Jaringanpelajaraceh.com-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD & Dikmas) menggelar sosialisasi Unit Layanan Terpadu (ULT).
Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Paud Dikmas, Ir Haris Iskandar Ph.D yang didampingi Sestijen, Dr Wartanto, di Kantor Kemendikbud,
Acara ini diikuti oleh 29 UPT PAUD Dikmas Se-Indonesia dan berlangsung selama tiga hari di Hotel Padjajaran Suite, mulai Selasa, 26 hingga 28 September 2017.
Tak ketinggalan, Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Aceh ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Kepala BP PAUD Dikmas Aceh, As’ari mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk menyelenggarakan ULT sebagai wujud pelayanan publik di BP PAUD dan Dikmas di Provinsi Aceh.
Kami juga ikut berkunjung di ULT Kemendikbud dan Dikti, untuk melihat bagaimana pelayanan di sana,” ujar As’ari, Rabu (27/9).
As’ari menjelaskan, ULT ini lahir karena ada berbagai keluhan yang disampaikan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas Peningkatan Pelayanan Publik di Kantor Kepresidenan, 28 April 2016 lalu.
Saya tidak ingin dengar lagi rakyat mengeluh soal pelayanan publik, dioper sana sini, berbelit-belit, tidak jelas waktunya hingga adanya pungutan liar,” ujar Presiden Jokowi kala itu.
Menindaklanjuti arahan presiden, maka Kemendikbud membentuk Unit Layanan Terbuka ini.
Lebih lanjut As’ari menuturkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan peraturan dan meningkatkan pemahaman pegawai UPT PAUD Dikmas dalam pelayanan ULT.
Sosialisasi yang dilaksanakan Kemendikbud ini diharapkan menjadi bagian dari upaya kami memberi pelayanan dan informasi publik, termasuk di lingkungan BP PAUD dan Dikmas Aceh,” pungkas As’ari.
baca juga:https://www.jaringanpelajaraceh.com/berita-terkini/wabup-pidie-pesan-tak-boleh-jadi-kepsek-sebelum-pendidikan-cakep/#.Wc22io9-rIU
sumber:http://www.bppauddikmasaceh.id