close

Redaksi

Berita Terkini

Mewakili Aceh, MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Dua Lomba Cerdas Cermat Museum Nasional 2023

Wakili Aceh, MTsN 1 Model Banda Aceh berhasil meraih juara 2 pada Kompetisi Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Nasional Tahun 2023.

Aceh berhasil menorehkan nilai 3000 poin, sementara provinsi DKI Jakarta 3450, disusul DI Yogyakarta dengan poin 1700.

Para juara mendapatkan tropi dan uang pembinaan masing-masing juara 1 Rp.35.000.000,- juara 2 Rp.30.000.000,- dan Juara 3 Rp.25.000.000,-.

Final berlangsung meriah di ruang Plaza Insan Berprestasi Gedung A Kemendikbudristek di Holiday Inn&Suites hotel, Kamis (12/10/2023) malam.

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim menyatakan, keterlibatan generasi muda dalam LCCM menjadi bagian dari upaya bersama dalam melestarikan museum dan cagar budaya.

“Kita butuh pelajar yang unggul dan mencintai museum. Selamat dan saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti kompetisi ini dengan berani dan percaya diri. Juara sebenarnya adalah generasi muda yang terus bertekad untuk menjaga dan melestarikan sejarah bangsa,” katanya.

Kepala Unit Museum Nasional Indonesia Ni Luh Putu Candra Dewi, menyampaikan terima kasih atas kerja keras siswa, guru pendamping, Kepala Dinas Pendidikan, kepala museum, dan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam upaya mendidik generasi unggul dari masing-masing provinsi.

Atas torehan itu, Kepala MTsN 1 Model Banda Aceh Junaidi Ibas SAg MSi didampingi pembimbing Khairiyah Rahma Lubis, M.Pd mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Muhammad Nawfal Werizky, Farrel Zhafirsyah Arief dan Fathinah Hafizha Amir yang telah mengharumkan Madrasah dan Aceh.

Menurutnya, prestasi tersebut dapat tercapai atas kesabaran dan penantian yang panjang selama 5 tahun untuk menjadi sang juara tingkat nasional, dengan membuahkan hasil yang manis.

Ia menuturkan tahun lalu, madrasah tempatnya juga mewakili Aceh tapi kandas pada babak semifinal.

“Kemenangan ini kami persembahkan kepada rakyat Aceh dan para pihak yang telah mendukung serta mendoakan berupaya untuk meraih juara,” pungkasnya.

//aceh.tribunnews.com/2023/10/13/pelajar-mtsn-1-banda-aceh-raih-juara-dua-lccm-nasional-2023.

read more
Artikel

Catatan Penting dari Ajang GTK Berprestasi Aceh 2023

PEMILIHAN Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh 2023 baru saja usai.

Ajang yang berlangsung secara luring sejak tanggal 23-27 September 2023 itu telah ditutup secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Dr Asbaruddin MEng. ‘

‘Closing ceremony’ malam penganugerahan GTK berprestasi diawali dengan penampilan memukau ‘marching band’ Dinas Pendidikan Aceh, Gita Handayani, yang dipuji habis-habisan oleh juri Ivan Gunawan pada ajang Pencarian Bakat Indonesia Got Talent (IGT) 2023.

Lalu, ada tarian etnik oleh awak Sanggar Wareh Budaya, kolaborasi tari dengan alat musik rapa-i dan serune kale yang dipadukan dengan gitar seperti memanjakan GTK dan tamu undangan lainnya pada malam penutupan tersebut.

Tak kalah hebohnya penampilan “SPPD Band” dengan mengcover “Restu Bumi” milik Dewa 19.

Penampilan spesial Band Rialdoni dengan tembang hit-nya “Meurindu” dan artis Minang yang terkenal dengan lagunya ‘Harok di Rantau Urang’ dan ‘Rantau Den Pajauh’, Ipank, turut menghipnotis penonton pada penutupan GTK berprestasi yang berlangsung semarak di Auditorium Prof Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh.

Para penonton, termasuk mahasiswa UIN Ar-Raniry yang milenial, begitu antusias nyanyi bersama mengikuti alunan lagu yang dinyanyikan oleh vokalis Band Rialdoni dan Ipank.

Para mahasiswa dan GTK yang berada di dalam auditorium pun tak malu-malu menunjukkan rasa bahagia dan kegembiraannya mengikuti upacara penutupan GTK Berprestasi Provinsi Aceh, salah satu kegiatan yang digelar setiap tahunnya.

Semua peserta lomba, dewan juri, dan tamu undangan larut dalam suasana kemeriahan diiringi lagu yang dibawakan artis Aceh dan artis tamu Ipank serta dipandu dua MC kocak menyuguhkan penampilan spesial selama acara berlangsung.

