut tepuk tangan para mahasiswa.

Terdengar bisik-bisik di antara mahasiswa, mereka terlihat bingung bagaimana pria di depan mereka yang saat ini mengolala ratusan perusahaan dan ratusan ribu karyawan ternyata adalah seorang yang pernah DO.

Pria di podium itu adalah Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group. “Saya membagi kisah ini agar adik-adik sekalian bisa memahami apa yang akan saya sampaikan dalam pertemuan ini adalah berangkat dari perjalanan hidup dan kenyataan,” kata HT, pada seminar di Gedung Yudisium Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Sabtu (7/9/2013).

HT menjelaskan, kesempatan untuk menjadi entrepreneur terbuka lebar. Karena Indonesia saat ini memerlukan entrepreneur baru. Keberadaan pengusaha akan menciptakan nilai tambah dalam aktivitas ekonomi bangsa. Selain itu banyaknya pengusaha-pengusaha baru akan membuka lapangan pekerjaan lebih luas lagi, minimal jumlah entreprenur indonesia saat ini adalah dua persen dari jumlah penduduk.

HT pun membocorkan rahasia bisnisnya kepada para mahasiswa. Kata dia, Yang pertama yang harus dilakukan seorang pebisnis adalah fokus pada kualitas. Di sini HT mencontohkan ada dua karyawan yang ditugaskan untuk membuat sebuah laporan. Masing-masing karyawan telah bekerja 15 Tahun dan 2 Tahun.

“Saya berikan mereka tugas membuat sebuah laporan, setelah saya periksa ternyata laporan karyawan saya yang baru bekerja dua tahun tersebut jauh lebih baik dan cepat. Lalu pertanyaannya saat ada promosi jabatan, karyawan manakah yang akan saya pilih?,” tanya HT

Secara serantak para mahasiswa menjawab karyawan yang masa kerja baru dua tahun. “Begitulah pentinganya kualitas, dan itu harus dibangun secara fokus dan terus menerus,” sambung HT.

Berikutnya adalah fokus pada speed. HT menjelaskan sebentar lagi indonesia masuk ke persaingan global terutama pasar bebas Asean. Akan ada persaingan sangat ketat antar entreprenenur. “Untuk itu dalam bisnis ada istilah tepat dan cepat, tidak hanya soal kecepatan, tapi juga ketepatan menjadi hal yang sangat menentukan,” tuturnya.

Kemudian kata dia yang harus dilakukan oleh seorang entrepreneur selanjutnya adalah selalu melakukan instrospeksi. “Kita harus sadar bahwa musuh terbasar kita adalahkita sendiri. Kan hidup itu pilihan, mau malas, mau rajin bergaul dengan siapa itu pilihan kita,” ujarnya.

Dengan melakukan introspeksi, lanjutnya, secara tidak langsung seseorang tersebut sedang membangun kepribadian. Karena kepribadian juga menentukan upaya meraih sesuatu. Dan tidak kalah penting kata HT, Selalu berusaha bergaul dengan lingkungan tepat. Karena Lingkungan sangat mempengaruhi mindset setiap orang.

HT mencontohkan betapa lingkungan sangat berpengaruh dalam hidupnya, “Tahun 1990-1993 saya mengajar di Magister Managemen Universitas Indonesia. Saat itu saya banyak bergaul dengan orang-orang besar, sehingga itu membuat saya lebih matang dalam berfikir. Dalam melihat masalah,” tuturnya.

Yang terakhir kata HT yang harus dilakukan seorang entrepreneur adalah sabar untuk konsisten “Kita harus tahu bahwa hidup itu tidak linier, sukses perlu proses, tetap tidak bisa diukur berapa lama kegiatan itu dilakukan,” ujarnya

HT juga berkisah bahwa ia mendirikan perusahaan sebelas hari setelah dirinya menamatkan perkuliahan. Kemudian pada Februari tahun 1990 bulan dia pindah ke Jakarta tanpa pernah ke Jakarta sebelumnya.

“Orang saat ini banyak mengenal saya sebagai pengusaha media. Padahal sebelumnya saya punya perusahaan di bidang jasa keuangan. Saya menggeluti media tahun 2002. Praktis baru 11 tahun,” ujarnya.

