close

langet

Berita Terkini

Horee…THR bagi 15 ribu guru SMA/SMK/SLB sudah di proses oleh Dinas Pendidikan Aceh

jaringanpelajaraceh.com- _Pembayaran THR bagi 15 ribu guru Aceh  dibawah kewenangan Pemerintah Aceh (SMA,SMK dan SLB) sudah dalam proses pembayaran. Hasil pantauan jaringanpelajaraceh terlihat para pegawai sub bagian keuangan Dinas Pedidikan Aceh sedang melakukan print out daftar gaji ke 14 (THR), salah satu staff diruang tersebut menyampaikan bahwa mereka akan bekerja lembur untuk mempercepat proses pembayaran THR bagi guru sehingga uangnya dapat diterima oleh Guru dalam waktu dekat sebelum Lebaran.

THR atau sebutan lain gaji ke 14 akan dibayarkan kepada seluruh PNS dengan nominal sebesar Gaji pokok tanpa tunjangan, sedangkan Gaji 13  akan dibayarkan pada bulan Juli 2017 yang diperkirakan pada tanggal 5 Juli, sedangkan nominal gaji 13 lebih besar dari gaji 14 karena dalam gaji 13 dimasukan untuk pembayaran tunjungan, diharapkan dengan adanya gaji ke 13 maka dapat mengurangi beban guru dalam pembiayaan pendidikan diawal masuk sekolah nanti.

read more
Berita Terkini

Sah..Peraturan tentang Fullday dan sekolah 5 hari sudah keluar

jaringanpelajaraceh.com- Rencana pelaksanaan Fullday dan 5 hari sekolah benar-benar akan segera di implementasikan oleh Pemerintah. kenyataan ini terlihat dari sudah keluarnya Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah yang sudah ditanda tangani oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI Muhadjir Effendy yang tertanggal 12 Juni 2017.

Dalam pasal Pasal 2 ayat(1) dengan jelas disebutkan Hari Sekolah dilaksanakan 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari atau 40 (empat puluh) jam selama 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu, sehingga dapat ditafsirkan bahwa dalam seminggu akan dilaksanakan persekolahan hanya 5 hari dengan sistem fullday.

Pelaksanaan 5 hari sekolah ddan fullday mendapat tanggapan yang berbeda, Wakil Presiden Yusuf Kalla mengharapkan agar pelaksanaan Fullday tidak hanya diputuskan ditingkat kementerian namun hari dibicara dulu dengan banyak pihak begitu juga halnya dengan Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, Abdul Fikri Faqih yang meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengadakan sosialisasi yang jelas dan masif terkait Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah sebelum diberlakukan secara resmi.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Aceh meminta agar guru menyikapi rencana tersebut dengan arif dan bijaksana sambil menunggu surat edaran resmi  dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

read more
Berita Terkini

Kepala Dinas Pendidikan Aceh : “Belum ada surat edaran pemberlakuan Sekolah 5 Hari dan Fullday”

jaringanpelajaraceh.com- Kepala Dinas Pendidikan Aceh mengatakan “bahwa sampai saat ini (jum;’at, 14/6) Dinas Pendidikan Aceh belum menerima Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang pelaksanaan Sekolah 5 hari dan FullDay”.

Sebagaimana isu yang berkembang saat ini bahwa Kemdikbud merencanakan pelaksanaan Fullday dan 5 hari sekolah pasca lebaran nanti atau  saat mulainya Tahun ajaran 2017 -2018. namun Kepala Dinas Pendidikan Aceh saat dikonfirmasi oleh jaringanpelajaraceh mengatakan belum menerima informasi resmi tentang hal tersebut dari Kemendikbud, “Biasanya setiap ada kebijakan baru  akan ada Sosialisasi terlebih dahulu dari Kemendikbud” lanjutnya”.

Dia mengharap agar guru tidak perlu panik dalam menyikapi rencana pelaksanaan Fullday dan 5 hari sekolah, jika kebijakan tersebut benar akan di laksanakan oleh kemendikbud maka Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh akan melakukan penyesuaian dengan kondisi dan kearifan lokal di Aceh, sehingga tidak menggangu suasana belajar  anak anak  Aceh yang selama ini telah berjalan.