Saya sendiri sepanjang acara penutupan begitu menikmati dan sangat terhibur.

Menurut Dr Asbaruddin, saat arahan penutupan GTK berprestasi dengan tema “Mewujudkan Pendidik Tangguh dan Cakap Mengelola Merdeka Belajar”, ajang ini merupakan wadah untuk mengapresiasi para pendidik, khususnya guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah berprestasi.

Asbaruddin juga menekankan penerapan kurikulum Aceh sebagai penajaman fokus pendidikan bagi para pelajar di Aceh untuk lebih berkarakter, tetapi dikemas dalam balutan yang islami.

“Dengan melihat posisi dari profesi GTK yang sangat strategis, kami ingin memberi apresiasi atas prestasi dan pencapaian positif yang ditorehkan para GTK di Aceh sehingga dapat ditularkan kepada GTK lainnya,” ujar Asbaruddin.

Sekali lagi, selamat bagi pemenang dan jangan patah semangat bagi yang belum memperoleh juara. Jadikanlah pengalaman hari ini sebagai guru dan persiapkan diri Anda untuk berkompetisi lagi pada tahun depan.

Tahun ini, saya sendiri kebagian menjadi juri pada jenjang guru SMK.

Penilaian GTK jenjang SMA, SMK, serta pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK) mengacu kepada petunjuk teknis (juknis) yang fokus kepada nilai dokumen portofolio, tes tertulis digital, video inovasi praktik baik, naskah inovasi praktik baik, dan presentasi inovasi praktik baik (best practice).

Setelah semua sesi penilaian selesai, Selasa (26/9/2023) pagi, selama dua jam mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB, kami dewan juri silih berganti memberikan motivasi, penguatan, dan pengalaman kami menjadi juara pada lomba serupa sebelumnya.

Tentu saja setiap dewan juri memiliki pengalaman yang berbeda dalam mencapai kesuksesan meraih juara.

Ada kepuasan batin menilai teman-teman guru, khususnya jenjang guru SMK. Banyak ilmu yang saya dapatkan dari hasil penjurian ini.

Misalnya, Rudi Hartono SPi, Guru SMK Negeri 1 Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang, menerapkan metode Jakabaring (Jago Komunikasi Berbahasa Asing) pada program ekstrakurikuler yang bertujuan melatih keterampilan dan meningkatkan pengetahuan siswa dalam komunikasi berbahasa asing.

Kemudian, ada pemaparan asesmen pembelajaran menggunakan “Quizizz Mode Kertas” di SMK Negeri 1 Darul Hikmah oleh Mustika Maya SPd.

Ada pembelajaran berdiferensiasi produk fotografi dan iklan promosi produk dengan inovasi ministudio dan meja putar ‘display’ oleh Fakhrul Rozi SST dari SMK Negeri 1 Langsa.

Ada juga yang menggunakan pendekatan IKRAR (Improvisasi, Koneksi, Reaksi, Aksi, Refleksi) oleh Islamiah SPd, Guru SMK Negeri 2 Sigli.

Tak kalah menariknya adalah penyajian model LIST FLOURI (Listening, Collaboration, Reflection, Tour, Letter, Real Action) oleh Yulita Halim SS, MHum, Guru SMK Negeri 1 Tapaktuan.

Keduanya menggunakan metode di atas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

Kemudian, banyak lagi inovasi dan pendekatan pembelajaran yang dikupas saat sesi presentasi praktik baik.

Mengapa GTK diapresiasi?
Guru, kepala sekolah, dan pengawas sudah sepantasnya mendapat penghargaan atas prestasi dan dedikasinya.

Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan” dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa “Guru memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sesuai dengan prestasi kerja, dedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus.”

Tentunya pemilihan guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus tahun ini merupakan salah satu upaya memberikan penghargaan kepada insan pendidikan menengah dan pendidikan khusus yang mempunyai prestasi luar biasa atau melebihi yang dicapai pendidik lainnya.

Harapannya pemilihan guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi berdampak positif terhadap perkembangan pendidikan dan peningkatan mutu serta proses hasil pembelajaran.

Diharapkan, semua pemangku kepentingan dapat meningkatkan komitmennya dalam pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Oleh karena itu, patut kita berikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Aceh melalui Bidang Pembinaan GTK yang telah menyelenggarakan pemilihan GTK berprestasi jenjang SMA, SMK dan PKLK tingkat provinsi guna memberikan penghargaan bagi pendidik berprestasi.

Pemilihan pendidik berprestasi ini diharapkan dapat lebih memotivasi dan meningkatkan profesionalisme guru, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan di Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Sekadar informasi bahwa pendidik berprestasi adalah pendidik yang memiliki kinerja di atas standar nasional.

