langet

Ternyata jakarta pernah memiliki bus bertingkat. ini buktinya.
Pada saat soekarno berkuasa bus bertingkat sudah beroperasi di jalan raya namun herannya kok tiba tiba menghilang padahal kopaja dan bajaj masih ada sampai sekarang.
Kebijakan jokowi untuk mengadakan kembali bus bertingkat di jakarta hanya mengulang sejarah lama.

KOMPAS.com — Dibandingkan negara-negara tetangga di wilayah ASEAN, di mana posisi kecepatan koneksi internet Indonesia? Ternyata gambarannya tak begitu menggembirakan.

Dari 10 negara Asia Tenggara anggota asosiasi tersebut, koneksi internet Indonesia ternyata hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos.

Berdasarkan data Household Download Index dari Ookla yang terkenal sebagai penyedia layanan Speedtest.net, periode 7 Maret hingga Awal April 2014, Indonesia adalah negara dengan koneksi internet ketiga terpelan di Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps.

Data tersebut dirangkum dan diolah menjadi infografik oleh ASEAN DNA, sebagaimana bisa dilihat pada gambar di bawah. Dari grafik, kecepatan internet Indonesia digambarkan sebagai kuda nil dan Singapura yang terkencang digambarkan seperti cheetah.

Ada yang tertarik ingin masuk modal bangsa silakan klik di bawah ini untuk mendaftar.
http://www.sman-modalbangsa.sch.id/new/?page_id=581

Salah seorang wartawan nasional geografik chanel berhasil merekam sebuah kejadian unik di taman safari afrika. seekor anak monyet yang ibunya dimakan oleh seekor singa jantan, anak monyet tersebut dipelihara oleh seekor singa betina. sangat jarang dan unik.

Menurut menteri pendidikan nasional M Nuh soal UN sudah memenuhi standar internasional tapi apakah layak anak anak di pegunungan juga harus menjawab soal yang memiliki standar internasional sedangkan kualitas pendidikan yang mereka dapat tidak sepenuhnya terstandar.?

Tiba di Lokasi PKA, Ini Pesan Zaini untuk Presiden SBY

 

Dok : The Globe Journal

Banda Aceh – Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tiba di Taman Ratu Safiatuddin, lokasi PKA ke-6 digelar. Dihadapan SBY, Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah menyampaikan sambutannnya. Katanya Aceh memiliki potensi wisata yang sangat besar. Dia berharap, potensi wisata seperti Pulau Weh di Sabang dapat berkembang seperti Phuket, Langkawi, maupun destinasi wisata dunia lainnya.

“untuk pariwisata, Aceh punya potensi wisata. Salah satunya Sabang. Pemerintah sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah negara-negara ASEAN sehingga diharapkan pada 2017, wisatawan Aceh dapat mencapai 1 juta kunjungan seperti di Phuket dan Langkawi,” ujar Zaini, Jum’at (20/9/2013).

Selain itu, Zaini juga menyampaikan, pelaksanaan PKA setiap 4 tahun sekali merupakan even akbar yang pada dasarnya merupakan ajang silaturrahmi masyarakat Aceh. Di lain hal kegiatan itu penting dilakuakn untuk memproteksi budaya-budaya local yang mulai tergerus modernisasi.

Di Akhir sambutan, Zaini dihadapan SBY dan sejumlah menteri cabinet Indonesia Bersatu II juga mengingatkan SBY soal RPP Migas yang belum disahkan hingga saat ini. Dia berharap, Presiden SBY dapat menyelesaikan RPP Migas dan perpres pendukung lainnnya di Tahun 2013 ini. [005]