close

langet

Berita Terkini

Ini Jadwal dan Persyarat bagi Guru yang akan mengikuti Program Keahlian Ganda Tahap ke II

Program Keahlian Ganda adalah  program pemberian tambahan kewenangan mengajar bagi guru SMA/SMK
yang mengajar mata pelajaran tertentu untuk menjadi guru mata pelajaran produktif di SMK pada kompetensi keahlian tertentu yang berbeda dengan kompetensi keahlian sebelumnya dan relevan dengan latar belakang pendidikannya.  Tujuan utamanya adalah membekali calon guru sasaran Program Keahlian Ganda dengan kompetensi keahlian produktif sehingga mampu menjadi guru mata pelajaran produktif di SMK kemudian untuk
Memenuhi kebutuhan guru produktif di SMK khususnya untuk bidang maritim/kelautan, pertanian, ekonomi kreatif, pariwisata, serta teknologi dan rekayasa serta Memberdayakan dan menata guru yang berlebih agar merata sesuai kebutuhan.

Manfaat dari Program ini  adalah  Guru memperoleh sertifikat pendidik dan sertifikat keahlian pada kompetensi keahlian produktif dan Proses pembelajaran di SMK menjadi lebih optimal serta mampu menghasilkan Lulusan SMK yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan bidang keahlian sehingga mampu bersaing di dunia kerja terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Pada Tahap kedua  kouta yang tersedia untuk Program ini sebanyak 5000 orang yang terdiri dari 24 Program keahlian dengan 37 Kompetensi pada jurusan Kemaritiman, Pertanian, Pariwisata, Industri Kreatif, Teknologi dan rekayasa. Bagi para guru yang ingin mendaftar dibuka kesempatan hingga Akhir bulan september dan pada bulan November pembekalan akan dimulai.

untuk informasi lengkapnya silakan donwload disini

 

 

read more
Artikel

Menelisik Pendidikan Kejuruan di Korea Selatan

MENELISIK PENDIDIKAN KEJURUAN DI SMK

Pendidikan kejuruan menjadi alternatif negara  maju dan berkembang untuk menciptakan tenaga-tenaga kerja yang layak pakai dalam waktu singkat, begitu juga hal dengan Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI juga memfokuskan pendidikan kejuruan melalui program Revitalisasi SMK. Revitalisasi SMK menjadi salah satu program Prioritas Presiden Jokowi dalam Nawacitanya. Namun melihat fakta yang ada, pendidikan kejuruan SMK  masih jauh dari harapan karena banyak masalah yang belum terpecahkan seperti masih terbatasnya guru produktif yang tersedia, ketersediaan alat dan fasilitas praktek bagi siswa, lembaga sertifikasi keahlian yang belum tersedia, hingga keterbatasan anggaran untuk pengembangan SMK, dan banyak masalah lainnya.

Masih banyak masalah yang kita alami dalam Revitalisasi SMK di tanah air, ada baiknya kita menelisik bagaimana Pendidikan SMK pada salah satu negara maju di Asia yaitu Korea Selatan, Korea Selatan adalah satu negara favorit bagi para penggemar K-Pop dan K-Drama dengan gaya dan ciri khasnya tersendiri, Setiap tahunnya Pemerintah Korea mengalokasi Anggaran pendidikan rata-rata 14% – 15%  pertahun, anggaran terbesar dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan dan Kesehatan, namun demikian ternyata pendidikan kejuruan di SMK sudah lebih maju dari Indonesia yang mengalokasi dana pendidikannya sebesar 20% pertahun, sehingga kita perlu belajar dengan negeri Great King Sejoeng tersebut. Kami mendapat kesempatan untuk berkunjung ke salah satu sekolah SMK di Yeu-Jo Agricultural Manajemen School di Provinsi Gyoenggi-do Korea Selatan bersama para Guru SMK Aceh yang sedang melaksanakan pendidikan dan pelatihan dengan Hankyong National University Korea Selatan.