Pendidik mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, menghasilkan karya kreatif atau inovatif, dapat berupa teknologi tepat guna, karya seni, karya sastra, inovasi dalam pembelajaran, penulisan buku/esai di bidang pendidikan, dan prestasi olahraga yang diakui baik pada tingkat daerah, nasional dan/atau internasional, dan berdampak terhadap peningkatan prestasi peserta didik, serta dapat menjadi teladan bagi guru lainnya.

Penutupan acara ini diakhiri dengan pengumuman pemenang juara 1, 2, dan 3 masing-masing guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.

Selamat kepada sang juara. Terima kasih Dinas Pendidikan Aceh dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang sudah berkolaborasi dalam memanjakan peserta dan dewan juri Pemilihan GTK Berprestasi Tahun 2023.

Sinergisitas ini harus terus dipertahankan dalam meningkatkan proses dan layanan pendidikan kepada masyarakat Aceh.

FERI IRAWAN, S.Si, M.Pd., Juri Pemilihan Guru SMK Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh 2023, melaporkan dari Kota Banda Aceh

//aceh.tribunnews.com/2023/10/06/catatan-penting-dari-ajang-gtk-berprestasi-aceh-2023.

read more
Berita Terkini

Siswa Aceh Raih Medali Emas dan Perak di Event Indonesia Inventors Day di Bali

Siswa Aceh kembali menorehkan hasil gemilang di event internasional. Pasalnya, siswa dari SMA Negeri 7 Kota Banda Aceh dan SMA Negeri 1 Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar mampu meraih medali emas dan perak pada ajang Indonesia Inventors Day (IID).

Indonesia Investor Day berlangsung di Aston Hotel Kota Denpasar, Provinsi Bali, tanggal 16-19 September 2023 yang diselenggarakan oleh INNOPA (Indonesia Invention and Innovation Promotion Associatian) dengan President of Innopa Erricha insan praktisi.

Kegiatan itu diikuti oleh 33 negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Rusia, India, UEA, Taiwan, Korea Selatan dengan memamerkan 350 project dan di bagi dalam tiga kategori lomba masing-masing, STEM, IYIA dan WINTEX.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM diwaklili Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni MPd saat menyambut kepulangan mereka di Bandara Sultan Iskandar Muda, Kamis (21/9/2023) mengatakan, sangat bangga dan terharu atas prestasi luar biasa yang ditorehkan oleh siswa Aceh.

Atas nama Dinas Pendidikan Aceh, Syarwan mengucapkan selamat kepada siswa yang meraih medali di event internasional. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah serta guru pembimbing dari SMA Negeri 7 Banda Aceh dan SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar,” katanya.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 7 Banda Aceh, Dr Erlawana MPd yang ikut mendampingi siswa menjelaskan, sekolahnya menurunkan 2 tim.

Tim 1 ini meraih medali perak, judul “Formulation for Making Hand Soap From Durian (Durio Ziberthinus) Skin Waste, beranggotakan, Muhammad Sulthan Al Ghifari Davied, Muhammad Fathin Al Fawwaz, Teuku Ghalib Al Pasha,Nabilah Zahirah Putri Syr, Syifa Salsabila, Dzikra Isnaini, Abdi Reda Wira Pratama.

Sedangkan tim 2 ini berhasil meraih medali emas, dengan judul “Hand Body Lation 3 in 1 from Herb Pegagan (Ceutella Asiatica “L” Urban) Extract, anggotanya, Gibran Muhammad Ghizda, Muhammad Aizhiel, Muhammad Rafa Khairul, Fathin Ulfia Yumma, Airin Syarifah, Annisa Dhafira dan Zahratul Dwi Safrina.

“Terima kasih atas dukungan dan motibasi dari Kacabdisdik Banda Aceh Besar dan Aceh Besar, Syarwan Joni dan ucapan terima kasih juga kepada guru pembimbing, Fauzannur SPd dan Novris Suriani SPd,” ucap Erlawana.

Kata Erlawana, pemberian reward bagi para juara berlangsung tanggal 19 November 2023 di Werdhi Art central Building Ksirarnawa Hall, Denpasar.

Sedangkan Kepala SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar, Nizariah SSos MPd yang juga ikut mendampingi siswanya ke Bali menuturkan, siswanya yang mengikuti lomba ini mengangkat judul “U-J Flakes (Eco- Friendly Sereal from Coconut Dregs flour and Corn flour).

Judul ini adalah pemanfaatan ampas kelapa menjadi sereal sebagai sarapan atau cemilan juga berguna untuk orang diet serta kaya protein rendah lemak, juga dapat mengatasi stunting.

