X

5 Solusi Masalah Tugas Yang Menumpuk

Guru pelajaran geografi memberikan tugas. Guru pelajaran bahasa Inggris juga beri tugas. Belum lagi, praktik biologi harus bawa kodok. Cari di mana? Duh, bingung mau ngerjain yang mana dulu.

Tugas yang menumpuk seperti itu pasti pernah kamu alami. Seperti yang tengah dihadapi Dyah Alya Gretiana, siswi SMA Islam Al Azhar 3. Saat ini dia sedang mendapat tugas yang cukup banyak dan harus dikumpulkan Senin 25 November 2013.

“Kebetulan banget, aku lagi sibuk sekali karena ada tugas minggu ini yang cukup banyak,” ujar Alya.

Menurutnya, tugas semakin banyak karena dia sudah kelas tiga SMA. Semua dihadapinya untuk mengasah kemampuan, mengingat tahun ini akan menghadapi ujian kelulusan. “Tugas Alquran latihan 8 bab, latihan bahasa Arab, latihan sejarah tiga bab, matematika kalkulus 60 soal, tugas ekonomi kertas kerja. Bahkan juga ada tugas dari guru olahraga mengenai latihan dari materi di buku,” jelasnya yang bercita-cita melanjutkan pendidikan strata satu jurusan komunikasi.

Nah untuk menyiasati pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk, ada triknya lho. Mau tahu? Berikut ini lima langkah agar PR terasa ringan, seperti dikutip dari about.com, Sabtu (23/11/2013).

1. Dapat tugas, langsung catat!

Tulis semua tugas dan PR yang guru berikan. Kalau perlu sediakan buku khusus tentang tugas-tugas dan catatan penting yang perlu kamu lakukan. Jika ada, buatlah daftar tugas, tanggal ujian, atau tugas les di smartphone-mu. Lalu jangan lupa pasang reminder.

2. Bermain warna

Gunakan spidol berwarna untuk membedakan tugas.  Tandai dengan spidol warna merah pada tugas yang mendesak atau sulit untuk dilakukan dalam waktu singkat.

3. Jangan menunda-nunda

Jika kamu jenuh, lelah, istirahatlah sejenak. Berikan waktu untuk dirimu untuk rehat. Setelah itu segera kerjakanlah PR dan jangan menunda-nunda.

Kamu bisa mengerjakan dari hal yang paling mudah terlebih dahulu. Sekali menunda mengerjakan PR maka tugasmu akan menumpuk.

4. Komunikasikan dengan guru

Jika kamu menemukan tugas yang sangat sulit untuk diselesaikan, berbicaralah kepada guru yang memberikan tugas.

Komunikasikan di mana permasalahan yang kamu hadapi sebelum tanggal PR tersebut dikumpulkan.

5. Zona belajar

Ciptakan zona belajar yang nyaman agar kamu bisa berkonsentrasi. Misalnya di kamar atau ruang tamu.

Ada siswa yang memerlukan sebuah ruangan yang tenang bebas dari gangguan ketika mereka belajar. Tetapi ada juga style belajar sambil mendengarkan musik.

Usahakan ‘ruang belajar pribadimu’ dilengkapi perlengkapan sekolah pendukung. Misalnya, penghapus, penggaris, tabel pendukung, peta, atau kamus. Letakkan semuanya di daerah yang mudah terjangkau.
(okezone.com)

Muhammad Iqbal: I'am Not Spiderman
Related Post