Saat ini kata HT, setelah 23 tahun menjalani bisnis, perusahaannya mampu memperkerjakan 26 Ribu karyawan. “Karena bidang usaha saya meliput jasa, 78 Persen karyawan pendidikanan sarjana. Dan melibatkan banyak intelektual,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut HT juga menantang Mahasiswa untuk menjadi enterpreneur “Harus ada dari kampus ini yang bisa menjadi pengusaha sukses. Tidak ada yang tidak mungkin, kita miliki harapan, miliki motivasi sehingga langkah kita lebih mantap,” ujarnya.

Setelah sekitar satu jam berbagi kisah dan pengalaman. Hary berdialog dengan para mahasiswa, meladeni pertanyaan demi pertanyaan dari para mahasiswa, mulai dari anjloknya rupiah akhir-akhir ini.Hingga peluang-peluang pengusaha muda di Indonesia.

“Kami puas, bisa langsung melihat pak HT di sini. Mendengarkan langsung rahasia-rahasia suksesnya. Pak HT beri motivasi, kami akan lebih menghargai waktu yang kami miliki saat ini, bila ingin sukses,” ujar Nanda, salah satu mahasiswa yang mengikuti kuliah umum entrepreneur bersama HT.

read more
Berita Terkini

Kunci Sukses adalah Keyakinan

95KMmdSEIU

PANGKALPINANG – Keberanian melangkah dan mengambil keputusan adalah salah satu syarat untuk menjadi seorang pengusaha. Untuk mencapai keberanian tersebut butuh keyakinan dan sebuah keyakinan bisa didapatkan melalui proses.

Begitulah Hary Tanoesoedibjo (HT), CEO MNC Group berbagi pengalamannya dalam kuliah umum “Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa untuk Indonesia Mandiri” di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (Pertiba) Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Selasa (29/10/2013).

Selain itu pemimpin lebih dari 100 perusahaan ini mengatakan para calon pelaku usaha mandiri untuk fokus pada kualitas, memperhatikan kecepatan, dan selalu introspeksi atas kesuksesan maupun kegagalan. Selain itu berinteraksi dengan lingkungan yang tepat, konsisten, dan bersyukur.

“Konsisten berlaku dalam belajar, bekerja dan berusaha. Jika gagal, jangan menyerah dan berhenti. Kita harus bangkit karena itulah bedanya antara pengusaha tangguh dan pengusaha yang lemah,” tutur HT sapaan akrab Hary.

Terus Belajar

Pria 48 tahun itu juga mengungkapkan, kegemaran membaca biografi tokoh dan pengusaha kelas dunia juga salah satu langkah pembentukan karakter. “Membaca biografi membuat kita belajar banyak tentang pengalaman baik, buruk, sukses, dan gagal. Kita serap untuk menjadi inspirasi dan motivasi,” ulasnya.

Sementara itu, HT juga memaparkan beberapa bisnis yang prospektif untuk digarap pengusaha muda. Menurut dia, bisnis yang terkait konsumsi masih terus menjanjikan hasil positif.

“Ini tak lain karena ditopang penduduk Indonesia yang banyak dan sekaligus merupakan pasar domestik,” ulas HT. Selain itu ialah bisnis yang terkait internet, teknologi informasi, infrastruktur, dan properti.

Di penghujung kuliah umum, HT menyerahkan beasiswa pendidikan kepada 10 mahasiswa STIH Pertiba. Selain itu memberikan bantuan bagi program laboratorium komputer Pertiba.

“Bantuan ini menjadi penyemangat kami dan para mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan akses TI,” ujar Ketua Yayasan Pertiba Dr H Marbawi H Syakban. (kampus.okezone.com)

read more
Berita Terkini

Fosil Bayi Dinosaurus Ditemukan Oleh Anak SMA

Fosil 1

CALIFORNIA – Awalnya, siswa ini iseng ikutan kegiatan paleontologi di lingkungan sekolah. Tetapi siapa sangka, keisengannya berbuah penemuan penting dalam ilmu pengetahuan.

Pada 2009, Kevin Terris berpartisipasi dalam kegiatan paleontologi yang digagas Raymond M. Alf Museum of Paleontology di Claremont, California. Sekolah Kevin, The Webb Schools, memang berafiliasi dengan museum tersebut dan kerap terlibat kerjasama.

Ketika itu, Kevin bergabung bersama siswa lainnya dalam penelitian fosil di Monumen Nasional Grand Staircase-Escalante. Sebelumnya, kurator Raymond M. Alf Museum of Paleontology Andrew Farke telah lebih dulu menemukan fosil dinosaurus di situs tersebut.