“Alhamdulillah judul yang diangkat dalam event Indonesia Investor Day di Bali ini, siswanya meraih medali perak. Sebuah capaian yang membanggakan” ujar Nizariah.

Dia menambahkan, lomba inovasi tingkat Internasional ini sangat bagus, karena siswa dapat mengembangkan pengetahuan, bakat dan membangkitkan motivasi serta kreatifitas siswa, karena ha ini berguna dalam menumbuhkan jiwa enterprenuer pada diri siswa.(*)

//aceh.tribunnews.com/2023/09/22/siswa-aceh-raih-medali-emas-dan-perak-di-event-internasional.

read more
Berita Terkini

Para Kepala Sekolah di Aceh Barat Ikuti Coaching Clinic Evaluasi Kinerja Pegawai

Para Kepala Sekolah SD dan SMP di lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengikuti asistensi dan Coaching Clinic penginputan dokumen evaluasi kinerja pegawai bagi kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, Rabu (20/9/2023) di Aula Dinas Kelautan di Meulaboh.

Kegiatan asistensi dan coaching clinic ini dilaksanakan oleh BPKD Aceh Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta PGRI Aceh Barat.

Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan Daerah (BPKD) Aceh Barat Zulyadi SEAk mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya dari pemerintah setempat memberikan perhatian kepada pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka mempercepat terealisasinya tambahan penghasilan pegawai ASN pendidik dan tenaga kependidikan.

“Sambil menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri terkait Peraturan Bupati, tentang penghasilan ASN pendidik dan tenaga kependidikan, kita juga harus mempersiapkan dokumen administrasi untuk pencairan TPP,” kata Zulyadi.

Ia berharap, dengan terealisasi TPP kepada pendidik dan tenaga kependidikan, kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan semakin meningkat, sembari juga mutu pendidikan di Aceh Barat semakin membaik.

Sementara Ketua PGRI Aceh Barat, Darmi mengapresiasi atas kegiatan Coaching Clinic tersebut dan dukungan penuh dari pemerintah selama ini dalam upaya mensejahterakan pendidik dan tenaga kependidikan, serta juga mengharapkan kepada pendidik dan tenaga kependidikan agar mutu pendidikan semakin membaik di Aceh Barat.

“Kita tinggal selangkah lagi menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri untuk proses lahirnya Perbup, tentang TPP ASN pendidik dan tenaga kependidikan,” ujar Darmi.(*)

//aceh.tribunnews.com/2023/09/20/para-kepala-sekolah-di-aceh-barat-ikuti-coaching-clinic-evaluasi-kinerja-pegawai.

read more
Olahraga

Atlet Karate Disdik Aceh Raih 12 Medali Emas dan 5 Perak di Kejuaraan Karate Open Championship Piala Pangdam Iskandar Muda 2023

Kepala Dinas Pendidik Aceh, Drs Alhudri MM menyatakan dirinya sangat berharap atlet karate binaan Dinas Pendidikan Aceh, yang ikut dalam Kejuaraan Karate Open Championship Piala Pangdam Iskandar Muda 2023 yang diselenggarakan 15 – 17 September 2023 lalu, di Gedung Balee Meuseuraya Aceh, di Lampineung Kota Banda Aceh, hendaknya bisa menjadi atlet karate Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2024 dari Aceh.

“Saya sangat berharap, atlet binaan Disdik Aceh, yang sudah berulang kali meraih medali emas di berbagai kejuaraan di Aceh maupun luar Aceh, bisa menjadi atlet PON 2024 dari Aceh,” kata Alhudri, saat menerima 17 orang atlet karate binaan Disdik Aceh, peraih 12 medali emas dan 5 perak di Kejuaraan Karate Open Championship Piala Pangdam Iskandar Muda 2023, di Hotel Jeumpa, SMK 3, Lhong Raya, Kota Banda Aceh.

Alhudri mengatakan, untuk bisa menjadi atlet PON 2024 yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumut pada tahun depan tersebut, memang banyak persyaratannya dan harus melalui tahapan pelatihan dan pertandingan di berbagi kejuaraan. Perjuangannya untuk sampai ke situ sangat berat, karena di PON nanti harus berhadapan dengan lawan dari 38 provinsi lainnya untuk bisa mendapatkan medali emas dari cabang olah raga karate pada acara PON 2024.

Alhudri mengatakan, Disdik Aceh membuat Team Karate, karena ada pelatih profesional karate di Aceh bernama Sihan Muhammad Ari Marzuki, yang kini ia menjabat sebagai Pelatih Kepala Karate PON Aceh, mau menyatukan dan melatih para atlet karate dari berbagai perguruan karate dan klub karate di Aceh, yang masih berstatus siswa sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK, bertempat tinggal di Banda Aceh.