Yeu-Jo Agricultural Manajemen School adalah salah satu sekolah SMK favorit di distrik Gyoenggi-do, Yeu-Jo Agricultural Manajemen School merupakan sekolah berasrama dan memiliki lahan sebesar 20 Hektar, jumlah siswanya lebih kurang 420 orang, sekolah yang didirikan sejak tahun 1945 tersebut telah melahirkan lebih kurang 8.000 lulusan, hampir 70 % lulusan SMK tersebut diserap langsung oleh Dunia Kerja dan Dunia Industri yang ada di Korea Selatan sedangkan sisanya melanjutkan ke Perguruan tinggi. Dalam pelaksanaan kurikulum dan pencapaian kompetensi dasar hampir serupa dengan SMK di tanah air, namun perbedaan yang sangat mencolok adalah para siswa SMK di Korea di perbolehkan untuk memilih 2 jurusan serta mengikuti pelajaran yang disukai ataupun diinginkan oleh siswa, walaupun pada semester 1 dan 2 mereka harus menyelesaikan mata pelajaran wajib seperti Matematika, Bahasa inggris dan Sejarah. Tatap muka dan praktek dimulai pukul 09.00 sampai jam 16.00 selanjutnya para siswa self study di asramanya dengan didampingi langsung oleh guru pendampingnya.

Yeu-Jo Agricultural Manajemen School merupakan sekolah negeri yang tidak memungut uang apapun dari siswanya, biaya pendidikan siswa sepenuhnya di tanggung oleh pemerintah. Lalu bagaimana pemerintah korea dapat menanggung seluruh pembiayaan SMK tersebut yang terhitung cukup besar?. Ternyata teori unit produksi pada SMK benar-benar di praktekkan oleh SMK yang ada di korea, pada 20 hektar lahan yang dimiliki, pemerintah korea membangun semua unit produksi sesuai dengan jurusan dan mata pelajaran yang dipelajari, unit produksi benar-benar dikelola dengan profesional oleh sekolah. Mereka memiliki lebih kurang 30 ekor sapi perah dan 20 ekor sapi pedaging, unit produktif perternakan yang dimiliki oleh sekolah tersebut menghasilkan susu dan daging sapi yang langsung di pasarkan kepada masyarakat melalui koperasi-koperasi masyarakat dan outlet SMK, namun yang paling menarik, siswa dapat menggarap sendiri lahan dengan menggunakan alat praktek yang ada di sekolah tersebut dan hasilnya langsung masuk ke kantong siswa, siswa cukup menyediakan modal untuk pembelian bibit dan dan pupuk.

Pada lahan 20 hektar tersebut, Yeu-Jo Agricultural Manajemen School juga memiliki kebun peer, anggur dan apple serta tanaman holtikultura lainnya yang dirawat secara profesional, dan hasil dari kebun mereka juga dipasarkan langsung ke kota-kota besar di korea seperti Seoul dan Busan, memetik hingga memanen menjadi salah satu kompetensi bagi siswa. Dan yang lebih unik lagi Yeu-Jo Agricultural Manajemen School memilik fasilitas praktek alat berat seperti ekskalator, traktor dan alat berat lainnya, siswa harus mampu mengoperasikan alat-alat berat tersebut, karena umumnya petani korea sudah menggarap kebunnya yang luas dengan menggunakan alat berat disebabkan sangat minimnya penduduk yang berprofesi sebagai petani di daerah gingseng tersebut.

 

Jauhnya ketertinggalan kita dengan korea tentu bukan menjadi alasan bagi kita untuk hilang semangat, banyak kelebihan yang kita miliki dari segi alamnya, korea yang memiliki 4 musim mengharuskan mereka menyiasati kebutuhan pokoknya dengan pembiayaan yang sangat tinggi, mereka hanya bisa menanam padi setahun sekali, selain itu tidak semua tumbuhan  dapat tumbuh subur di korea, sedangkan kita di yang berada di garis khatulistiwa memiliki 2 musim saja, yang memungkinkan bagi kita untuk menanam padi hingga 3 kali dalam setahun, selain itu kita memiliki demografi yang sangat lengkap mulai dari lembah hingga dataran tinggi sehingga hampir seluruh tumbuhan dan tanaman dapat kita budidayakan di  negeri ini, selain itu jumlah penduduk yang banyak juga menjadi pasar yang potensial karena pertanian dan peternakan adalah salah satu sektor primer yang tidak akan pernah hilang selama manusia masih butuh makan dan minum, sekarang tinggal dari diri kita sendiri, apakah kita ingin tetap seperti ini atau berlari lebih kuat dari negara lain untuk menciptakan sumber daya yang handal dan tepat guna untuk mewujudkan indonesia yang makmur dan sejahtera.