Para guru dan tokoh masyarakat di Aceh umum menolak pelaksanaan Fullday karena anak-anak sekolah di Aceh setelah pulang sekolah biasanya membantu orang tua dan ikut pengajian pada balai pengajian dikampungnya, sehingga dengan pelaksanaan fullday ditakutkan akan merusak sistem yang selama ini telah berjalan, beda halnya dengan anak-anak di kota-kota besar yang umumnya menghabiskan waktu di mall.

read more
Berita Terkini

Kemendikbud : “Tidak benar pelajaran Agama mau di hapus di sekolah”

​jaringanpelajaraceh.com- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membantah isu yang beredar bahwa dirinya akan menghapus mata pelajaran agama akibat pemberlakuan delapan jam di hari sekolah. Ia menegaskan, mata pelajaran agama akan tetap ada, bahkan bisa menjadi semakin kuat jika ada kerja sama antara sekolah dengan madrasah diniyah. Nilai kegiatan keagamaan yang diikuti siswa di madrasah diniyah bisa dipakai untuk melengkapi pendidikan agama di sekolah.
“Jadi bukan menghapus pelajaran agama. Justru bisa dipakai untuk jadi penguat (pelajaran agama). Jadi tidak ada pengulangan (antara yang diajarkan dalam pelajaran agama di sekolah dengan yang diajarkan di madrasah diniyah),” tegas Mendikbud dalam acara Sosialisasi Peraturan/Kebijakan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, di Jakarta, Selasa malam (13/6/2017).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengatakan, ada lima nilai utama karakter prioritas program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), salah satunya adalah religius. Karena itu, tuturnya, tempat-tempat ibadah pun bisa menjadi sumber belajar atau learning resource. Untuk mendukung penguatan pendidikan karakter dalam delapan jam di hari sekolah, siswa bisa melakukan kegiatan keagamaan di masjid, gereja, pura, wihara, dan pusat aktivitas ibadah lainnya. Mendikbud berharap sekolah dapat bekerja sama dengan lembaga lain dalam mengisi kegiatan delapan jam di hari sekolah.

Dicontohkannya, jika sekolah bekerja sama dengan madrasah diniyah atau Taman Pendidikan Alquran (TPA) , maka guru-guru di TPA atau Madrasah Diniyah itu bisa datang ke sekolah memberikan pelajaran agama. Begitu juga jika ingin mengajarkan kesenian kepada siswa. Sekolah bisa bekerja sama dengan sanggar seni atau komunitas kebudayaan, atau mengundang para seniman atau budayawan ke sekolah untuk mengenalkan seni-budaya kepada siswa.

Mendikbud juga menambahkan, pemberlakuan delapan jam di hari sekolah tidak berarti siswa harus terus berada di sekolah selama delapan jam. Aktivitas yang dilakukan siswa bisa berlokasi di sekolah, di lingkungan sekitar sekolah, maupun di luar sekolah.

“Kegiatan-kegiatan di luar sekolah harus ada nilai yang dikonversi dengan nilai kepribadian atau pendidikan karakter,” katanya. Ia pun berharap reformasi sekolah dapat segera dilaksanakan, terutama untuk mengubah paradigma guru dalam menerapkan metode mengajar. Guru diharapkan bisa meningkatkan kreativitasnya dalam menciptakan metode belajar, sehingga tidak hanya berupa ceramah di kelas.

read more
Berita Terkini

Belum Punya Akun SIMPKB ini solusinya

 

jaringanpelajaraceh.com- Beberapa akhir ini para guru dihebohkan dengan SIMPKB, PKB adalah salah satu program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru. Program ini sendiri merupakan kelanjutan Program bagi Guru Pembelajar.

Pelaksanaan PKB dilaksanakan secara berjenjang mulai dari keterlibatan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota sampai pada MGMP dan terakhir adalah Guru. MGMP menjadi pusat pembelajar bagi guru, sehingga ketua MGMP harus memiliki akun PKB terlebih dahulu untuk dapat mengaktifkan anggota dibawahnya.

Bagi para Ketua MGMP yang belum memiliki akun MGMP dapat menghubungi Operator pada PKB pada Dinas Pendidikan Provinsi bagi Ketua MGMP SMA dan SMK sedangkan bagi jenjang pendidikan dasar dapat menghubungi Operator PKB di Dinas Kabupaten/Kota.

Syarat yang harus dipenuhi oleh Ketua MGMP untuk mendapatkan akun PKB adalah dengan menghadap langsung Operator PKB di Dinas Pendidikan dengan membawa SK Pembentukan MGMP yang di tanda tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan sebagaimana yang di sampaikan oleh Asmulyadi yang merupakan koordinator operator untuk SIMPKB Provinsi Aceh.

Semoga para Ketua MGMP dapat segera melakukan registrasi akunnya sehingga para guru dapat segera memanfaatkan fasilitas-fasilitas pembelajaran yang ada di dalam aplikasi PKB harapnya sebagaimana di sampaiakan kepada jaringanpelajaraceh.

 

read more
Berita Terkini

PP 19 Tahun 2017 tentang Guru akan dijadikan dasar sekolah 5 Hari

Jaringanpelajaraceh.com- PP 19 tentang guru akan dijadikan dasar untuk sekolah 5 hari sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Dia mengatakan  sudah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) tentang lima hari sekolah dalam sepekan. Menurut dia, Permen itu terbit pada 9 Juni lalu dan akan berlaku pada Juli nanti.

