Jaringanpelajaraceh.com-BIREUEN-Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah M.Pd, membuka secara resmi Lomba Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat SD se-Kabupaten Bireuen. Rabu (15/11/2017), di aula lama Setdakab setempat.
Kegiatan yang mengambil tema “Melalui Pentas PAI Kita Tingkatkan Penumbuhan dan Penguatan Nilai Karakter Menjadi Budaya Sekolah” diselenggarakan oleh Bidang Pembelajaran Sekolah Dasar Disdikpora Bireuen.
Pada kesempatan itu, Nasrul Yuliansyah dalam inti arahannya mengatakan, Kegiatan ini sangat penting untuk kita galakkan, selain memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa yang berprestasi juga
sebagai strategis pendidikan agama di sekolah agar bisa menjadi instrumen sarana untuk merawat keberagaman.
“Di samping itu Pentas PAI ini salah satu momentum untuk melihat, evaluasi, menguji sejauh mana pengajaran pendidikan agama Islam khususnya di sekolah itu bekerja efektif, sesuai dengan program yang sudah dicanangkan, yaitu, GHAFRANSARI (Gerakan Menghafal Ayat Al-Quran Satu Ayat Satu Hari) di sekolah-sekolah, ” kata Nasrul.
Semoga dengan kegiatan ini dapat memberi motivasi kepada seluruh siswa agar terus belajar menghafal Al-qur’an, mampu menumbuhkembangkan kesadaran dan penghayatan siswa dalam pengamalan nilai-nilai islam.
“Terutama pada jenjang Sekolah Dasar agar siswa tamatan SD mampu menghafal Al-quran minimal 1 juz,” ujar Kadisdikpora Bireuen ini.
Sebelumnya Kabid Pembelajaran Sekolah Dasar Disdikpora Bireuen, Irfan S.Pd, melalui Kasi Kurikulum SD, Surya, S.Pd, M.Pd, (foto) mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk persiapan mengikuti perlombaan yang sama di tingkat Provinsi pada tahun 2018 nanti.
Selain itu, juga sebagai sarana mempererat silaturahmi antar sekolah, guru, siswa, warga sekolah dan Disdikpora Bireuen.
Lomba ini, berlangsung selama dua hari,15-16 November 2017 di aula lama Setdakab dan SDN 18 Bireuen, diikuti 180 orang peserta dari murid Sekolah Dasar se-Kabupaten Bireuen, guru pendamping 48 orang, koordinator pendamping 12 orang dan hakim 12 orang.
Mata lomba yang diperlombakan yaitu, Musabaqah Tilawatil Qur’an putra/putri, Musabaqah Hifdzil Qur’an, putra/putri, Pidato PAI, putra/putri, dan Cerdas Cermat PAI.
“Alhamdulillah jumlah peserta tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya,” kata Kasi Kurikulum SD Disdikpora Bireuen ini. (Herman Suesilo).
sumber:http://kabarbireuen.com