TRIBUNNEWS.COM.CALIFORNIA – Tanishq Abraham dalam usia 10 tahun telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menegah Atas (SMA), peristiwa ini jarang terjadi, kebanyakan dari mereka berhasil menyelesaikan pendidikan SMA dalam usia sekitar 20 tahunan.
Tanishq Abraham menjadi salah satu murid SMA yang berhasil lulus pada usia muda di Amerika Serikat. Pekan lalu Tanishq menerima ijazah SMA nya dari TheSacramento,California
Tanishq lulus ujian negara di bulan Maret dan telah disertifikasi memenuhi standar akademik yang sesuai untuk menerima diploma.
“Itu tidak mudah karena banyak hal birokrasi yang harus dilalui akhirnya berhasil lulus dari SMA,” kata Tanishq kepada ABC News.
“Saya akan menyelesaikan pendidikan ke perguruan tinggi pada semester berikutnya dan kemudian saya akan memiliki gelar associate, setelah itu saya akan pindah ke universitas,” katanya.
Tanishq mengatakan ia ingin pindah ke UC Davis untuk belajar kedokteran.
“Akan menyenangkan jika aku bisa pergi ke tempat seperti MIT, itu akan menjadi benar-benar hebat tapi aku sangat muda sehingga saya tidak bisa tinggal di asrama disana,” katanya.
Di TK, Tanishq mengatakan dia menyadari bahwa dia memiliki bakat khusus.
“Saya bisa membaca buku-buku yang dimaksudkan untuk siswa kelas kedua dan ketiga, saya juga bisa melakukan matematika seperti kelas kedua dan ketiga,” kata Tanishq. “Aku benar-benar ingin belajar, saya kira itu hanya datang lebih alami bagi saya daripada orang lain.”
Tanishq mengatakan subjek favoritnya adalah ilmu pengetahuan tetapi mengatakan ia juga menikmati pelajaran lain seperti sejarah dan ilmu sosial.
” Tapi saya juga senang matematika,” tambahnya. Ia menjadi anggota MENSA, masyarakat internasional bagi mereka dengan IQ tinggi, pada usia 4.
“Saya juga ingin jadi dokter, tapi saya belum memutuskan jenis dokter apa” kata Tanishq ketika ditanya tentang rencana karirnya.