Saat menggali, Kevin menemukan tulang menonjol keluar dari balik batu besar. Dia pun memberi tahu Andrew yang kemudian menyimpulkan bahwa itu adalah tulang rusuk. Namun, mereka kesulitan mengeluarkan fosil yang belakangan dinamai “Joe” tersebut.

Dilansir livescience.com, Rabu (23/10/2013), Andrew kemudian mengelilingi batu besar tersebut dan mengangkatnya. Ternyata itu adalah kepala dinosaurus.

Setelah diteliti, batu tersebut adalah fosil bayi dinosaurus berparuh bebek paling kecil, paling muda, dan paling lengkap yang pernah ditemukan. Satu sisi fosil menunjukkan kepala, sedangkan sisi lainnya menunjukkan ekor.

Hewan pemakan tumbuhan ini dikenal sebagai Parasaurolophus, dan hidup di bumi sekira 75 juta tahun lalu. Dinosaurus dalam kelompok ini juga dikenal dengan bentuk kepalanya yang menyerupai tabung, yang berfungsi membuat suara tertentu untuk memanggil kawanannya. Spesimen mungil ini, si Joe, sangatlah muda. Bahkan kepalanya terlihat hanya seperti tonjolan.

“Kami sekarang mengerti lebih banyak tentang bagaimana Parasaurolophus menumbuhkan kepalanya,” kata Andrew.

Penemuan Joe mengarahkan para paleontologis untuk menggali situs tersebut besar-besaran. Joe sendiri akan dipamerkan kepada masyarakat umum.

Lalu, bagaimana kabar Kevin? Dia kini belajar geologi di kampus pilihannya.

read more
Berita Terkini

Jangan Sampai Bahasa Indonesia “Wafat”

Bahasa Indonesia

KEHADIRAN Bahasa Indonesia yang telah rapi, akhir-akhir ini seakan redup dengan banyaknya pencampuran bahasa, baik dari bahasa ibu, bahasa asing, sampai dengan bahasa gaul. Lambat laun, kebiasaan mencampur bahasa ini semakin menjamur di kalangan remaja. Entah apa yang melatarbelakangi penyerapan bahasa tersebut sehingga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin menipis.

Kita tentu sulit mencari siapa yang salah dalam kondisi ini. Sebab, bahasa itu sendiri hidup dan berkembang sesuai dengan era ataupun zaman. Namun, jika pemakaian bahasa serapan tidak dapat dikontrol sejak dini, maka bukan tidak mungkin Bahasa Indonesia akan segera “wafat“.

Warga Negara Indonesia pada dasarnya memiliki begitu banyak keragaman. Baik ragam suku, ragam budaya, ragam agama, dan sebagainya. Sehingga mayoritas bahasa yang digunakan juga turut berbeda. Bahasa yang paling banyak ditemui penggunaannya dalam sosial keseharian ialah bahasa ibu, yakni bahasa daerah tergantung dari mana seseorang berasal. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia memegang arti penting sebagai bahasa persatuan bagi bangsa Indonesia.

Dalam perkembangan bahasa, bahasa gaul juga akhir-akhir ini menjamur di berbagai kalangan masyarakat. Kita sudah tidak asing lagi mendengar kata-kata seperti ciyus, cungguh, kiyim, cemungudh dan lainnya. Kata-kata tersebut apabila dilirik, maka tidaklah terlalu jauh dari kata yang sebenarnya. Ciyus berarti “serius”, cungguh maknanya “sungguh”, kiyim artinya “kirim”, dancemungudh maksudnya “semangat”. Akan tetapi, jika dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tidak ditemukan istilah-istilah semacam itu. Padahal, KBBI sendiri merupakan dasar berbahasa yang baik dan benar.

Penggunaan bahasa-bahasa gaul itulah yang bisa dikatakan keliru. Sebab, dalam Bahasa Indonesia terdapat berbagai cabang ilmu yang mempelajari seluk beluk bentuk kata, tata bahasa, tata kalimat, dan aturan lain yang seharusnya digunakan sebagai panduan dalam berbahasa. Terkadang, keliru pada satu huruf konsonan saja akan menimbulkan makna yang berlainan.