 

Penulis : Muksalmina, S.Pd, M.Si

 

 

read more
Berita Terkini

Hebat.. Guru SMK belajar ke Korea Selatan

 

Dinas Pendidikan Aceh bekerjasama dengan P4TK Cianjur mengirim 15 guru SMK ke Hankyong National University Korea Selatan. Para guru akan mengikuti program pendidikan dan pelatihan bidang pertanian dan peternakan selama 27 hari. Selain mendapatkan materi dari perguruan tinggi para guru juga mengikuti program asimilasi dengan masyarakat pertanian di Yongin Korea Selatan.

 

Menurut Thomas yang menjadi manager pada program pelatihan dan magang guru SMK Aceh. Masyarakat di Yongin baru pertama sekali menerima pendatang asing ke daerahnya, awalnya dia sempat ragu program asimilasi dengan penduduk petani setempat bisa berjalan, namun setelah mereka diundang saat pembukaan pelatihan dan diberi penjelasan tentang maksud dan tujuan kedatangan guru tersebut sambutannya sungguh luar biasa, para petani langsung menerima para guru untuk praktek langsung di kebun mereka dan kepala desanya ikut mendampingin mereka pada semua kegiatan. Ini sungguh luar biasa lanjutnya.

Sebelum mengikuti program ini para guru SMK mengikuti pembekalan bahasa Korea di P4TK Cianjur yang difasilitasi oleh yayasan Kebudayaan Harapan Antar Bangsa Indonesia daj Korea Culture Study . Pembekalan ini dianggap sangat penting karena masyarakat korea lebih senang menggunakan bahasa koreanya dalam berkomunikasi dengan orang asing.

read more
Artikel

LAYAKKAH GURU YANG SELALU DIPERSALAHKAN

LAYAKKAH GURU YANG SELALU DIPERSALAHKAN

Oleh : Muksalmina, S.Pd, M.Si

Laporan Bank Dunia yang dimuat di harian thejakartapost.com pada tanggal 27 April 2013 menunjukkan bahwa program sertifikasi guru yang dimulai pada tahun 2005 lalu belum memberikan kontribusi signifikan untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional, begitu juga halnya dengan penyataan Mae Chu, Kepala Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Bank Dunia di Indonesia yang dimuat pada kompas.com pada tanggal 17 Oktober 2012 bahwa hasil sertifikasi guru tidak berdampak signifikan pada kinerja akademis guru. Kedua Fakta tersebut membuktikan bahwa kinerja guru sebagai salah satu faktor penting dalam pencapaian kualitas pendidikan masih rendah.

Ternyata hasil penelitian tersebut membuat sebuah pukulan besar bagi dunia pendidikan Indonesia, anggaran pendidikan yang sebelumnya lebih besar dialokasikan untuk penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di alihkan untuk peningkatan mutu guru, sehingga setiap tahun dapat kita lihat seluruh hotel yang ada di kota Banda Aceh selalu dipenuhi oleh kegiatan pelatihan guru, tidak cukup disitu saja, para guru juga diharuskan untuk mengikuti program Uji Kompetensi Guru  (UKG) yang sudah berubah nama menjadi Uji Tulis Nasional (UTN) yang bertujuan untuk memetakan kemampuan guru. Kewajiban guru pun semakin bertambah dengan aplikasi DAPODIK yang baru dimana guru harus melakukan absensi secara online.

Setelah sampai di rumah tugas guru pun belum selesai, mereka juga harus menyiapkan materi dan bahan ajar serta memeriksa hasil ujian siswa, terlebih lagi bagi sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum K13 maka guru akan memiliki beban yang lebih besar dalam menyiapkan rencana pembelajaran. Belum lagi seorang guru  juga harus terus belajar untuk mempersiapkan dirinya mengikuti Ujian Tulis Nasional ataupun menjawab modul-modul pelatihan yang telah diberikan. Semua yang terjadi terhadap guru saat ini merupakan efek dari hasil penelitian orang-orang hebat yang secara Gamblang menyebutkan bahwa dana sertifikasi yang diberikan selama ini tidak mampu meningkatkan mutu guru.