Kehadiran Peraturan Menteri tersebut merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 tentang Guru. “Itu yang kami pakai dasar untuk lima hari masuk kerja,” kata Muhadjir Effendy di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2017.

ia menjelaskan latar belakang sekolah lima hari karena pemerintah ingin menyamakan waktu kerja guru dengan aparat sipil negara lainnya. Sebelumnya, beban kerja guru diukur atas dasar jumlah mengajar, yaitu minimal 24 jam tatap muka. “Sekarang jumlahnya 37,5 jam per minggu. Dengan istirahat sekitar 40 jam per minggu,” kata dia.

Lebih lanjut, Menteri Muhadjir menilai kebijakan lima hari sekolah tidak akan mengganggu aktivitas siswa di luar sekolah. Menurut dia, ada dua hal berbeda yang tengah dilakukan Kemendikbud, yaitu terkait sekolah lima hari dan program penguatan karakter.

Program sekolah 5 hari mendapatkan tanggapan yang beragam dari masyarakat dan guru, termasuk guru di Aceh yang umumnya kurang sepakat dengan sekolah 5 hari, karena biasanya anak-anak menggunakan sebagian waktu disiang hari untuk mengaji sebagaimana sudah menjadi tradisi dimasyakarat Aceh.

read more
Berita Terkini

Aceh menjadi tuan rumah Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) Tahun 2017

jaringanpelajaraceh.com- Aceh menjadi tuan rumah perkemahan ilmiah remaja nasional (PIRN) tahun 2017, kegiatan PIRN merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh LIPI (lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2001. Kegiatan PIRN ke XVI akan dilaksanakan di Aceh besar yang bertempat di SMAN Modal Bangsa Aceh, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan sejak tanggal 9 sampai dengan 16 Juli 2017.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Laisani, M.Si dalam kata sambutanya saat memimpin rapat persiapan PIRN bersama para panitia lokal dan pusat dari LIPI menyampaikan bahwa Dinas pendidikan Aceh menyatakan siap untuk menyukseskan kegiatan PIRN XVI 2017. Pemerintah Aceh menyatakan telah siap untuk menyambut para tamu PIRN yang mencapai sebanyak 600 orang,  yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia.

Kegiatan PIRN XVI bertujuan untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam melakukan penelitian sehingga akan melahirkan para peneliti peneliti muda yang akan memajukan Indonesia.

read more
Kegiatan

Kepala Dinas Pendidikan Aceh membuka Rapat kerja SMAN 10 Fajar Harapan

Jaringanpelajaraceh.com- Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Laisani,M.Si membuka sekaligus menyampaikan materi dalam acara Rapat Kerja (Raker) SMAN 10  Fajar Harapan Banda Aceh. 

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan harapan kepada Kepala Sekolah dan Para pendidik untuk dapat terus meningkatkan mutu lulusan siswa melalui peningkatan KKM pada semua mata pelajaran. Selain itu beliau juga mengharapkan agar SMAN Fajar Harapan dapat membuka program afirmasi dengan menjaring anak anak unggul yang berasal dari keluarga miskin untuk dapat bersekolah di SMAN Fajar Harapan, sehingga menciptakan keadilan bagi masyarakat.

Acara yang dimulai hari ini sampai besok (13/6)juga di ikut oleh ketua komite sekolah dan pengawas sekolah SMAN Fajar Harapan.

read more
Berita Terkini

SMKN Taman Fajar Penerima beasiswa PIP terbanyak di Aceh.


Jaringanpelajaraceh.com- SMKN Taman Fajar Peruelak Aceh Timur menjadi sekolah Penerima PIP terbanyak di aceh. Hal ini berdasarkan surat keputusan pejabat pembuat komitmen subdit peserta didik direktorat pembinaan SMK nomor 1638/D5.5/BP/2017 tentang penetapan siswa penerima program PIP tahun 2017 yang tertanggal 12 Mei 2017.

Dari data yang terlampir dalam Surat Keputusan tersebut Aceh mendapatkan alokasi siswa penerima PIP sebanyak 1.463 orang dengan alokasi dana sebanyak 1.340.000.000.

Namun yang menarik adalah SMK Taman Fajar Kabupaten Aceh Timur menjadi sekolah penerima PIP sebanyak 375 anak dengan alokasi dana sebesar Rp. 336.500.000. Jadi hampir 50 % siswa di SMK TAMAN FAJAR mendapatkan PIP dari total 486 siswa yang belajar di sekolah tersebut.


Kita berharap semoga pemberian beasiswa tersebut tepat sasaran dan penerima menggunakan dengan benar sehingga mampu mengurangi tingkat drop out di aceh.

read more
1 11 12 13 14 15 24
Page 13 of 24