Team Karate binaan Disdik Aceh, ditangani seorang manajer bernama Syabaniar, Kabid Prasarana dan Sarana pada Dinas Pendidikan Aceh. Pada acara kejuaraan Karate Open Championsip Piala Pangdam Iskandar Muda 2023, kita menurunkan 17 atlet, dari jumlah tersebut, 14 atlet meraih medali sebanyak 17, di antaranya 12 medali emas dan 5 medali perak,” sebutnya.

Pada Kejuaraan Karate Open Championship Piala Pangdam Iskandar Muda 2023 itu, jumlah peserta yang ikut mendaftar menjadi peserta tanding sekitar 800 – 1000 orang, dari 23 kabupaten/kota, yang berasal dari berbagai perguruan karate, klub karate dan instansi, lembaga seperti Kodim, Yonif dan lainnya.

Atlet karate binaan Disdik Aceh, kata Alhudri, bukan hanya pada Kejuaraan Karate Open Championship Piala Pangdam Iskandar Muda, mereka meraih medali emas, di beberapa kejuaraan karate yang diikuti di luar Aceh, baik tingkat nasional maupun Internasional, juga sering meraih medali emas.

Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh, kata Alhudri, pihaknya bangga, memiliki team dan atlet karate yang miliki banyak prestasi, untuk tingkat lokal, nasional dan luar negeri. Oleh karena itu, ia meminta kepada pelatih atlet karate Disdik Aceh, Sihan Muhammad Ari Marzuki, bersama asisten pelatih Hendra, terus melatih atlet karate Disdik Aceh, untuk persiapan berbagai kejuaraan karate baik lokal, nasional maupun Internasional, termasuk PON 2024.

Pelatih Atlet Disdik Aceh, Sihan Muhamad Ari Marzuki didampingi Manajer Team Karate Disdik Aceh, Syahbaniar mengatakan, dirinya siap membantu Disdik Aceh untuk melatih para atlet karate dari Disdik Aceh. Untuk bisa menjadi atlet karate PON 2024, banyak pertandingan dan kejuaraan yang perlu diikuti atlet karate Disdik Aceh.

Manajer Team Karate Disdik Aceh, Syahbaniar mengatakan, dirinya selaku manajer Team Karate Disdik Aceh, siap mendukung dan mensuport serta mendampingi pelatih dan atlet karate Disdik Aceh. Pendampingan dan support yang kami berikan, diharapkan bisa meningkatkan motivasi para atlet dan pelatih untuk terus meningkatkan prestasinya dalam mengikuti berbagai kejuaraan yang ada menjelang pelaksanaan PON 2024.

Sebagai manajer, kata Syahbaniar, dirinya juga puas dan bangga, miliki pelatih karate profesional yang berdedikasi tinggi untuk membina dan melatih atlet karateka Disdik Aceh mencapai prestasi. Antara pelatih dan asisten pelatih karate Disdik Aceh dengan atletnya, sudah miliki chemestri yang bagus, sehingga hubungan solid yang sudah terjadi itu, perlu terus kita bina dan jaga, serta tingkatkan lagi.

“Tujuannya, untuk menghasilkan berbagai prestasi yang bisa membanggakan pelatih, atlet, dan mengharumkan nama baik Dinas Pendidikan Aceh, di tingkat nasional dan Internasional,” ujar Syahbaniar.(*)

//aceh.tribunnews.com/2023/09/21/atlet-karate-disdik-aceh-peraih-emas-di-kejuaraan-piala-pangdam-im-diharap-bisa-ikut-pon-2024.

read more
Berita Terkini

Formasi Guru PPPK di Aceh 2023 Capai 2.494 Orang, Bimbingan Konseling Paling Banyak Diterima

Untuk memenuhi kekurangan kebutuhan guru di sekolah SMK dan SMA di Aceh, Dinas Pendidikan Aceh terus mengajukan usulan tambahan guru kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Pada tahun anggaran 2023 ini, Aceh mendapat formasi tambahan untuk guru SMK dan SMA dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 2.494 orang,” kata Kadisdik Aceh Drs Alhudri MM yang didampingi Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Muksalmina kepada Serambi, Rabu (20/9) di Hotel Jeumpa, SMK 3 Lhong Raya, Kota Banda Aceh.

Pengumuman penerimaan dan tata cara pendaftaran untuk guru SMK dan SMA dengan status PPPK tersebut, kata Kabid GTK Aceh, Muksalmina, sudah diumumkan Gubernur Aceh dalam Pengumumannya Nomor : 810/214/2023 tentang Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2023.