Sekarang mari kita berpikir secara objektif, apa mungkin seekor kura-kura, kita harapkan dapat berlari secepat harimau jika seandainya kura-kura tersebut kita beri multivitamin atau obat penambah tenaga lainnya. Kura-kura tetap akan menjadi kura-kura, dia telah dibentuk oleh Sang Maha Kuasa untuk berjalan lamban, sehingga dengan mengikuti pelatihan apapun namanya, kura-kura akan tetap berjalan lamban sebagaimana yang sudah menjadi kodratnya, begitu juga halnya dengan Guru kita, bagaimana mungkin kita berharap banyak kepada para guru kita yang hanya mengecap pendidikan di SPG (Sekolah Pendidikan guru) untuk dapat mendidik anak-anak kita sebagaimana guru-guru di negara maju dengan alasan sudah diberikan dana sertifikasi, bagaimana mungkin dana sertifikasi dapat membuat guru-guru yang sudah hampir pensiun untuk sepintar guru-guru muda lulusan FKIP, jika itu yang ada dipikiran kita mungkin kita harus mengkaji kembali sisi keilmuan kita.

Jika kita ingin mengharapkan guru yang bermutu dan berkualitas, maka mulainya dari perlakuannya pada proses, bukan perlakuan pada output yang selama ini kita lakukan dengan memberi sertifikasi kepada para guru. Guru yang berkualitas harus dibentuk saat pada calon guru menimba ilmu di perguruan tinggi, dengan adanya peningkatan kesejahteraan bagi guru maka peminat Pendidikan Guru saat ini membludak, Perguruan tinggi hanya tinggal menyaring calon mahasiswa, jadi bukan alasan bahwa mahasiswa yang masih ke pendidikan guru adalah mahasiswa residu yang tidak lulus di fakultas lain tidak dapat di gunakan lagi. Kemudian berilah pendidikan yang baik kepada mereka, bukan hanya keilmuannya saja yang ditekankan tetapi ilmu jiwa mendidik juga harus ditanamkan, setelah itu para calon guru tersebut harus mengikuti pendidikan profesi guru untuk memastikan bahwa mereka paham akan tugas dan tanggungjawabnya yang sangat besar, jika seorang dokter tidak memahami ilmunya hanya akan merugi satu dan beberapa pasiennya maka jika seorang guru gagal memahami prosesinya maka dia akan membentuk manusia-manusia yang akan menjadi perusak bangsa dan negara ini.

Sudah saatnya kita bisa berpikir objective terhadap profesi dan sertifikasi guru, yang menjadi guru adalah anak-anak kita, saudara kita, jangan mereka disalahkan karena tidak mampu meningkatkan mutu pendidikan karena telah menerima dana sertifikasi, tapi marilah kita bersama-sama untuk menjadi pengawas dan pemantau  pelaksanaan pendidikan yang rasional dan objective. Mari sama-sama mengawasi penggunaan dana BOS dan DAK pada sekolah di lingkungan kita, berikan tenaga dan pikiran kita untuk membangun pendidikan di daerah kita masing-masing melalui peran komite sekolah yang bertanggungjawab. Dan sama-sama kita jadikan momentum hari pendidikan daerah Aceh untuk meningkatkan peran kita semua menuju Aceh yang bermartabat berlandaskan Dinul Islam.

read more
Berita Terkini

Listrik padam mengangung pelaksanaan Pretest PKB Provinsi Aceh

Jaringanpelajaraceh.com- Hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan pretest PKB tahap Pertama. Pada tahap pertama ini Pretest PKB dilaksanakan di beberapa kabupaten kota antara lain Sabang, Aceh Besar, Nagan Raya, Abdya, Aceh Tengah, Langsa,  Aceh Singkil dan pidiejaya.


