close

langet

ArtikelBerita Terkini

Gawat… 70% siswa lulusan SMK akan kehilangan pekerjaan di 2020

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan otomatisasi yang semakin tinggi tentu akan mengeser peran manusia dan digantikan oleh mesin. Lulusan SMK ternyata mendapat hantaman yang sangat besar akibat kondisi ini, diramalkan hampir 70% siswa lulusan SMK akan kehilangan pekerjaan (resiko tinggi otomatisasi). Pemerintah harus segera menyikapi kondisi ini dengan melakukan Rekontruksi kebijakan vokasi untuk menghidari nyatanya ramalan ini.

read more
Berita Terkini

Wajah SMK Aceh di awal tahun 2018

Revitalisasi SMK menjadi isu strategis di tingkat nasional dan lokal. muncul pertanyaan apakah isu strategis ini untuk menjawab kondisi perjalanan pendidikan kejuruan di negeri ini yang hampir mati, betapa tidak, untuk membangun sebuah SMK membutuhkan dana yang sangat besar, namun hingga sekarang lulusan SMK  belum mampu menembus lapangan kerja baik di tingkat lokal dan nasional.

Berbagai program telah di rumuskan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh untuk kembali memvitalisasi peran SMK, mulai dari program keahlian ganda hingga modifikasi kurikulum di tingkat sekolah. Semoga usaha ini mendapat dukungan dari Dunia Usaha dan Industri sebagai user lulusan SMK. untuk lebih mengenal Wajah SMK kita, berikut metadata jaringanpelajaraceh.com menyajikan beberapa informasi tentang kondisi SMK kita saat ini. semoga bermanfaat.

read more
Berita Terkini

Kadisdik Aceh : “Jangan main main dengan UN”

“Pencapaian nilai UN merupakan gambaran pencapaian standar nilai yang merupakan pencapaian dari 8 standar mutu pendidikan, jadi jangan ada sekolah yang meremehkan hasil ujian nasional, Kita saat ini sangat serius untuk meningkatkan peringkat UN Aceh, jadi sekali lagi saya tegaskan jangan sampai ada sekolah yang main main dengan pelaksanaan UN tahun 2018 ini. penegasan tersebut disampaikan oleh Kadisdik Aceh Laisani dalam rapat persiapan UN di kantor Dinas Pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut Kadisdik Aceh juga menyampaikan bahwa pencapaian rangking UN Aceh belum terlalu memuaskan, namun tahun ini kita tidak mau ada sekolah yang tidak serius mempersiapkan siswanya untuk menghadapi UN, guru harus melakukan remedial tehadap materi materi yang belum tuntas, dan kepala sekolah harus melakukan supervisi pelaksanaan remedial di sekolah, kita harus mampu menjamin bahwa para anak didik kita siap untuk kita lepas menghadapi persaingan global.

Pada tahun ini kita mempersiapkan pelaksanaan UN secara UNBK seluruhnya sehingga hasil yang kita peroleh dapat dijadikan ukuran pencapaian pendidikan di Aceh.

 

read more
Berita Terkini

Kadisdik Aceh “Tidak ada perayaan Valentine day di sekolah”

“Tidak ada perayaan valentine day, itu bukan budaya kita, Guru harus melakukan pengawasan terhadap budaya luar yang tidak layak, jangan sampai merusak nilai nilai agama dan kearifan lokal yang sudah kita miliki” pernyataan yang tegas ini di sampai oleh Kadis Pendidikan Aceh Drs Laisani, M.Si. terkait dengan polemik perayaan valentine day.

 

Kita mengharapkan tidak ada siswa yang ikut ikutan merayakan valentine, saya dengan tegas melarangnya karena itu tidak membawa manfaat apapun bagi kita, lebih baik siswa mempersiapkan diri  dan kemampuannya terutama bagi siswa kelas terakhir yang akan mengikuti Ujian Nasional.

 

Valentine day adalah hari kasih sayang yang merupakan sebuah budaya luar, umumnya dirayakan oleh kaula muda, namun tidak sesuai dengan budaya dan kearifan lokal di Aceh dan bertentangan dengan syariat Islam

read more
Berita Terkini

Halaman SD 3 Lhoksukon kembali menjadi Tempat Pembuangan Sampah

Jaringanpelajaraceh.com – Aroma busuk dan menyengat kembali menganggu proses belajar mengajar di SD 3 Lhoksukon Aceh Utara. Sampah kembali mengunung di halaman depan sekolah tersebut, padahal sebelumnya siswa di sekolah tersebut sudah bisa menikmati udara segar pasca pajak Lhoksukon di pindahkan ke lokasi baru.

Salah seorang guru menyampaikan bahwa “kondisi ini sangat mengangu proses belajar mengajar di sekolah. Anak anak menjadi tidak bisa berkonsentrasi saat belajar. Apalagi kalau hujan, aroma busuk sampah bisa membuat kita muntah” ujarnya.

Dari pantauan jaringanpelajaraceh.com hingga saat belum ada pihak terkait yang menangani masalah tersebut, para masyarakat yang tidak bertanggungjawab tetap membuang sampah di depan sekolah tersebut tanpa perduli akan menggangu kesehatan anak anak yang ada di sekolah, semoga Pemda Aceh Utara dapat segera mengambil kebijakan untuk menanggulangi sampah yang selama ini menganggu proses belajar di SD 3 Lhoksukon sebelum anak anak mengalami sakit akibat menghirup aroma busuk sampah setiap hari.

