Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Alhudri MM melalui Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Dr Asbaruddin MEng memberikan apresiasi kepada guru SMK Negeri 1 Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan yang melahirkan karya sejumlah buku.
Kabid SMK Disdik Aceh, Asbaruddin kepada media ini, Selasa (30/8) mengatakan, salut atas dedikasi seorang guru difabel yang mampu melahirkan karya sejumlah buku dituliskannya,” kata Asbar.
Dikatakannya, guru itu adalah Pinta Turang Dabutar SPd (41) dari SMK Negeri 1 Tapaktuan Penyandang difabel atau disabilitas, namun bakatnya dalam literasi telah menggoreskan tulisannya dalam bentuk buku.
“Ini adalah fakta inspiratif dari seorang guru SMK walaupun kondisi fisiknya mengalami gangguan kesehatan tetapi imajinasinya dalam melahirkan karya tulis sangat bermanfaat bagi kita semua,” ucap Asbar.
Sementara Kepala SMK Negeri 1 Tapaktuan, Kurnaidi MPd menjelaskan, Pinta Turang Dabutar merupakan guru bidang studi akuntansi yang sudah bertugas di sekolah ini sejak tahun 2014.
Namun katanya, kondisi fisiknya mengalami patah tulang pada kaki sebelah kanan akibat kecelakaan yang dialaminya, sehingga saat mengajar harus duduk.
“Pinta telah melahirkan tujuh buah buku yang sudah dicetak dan memiliki ISBN dari kisah inspiratif yang selama ini dirasakannya,” ujar Kurnaidi.
Adapun judul buku yang telah dituliskannya, the power of do’a, layar impian, tasbih senandung rindu, muara kehidupan, mahkota untuk ayah dan bunda, kumparan mite serta kemuliaan qurban.
Kurnaidi menambahkan, di SMK Negeri 1 Tapaktuan, Pinta menjabat kepala program keahlian akuntansi saat ini sedang membuat program klub literasi sekolah (KLS). Kemudian setiap pergi dan pulang sekolah menggunakan motor roda tiga.
“Pinta merupakan wanita singgel perent memiliki dua orang anak akan dipersiapkan untuk mengikuti guru berprestasi tahun 2023 mendatang, kondisi fisik bukan penghambat baginya untuk berkarya,” pungkas Kurnaidi.(*)