Seperti contoh, kata “alam“ yang menurut KBBI bermakna segala yang ada di langit dan di bumi. Namun, ketika huruf konsonan “L“ digantikan dengan huruf konsonan “W“ sehingga menjadi kata “awam“, tentu sudah berbeda makna. Awam bermakna orang biasa (bukan ahli, bukan rohaniwan, bukan tentara).

Kini, jelas sudah bahwa penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan tidak memenuhi kaidah berbahasa yang baik dan benar. Karakteristik dan citra Bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan bangsa Indonesia akan luntur dengan diserapnya bahasa-bahasa gaul yang tentu tidak pantas digunakan. Untuk mencegah “punahnya” Bahasa Indonesia, penting bagi seluruh masyarakat pemakai bahasa untuk segera memperbaiki kekeliruan-kekeliruan berbahasa seperti penggunaan bahasa gaul tersebut. Dan diharapkan sedini mungkin, masyarakat lebih mencintai dan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Usaha pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat pemakai bahasa itu sendiri. Sebab, kesadaran berbahasa itulah yang mendasari penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai situasi dan kondisi yang sedang dihadapi oleh si pemakai bahasa.

Nah, bagaimana dengan Anda?

(Adhitya Eri Setyawan)
STKIP PGRI Pacitan, Jawa Timur

read more
Berita Terkini

IAIN Ar Raniry Resmi Menjadi UIN

 IAIN

BANDA ACEH – Penantian panjang IAIN Ar Raniry Banda Aceh untuk menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) terwujud. Status kampus yang letaknya di Kopelma Darussalam itu resmi meningkat usai terbit Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 64.

“Perubahan status IAIN menjadi UIN Ar Raniry merupakan sebuah kado istimewa bagi Kampus Jantong Hate (jantung hati) rakyat Aceh yang genap usianya 50 tahun, tepat pada 5 Oktober 2013,” kata staf khusus Rektor IAIN Ar Raniry, Jumat (11/10/2013).

Dia menyebutkan, Perpres tertanggal 1 Oktober 2013 tentang peningkatan status IAIN menjadi UIN yang ditandatangani langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah diterima pihaknya, Kamis, 10 Oktober di Kantor Sekretaris Kabinet, Jakarta.

UIN Ar Raniry Aceh tercatat sebagai UIN ketujuh dan termuda di Indonesia, setelah UIN Sunan Syarif Kasim. Terhitung sejak 1 Oktober 2013, segala yang menyangkut dengan nama, status serta aset baik tetap maupun bergerak, termasuk mahasiswa, dosen, dan karyawan IAIN secara otomatis menjadi aset UIN Ar Raniry.

“Syukur Alhamdulillah, di tahun emas IAIN Ar Raniry berhasil mengukir suatu sejarah penting dalam pengembangan jati diri, yaitu perubahan status menjadi universitas,” kata Saifullah.

Rektor IAIN Ar Raniry, Prof Farid Wajdi Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan bersama-sama memperjuangkan perubahan status menjadi UIN. Menurutnya, UIN Ar Raniry akan diresmikan pada puncak Dies Natalis ke-50 IAIN Ar Raniry dalam rapat senat terbuka, bersamaan dengan beberapa rangkaian kegiatan lainnya usai Idul Adha.

Farid mengatakan pihaknya juga akan membuka beberapa fakultas baru mulai tahun depan, di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi dan Konseling serta Fakultas Sains dan Teknologi. (okezone.com)

read more
Berita Terkini

SMPN 19 Percontohan Bagi-bagi Kurban

Kurban

BANDA ACEH – SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh, Rabu (16/10) menyembelih empat ekor lembu dan satu ekor kambing kurban.

Kepala sekolah SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh, Dra Kasumi Sulaiman mengatakan,
Kurban yang merupakan hasil sumbangan (meuripee) siswa dan kurban dewan guru, dagingnya dibagi-bagi kepada seluruh 290-an siswa dan tenaga pendidikan dan kependidikan setempat.

Panitia kurban, Lisanuddin menyebutkan seluruh daging kurban diisi dalam kantong berwarna putih. “Ini dilakukan sehubungan adanya imbauan Balai POM untuk tidak menempatkan daging dalam kresek hitam,” katanya.

read more
Berita Terkini

LPSDM Buka Beasiswa ke Jerman

Beasiswa Edit 1

BANDA ACEH – Koordinator Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh, Dr Bukhari Daud MEd, menyebutkan, lembaga bentukan Pemerintah Aceh YANG bermitra dengan DAAD (Badan Pertukaran Akademis Jerman) ini, untuk tahun 2014 kembali menyediakan beasiswa bagi putra-putri Aceh untuk kuliah ke Jerman.