Dari hasil wawancara jaringan pelajar Aceh.com dengan penanggungjawab PKB provinsi Muksalmina.S.Pd, M.Si “Pplelaksanaan Pretest PKB tahap pertama ini berjalan lancar namun di beberapa lokasi seperti Abdya dan Nagan Raya sedikit terkendala karena listrik di daerah tersebut padam, panitia harus bekerja ekstra untuk menyediakan genset agar proses pelaksanaan pretest PKB tidak terganggu, Sedangkan untuk daerah kabupaten Aceh Singkil masalah yang dihadapi lebih rumit lagi selain listrik mati diikuti juga oleh putusnya jaringan internet. Namun semua persoalan tersebut dapat diselesaikan oleh panitia pelaksanaan pretest PKB bersama operator Provinsi, Operator sekolah dan Operator kabupaten/kota.
Pelaksanaan pretest BKB ini direncanakan selama 4 hari sedangkan daerah yang melaksanakan Pretest PKB melebihi 4 hari akan dilaksanakan pada tahap kedua yang dimulai pada tanggal 4 September 2017 setelah Idul Adha nanti.
Pretest TKB adalah salah satu kegiatan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia untuk melakukan pemetaan mutu dan kemampuan guru yang meliputi kemampuan pedagogik dan profesionalisme.

read more
Berita Terkini

Keren.. Pemerintah Aceh pesan 6 unit pesawat C219

Jaringanpelajaraceh – Pesawat kebanggaan Indonesia C219 akan memulai produksi massal, baru sekali melakukan uji terbang yang bertepatan 1 hari sebelum peringatan hari Kemerdekaan Indonesia, pesawat C219 langsung banjir pesanan.

 

Berdasarkan data dari detik.com, ternyata Pemerintah Aceh juga ikut memesan 6 unit pesawat C219 yang harganya sekitar 78 s.d 91 Milyar. Selain pemerintah Aceh. Beberapa pemda lain juga ikut memesan pesawat C219 diantaranya Pemda Papua dan papua barat 15 unit, Sulawesi 6 unit dan Riau 4 unit.

Perusahaan Lion Group menjadi pemesan terbanyak C219 yaitu 100 unit diikuti oleh Nusantara buana 30 unit. Pemerintah Thailand juga ikut memesan 18 unit. Semoga dengan mulai produksinya Pesawat C219 akan memberi nilai positif terhadap perekonomian dan kemajuan teknologi di tanah air.

read more
Berita Terkini

SLB singkil segera dinegerikan

Jaringanpelajaraceh.com- SLB singkil yang terletak di kampung pulau sorok kurang mendapat perhatian serius pemerintah. Sejak dibangun pada tahun 2015 SLB tersebut belum dioperasional.

Sejak pengalihan kewenangan pengelolaan SLB menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Aceh, pengolaan SLB singkil mulai berdenyut dengan ditunjuknya kepala sekolah dan mulai dilakukannya penerimaan siswa baru. Menurut kepala sekolah Yossi Noviati jumlah siswa yang mendaftar sudah 51 anak namun sarana pendukung belum memadai, bangunan memang sudah siap untuk ditempati tapi mobiler sekolah belum tersedia dan akses jalan belum bagus, selain itu karena sudah terlalu lama dibiarkan, perkarangan sekolah sudah menjadi hutan lagi.

Jaringanpelajaraceh sempat mewawancarai kasi kurikulum pembinaan SMK dr Asbaruddin menyampaikan bahwa pada tahun ini kita sudah mengalokasikan dana untuk mobiler. Insyallah SLB singkil akan bisa segera beroperasi. Terkait penegerian SLB beliau menyampaikan bahwa proses penegerian sudah berjalan, jika semua syaratnya lengkap maka 15 hari kedepan sekolah tersebut sudah berstatus negeri.

read more
Berita Terkini

Jadwal pretest dipublish hari ini, silakan check akun SIM PKB masing-masing

jaringanpelajaraceh.com-Panitia pelaksanaan pretest PKB provinsi Aceh sudah menyusun dan mempublish jadwal pretest untuk masing masing Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang diwajibkan untuk mengikuti ujian pretest.

