X

Aceh Tengah Gagas Klinik Pendidikan

TAKENGON – Untuk membantu guru dalam mengembangjan metode-metode pembelajaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah menggagas pembentukan klinik pendidikan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs Khairul Asmara dalam rapat pemangku kepentingan di Aula Kantor Bupati Aceh Tengah, Rabu, 27 April 2017. “Selayaknya klinik kesehatan, guru juga membutuhkan klinik untuk membantunya jika ada permasalahan dalam memberikan pembelajaran dan meningkatkan kompetensi mereka. Klinik akan memberikan jalan keluar, seperti dokter memberikan resep,”.

Gagasan itu digelontorkan agar 36 orang Fasilitator Daerah (Fasda) Aceh tengah yang telah dilatih oleh USAID Prioritas dapat melanjutkan pengabdiannya untuk peningkatan mutu pendidikan dalam klinik tersebut.

JaringanPelajarAceh.Com-“Banyak perubahan yang terlihat pada pembelajaran selain terampil dan melakukan inovasi baru di bidang pendidikan. Pendidikan terus berkembang dan tidak akan tuntas walaupun banyak referensi yang kita baca karena manusia terus berkembang mengikuti dinamika yang ada.

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

Tujuan pendidikan yang kita harapkan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Pendidikan harus mampu mempersiapkan warga negara agar dapat berperan aktif dalam seluruh lapangan kehidupan, cerdas, aktif, kreatif, terampil, jujur, berdisiplin dan bermoral tinggi, demokratis, dan toleran dengan mengutamakan persatuan bangsa dan bukannya perpecahan.

Di era informasi yang serba instan ini setiap masyarakat pasti membutuhkan pusat informasi dan pengetahuan. Informasi pengetahuan dan teknologi didapat dari sekolah yang merupakan lembaga pendidikan untuk melatih kompetensi siswa agar mampu dapat bersaing dalam era informasi teknologi. Didalam menentukan pilihan untuk menyekolahkan anaknya, setiap masyarakat menginginkan sekolah mempunyai asset/modal pendidikan yang tetap yaitu tanah, bangunan, guru dan administrator agar nantinya tidak hanya menghasilkan output/keluar secara kuantitas saja namun dapat menghasilkan outcome/dampak yang dapat memberikan peranan yang lebih bagi masyarakat sekitarnya.

mampu tetap konsisten dalam upaya peningkatan mutu pendidikan bagi siswanya, tidak hanya sedang-sedang saja namun lebih optimal. Tidak bosan-bosannya para pakar pendidikan berusaha meningkatkan mutu pendidikan sekolah, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat mempunyai peranan yang cukup penting pula dalam masalah peningkatan mutu pendidikan.

Fauziah Fauziah:
Related Post