Jaringanpelajaraceh – Aceh menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan tingkat ketidaklulusan peserta Ujian Nasional (UN) tertinggi di Indonesia. Tercatat 785 siswa SMA/sederajat gagal UN tahun anggaran 2013/2014 atau terbanyak dibanding 34 provinsi yang ada.
Aceh ‘unggul’ satu peringkat dalam hal ketidaklulusan UN tahun ini di atas provinsi tetangganya, Sumatera Utara. Hanya 514 siswa yang tidak lulus dari provinsi tersebut.
Tingginya siswa tidak lulus UN di Aceh memang ironi, mengingat anggaran pendidikan di provinsi tersebut tahun ini mencapai Rp2,4 triliun. Tahun lalu dengan uang yang melimpah, Aceh juga masuk dalam provinsi dengan tingkat kelulusan UN terendah secara nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M Adam mengklaim bahwa, tingkat kelulusan UN SMA di Aceh tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. “Tahun ini lebih baik karena hanya 1,38 persen (dari 56.981 siswa) yang tidak tidak lulus,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin (20/5/2014).
Secara persentase angka ketidaklulusan UN di Aceh tahun ini memang menurun dibanding pada 2013 yang mencapai 3,11 persen. Inilah yang diklaim Anas tahun ini lebih baik dibandingkan sebelumnya, meski secara nasional masih tetap terendah.
Anas mengatakan belum mengetahui penyebab masih banyaknya siswa yang tidak lulus UN tahun ini, terutama di Aceh Selatan yang berada diperingkat pertama sebagai kabupaten dengan tingkat ketidaklulusan UN tertinggi dibanding 23 kabupaten/kota lainnya di Aceh.
“Kami akan kaji dan evaluasi lagi,” ujarnya.
Sumber : Okezone.com [ZN]