Jaringanpelajaraceh.com I LHOKSUKON – Kepala SD Negeri 1 Dewantara, Nurmala SAg, berharap guru honorer dibawah kepemimpinnya bisa lolos seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Untuk mendukung hasil tersebut, kata Nurmala, SDN 1 Dewantara membekali guru honorer materi pembelajaran yang akan diujikan nantinya. Kegiatan yang berlangsung di SDN 1 Dewantara ini, dimulai dari tanggal 26 sampai dengan 28 Agustus 2021.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung guru honorer mempersiapkan diri agar lolos di seleksi PPPK. Harapan besar mereka bisa lolos seleksi nantiinya,” sebutnya.
Nurmala menjelaskan, bimbingan belajar atau pelatihan berbagai soal-soal untuk 3 kompetensi dalam PPPK, antara lain Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural, dalam menghadapi tes masuk guru PPPK bagi guru non PNS di SDN 1 Dewantara ini, sifatnya mandiri dan diprakarsai oleh SDN 1 Dewantara.
Ketua IGI Aceh Utara, Qusthalani, yang juga instruktur tunggal dalam bimtek ini memberikan semangat bagi para guru honorer agar bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi PPPK. Sebab, kesungguhan semua guru honorer dalam seleksi, bisa menentukan masa depan anak-anak Indonesia.
“Yang saya berikan tak seberapa. Tapi kegigihan, semangat, dan keseriusan para peserta bimbtek akan membuktikan kelayakannya untuk menjadi guru PPPK melalui seleksi yang adil, bersih, dan demokratis,” tuturnya.
Diharapkan dalam kegiatan bimtek ini, hasilnya nanti bisa mencapai harapan para guru non PNS untuk bisa lulus dalam tes masuk menjadi guru P3K.
Peserta bimtek PPPK SDN 1 Dewantara ini terdiri dari guru kelas dan guru PAI, juga dari sekolah-sekolah tetangga lainnya yang mendaftar.