SERAMBINEWS.COM,Sebanyak 100 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil membawakan tarian Aceh “Ratoeh Jaroe” dengan sangat baik pada pentas seni dan budaya masyarakat Aceh “SEURAMOE” di Kampus IPB, Dramaga Bogor, Senin (8/5/2017).
Para penari merupakan mahasiswa IPB yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. “Sama sekali tidak ada mahasiswa Aceh. Penari itu semuanya mahasiswa non Aceh,” kata Reza Saputra, ketua panitia SEURAMOE.
Para penari tersebut berlatih selama dua bulan. Diajarkan oleh anak-anak Aceh yang kuliah di IPB.
Menurut Reza, awalnya direncanakan Ratoeh ditarikan 200 penari, tapi setelah diseleksi yang lolos hanya seratus penari. “Alhamdulillah, kita gembira bahwa ada seratus penari yang mampu menarikan Ratoeh,” ujarnya.
Pertunjukan seni budaya Aceh di IPB sudah direncanakan sejak 10 tahun silam. “Namun baru kali ini bisa terwujud, di generasi kami,” ujar Reza.
Pentas seni SEURAMOE menampilkan musikalisasi puisi dibawakan mahasiswa Aceh IPB, Saman Gayo dari Saman Institut, Guel dan didong Sanggar Pegayon, baca puisi dan Rafly Kande. Juga digelar diskusi tentang peran mahasiswa dalam melestarikan budaya di pentas global.
Pertunjukan itudisaksikan lebih dari 500 penonton yang berasal dari mahasiswa dan masyarakat Aceh. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Tanah Rencong (IMTR) IPB, Ikatakan Mahasiswa Pasca Sarjana Aceh (Ikamapa) IPB dan Taman Iskandar Muda (TIM) Bogor.
Ketua Ikamapa, Husaini Yusuf mengatakan, kegiatan serupa akan diselenggara secara reguler setahun sekali. “Dengan cara seperti ini, kesenian Aceh ikut dilestarikan dan dikembangkan,” (sumber SERAMBINEWS.COM )