JARINGANPELAJARACEH.COM I Banten – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat mengadakan Simposium Nasional GARDAKU (Guru Terdepan Menulis Buku Pendidikan) Indonesia mulai tanggal 21 s.d 23 Desember 2020, bertempat di Villa My Pisita Anyer Resort-Banten.
Menurut laporan dari salah satu peserta, Didi Pianda, Szt, MSM dari lokasi acara, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Provinsi di Indonesia. Provinsi Aceh diwakili oleh 8 orang.
Adapun peserta yang berasal dari Aceh menurut Didi yaitu Syamsiah Ismail, M.Pd. Anggota IGI Kota Lhokseumawe, Dr (C) Didi Pianda, ST., MSM. yang merupakan Sekretaris IGI Lhokseumawe, Asnawi, M.Pd yaitu ketua IGI Kabupaten Pidie Jaya, selanjutnya Mursyidah, S.Pd, Shafawati, S.Pd, Rahmadani, S.Pd, Siti Hawa, S.Pd, dan Muhammadiah, M.Pd yang semuanya merupakan anggota IGI Kabupaten Pidie Jaya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Banten yang diwakili oleh Kabid GTK, Ismail mengatakan bahwa, penting bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi. Tidak hanya di bidang belajar dan mengajar melainkan literasi dalam hal ini menulis.
Menghasilkan karya tulis sendiri nantinya akan menjadi efek domino yang digunakan oleh guru dan anak didik se-Indonesia, lanjut Ismail
Pada kesempatan tersebut juga diluncurkan buku MRR (Muhammad Ramli Rahim) dengan Judul “Strategi MRR Mengubah Wajah Pendidikan Indonesia Melalui IGI” beliau selaku Ketua IGI Pusat.
Sedangkan menurut Nurbadriah, M.Pd, selaku PJ. SAGUSAKU IGI Pusat dan penanggung jawab kegiatan menjelaskan para peserta yang diundang karena mereka telah menghasilkan buku yang berlogo IGI dan SAGUSAKU dan aktif sebagai penggerak literasi di Kabupaten/Kota masing-masing.
“Ini adalah sebagai program Nasional setiap tahunnya, dalam hal ini menghasilkan buku digital yang isinya buku Pelajaran Bidang Studi dan Antologi Praktek Baik (Best Practice) yang isinya behubungan dengan teknologi menghadapi tantangan revolusi 4.0 (Cyber),” jelas Nurbadriah.
Lebih lanjut Nurbadriah mengatakan peserta yang terpilih akan mendapatkan penghargaan dengan 3 predikat: Writer, Writer+Coach dan Best Writer+Coach.
Gubernur DKI Jakarta, menurut informasi dari panitia sangat mendukung kegiatan ini dan bersedia mencetak 2000 buku.
Pada Februari 2021 direncanakan temu penulis serta pelucuran buku karya guru hebat Indonesia di Jakarta akan di hadiri 2000 penulis se-Indonesia yang kerja sama dengan Gebernur DKI, Kemdikbud, dan Perpustakaan Nasional, demikian disampaikan oleh Nurbadriah.
Laporan: Didi Pianda, ST., MSM