close

Redaksi

Berita TerkiniPengumuman

Unsyiah buka formasi CPNS 2013

samsulrizal-acehimage

Rektor Unsyiah Samsul Rizal

UNIVERSITAS Syiah Kuala akan menerima 55 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun anggaran 2013. Kebijakan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 164/P/2013 tanggal 11 September 2013, dan hasil Rapat Koordinasi Penerimaan CPNS Tahun 2013 tanggal 11 hingga 13 September 2013.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online di laman https//cpns.kemdikbud.go.id sejak 23 September hingga 7 Oktober 2013. Prosedur pendaftaran secara online dapat dilihat pada laman https//cpns.kemdikbud.go.id. Lamaran dapat dikirim melalui PT POS ke PO BOX 005 Banda Aceh sejak 23 Septernber hingga 7 Oktober 2013.

“Pelaksanaan ujian rencananya baru dilakukan pada tanggal 3 November 2013, sementara pengumuman kelulusan ujian kompetensi akan dilakukan mulai tanggal 25 November 2013,” ujar Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Dr Ir Samsul Rizal, M Eng kepada ATJEHPOSTcom, Sabtu 21 September 2013.

Dia mengatakan untuk penerimaan sebelumnya–kecuali untuk jabatan tenaga kependidikan–Unsyiah meminta syarat minimal tingkat pendidikan S2 untuk kualifikasi jabatan dosen di berbagai fakultas.
Dia mengatakan penerimaan CPNS baru dalam lingkungan Unsyiah ini dilakukan karena terdapatnya beberapa tenaga pengajar yang sudah memasuki masa pensiun, dan juga banyaknya program studi baru yang lahir dalam dua tahun terakhir.

“Dalam tahun 2012-2013 ini, Universitas Syiah Kuala telah secara resmi membuka lima Program Studi Baru S-1, yaitu Program Studi Statistika, Teknik Geologi, Ekonomi Islam, Ilmu Pemerintahan, serta Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan. Selain kelima program studi baru tersebut, Program Studi Ilmu Tanah di Fakultas Pertanian juga kembali menerima mahasiswa sejak tahun ini,” katanya.

Lanjutnya, untuk program pascasarjana terdapat tiga program studi magister yang telah keluar izin penyelenggaraan selama tahun 2013 yaitu Program Studi Magister Kimia, Ilmu Keperawatan, dan Agribisnis. Hingga 2013, kata dia, Universitas Syiah Kuala juga telah memiliki dua Program Studi yaitu S-3 yang secara resmi memiliki izin penyelenggaraan, yaitu Program Doktor Ilmu Hukum dan Ilmu Ekonomi.

Selain itu Universitas Syiah Kuala juga mendapatkan mandapat mandat dari Direktorat Pendidikan Tinggi untuk segera membuka Program Studi S-3 untuk Ilmu Manajemen, Ilmu Teknik Kimia, Ilmu Pertanian, dan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

“Penerimaan CPNS baru ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas staf pengajar Unsyiah, sehingga ke depan setiap bidang kajian memiliki pakar khusus yang memadai,” kata Samsul.(atjehpost Sabtu, 21 September 2013)

 

read more
Berita Terkini

PULUHAN GURU DILATIH DESAIN ALAT PERAGA KEBENCANAAN

IMG_3574

 Banda Aceh | Dinas Pendidikan Aceh selenggarakan program membangun kesiapsiagaan bencana warga sekolah kawasan rawan bencana Provinsi Aceh melalui Sekolah Siaga Bencana

Difokuskan di 10 (sepuluh) sekolah wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar

 

Salah satu rangkaian kegiatannya pelatihan mendesain alat peraga dan integrasi materi kebencanaan ke dalam pembelajaran selama 4 hari, (18-21/6) di Aula Rumoh PMI, guna meningkatkan kapasitas guru dalam mendesain media pembelajaran, dan hal-hal praktis lain dalam pengintegrasian materi kesiapsiagaan bencana.

 

Panitia Pelaksana, Kepala Bidang Program Dinas Pendidikan Aceh Nailul Authaar menegaskan bahwa kegiatan yang diikuti 35 guru ini dimaksudkan untuk pengetahuan dan praktek penerapan desain media pembelajaran, gagasan desain, cara penyajian yang akan meningkatkan kualitas media pembelajaran menjadi lebih baik dan menarik, mudah dan terstruktur.

 

Peserta diajak membuat alat peraga alarm gempa, gunung api, banjir dan seismograf (alat pendektesi gempa), alat tersebut cukup sederhana dan murah, tapi sangat bermanfaat

 

Praktek pembuatan alat peraga cukup menarik dan bisa dipakai terus menerus, selain dapat materi juga melakukan praktek pembuatan langsung, tambah Nuraini (42) guru kelas I, SDN Neuheun Aceh Besar. Beliau berharap perlu dilakukan kunjungan kesekolah untuk mengawal program-program siaga bencana agar terus berlanjut.

 

Nailul Authaar Kepala Bidang Program & Pelaporan sekaligus penanggung jawab program   mengungkapkan program ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman manajemen dan  warga sekolah tentang bentuk-bentuk ancaman di lingkungan/sekitar sekolah, keterampilan dasar

evakuasi saat terjadinya bencana, dan membuat kesepakatan tentang lokasi evakukasi, protap

evakuasi, jalur evakuasi, dan berbagai hal lain yang bermuara pada  pengurangan risiko bencana

di sekolah dan lingkungan sekitar melalui peningkatan kapasitas kepala sekolah, komite sekolah,

dewan guru, PMR, Pramuka, dan berbagai lembaga lain di sekolah.

read more
1 12 13 14 15
Page 14 of 15