Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh menyelenggarakan Festival Sekolah Siaga Bencana (29/9) di Gedung TDMRC Unsyiah, sebagai bentuk pembelajaran kebencanaan yang dikemas secara kreatif dan menyenangkan
Kepala Bidang Program Nailul Autar, sekaligus penanggung jawb kegiatan mengatakan, pihaknya telah melakukan kegiatan siaga bencana untuk sekolah sejak April lalu. Dimulai dengan pengembangkan konsep sekolah siaga bencana di 10 sekolah tingkat dasar. Kegiatan-kegiatan terkait dipusatkan pada penguatan kapasitas manajemen sekolah, guru, dan murid di sekolah.
Faisal Ilyas Pelaksana Kegiatan menyebutkan Festival Sekolah Siaga Bencana merupakan kegiatan rekreasi edukatif yang dilaksanakan di lapangan terbuka sebagai sarana pendidikan kesiapsiagaan bencana yang dilakukan untuk siswa dengan menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial bertajuk pengurangan risiko bencana.
Rangkaian kegiatan tersebut berupa: Pameran kebencanaan, mading 3D, simulasi gempa bumi, serta Pertolongan Pertama untuk dokter kecil, penampilan drama, serta puisi. Kegiatan ini akan diikuti 250 siswa perwakilan 10 Sekolah dampingan Dinas Pendidikan Aceh. Harapannya warga sekolah dapat meningkatkan wawasan, keterampilan, dan kesadaran bagi komunitas sekolah dalam melakukan kesiapsiagaan bencana.
Abdul Aziz (45) Guru Sekolah Dasar 41 Banda Aceh, menambahkan setiap sekolah punya ide masing-masing saat penampilan, akan lebih baik kedepan perlu dibuat secara regular agar Anak-anak mengerti upaya mitigasi bencana suatu saat nanti. Kendala disekolah untuk pengembangan sekolah siaga minimnya alat peraga dan fasilitas pendukung P3K namun secara pengetahuan sudah jauh lebih baik.