close

SEBANYAK 6 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) mengikuti Ujian Nasional (UN) di sekolah luar biasa Bukesra, Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin, 5 Mei 2014.

“Alhamdulillah penyelenggaraan UN SMPLB di sekolah kami berlangsung aman dan lancar. Ujian kali ini diikuti oleh 6 orang siswa, yaitu 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Ke enam siswa ini masing-masing 5 siswa tunarungu dan 1 siswa tunetra,” ujar Baharuddin, SE selaku kepala Tata Usaha SMPLB Bukesra.

Ia menuturkan, dari ke enam peserta adalah tuna rungu dan tuna netra akan diberikan soal ujian paket khusus, yaitu paket A untuk siswa tunanetra dan paket B untuk tunarungu. Menurutnya, proses penyelenggaraan ujian nasional ini diawasi oleh 8 pengawas yang berlangsung dari pukul 7.30 WIB hingga 09.30 WIB.

Selain itu, pihak yayasan SLB Bukesra sudah mempersiapkan metode pelaksanaan ujian sejak siswa mulai memasuki kelas tiga. “Hal ini akan mempermudakan kami sehingga kami tidak cemas dan optimis bahwa semua bisa lulus dengan nilai hasil cukup bagus. Namun, bagi siswa tuna grahita di bangku Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) masih menjadi masalah serius bagi pihak sekolah, karena susah beradaptasi dengan lingkungan baru,” ujarnya.

Saat ini jumlah siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Swasta Bukesra ini mencapai 33 siswa, 18 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Menurutnya, keseluruhan siswa ini akan diajarkan keahlian khusus untuk mengasah bakatnya seperti bermain musik, rebana, menyanyi, menari hingga seni rupa.

“Bahkan tidak sedikit alumni disini yang sudah membuka usahanya sendiri, seperti bengkel, perabot dan panti pijat,” ujarnya.

Sumber : atjehpost.com

Tags : 6 Siswa
Zuhri Noviandi

The author Zuhri Noviandi