 

 

read more
Berita Terkini

Ketua Komisi V DPRA tantang SMK Penerbangan buat Pesawat Sendiri

Jaringanpelajaraceh.com- Ketua Komisi V DPRA Abdul Fatah menantang SMK Penerbangan untuk dapat membuat pesawat sendiri, “hal ini menjadi pembuktian kepada publik bahwa kita sangat serius dalam peningkatan mutu dan daya saing SMK” ungkap A.Fatah saat kegiatan dengar pendapat dengan para guru SMK yang sudah di latih di luar negeri di tahun 2017 yang lalu.

Pemerintah sudah menganggarkan dana yang sangat besar untuk kemajuan pendidikan Aceh melalui berbagai program sehingga Dinas pendidikan Aceh harus mampu menunjukkan hasil dari program program tersebut. “Saya siap mendukung sepenuhnya kegiatan peningkatan mutu SMK ini, saya bersedia untuk kembali meminta bantuan  kepada boing Amerika guna melatih dan membimbing guru Aceh dalam rangka pengembangan SMK penerbangan di Aceh.

Pada Tahun 2017 Dinas Pendidikan Aceh melaksanakan program pengembangan SMK Aceh melalui program magang guru SMK ke Korea Selatan, Belanda, Amerika dan Perancis. Program kerjasama kelembagaan luar negeri bagi guru aceh mulai aktif kembali setelah beberapa tahun yang lalu vakum.

read more
Berita Terkini

Besok Test UKG Non PNS. Semua peserta jangan lupa membawa Tanda Pengenal

Jaringanpelajaraceh.com – Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya bahwa pemerintah Aceh akan melaksanakan uji kompetensi guru non PNS waktu jenjang SMA SMK dan PKLK Provinsi Aceh pada tanggal 23 sampai dengan 24 Desember 2017. Berdasarkan informasi yang diperoleh jaringan pelajar aceh.com dari panitia seleksi guru non PNS melalui UKG menyampaikan bahwa persiapan sudah rampung seluruhnya, jika tidak ada halangan dan kendala maka para guru dapat mengikuti UKG di TUK yang telah ditetapkan.

Kepada para guru yang akan mengikuti UKG tahap pertama ini diharapkan membawa tanda pengenal baik KTP ataupun SIM untuk memastikan tidak adanya kecurangan saat mengikuti ujian. Setelah ujian selesai para guru dapat mengetahui berapa soal yang dijawab nya benar dan berapa yang salah sehingga menjamin keadilan bagi para guru.

Bagi para guru yang sudah terdaftar di Dapodik namun namanya belum keluar pada uji UKG tahap pertama ini akan diikutkan pada UKG tahap kedua, jadi semua Guru akan mendapat kesempatan untuk mengikuti UKG seleksi guru non PNS lanjut panitia.

 

 

read more
Berita Terkini

Kemendikbud RI Apresiasi Pemerintah Aceh terkait Seleksi Guru Non PNS

jaringanpelajaraceh.com-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mendukung pelaksanaan UKG Non PNS di wilayah Provinsi Aceh, Dukungan tersebut disampaikan melalui surat nomor 37886/B1.1/GT/2017 perihal Dukungan UKG Non PNS di wilayah Provinsi Aceh.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Kemendikbud sangat mengapresiasi rencana program prioritas Provinsi Aceh yang salah satunya adalah program pemerataan guru antar daerah dalam rangka mengurangi kesenjangan guru PNS mata pelajaran untuk jenjang SMA, SMK dan PLB yang saat ini masih di dominasi oleh guru Non PNS yang rata-rata belum teruji kemampuan dan kompetensinya.

Selanjutnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mendukung rencana Dinas Pendidikan Aceh yang akan melakukan Uji Kompetensi Guru (UKG) honorer sebanyak 7.890 guru di wilayah Aceh melalui sistem UKG online yang pelaksanaannya dimulai pada tanggal 23 s.d 24 Desember 2017 yang tersebar pada 23 TUK di 23 Kabupaten/kota di Aceh.

Terkait surat tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Laisani, M.Si menyebutkan bahwa kegiatan Seleksi Guru Non PNS melalui UKG online merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia, sehingga kita menjadi contoh dan awal yang baik untuk pemerataan guru di Indonesia. Dengan UKG online tidak ada guru yang dirugikan, semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kompetensinya karena hasilnya akan langsung keluar dilayar komputer setelah guru selesai mengikuti Ujian. Sedangkan bagi guru-guru yang namanya belum keluar agar bersabar, karena akan diikutkan pada UKG tahap II. dengan UKG ini kita mengharapkan diperolehnya guru-guru Non PNS yang berkompetensi untuk menuju Aceh Caroeng. Kita mengharapkan agar guru benar serius mengikuti UKG ini dengan mempersiapkan diri seoptimal mungkin.

Menurut Informasi yang diperoleh dari Sekretariat Seleksi UKG guru Non PNS. penyebab utama nama guru tidak keluar dalam seleksi tahap I ini adalah, Isian ijizah para guru di DAPODIK terisi “lainnya” sehingga panitia tidak bisa menentukan soal yang akan di UKG-kan bagi guru bersangkutan, selain itu banyak guru terdouble datanya dimana pilihan ijazah antara data yang satu dengan lainnya berbeda. Sedangkan bagi guru PAI akan diikutkan test pada Tahap II karena Soal UKG PAI sedang disusun oleh Kemendikbud.

Panitia menyampaikan bahwa bagi guru-guru yang tidak diikutkan pada UKG Non PNS tahap I agar tidak perlu panik karena akan diikutkan pada Tahap II, namun harus dipastikan bahwa datanya sudah benar dan di validasi di Dapodik. setiap Guru yang sudah terdaftar di DAPODIK dan memenuhi syarat pasti akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Seleksi UKG Non PNS.

read more
1 3 4 5 6 7 24
Page 5 of 24