Jaringanpelajaraceh.com – Banda Aceh – Penerimaan guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah semakin dekat. Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT, menginginkan agar kuota guru PPPK untuk Aceh dapat diisi oleh guru non PNS Aceh. Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Pendidikan Aceh (Disdik) menggelar Uji Kompetensi Guru (UKG) selama dua tahap bagi guru non PNS SMA, SMK, dan SLB se-Aceh.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM didampingi Plt Kabid GTK, Muksalmina SPd MSi sebagaimana dilansir serambinews.com pada Kamis (3/6) di Banda Aceh.
“Tujuan dari pelaksanaan UKG Non PNS tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan para guru SMA, SMK dan SLB non PNS, dalam menghadapi tes guru P3K 2021 yang akan dilaksanakan Kemendikbud pada Agustus 2021 mendatang,” kujar Alhudri.
Al Hudri menyebutkan, jumlah guru SMA, SMK dan SLB non PNS di Aceh saat ini mencapai 7.904 orang.
Sementara kuota yang diberikan Kemdikbudristek untuk penerimaan guru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) di Aceh tahun 2021 ini, sebanyak 5.249 orang.
Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, sangat berharap kuota guru P3K sebanyak 5.249 orang yang diberikan Kemendikbud untuk Aceh, semuanya bisa direbut oleh guru non PNS Aceh yang kini mengajar di SMA, SMK dan SLB.
Untuk maksud tersebut, kata Al Hudri, Gubernur meminta Disdik Aceh, membuat uji kompetensi guru tahap I dan tahap II, dalam menghadapi tes penerimaan guru P3K tersebut pada Agustus 2021 mendatang.
Alasan Gubernur meminta Disdik Aceh membuat UKG tahap I dan tahap II, untuk meningkatkan pengetahuan guru non PNS Aceh yang kini mengajar tersebar di 804 SMA, SMK dan SLB di 23 kabupaten/kota, bisa merebut kuota guru P3K sebanyak 5.249 orang yang diberikan Kemendikbud untuk Aceh.
Soal-soal untuk tes guru P3K SMA, SMK dan SLB tersebut, menurut Gubernur, sangat sulit sama sulitnya dengan soal tes untuk guru PNS yang dilakukan tahun 2019 dan 2020 lalu oleh Kemdikbudristek.
Pada tahun 2019-2020, Aceh baru mampu meluluskan 500 orang untuk guru SMA, SMK dan SLB.
Supaya kuota guru P3K tersebut, bisa direbut semuanya, kata Al Hudri, Gubernur meminta Disdik Aceh untuk membuat program tes UKG dua tahap, guna membantu 7.904 guru non PNS SMA, SMK dan SLB, bisa lulus tes guru P3K tersebut, harus ada upaya yang terukur, salah satunya melakukan UKG.
Untuk menyikapi perintah Gubernur Nova Iriansyah tersebut, kata Al Hudri, dirinya telah memerintahkan Plt Kabid GTK Disdik Aceh, Muksalmina SPd, MSi, untuk membuat tes UKG pada bulan ini kepada 7.904 orang guru non PNS, SMA, SMK dan SLB se Aceh.
Plt Kabid GTK Disdik Aceh, Muksalmina SPd, MSi mengatakan, untuk menyikapi perintah gubernur dalam rangka meraih kuota guru P3K untuk guru non PNS SMA, SMK dan SLB di Aceh yang berjumlah 7.904 orang itu, pihaknya sudah menyusun tahapan pelaksanaan tes UKG untuk guru non PNS dalam menghadapi tes penerimaan guru P3K dari Kemdikbudristek.
Tes UKG tahap I untuk guru non PNS, sudah kita jadwalkan pada tanggal 13 – 19 Juni 2021, akan dilakukan dengan sistem aplikasi CAT (Computer Asisted Test) di masing-masing daerah.
Materi soal tesnya juga sudah kita siapkan, setara dengan materi soal tes masuk guru PNS yang dikeluarkan Kemendikbid.
Dari hasil tes UKG tahap I, kata Muksalmina, akan diambil sebanyak 300 orang guru non PNS yang nilainya tinggi, untuk mengajar kembali kepada guru-guru non PNS yang hasil tes UKG tahap I nya berada di bawah standar, atau masih sangat rendah.
Sebanyak 300 orang guru non PNS yang bernilai tinggi, akan menjadi tutor bagi guru non PNS yang hasil tes UKG nya masih rendah.
Pembelajaran mandiri ini dilaksanakan mulai 11-17 Juli 2021, di masing-masing daerah. Pelaksanananya diatur oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan di darah bersama kelompok guru di masing-masing sekolah di daerah.
Selama mengikuti bimbingan belajar, para guru diberikan makan siang, dan tutor yang mengajar diberikan honor sesuai aturan daerah.
Selesai mengikuti bimbingan belajar, guru non PNS tersebut, pada tanggal 18-24 Juli 2021, melakukan pendalaman materi hasil bimbingan belajar dengan tutor, secara mandiri.
Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi tes UKG tahap II yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 – 31 Juli 2021 mendatang.
Setelah diberikan tes UKG dua kali bersama bimbingan belajarnya, dalam menghadapi tes penerimaan guru P3K dari Kemendikbud ini, kata Muksalmina, Gubernur Aceh dan Kadisdik Aceh, berharap kuota penerimaan guru P3K untuk Aceh sebanyak 5.245 orang itu, bisa semuanya kita raih, sehingga tidak ada orang dari luar Aceh yang merebut kuota guru P3K untuk Aceh.
“Alasannya, karena jumlah guru non PNS SMA, SMK dan SLB yang ada di Aceh, sebanyak 7.904 orang guru itu, jumlahnya sudah melebihi jumlah kuota penerimaan guru P3K dari Kemendikbud yang hanya 5.249 orang,” pungkas Muksalmina. (*)
Artikel ini sudah tanyang di serambinews. com dengan judul “Disdik Aceh Uji Komptensi Guru Non PNS Agar Banyak Diterima jadi Guru PPPK”.