Bukhari Daud mengimbau putra-putri Aceh yang berminat studi S2 dan S3 ke Jerman, agar menyiapkan diri sebaik mungkin dengan bersungguh-

sungguh belajar bahasa Jerman. Terkait jumlah penerima beasiswa ke Jerman, menurut Bukhari, jumlahnya fluktuatif tergantung lulus tidaknya calon mahasiswa dalam mengikuti tes bahasa Inggris dan bahasa Jerman.

“Bagi yang berminat studi ke Jerman dan ia lebih dulu belajar bahasa Jerman secara mandiri di Aceh, berarti ia akan memperpendek siklus, sehingga tak perlu lagi terlalu lama ikut kursus bahasa Jerman menjelang diberangkatkan ke negara itu,” kata Bukhari Daud kepada Serambi di Banda Aceh, Jumat (11/10).

Biasanya, putra-putri Aceh yang lulus dalam seleksi LPSDM untuk studi S2 atau S3 ke Jerman, masih harus mengikuti kursus bahasa Jerman enam bulan di Goethe Institute, Jakarta. Setelah dinyatakan mampu menguasai bahasa Jerman secara baik, barulah orang tersebut diberangkatkan ke Jerman.

Menurutnya, antara LPSDM dengan DAAD telah lama terjalin kerja samauntuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Aceh melalui kesempatan mengecap pendidikan tinggi Jerman.

“Untuk itu, DAAD menunjukkan komitmennya membantu LPSDM dalam merekrut kandidat-kandidat berkualitas untuk studi ke Jerman. Ini untuk memastikan bahwa kandidat tersebut memiliki potensi besar menyelesaikan studinya tepat waktu di Jerman,” kata Bukhari.

Keuntungan lain bagi LPSDM bermitra dengan DAAD adalah apabila Pemerintah Aceh terlambat mengirimkan uang kuliah kepada mahasiswa-mahasiswa Aceh di Jerman, maka uang tersebut akan ditalangi lebih dulu oleh DAAD. (http://aceh.tribunnews.com)

read more
Berita Terkini

Siswa SMA Singkil Utara Tiga Hari Mogok Belajar

090720111351

SINGKIL – Siswa SMA Negeri 1 Singkil Utara, sudah tiga hari melakukan aksi mogok belajar. Tidak seorang siswapun datang untuk belajar di sekolah. Meliburkan diri ramai-ramai itu dilakukan sebagai kelanjutan dari aksi unjuk rasa yang dilakukan Senin (7/10) lalu untuk memprotes mutasi terhadap kepala sekolah mereka.

Sementara pertemuan yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil Yusfit Helmi dengan para guru, mantan Kepala SMA Singkil Utara Asdi, Komite Sekolah, dan perwakilan siswa, serta Muspika pada Rabu (9/10) deadlock, tidak membuahkan hasil. Malah di saat pertemuan mencari solusi penyelesaian masalah, siswa yang tidak ikut dialog memasang poster di pagar sekolah berisi tuntutan meminta mutasi kepala sekolahnya dibatalkan.

Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Yusfit Helmi bahwa mutasi merupakan hal biasa agar yang dimutasi mendapat promosi jabatan, tidak bisa diterima oleh perwakilan siswa. Begitu juga dengan bujukan agar kembali belajar, tidak mendapat respons dari siswa.

“Jika anak-anak sayang sama Pak Asdi, tolong kembali belajar. Mutasi ini, merupakan hal biasa. Jika anak-anak mencintai Pak Asdi, sesungguhnya lebih besar sayang saya sama beliau. Beliau bukan orang lain bagi saya,” kata Yusfit Helmi.

Indra, perwakilan siswa menyatakan, pihaknya sepakat tidak mau kehilangan Asdi sebagai kepala sekolah. Bila memang mutasi dipaksanakan juga, siswa tidak bisa menjamin proses belajar bisa aman dan nyaman lagi.

“Kalau menginginkan kebaikan pendidikan bagi kami tolong dipertimbangan. Keputusannya kalau Pak Asdi dimutasi kami tidak setuju. Ini saja sudah jadi bukti, Pak Asdi pindah tidak ada yang mau sekolah,” kata Indra.