Mereka yang membutuhkan informasi secara rinci terkait penerimaan guru berstatus PPPK itu dapat membuka portal SSCASN melalui website https://sscasn.bkn.go.id.

Muksalmina menyebutkan dari 48 jenis guru yang dibutuhkan dalam penerimaan guru SMK dan SMK negeri berstatus PPPK tersebut, paling banyak guru bimbingan konseling mencapai 546 orang, selanjutnya guru pendidikan khusus sebanyak 380 orang, guru teknik informasi komunikasi (TIK) sebanyak 321 orang.

Selain itu, masih ada beberapa jenis guru lagi yang formasinya cukup banyak. Antara lain guru seni budaya 237 orang, guru teknik otomotif 133 orang, guru sosiologi 127 orang, guru penjas orkes 113 orang, guru PPKN 106 orang, guru busana 65 orang, guru sejarah 59 orang, guru teknik jaringan komputer dan telekomunikasi 45 orang.

Kemudian guru manajemen perkantoran dan layanan bisnis 38 orang, guru biologi 27 orang, guru desain komunikasi visual 26 orang, guru prakarya dan kewirausahaan 22 orang, guru teknik ketenagalistrikan 18 orang, guru agribisnis tanaman 16 orang, guru agriteknologi pengolahan hasil pertanian16 orang, guru teknik mesin 15 orang, guru pengembangan perangkat lunak dan GIM 15 orang, guru agribisnis perikanan 14 orang, guru kuliner 13 orang, guru pengelasan dan fabrikasi logam 12 orang, guru kecantikan dan spa 12 orang, guru bahasa Indonesia 11 orang.

Kemudian, guru teknik elektronika 9 orang, guru perhotelan 7 orang, guru teknologi geologi pertambangan 7 orang, guru kimia analisis 6 orang, guru konstruksi dan perawatan bangunan sipil 6 orang, guru kapal penangkapan ikan 6 orang, guru teknik laboratorium medik 6 orang, guru teknik perminyakan 6 orang.

Selanjutnya, guru antropologi 6 orang, guru bahasa arab 5 orang, guru akuntansi dan keuangan lembaga 5 orang, guru desain dan produksi kriya 4 orang, guru nautika kapal niaga 4 orang, guru teknik kapal niaga 4 orang, guru teknik geospasial 4 orang guru usaha layanan pariwisata 4 orang.

Kemudian, guru layanan kesehatan 3 orang, guru animasi 2 orang, guru bahasa Prancis 2 orang, guru teknik konstruksi dan perumahan 2 orang, guru bahasa Inggris 2 orang dan guru teknik kimia industri 1 orang.

Sebanyak 2.494 orang guru SMA dan SMK berstatus PPPK dari 48 jenis guru yang kita butuhkan tersebut, kata Muksalmina, benar-benar guru yang sangat dibutuhkan di SMK dan SMA negeri.

“Kita harapkan ke 48 jenis guru yang kita butuhkan itu, ada yang melamar sesuai jumlah yang dibutuhkan, sehingga kekurangan guru yang terjadi di Aceh, untuk peningkatan kualitas mutu pendidikan dan mutu lulusan, bisa terpenuhi pada tahun ini,” jelasnya.

Muksalmina mengatakan, pembukaan formasi guru SMA dan SMK berstatus PPPK itu, memberikan banyak manfaat. Pertama, bisa memenuhi kekurangan guru di berbagai sekolah SMK dan SMA negeri.

Kedua para guru kontrak yang mengajar di sekolah SMK dan SMA Negeri dan swasta, bisa mendaftar dan ikut tes menjadi guru berstatus PPPK.

Selanjutnya, anggaran biaya pendidikan yang selama ini dikeluarkan untuk pembayaran honor guru kontrak yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta, dalam jumlah yang sangat besar, dengan banyaknya guru kontrak yang lulus menjadi guru berstatus PPPK, beban anggaran pendidikan ke depan menjadi berkurang dan jadi efisien.

Setelah penerimaan dana Otsus Aceh mulai tahun ini berkurang dari 2 persen menjadi 1 persen, alokasi anggaran untuk pendidikan otomatis ikut menurun drastis.

Formasi guru PPPK tahun ini, memberikan kesempatan yang besar bagi para guru kontrak yang mengajar di SMK dan SMA negeri maupun swasta, untuk bisa hijrah menjadi guru berstatus PPPK.

