close
Berita Terkini

Disdik Aceh Bayar Insentif Guru PNS dan Gaji GTK Non PNS

Kepala Bidang Pembinaan GTK Disdik Aceh, Dra. Nurhayati, MM

JARINGANPELAJARACEH.COM-Banda Aceh. Sejumlah guru PNS, Kepala sekolah, pengawas sekolah dapat tersenyum lega, pasalnya Dinas Pendidikan Aceh telah membayar insentif untuk mereka dan gaji untuk Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Non PNS  periode Januari dan Februari 2020.

Sebagai mana diketahui setiap GTK PNS SMA/SMK/SLB yang bernaung di bawah Pemerintah Aceh mendapatkan insentif sebesar 500 ribu Rupiah, kepala sekolah mendapatkan insentif 550 ribu Rupiah dan pengawas sekolah sebesar 600 ribu Rupiah setiap bulannya.

Sedangkan untuk guru Non PNS mendapatkan gaji perjam sesuai grade kelulusan uji kompetensi guru (UKG) dan untuk tenaga kependidikan Non PNS sebesar 1,5 juta Rupiah perbulan, semua itu sebelum dipotong pajak.

Salah satu guru Non PNS di SMKN 1 Al Mubarkeya Kabupaten Aceh Besar yang dihubungi oleh Jaringanpelajaraceh.com membenarkan bahwa gaji bulan Januari dan Februari 2020 sudah masuk ke rekeningnya.

“Alhamdulillah sudah dibayar, tadi sudah saya cek melalui ATM bahwa gaji bulan Januari dan Februari 2020 sudah masuk ke rekening saya,” katanya dengan rasa senang dan bahagia.

Sementara itu, seorang guru PNS di SMKN 2 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang juga mengabarkan kepada media ini melalui pesan Whatapps (WA) bahwa insentif bulan Januari dan Februari 2020 sudah masuk ke rekeningnya.

“Insentifnya sudah masuk pak, tadi malam masuk SMS Banking ke Handphone (HP) bahwa ada penambahan saldo rekening,” tulisnya di pesan WA yang dikirim ke konstributor media ini.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh melalui Kepala Bidang Pembinaan GTK Dra. Nurhayati, MM menjelaskan bahwa pembayaran insentif guru PNS, Kepala Sekolah, pengawas sekolah serta gaji guru dan tenaga kependidikan (Tendik) Non PNS akan diusahakan dibayar tepat waktu setiap bulannya.

“Kita harapkan dengan adanya pembayaran insentif dan gaji ini, kinerja Guru PNS, Kepsek, pengawas sekolah serta guru dan tendik Non PNS akan menjadi lebih baik dalam meningkatkan mutu pendidikan,” pungkas Nurhayati.