Seluruh kabupaten/kota sudah menyusun jadwal untuk para peserta pretest sejak hari senin kemarin dan alhamdulilah hari ini sudah selesai semua sehingga sudah dipublish di SIM-PKB, jadi semua Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang diwajibkan untuk mengikuti pretest untuk dapat membuka akunnya masing-masing untuk melihat jadwal pada dashboard aplikasi SIM-PKB sehingga para guru dapat mengikuti jadwal pretest sesuai dengan sesi dan hari yang telah ditentukan. terang panitia provinsi Pretest PKB saat dihubungi oleh jaringanpelajaraceh.com.

terkait dengan banyaknya pengawas sekolah yang tidak dapat mengikuti pretest PKB padahal mereka terd

read more
Berita Terkini

Berikut Jadwal dan Lokasi Pretest PKB Aceh 2017

jaringanpelajaraceh.com- Dinas Pendidikan Aceh telah mengeluarkan surat tentang jadwal dan lokasi pelaksanaan TUK pretest PKB tahun 2017, dalam surat tersebut Plh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd meminta agar sekolah yang sudah dipercaya oleh pusat untuk melaksanakan TUK pretest PKB untuk dapat mendukung dan memfasiilitasi kegiatan tersebut hingga selesai. ” Karena ini adalah hajatan pemerintah maka setiap sekolah yang ditunjuk harus mendukung sepenuhnya” lanjutnya saat diwawancara oleh jaringanpelajaraceh.com

Secara terpisah penanggungjawab PKB Muksalmina mengatakan bahwa jumlah peserta yang akan mengikuti pretest PKB ini sebanyak 15.081 orang yang terdiri dari para kepala sekolah, pengawas sekolah dan guru pada semua jenjang pendidikan, test akan dibagi kedalam dua tahap, tahap I tanggal 27 s.d 30 Agustus 2017 yaitu untuk  Kab. Aceh Barat Daya, Kab. Aceh Besar, Kab. Aceh Jaya, Kab. Aceh Nagan Raya, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh Tamiang, Kab. Aceh Tengah, Kab. Pidie Jaya, Kota Sabang, Kota Langsa.

sedangkan untuk Tahap kedua yaitu tanggal 4 s.d 9 Sepetember yaitu Kab. Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Kab. Aceh Barat, Kab. Aceh Tenggara, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Utara, Kab. Bener Meriah, Kab. Bireuen, Kab. Gayo Lues, Kab. Pidie, Kab. Simeulue, Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe.  Kepada seluruh guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang diwajibkan mengikuti pretest agar dapat membuka akunnya di SIM PKB untuk mengetahui jadwal dan sesi test yang harus di ikuti, karena saat ini para operator PKB Kab/kota sedang melakukan input peserta pretest lanjutnya kepada jaringanpelajaraceh.com.

PKB adalah sebuah program yang dirancang oleh pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesi guru yang mencakup: kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Donwload : Surat penunjukan lokasi dan jadwal pretest PKB

 

 

 

read more
Berita Terkini

Siap siap..! Pretest PKB Aceh akan dilaksanakan mulai tanggal 28 Agustus 2017

Jaringanpelajaraceh.com- Pelaksanaan pretest PKB bagi para guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah khusus untuk Provinsi Aceh dijadwalkan  dilaksanakan mulai tanggal 28 Agustus tahun 2017. Pretest PKB akan dilaksanakan di 63 titik atau Tempat Ujian Kompetensi  (TUK) yang tersebar di 23 kabupaten kota.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan pretest dijakarta hari ini. diputuskan bahwa pelaksanaan pretest akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus sampai dengan 9 September tahun 2017. Untuk jadwal pretest dan daftar peserta serta tempat ujian kompetensi ditentukan oleh masing-masing provinsi. Pihak Kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia mengharapkan agar penanggung jawab provinsi untuk segera melaksanakan rapat koordinasi dengan para penanggung jawab PKB di kabupaten kota dalam rangka penyesuaian jadwal dan tempat lokasi ujian dengan melakukan koordinasi dengan LPMP.

Penanggung jawab pelaksanaan PKB Provinsi Aceh Muksalmina,S.Pd, M.Si menyampaikan bahwa “Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pretest PKB dengan pihak kabupaten kota akan kita laksanakan paling lambat minggu depan karena pada tanggal 17 Agustus tahun 2017 Kementerian sudah menerima daftar peserta serta jumlah sesi pretest yang akan dilaksanakan, sehingga kita akan bekerja secepatnya untuk menyampaikan laporan tersebut kepada pihak Kementerian” lanjutnya.

Program pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah salah satu program yang dirancang oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia untuk melakukan pemetaan kemampuan kompetensi profesional dan pedagogik guru melalui serangkaian tes dan pembinaan.

read more
1 7 8 9 10 11 24
Page 9 of 24