“Tolong peluang tersebut, dimanfaatkan secara baik, dengan terus mempersiapkan diri, untuk bisa lulus tes guru PPPK 2023,” tutur Muksalmina.(*)

//aceh.tribunnews.com/2023/09/21/formasi-guru-pppk-di-aceh-2023-capai-2494-orang-bimbingan-konseling-paling-banyak-diterima.

read more
Berita TerkiniTekno

Aplikasi Sijempol Aceh Sediakan Bahan Ajar Bagi Guru

Sistem pembelajaran dapat mempengaruhi proses pendidikan dan kualitas peserta didik dan dengan metode pembelajaran yang baik, maka akan dapat meningkatkan mutu dan kualitas lulusan sekolah menengah di Aceh.

Hal itu disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Timur melalui Kepala Subbag Tata Usaha, Umar, ST pada saat membuka kegiatan diseminasi pemanfaatan Sijempol Aceh bagi pendidik jenjang SMK se-Kabupaten Aceh Timur yang bertempat di SMK Negeri 1 Peureulak, Selasa (19/9/2023).

“Platform Sijempol Aceh ini sangat bermanfaat bagi guru, terutama pada saat mencari bahan ajar yang sulit diajarkan, sehingga peserta didik akan mudah menyerap materi yang kita ajarkan,” tuturnya.

Penggunaan platform digital, menurut Umar, selain memudahkan proses pembelajaran, juga bisa dipakai sebagai pendorong keaktifan peserta didik dengan pengawasan, baik oleh guru maupun orang tua.

“Penggunaan platform belajar digital telah lama diterapkan dan kian diminati oleh sekolah-sekolah karena terbukti efektif meningkatkan kualitas anak didik, mengefektifkan kerja tenaga pendidik, serta membantu orang tua dalam melakukan pengawasan,” ungkapnya.

Umar menyebutkan setiap sekolah perlu menggunakan platform digital Sijempol Aceh dalam pembelajaran guna meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kabupaten Aceh Timur.

“Kami mengajak para guru SMK yang telah mengikuti pelatihan Sijempol Aceh pada hari ini untuk dapat kembali mengimbaskannya kepada rekan sejawat di sekolahnya masing-masing,sehingga semua guru tahu apa yang telaj diajarkan pada hari ini,” pintanya.

Sementara Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh melalui Kepala Subbag Tata Usaha, Ferri Alfian, S.STP, MM menyebutkan kegiatan diseminasi pemanfaatan Sijempol Aceh ini berlangsung selama dua hari yaitu 19 dan 20 September 2023 yang berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Peurelak.

“Sijempol Aceh merupakan akronim dari Sistem Jejaring Media Pembelajaran Online. Aplikasi ini sudah dirancang mulai tahun 2020 lalu oleh berbagai guru inti dari semua mata Pelajaran yang ada di seluruh Aceh,” ujarnya.

Pada hari ini, lanjutnya, pihaknya mengundang 30 peserta yang merupakan guru jenjang SMK se-Kabupaten Aceh Timur. Dengan narasumber dari UPTD Balai Tekkomdik Aceh dan Roni Rinaldi, S.Si yang merupakan guru dari SMA Negeri 1 Lhokseumawe.

“Kita berharap aplikasi Sijempol Aceh ini dapat bermanfaat dan berdayaguna pada saat pembelajaran berlangsung di sekolah, karena Sijempol ini dapat diakses dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja,” tutup Ferri Alfian SSTP MM.(*)

//aceh.tribunnews.com/2023/09/20/aplikasi-sijempol-aceh-sediakan-bahan-ajar-bagi-guru.

read more
Berita TerkiniTekno

Dinas Pendidikan Nagan Raya Adakan Pelatihan Digitalisasi Pembelajaran Bagi Guru SD

Dinas pendidikan Nagan Raya melaksanakan pelatihan digitalisasi pembelajaran bagi guru Sekolah Dasar (SD) Se-Nagan Raya berlangsung di Aula Disdik setempat.

Kegiatan diikuti 50 guru SD dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya, yakni metode in1-on dan in2.

Pada pelaksanaan in1 dilaksanakan secara tatap muka selama 3 hari, 22 – 24 Agustus dan dilanjutkan dengan pelaksanaan On hingga 9 September.

Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Dinas Pendidikan Nagan Raya Bhayu Aji SPd MT menyampaikan ini merupakan implementasi rencana tindak lanjut dalam menerapkan praktik selama 14 hari di sekolah masing-masing.

“Kegiatan tersebut dengan didampingi secara daring narasumber dan diakhiri dengan melaksanakan in2 pada 12 September 2023 untuk mengevaluasi dan memperbaiki kendala dan permasalahan yang terjadi pada saat dilapangan,” katanya.

Dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Dinas Pendidikan dalam meningkatkan kemampuan literasi digital bagi guru yang akan dipergunakan dalam melakukan proses pembelajaran di kelas.

Hal ini kata Bayu, sudah menjadi tuntutan dalam mengikuti perkembangan teknologi yang berkembang sangat cepat dan mempersiapkan generasi bangsa yang siap menghadapi kompetisi atau persaingan global.