Hal senada disampaikan Kapolsek Singkil Utara Iptu Tugino Purba, ia mengingatkan anak-anak kembali belajar jauh lebih penting dari membahas mutasi itu sendiri.

Sementara itu, Hasan, Ketua Komite SMA Singkil Utara mendesak segera dicari solusi menuntaskan permasalah mogok belajar. Mengingat hal itu, menyangkut masa depan anak-anak bangsa. “Apalagi anak kelas tiga sebentar lagi ujian, tolong segera cari solusi. Tolong dengarkan juga apa yang disampaikan anak-anak,” kata Hasan.

Hingga pertemuan berakhir belum diperoleh kesepakatan, siswa tetap pada pendiriannya tidak mau sekolah, bila mutasi Asdi ke Sugiarto tidak dibatalkan. Kendati Asdi sendiri, dalam pertemuan itu sebagai abdi negara menyatakan patuh pada perintah atasan.

Aksi mogok belajar memasuki hari ketiga juga dilakukan pelajar SMP 2 Pulau Banyak Barat (PBB). Sekolah yang berada di tengah kepulauan itu, dilaporkan tutup dengan alasan serupa sebagai bentuk protes atas mutasi terhadap kepala sekolahnya.

Taufik anggota DPRK Aceh Singkil asal Pulau Banyak Barat, melaporkan pelajar SMP di kampung halamanya sama dengan siswa SMA 1 Singkil Utara, masih melakukan asksi mogok belajar. Ia meminta Pemkab Aceh Singkil, segera mengambil langkah penyelesaian masalah ini. “Sekolah SMP 2 Pulau Banyak Barat tutup, siswa tidak mau sekolah sebelum tuntutannya dipenuhi,” kata Taufik kepada Serambi, Selasa (8/10).

Informasi lain menyebutkan, aksi tutup sekolah SMP 2 Pulau Banyak Barat, disebut-sebut mendapat dukungan dari wali murid. Siswa dan orang tua tidak bisa menerima keputusan mutasi Kepala SMP 2 Pulau Banyak Barat dari Ihsan yang merupakan putra daerah kepada Nukman. (http://aceh.tribunnews.com)

read more
Berita Terkini

Proses Perubahan PTS ke PTN Masih Terkendala

YGO1Vg7xjc

JAKARTA – Proses perubahan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di beberapa daerah masih menemui kendala.

Menurut Plt Direktur Kelembagaan dan Kerja sama Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Akhmad Jazidie, pada umumnya kendala utama PTS yang akan menjadi PTN adalah terkait masalah aset atau lahan.

“Jadi, banyak aset atau lahan PTS yang masih belum jelas. Makanya, harus di clear dan clean kan dulu sebelum jadi PTN,” ujar Jazidie kepadaRepublika, Selasa (8/10).

Menurut Jazidie, Kemdikbud pun tidak akan memperoses penegerian selama di pihak Yayasan atau Rektorat masih ada yang tidak setuju. Jadi, proses penegerian ini sifatnya buttom-up.

“Ini penting, jangan sampai salah memahami. Jangan sampai ada pemahaman keliru bahwa seolah pemerintah yang menginginkan atau memaksakan PTS untuk dinegerikan,” katanya.

Tujuan perubahan PTS ke PTN ini, menurut Jazidie, agar semua perguruan tinggi menjadi lebih baik. Yakni, dilihat dari pengembangannya.

Selain itu, kemajuannya bisa dipercepat. Sebab, perguruan tinggi tersebut akan lebih banyak diminati calon mahasiswa.

“Termasuk kualitas pendidikannya, akan lebih terpantau. Salah satu yang akan di PTN kan adalah Universitas Pancasila. Saat ini, masih berproses,” katanya.

Jazidie mengatakan, selain Universitas Pancasila, PTS lain yang akan dinegerikan di antaranya Universitas Samudra di Langsa, Aceh, Politeknik Negeri Sambas, Kalbar, dan Politeknik Negeri Madiun, Jatim.

“Politeknik Negeri Banyuwangi juga di negerikan. Tapi, saya tidak ingat dengan pasti prosesnya tahun ini atau tahun lalu,” katanya. (http://www.republika.co.id)

read more
1 2 3 4
Page 3 of 4