Jaringanpelajaraceh.com, Banda Aceh – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Aceh mengecam keras dan mengutuk kasus pelaku pembunuhan terhadap Fitriani, guru Biologi SMK Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat. Kecaman tersebut disampaikan Ketua IGI Aceh, Drs Imran begitu mengetahui peristiwa keji yang dialami guru di Aceh Barat tersebut melalui jaringanpelajaraceh.com pada Jumat (5/11) di Banda Aceh.
Menurut Imran, tindakan yang dilakukan pelaku merupakan tindakan sangat biadab dan tidak berprikemanusiaan. Imran berharap aparat penegak hukum dapat bertindak tegas dalam kasus pembunuhan tersebut. Kasus pembunuhan yang diduga bermotif perampokan yang menimpa guru itu harus diusut tuntas aparat penegak hukum.
‘Kami mohon kepada aparat penegak hukum supaya dapat melakukan pengejaran dan menangkap pelaku kriminal tersebut, agar dapat memberi rasa keadilan bagi keluarga korban,” ujar Imran.
Dikatakan Imran, pembunuhan dan perampokan yang dilakukan oleh oknum tersebut sungguh mengerikan dan tidak dapat diterima oleh akal sehat manusia. IGI Aceh, lanjut guru SMAN 8 Banda Aceh itu, mendesak kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan menuntut dengan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Lebih lanjut Imran menuturkan bahwa sebagai organisasi yang menaungi para guru tersebut, juga mengucapkan rasa duka yang mendalam atas meninggal seorang tenaga pendidik bagi generasi Bangsa kedepan.
“Untuk itu kami turut belasungkawa kepada keluarga yang ditinggal agar dapat sabar dan tabah, semoga almarhumah diberi tempat yang terbaik di sisiNya,” tutur Imran.
Imran berharap masyarakat juga proaktif menyampaikan informasi sebagai tanda-tanda dalam pengungkapan kasus tersebut. Pihaknya memohon dan berterimakasih kepada aparat penegak hukum untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Aceh untuk memberikan doa kepada korban agar diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT, semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar atas musibah tersebut,” tutup Imran. (*)
Editor: Darmawan