Yakni sebelum anak-anak dituntut untuk melek teknologi, gurunya harus dipersiapkan terlebih dahulu melek teknologi.

“Selain itu, kepala sekolah beserta dewan guru yang tidak masuk dalam pelatihan ini juga merasakan manfaatnya dan antusias, ketika peserta melaksanakan on the job learning diminta berbagi praktik bersama di sekolah sebagai bentuk penguatan komunitas belajar di sekolahnya masing-masing,” imbuh Bhayu Aji.

Peserta kegiatan ini memang tidak diikuti oleh semua sekolah, namun sekolah yang perlu dilakukan penguatan terhadap literasi digital.

“Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 50 orang yang tediri dari guru kelas dan guru mata pelajaran,” kata Kabid GTK Dinas Pendidikan Nagan Raya Bhayu Aji.(*)

//aceh.tribunnews.com/2023/09/19/dinas-pendidikan-nagan-raya-adakan-pelatihan-digitalisasi-pembelajaran-bagi-guru-sd.

read more
Berita Terkini

FEB Unimal Melatih Digital Bisnis bagi Usahawan Muda Kota Lhokseumawe

Universitas Malikussaleh menghimpun para usahawan dan calon wirausahawan muda Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan pengetahuan berwirausaha melalui pelatihan Digital Business.

Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh yang dilaksanakan di Aula Wisma Kuta Karang, Lhokseumawe pada hari Sabtu 28 November 2020.

Ketua pelaksana kegiatan, Falahuddin, SE, MSM, mengatakan, “dalam masa pandemi saat ini, terlihat banyak bermunculan pelaku-pelaku usaha baru dengan mengusung konsep usaha yang kreatif, baik dari sisi produk maupun strategi pemasaran, khususnya di Kota Lhokseumawe. Sebagian besar para pelaku usaha tersebut adalah kaum muda yang memiliki semangat dan ide kreatif.

“Fenomena yang muda yang berbisnis ini, harus disampaikan kepada para pemuda yang memiliki keinginan untuk memulai usaha agar mereka memiliki motivasi yang lebih besar untuk mewujudkan keinginan tersebut. Namun, mereka juga perlu dibekali dengan pengetahuan menjalankan usaha salah satunya melalui pelatihan dimana mereka akan mendapatkan pengetahuan praktis dan pengalaman dari pelaku usaha, tambahnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari kota Lhokseumawe dan beberapa mahasiswa FEB Unimal, yang tertarik untuk memulai usaha baru dan juga mengembangkan usaha yang telah mereka geluti.

Berbeda dengan pelatihan yang kerap dilaksanakan sebelumnya yaitu dengan jumlah peserta yang banyak, pelatihan ini hanya dibatasi sebanyak 25 peserta. Hal ini dilakukan dengan tujuan mentaati protokol kesehatan dimasa pandemi yaitu dengan membatasi jarak dan menyesuaikan dengan luas ruang pelatihan.

Pada kegiatan ini, panitia juga merangkul developer aplikasi E-Commerce “UKM Connection”. UKMConnection.com adalah salah satu platform perdagangan retail online yang bertujuan untuk membantu para UMKM lokal yang telah memulai usaha dan memiliki produk dalam memasarkan produk mereka secara daring, sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen.

Antusiasme peserta juga terlihat tinggi selama pelaksanaan pelatihan. Mereka sangat tertarik dengan perancangan aplikasi penjualan online yang dipaparkan oleh Bapak Kusnandar Zainuddin, selaku developer piranti lunak tersebut.

Muhammad Riski usahawan muda yang bergerak dibidang Fashion, sangat tertarik dengan aplikasi ini, karena UKMConnection.com akan ada opsi pengiriman dengan menggunakan jasa kurir pengiriman lokal dalam kota dan antar kota di Aceh, yang pastinya akan menghemat biaya dan waktu dalam pengiriman.

Setelah mengarungi UKMConnection.com, Mulyani, mahasiswi FEB Unimal, berharap agar web e-commerce ini tersedia dalam bentuk aplikasi android agar lebih mudah lagi untuk diakses dan mendapatkan info promosi dan penjualan.

“Kami berharap pelatihan ini akan memotivasi para generasi muda untuk semakin berani memulai sebuah usaha serta memiliki kapasitas yang memadai. Kegiatan pengabdian ini akan terus kami lakukan pada masa yang akan datang baik dengan pola pelatihan dan juga pendampingan para pelaku usaha kecil dan mikro”, ungkap Fuadi, SE, MSM, anggota tim pelaksana.

read more
1 2 3 4 15
Page 2 of 15