Jaringan Pelajar Aceh, Banda Aceh – Dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), sebanyak 27.315 peserta tercatat lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). (lebih…)
Jaringanpelajaraceh.com – Banda Aceh – Menjelang pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014, Universitas Sebelas Maret (UNS) mencatat tiga program studi (prodi) yang menjadi favorit siswa. Hampir setiap tahun, peminat ketiga prodi ini membeludak.
Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS tahun 2014, Prof Drs. Sutarno, M.Si, M.Pd memaparkan, ketiga prodi yang diprediksi akan mengalami lonjakan calon mahasiswa tersebut adalah Ilmu Kedokteran (Fakultas Kedokteran), Manajemen dan Akutansi (Fakultas Ekonomi) dan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD). Total, ada 63 prodi yang ditawarkan UNS untuk jenjang S-1.
“Tahun lalu, ada sekira 12 ribu pendaftar untuk tiga prodi tersebut. Dengan kata lain, satu prodi diminati sekira 4.000 siswa,” kata Sutarno kepada Okezone di kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2014).
Meski peminatnya membeludak, UNS tetap akan menerima mahasiswa baru di prodi tersebut sesuai kuota. Fakultas Kedokteran, misalnya, hanya akan menerima 115 mahasiswa baru.
Lalu, hanya 55 siswa yang akan diterima jurusan Ekonomi Manajemen dan di jurusan Ekonomi Akutansi hanya ada 55 pendaftar yang akan diterima. Sedangkan jurusan PGSD hanya memiliki 50 kursi untuk pendaftar beruntung. Nama-nama siswa yang lulus SNMPTN akan diumumkan pada 27 Mei 2014.
“Kami tidak berani melebihi kuota meski pendaftar banyak. Selain memang jatahnya segitu, jumlah dosen yang mengajar di UNS sangat terbatas. Jadi kami tidak berani untuk menerima mahasiswa melebihi jumlah kuota,” paparnya.SOLO – Menjelang pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014, Universitas Sebelas Maret (UNS) mencatat tiga program studi (prodi) yang menjadi favorit siswa. Hampir setiap tahun, peminat ketiga prodi ini membeludak.
Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS tahun 2014, Prof Drs. Sutarno, M.Si, M.Pd memaparkan, ketiga prodi yang diprediksi akan mengalami lonjakan calon mahasiswa tersebut adalah Ilmu Kedokteran (Fakultas Kedokteran), Manajemen dan Akutansi (Fakultas Ekonomi) dan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD). Total, ada 63 prodi yang ditawarkan UNS untuk jenjang S-1.
“Tahun lalu, ada sekira 12 ribu pendaftar untuk tiga prodi tersebut. Dengan kata lain, satu prodi diminati sekira 4.000 siswa,” kata Sutarno kepada Okezone di kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2014).
Meski peminatnya membeludak, UNS tetap akan menerima mahasiswa baru di prodi tersebut sesuai kuota. Fakultas Kedokteran, misalnya, hanya akan menerima 115 mahasiswa baru.
Lalu, hanya 55 siswa yang akan diterima jurusan Ekonomi Manajemen dan di jurusan Ekonomi Akutansi hanya ada 55 pendaftar yang akan diterima. Sedangkan jurusan PGSD hanya memiliki 50 kursi untuk pendaftar beruntung. Nama-nama siswa yang lulus SNMPTN akan diumumkan pada 27 Mei 2014.
“Kami tidak berani melebihi kuota meski pendaftar banyak. Selain memang jatahnya segitu, jumlah dosen yang mengajar di UNS sangat terbatas. Jadi kami tidak berani untuk menerima mahasiswa melebihi jumlah kuota,” paparnya.
Sumber : Okezone.com | RF
Indeks The Learning Curve yang dikeluarkan oleh firma pendidikan Pearson menunjukkan Korea Selatan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Sementara Indonesia berkebalikan 180 derajat, ada di posisi terakhir dari 39 negara dan satu wilayah (Hong Kong) yang dinilai Pearson. (lebih…)
JaringanPelajarAceh – UIN Ar-raniry Banda Aceh akan menerapkan system parkir elektrik bagi kendaraan yang keluar masuk ke kampus itu. Jasa pengelolaan parkir ini dinamakan “Parking Here”. Untuk merealisasikan program ini kampus biru telah melakukan penandatanganan naskah kerjasama dengan CV Jada Perkasa yang berlangsung, Kamis (8/5) di Ruang Kerja Rektor kampus setempat.
Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi sumberpost, usai melakukan penandatanganan naskah kerjasama mengatakan, pemberlakuan system parkir elektrik ini di kampus UIN penting diterapkan. Mengingat tingginya angka kehilangan kendaraan di kampus ini.
“Ini salah satu usaha pihak kampus untuk keamanan masyakarakat kampus yang memiliki kendaraan bermotor, dengan diadakan parkir ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan di kampus UIN Ar-Raniry ini, kata Rektor.
Farid menjelaskan, system parkir elektrik ini Insya Allah akan berjalan dengan baik, jika di dukung dari semua pihak. Sistem ini lebih kurang seperti yang diterapkan di bandara-bandara. Bagi mahasiswa dan dosen akan diberikan kartu khusus, dan nanti akan ada sosialisasi jika fasilitas sudah disiapkan.
Naskah kerjasama ini ditanda tangani langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry dengan Direktur CV Jada Perkasa Teuku Subhan Panglima Polem di Ruang Kerja Rektor.
Disebutkan, dalam proses kerjasama ini CV Jada Perkasa akan memberlakukan system parkir secara elektrik dengan memasang beberapa alat bantu, diantaranya barier gate, pos parkir, loop detector, card reader, cctv, monitoring, networking serta alat penujang lainnya.
Warek III, Syamsul Rijal mengharapkan, dengan adanya sistem seperti ini dapat ke depan kampus UIN Ar-Raniry akan lebih aman dan nyaman bagi masyarakat kampus, dan tidak ada lagi kehilangan sepeda motor di Kampus Darussalam ini. [rm]
Hanya 21 persen (268 juta) dari pengguna Facebook yang mengakses layanan itu hanya daridesktop. Persentase dan jumlah itu terus menurun ketika Facebook bertumbuh, menurut statistik laporan laba Facebook Q1 2014 minggu ini, sebagaimana dikutip Techcrunch, 28 April 2014. (lebih…)
Pada 2035 nanti, batas usia pensiun di Australia menjadi 70 tahun. Diberlakukan bertahap sejak 2023, batas usia pensiun ini menjadi yang tertinggi di antara negara-negara maju. AFP dalam wartanya mengatakan, pada 2023 nanti rerata usia pensiun ada di posisi 67 tahun. “Usia pensiun di Australia saat ini 65 tahun,” kata Menteri Keuangan Joe Hockey. (lebih…)
Plh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE mengharapkan tingkat kelulusan siswa SMP sederajat di Banda Aceh pada UN 2014 mencapai angka 100 persen. Harapan ini disampaikan Illiza saat melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMPN 1 Banda Aceh yang berlokasi di kawasan Blang Padang, Senin (5/5). (lebih…)